Sri Yuliatin
Prodi Psikologi, Fakultas Ilmu Sosial Dan Bisnis Universitas Mandala Waluya Kendari

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PKM Assesmen Psikologi Tes Minat Bakat Pada Siswa SMAN 1 Anggaberi Dian Mardi Yani; Sri Yuliatin; Yunita Amraeni
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2022): Jurnal Mandala pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi STIKES Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (636.147 KB) | DOI: 10.35311/jmpm.v3i1.45

Abstract

Minat dan bakat siswa berperan penting dalam pemilihan jurusan. Namun mayoritas siswa bahkan pihak sekolah belum memahami fungsi memaksimalkan potensi melalui tes untuk mengidentifikasi bakat dan potensi siswa agar penempatan siswa sesuai dengan kemampuan dan keahliannya.  Kegiatan tes minat dan bakat ini dilakukan di SMA 1 Anggaberi Kab. Konawe Sulawesi Tenggara sebagai salah satu sekolah yang belum pernah menyelenggarakan tes minat dan bakat untuk penempatan jurusan. Tujuan dari kegiatan sosialisasi dan tes ini adalah untuk memberikan pemahaman siswa terkait bakat minat yang dimiliki serta melihat deskripsi potensi jurusan sesuai minat dan bakat siswa. Hasil tes minat-bakat yang telah dilakukan menunjukkan gambaran yang normatif, artinya deskripsi bakat-minat siswa sesuai dengan teori dan kemampuan siswa. Taraf potensi umum para siswa di SMA 1 Anggaberi, juga menunjukkan taraf yang cukup memadai dan sesuai dengan pilhan jurusan yang diinginkan sehingga para siswanya dapat diharapkan untuk melanjutkan ke tingkat pendidikan tinggi (akademi/universitas) sesuai dengan minat dan kemampuan.
PSYCHOLOGICAL DYNAMICS OF WOMEN WITH THE FIRST PREGNANCY WORKING IN WANDER: PSYCHOLOGICAL DYNAMICS OF WOMEN Wisnu Catur Bayu Pati; Sri Yuliatin; Dian Mardi Yani
INDONESIAN JOURNAL OF HEALTH SCIENCES RESEARCH AND DEVELOPMENT (IJHSRD) Vol. 4 No. 1 (2022): INDONESIAN JOURNAL OF HEALTH SCIENCES RESEARCH AND DEVELOPMENT
Publisher : STIKes Mandala Waluya Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36566/ijhsrd/Vol4.Iss1/124

Abstract

Background: Pregnancy is one of the important phases that will be later by women in general. The presence of prospective children also brings up feelings of happiness especially if always accompanied by family. However different things happen when pregnant women have to work and wander. The goal of the study was to understand the psychological dynamics in women with first pregnancies and work in wander. Methods: This study used qualitative methods with phenomenological approaches. Participants in this study were 2 women with the first pregnancy who worked in wander. The data collection techniques used are in-depth observations and interviews. Result:. This study produced 7 major themes including: 1) Physical and psychological conditions when positively pregnant; 2) Problems during pregnancy; 3) Work environment; 4). Relationships with family; 5) Relationship with husband; 6) Coping during pregnancy; 7) Hope during pregnancy and welcome the birth of the first child. Conclusion:Psychologically pregnant women feel anxiety, worry and stress. Physically there are changes from easily tired, nausea, changes in body shape and sleep disorders appear. Socially, there has been no significant change.
Pengaruh Terapi Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) Terhadap Tingkat Depresi Pada Penderita Kanker Payudara Sri Yuliatin; Nasrawati
Jurnal Janaloka Vol. 1 No. 1 (2023): Jurnal Janaloka
Publisher : Prodi Psikologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Bisnis, Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/janaloka.v1i1.291

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan bahwa terapi SEFT (Spiritual Emotional Freedom Technique) memiliki pengaruh dalam menurunkan tingkat depresi pada penderita kanker payudara. Hipotesa yang diajukan dalam penelitian ini adalah ada perbedaan tingkat depresi setelah diberi perlakuan dengan terapi SEFT. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan skala BDI. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 2 orang penderita kanker payudara. Pelaksanaan terapi SEFT dilakukan dengan 3 teknik yang meliputi set-up, tune-in dan tapping. Rancangan dalam penelitian ini menggunakan One Group Pretest and Posttest Design. Teknik analisis data menggunakan analisis Uji Paired Sample t-Test. Hasil analisis menunjukan bahwa Sig. 0,028 < 0,05. Artinya hipotesa diterima yang berarti ada perbedaan penurunan tingkat depresi sebelum dan setelah mendapatkan perlakuan terapi SEFT. Penurunan tingkat depresi terlihat dari penurunan hasil mean sebesar 5,00 setelah diberi perlakuan terapi SEFT, dimana sebelum mendapatkan perlakuan hasil mean sebesar 16,50 dengan perbedaan mean sebesar 11,50 yaitu selisih rata-rata depresi sebelum dan setelah diberi perlakuan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada penurunan tingkat depresi setelah pemberian terapi Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT)
Dinamika Psikologis Pada Remaja Yang Mengalami Fatherless Di Wilayah Pesisir Sulawesi Tenggara (Studi Fenomologi) sri yuliatin; Dian Mardi Yani; Jabbal Apriawal; Niskiyah Azisah; Ibnu Arobi
Jurnal Janaloka Vol. 1 No. 2 (2023): Jurnal Janaloka
Publisher : Prodi Psikologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Bisnis, Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/janaloka.v1i2.579

Abstract

Penelitian ini bertujuan menemukan gambaran terkait dinamika psikologis remaja yang mengalami fatherless di wilayah pesisir sulawesi tenggara. Berbicara tentang  fatherless, akhir-akhir ini menjadi kajian yang menarik melihat fenomena fatherless ini muncul sebagai akibat dari peran ayah yang hilang dalam proses pengasuhan dan tumbuh kembang anak. Salah satunya karena peran gender tradisional yang masih melekat di masyarakat Indonesia. Faktanya, Indonesia menempati urutan ketiga di dunia sebagai negara dengan anak-anak tanpa ayah (fatherless country). Fatherless diartikan sebagai anak yang bertumbuh kembang tanpa kehadiran ayah, atau anak yang mempunyai ayah tapi ayahnya tidak berperan maksimal dalam proses tumbuh kembang anak. Hal ini terjadi pada beberapa remaja yang mengalami fatherless di wilayah pesisir sulawesi tenggara akibat kehilangan figur seorang ayah karena pekerjaan, perceraian, maupun kematian ayah. Kekosongan peran ayah disini adalah yang menjadi masalah utama, karena fatherless atau terpisahnya hubungan kedekatan ayah dengan anak, walaupun mereka bertempat tinggal yang sama, frekuensi pertemuan yang bersifat kuantitas maupun kualitas sangat jarang sekali, sehingga ayah tidak menjalankan peran penting dan keterlibatannya dalam pengasuhan. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode interpretative phenomenological analysis (IPA). Responden penelitiannya adalah tiga remaja dengan rentang usia 13-18 tahun dengan menggunakan teknik purposive sampling untuk menetapkan responden yang sesuai dengan kriteria penelitian yang didasarkan oleh tujuan tertentu. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ketiga responden dalam penelitian memiliki kondisi yang hampir sama dalam menggambarkan sosok figur ayah yang diharapkan, Pengalaman ketiga subjek terkait dengan keterlibatan seorang ayah tersebut menimbulkan  perasaan marah, iri, kesepian dan kehilangan yang mendalam.