Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

NORMALISASI ALIRAN SUNGAI (DAS) DALAM MEWUJUDKAN PEMBANGUNAN KONDUSIF Joko Sunaryo
Jurnal Marketing Vol 3 No 1 (2019): Jurnal Marketing
Publisher : STIE Perbankan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (109.153 KB)

Abstract

This article aims to find out the programs carried out by local governments in the context of Normalizing the watershed. This research uses descriptive method with a qualitative approach. Data collection techniques used were interviews with informants as many as 8 people. The results of the Normalization Study of the Watershed (DAS) of Central Rimbo Subdistrict, Bungo Regency have been carried out but have not been maximized due to the low level of public awareness and the lack of integration of spatial planning systems with rural areas.Constraints in Normalizing Watersheds Efforts made (1) Strengthening coordination and capacity (2) Placing apparatus human resources who truly understand watershed issues (3) Realizing participatory, responsive and democratic governance by prioritizing trust, a culture of hard work and high discipline and able to motivate the people.
ANALISIS KUALITAS PELAYANAN PUBLIK PADA KANTOR KECAMATAN BUNGO DANI KABUPATEN BUNGO Yunita Sari; H.M. Chotib; Joko Susanto; Zepa Anggrain; Joko Sunaryo
Jurnal Reformasi Administrasi : Jurnal Ilmiah untuk Mewujudkan Masyarakat Madani Vol 9, No 1: Maret 2022
Publisher : Institut Ilmu Sosial dan Manajemen STIAMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31334/reformasi.v9i1.1643

Abstract

The quality of public services is an effort to fulfill everything related to production, services, people, processes, the environment and the needs and desires of consumers in the form of goods and services that are expected to meet the expectations and satisfaction of the community as customers. The purpose of this research is to determine the quality of public services, obstacles, and efforts at the Bungo Dani District Office, Bungo Regency. The research method used is a descriptive method with a qualitative approach. Research data collection techniques with observation, interviews, and documentation with informants totaling 15 people. The results showed that the quality of public services at the Bungo Dani District Office, Bungo Regency, had been applied to the dimensions of Reliability, Responsiveness, and Assurance. However, on the Tangible and Empathy dimensions, there are still indicators that have not been implemented, including the inconvenience of the service place including incomplete facilities and infrastructure and the unfriendliness of the employees in the service process. The inhibiting factors for the implementation of public services at the Bungo Dani District Office are internal and external factors. The internal factor is that the Camat is rarely available in the morning when the community is doing services and asks for legality or the initials of the Bungo Dani Camat. External factors, that is, people who do not carry the PBB payment sign when they want to perform services at the Bungo Dani District Office. Efforts are being made to overcome obstacles to the quality of public services at the Bungo Dani District Office by informing people who are in the process of serving with the Camat in the future to come to the Bungo Dani District Office during the day or from 10.00 am, because if it is too early the Camat there is still work to be done. Make notes at the service counter and borrow PBB from close relatives or have a clear reason if the community does not bring PBB.
MEKANISME PERGANTIAN ANTAR WAKTU ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH Poiran; Joko Sunaryo; Hamirul
Jurnal Pendidikan Dasar dan Sosial Humaniora Vol. 1 No. 1: Nopember 2021
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (371.982 KB)

Abstract

Problems in political parties are very numerous, but one of them is the change between DPRD members in terms of the composition of political parties using the descriptive method of qualitative approach, using data collection techniques with interviews and informants used in this study as many as 11 people with results obtained between the time of DPRD members in terms of the composition of moving political parties in the DPD Golkar Party DPD, namely: (1). PAW proposal by party leaders to DPRD leaders. (2). Approval at the DPRD plenary meeting. (3). Verification and clarification by KPU. (4). Propose PAW to the Governor. The obstacles faced in the change between the time the DPRD members who moved political parties in the DPD Golkar Party DPD were: (1). Incomplete PAW filing file. (2). Time of inspection by relevant officials. Efforts are being made to overcome barriers to facilitate the replacement of time between DPRD members who move political parties to the Bungo Regency Golkar Party DPD, namely: (1). Complete the PAW proposal file. (2). Following-up on PAW files processed by the Governor.
PENGGUNAAN EMOTICON PADA MEDIA WHATAPPS DI KOMPLEK BTN SAKURA RESIDENCE KABUPATEN BUNGO Joko Sunaryo; Abu Bakar; Widya Pratiwi; Ariyanto.M; Nanang Alhidayat; Hamirul
Jurnal Pendidikan Dasar dan Sosial Humaniora Vol. 1 No. 3: Januari 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (259.182 KB)

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan emoticon pada media whatapps di komplek perumahan Sakura Residence dengan menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dengan responden sebanyak 44 orang. hasil penelitian penggunaan emoticon pada media whatapps mempunyai tujuan yang sangat beragam dan menghasilkan persentase yang beragam pula
PESUGIHAN ALA NYI BLORONG MASA KINI (STUDI PADA GROUP TELEGRAM DUKUN PESUGIHAN TANPA TUMBAL) Hamirul Hamirul; Nanang Al Hidayat; Nova Elsyra; Joko Sunaryo; Ipik Permana; Widya Pratiwi
JISOS: JURNAL ILMU SOSIAL Vol. 1 No. 8: September 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mengetahui fenomena yang terjadi saat ini tentang pesugihan yang dilakukan di era digitalisasi saat ini dengan menggunakan studi fenomenologi dengan pendekatan kualitatif serta pengumpulan data menggunakan hasil percakapan di group telegram Dukun pesugihan tanpa tumbal. Perkembangan Media sosial saat ini terutama telegram menjadi salah satu media dalam penyampain informasi termasuk salah satunya adalah grup pesugihan tanpa tumbal yang dijadikan obyek mencari korban untuk melakukan ritual pesugihan dan tak sedikit dari anggota grup menjadi korban dari praktek pesugihan sehingga diperlukan mental yang sehat untuk tidak tertipu dan menjadi korban dari salah satu praktek pesugihan karena hal tersebut tidak real dan hanya mimpi dan angan-angan dari orang yangg tidak mau berproses dan bekerja keras dalam mencapai kekayaan maunya serba instan sehingga dengan mudahnya tergiur dengan janji-jani manis dukun pesugihan dan diperlukannya mental yang sehat agar tidak tertipu pada hal-hal yang tidak masuk akal.
PENGENALAN BAHAYA NARKOBA MELALUI SOSIALISASI SEBAGAI BENTUK TINDAKAN PREVENTIF PADA SISWA/I SMP NEGERI 20 DI DESA TELUK KEMBANG JAMBU, KECAMATAN TEBO ULU, KABUPATEN TEBO Fajar Ifan Dolly; Nanang Al-Hidayat; Muhammad Nasir; Joko Sunaryo; Siti Rahmiati; Joko Susanto; Ikhsan Alfarisi; Yasmir Yasmir; Nanik Istianingsih
Nusantara Hasana Journal Vol. 2 No. 4 (2022): Nusantara Hasana Journal, September 2022
Publisher : Nusantara Hasana Berdikari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Trend Penyalahgunaan narkoba di kalangan pemuda dan remaja sudah memasuki tahap mengerikan, hal ini dapat dilihat dari berbagai hasil penelitian dan survey yang dilakukan bahwa presentase pengguna narkoba khususnya anak dan remaja cukup tinggi. Tentunya ini sangat berdampak bagi kesehatan psikis, fisik dan mental serta membahayakan masa depan bangsa dan jika tidak segera dihentikan maka hal ini akan memperburuk derajat kesehatan penggunanya dan akan merusak masa depan kehidupan mereka. Kegiatan pengabdian dengan pendekatan metode sosialisasi partisipatif ini dimaksudkan sebagai langkah konkrit untuk memutus mata rantai dan memberikan edukasi, pemahaman dan pengetahuan pada kalangan remaja mengenai bahaya penggunaan narkoba. Kegiatan pengabdian ini dilakukan pada siswa/i SMP Negeri 20 Di Desa Teluk Kembang Jambu, Kecamatan Tebo Ulu, Kabupaten Tebo pada hari Sabtu, 13 Agustus 2022 dengan diikuti sebanyak 50 peserta didik dari siswa/i kelas VII, VIII, dan IX dan 15 orang tenaga kependidikan SMPN 20. Melalui kegiatan pengabdian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan pembelajaran kepada siswa SMP Negeri 20 Kabupaten Tebo tentang efek dan bahaya yang ditimbulkan akibat penyalahgunaan narkoba, seperti sejarah narkoba, tingkat pengguna narkoba di dunia dan Indondesia, jenis jenis dan macam-macam narkotika serta cara menanggulanginya. Metode yang digunakan memberikan presentasi pemahaman yang benar tentang narkoba , diskusi, tanya jawab, serta pembagian kuisioner tentang pemahaman akhir dari kegiatan sosialisasi bahaya dan langkah-langkah yang efektif agar siswa siswa SMP Negeri 20 Kabupaten Tebo bisa menekan perilaku negatif dan penyalahgunaan narkoba serta zat aditif berbahaya. Dalam kegiatan yang dilakukan selama kurang lebih 4 jam, anak-anak sangat antusias dan menjadi mengerti tentang defenisi, bentuk, kegunaan dan bahaya dari narkoba dan berkomitmen untuk tidak menggunakannya dikemudian hari.
PERANAN PEMERINTAH DESA DALAM PEMBINAAN HOME INDUSTRY SALE PISANG GUNA MENINGKATKAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT (Studi pada Dusun Purwo Bakti Kecamatan Bathin III Kabupaten Bungo) Joko Sunaryo; Sasmita Rusnaini; Syah Amin Albadriy
Jurnal Administrasi Sosial dan Humaniora Vol 3, No 1 (2019): Juni
Publisher : Institut Administrasi dan Kesehatan Setih Setio

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (383.423 KB) | DOI: 10.56957/jsr.v3i2.43

Abstract

Pemerintah desa memiliki tugas dan tanggung jawab terhadap masyarakat salah satunya dalam hal meningkatkan perekonomian. Upaya meningkatkan perekonomian dapat dilakukan dengan berbagai macam strategi salah satunya dengan melakukan pembinaan home industry/usaha rumah tangga yang terkelompok dalam UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah). Di Dusun Purwo Bakti Kecamatan Bathin III Kabupaten Bungo terdapat beberapa home industry yang salah satunya ialah home industry Sale Pisang yang dibentuk/didirikan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peranan dari Rio terhadap meningkatkan perekonomian masyarakat melalui pembinaan
Analisis Proses Seleksi Karyawan Pada PT. Jaya Indah Motor Cabang Muara Bungo Cece Lestari; Syah Amin Albadry; Joko Sunaryo
Jurnal Administrasi Sosial dan Humaniora Vol 5, No 2 (2021): Desember
Publisher : Institut Administrasi dan Kesehatan Setih Setio

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (184.952 KB) | DOI: 10.56957/jsr.v4i3.179

Abstract

Proses seleksi karyawan dilakukan untuk mendapatkan orang yang tepat bagi suatu jabatan tertentu, sehingga orang tersebut mampu bekerja secara optimal dan dapat bertahan di perusahaan untuk waktu yang lama. Oleh karena itu setiap perusahaan seharusnya memberikan peluang dan kesempatan yang sama pada seluruh karyawan untuk diikut sertakan dalam proses seleksi? untuk menduduki posisi atau jabatan di perusahaan, salah satunya adalah proses seleksi karyawan pada PT. Jaya Indah Motor Cabang Muara Bungo. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses seleksi, hambatan dab upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan dalam proses seleksi karyawan PT. Jaya Indah Motor Muara Bungo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Penelitian Deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan PT. Jaya Indah Motor Cabang Muara Bungo, sampel berjumlah 13 (tiga belas) orang.Dari hasil penelitian diketahui bahwa? Proses seleksi karyawan pada PT. Jaya Indah Motor Cabang Muara Bungo sudah dilakukan dengan melihat pendidikan, pengalaman kerja, kesehatan karyawan, proses tes tertulis dan wawancara, namun proses seleksi karyawan hasilnya belum optimal, Hambatan yang dihadapi dalam proses seleksi karyawan PT. Jaya Indah Motor Cabang Muara Bungo adalah, proses seleksi yang cenderung kurang transparan, proses seleksi karyawan belum melibatkan lembaga yang bertugas dalam proses seleksi. Upaya yang sudah dilakukan dalam mengatasi hambatan dalam proses seleksi karyawan di PT. Jaya Indah Motor Cabang Muara Bungo adalah meminta referensi bagi karyawan yang bekerja di PT. Jaya Indah Motor Cabang Muara Bungo, memanfatkan kewenangan dari Kepala Cabang untuk melakukan proses seleksi karyawan secara langsung melalui proses wawancara.
IMPLEMENTASI PROGRAM RUANG TERBUKA HIJAU (RTH) DI KAWASAN KOTA MUARA TEBO (STUDI PADA DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN PERHUBUNGAN KABUPATEN TEBO Joko Sunaryo; Nadira Nadira; Poiran Poiran; Teta Wismar; Sasmita Rusnaini
Jurnal Administrasi Sosial dan Humaniora Vol 5, No 1 (2021): Juni
Publisher : Institut Administrasi dan Kesehatan Setih Setio

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (368.46 KB) | DOI: 10.56957/jsr.v4i2.155

Abstract

Ruang Terbuka Hijau (RTH) adalah area memanjang atau jalur dan mengelompok yang penggunaannya lebih bersifat terbuka sebagai tempat tumbuh tanaman, baik yang tumbuh secara alamiah ataupun sengaja ditanam. Adapun fenomena yang ditemukan saat penelitian, diantaranya: Masih belum terpenuhi standar minimal pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kabupaten Tebo; Kurangnya susunan tata ruang wilayah Kabupaten Tebo, sehingga lahan untuk pembuatan Ruang Terbuka Hijau (RTH) menjadi terbatas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi program penghijauan terhadap keindahan kota Kabupaten Tebo. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Dari hasil penelitian diketahui bahwa implementasi program penghijauan terhadap keindahan kota Kabupaten Tebo masih belum optimal dan belum memenuhi standar minimal luas RTH dalam Undang - Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang, Ruang Terbuka Hijau (RTH) yakni sebesar 30% luas RTH. Hambatan yang dihadapi oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan Kabupaten Tebo dalam melaksanakan program penghijauan terhadap keindahan kota Kabupaten Tebo yakni: masih kurangnya dana dalam pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kabupaten Tebo. Upaya yang dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan Kabupaten Tebo untuk mengatasi hambatan tersebut adalah meningkatkan pemeliharaan rutinitas taman RTH dan mencari sumberdana alternatif untuk perbaikan di Taman Kota.
Peran Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Kecamatan Asam Jujuhan Kabupaten Dharmasraya Dalam Rangka Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Joko Sunaryo; Sasmita Rusnaini; Teta Wismar; Deni Handani; Mitha Berlian
Jurnal Administrasi Sosial dan Humaniora Vol 4, No 2 (2020): Desember
Publisher : Institut Administrasi dan Kesehatan Setih Setio

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (449.611 KB) | DOI: 10.56957/jsr.v4i1.142

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi adanya fomomena masih terbatasnya dana untuk kegiatan (SPP); kurangnya kesadaran masyarakat (kelompok SPP) dalam pengunaan dana (SPP) Simpan Pinjam Perempuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di perdesaan; Sarana dan Prasarana yang belum memadai sebagai penunjang pekerjaan di kantor.Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui peran, hambatan serta upaya dalam pelaksanaan pengelola amanah pemberdayaan masyarakat Kecamatan Asam Jujuhan Kabupaten Dharmasraya dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan SPP. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, populasi yaitu seluruh pegawai dan petugas kelembagaan Pengelola Amanah Pemberdayaan Masyarakat (PAPM) serta masyarakat kelompok Simpan Pinjam Perempuan dan sampel? dalam penelitian? ini sebanyak 14 (empat belas) orang, dengan teknik Purposive? sampling.Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa peran PAPM Asam Jujuhan, dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan SPP yaitu mendekatkan modal pada masyarakat khususnya masyarakat miskin, potensi produktif dengan sistem perkreditan yang mudah, murah dan mengarah, membentuk modal masyarakat, membimbing masyarakat untuk lebih mengenal dan memahami asas-asas ekonomi dan permodalan, memberi pelayanan pinjaman tanpa agunan, dan mengadakan kerjasama dengan pihak ketiga dan usaha lain yang sah. Dalam pelaksanaan peran PAPM Asam Jujuhan, melalui kegiatan SPP. terkendala oleh dana yang ada tidak mencukupi untuk diberikan pinjaman pada setiap kelompok SPP, terkadang uang yang disalurkan Unit Pengelola Kegiatan (UPK) ke kelompok Simpan Pinjam Perempuan (SPP) tidak digunakan tepat sasaran, serta sarana dan prasarana yang ada belum memadai, akibatnya pekerjaan sering terganggu dan tertunda, mengatasi terkait dengan kendala tersebut diupayakan yaitu UPK PAPM melakukan perguliran dana? dan melakukan kerjasama dengan pihak ketiga, sosialisasi untuk seluruh kelompok SPP yang ada di Jorong dan Nagari, menggunakan kantor bamus yang tidak dipakai sampai dengan dapat membuat gedung sendiri, serta mencari spot jaringan internet yang memadai dengan pergi ketempat dataran tinggi.