Dian Mardi Yani
Prodi S1 Psikologi Fakultas Ilmu Sosial Dan Bisnis Universitas Mandala Waluya

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PKM Assesmen Psikologi Tes Minat Bakat Pada Siswa SMAN 1 Anggaberi Dian Mardi Yani; Sri Yuliatin; Yunita Amraeni
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2022): Jurnal Mandala pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi STIKES Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (636.147 KB) | DOI: 10.35311/jmpm.v3i1.45

Abstract

Minat dan bakat siswa berperan penting dalam pemilihan jurusan. Namun mayoritas siswa bahkan pihak sekolah belum memahami fungsi memaksimalkan potensi melalui tes untuk mengidentifikasi bakat dan potensi siswa agar penempatan siswa sesuai dengan kemampuan dan keahliannya.  Kegiatan tes minat dan bakat ini dilakukan di SMA 1 Anggaberi Kab. Konawe Sulawesi Tenggara sebagai salah satu sekolah yang belum pernah menyelenggarakan tes minat dan bakat untuk penempatan jurusan. Tujuan dari kegiatan sosialisasi dan tes ini adalah untuk memberikan pemahaman siswa terkait bakat minat yang dimiliki serta melihat deskripsi potensi jurusan sesuai minat dan bakat siswa. Hasil tes minat-bakat yang telah dilakukan menunjukkan gambaran yang normatif, artinya deskripsi bakat-minat siswa sesuai dengan teori dan kemampuan siswa. Taraf potensi umum para siswa di SMA 1 Anggaberi, juga menunjukkan taraf yang cukup memadai dan sesuai dengan pilhan jurusan yang diinginkan sehingga para siswanya dapat diharapkan untuk melanjutkan ke tingkat pendidikan tinggi (akademi/universitas) sesuai dengan minat dan kemampuan.
PSYCHOLOGICAL DYNAMICS OF WOMEN WITH THE FIRST PREGNANCY WORKING IN WANDER: PSYCHOLOGICAL DYNAMICS OF WOMEN Wisnu Catur Bayu Pati; Sri Yuliatin; Dian Mardi Yani
INDONESIAN JOURNAL OF HEALTH SCIENCES RESEARCH AND DEVELOPMENT (IJHSRD) Vol. 4 No. 1 (2022): INDONESIAN JOURNAL OF HEALTH SCIENCES RESEARCH AND DEVELOPMENT
Publisher : STIKes Mandala Waluya Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36566/ijhsrd/Vol4.Iss1/124

Abstract

Background: Pregnancy is one of the important phases that will be later by women in general. The presence of prospective children also brings up feelings of happiness especially if always accompanied by family. However different things happen when pregnant women have to work and wander. The goal of the study was to understand the psychological dynamics in women with first pregnancies and work in wander. Methods: This study used qualitative methods with phenomenological approaches. Participants in this study were 2 women with the first pregnancy who worked in wander. The data collection techniques used are in-depth observations and interviews. Result:. This study produced 7 major themes including: 1) Physical and psychological conditions when positively pregnant; 2) Problems during pregnancy; 3) Work environment; 4). Relationships with family; 5) Relationship with husband; 6) Coping during pregnancy; 7) Hope during pregnancy and welcome the birth of the first child. Conclusion:Psychologically pregnant women feel anxiety, worry and stress. Physically there are changes from easily tired, nausea, changes in body shape and sleep disorders appear. Socially, there has been no significant change.
Dinamika Psikologis Pada Remaja Yang Mengalami Fatherless Di Wilayah Pesisir Sulawesi Tenggara (Studi Fenomologi) sri yuliatin; Dian Mardi Yani; Jabbal Apriawal; Niskiyah Azisah; Ibnu Arobi
Jurnal Janaloka Vol. 1 No. 2 (2023): Jurnal Janaloka
Publisher : Prodi Psikologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Bisnis, Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/janaloka.v1i2.579

Abstract

Penelitian ini bertujuan menemukan gambaran terkait dinamika psikologis remaja yang mengalami fatherless di wilayah pesisir sulawesi tenggara. Berbicara tentang  fatherless, akhir-akhir ini menjadi kajian yang menarik melihat fenomena fatherless ini muncul sebagai akibat dari peran ayah yang hilang dalam proses pengasuhan dan tumbuh kembang anak. Salah satunya karena peran gender tradisional yang masih melekat di masyarakat Indonesia. Faktanya, Indonesia menempati urutan ketiga di dunia sebagai negara dengan anak-anak tanpa ayah (fatherless country). Fatherless diartikan sebagai anak yang bertumbuh kembang tanpa kehadiran ayah, atau anak yang mempunyai ayah tapi ayahnya tidak berperan maksimal dalam proses tumbuh kembang anak. Hal ini terjadi pada beberapa remaja yang mengalami fatherless di wilayah pesisir sulawesi tenggara akibat kehilangan figur seorang ayah karena pekerjaan, perceraian, maupun kematian ayah. Kekosongan peran ayah disini adalah yang menjadi masalah utama, karena fatherless atau terpisahnya hubungan kedekatan ayah dengan anak, walaupun mereka bertempat tinggal yang sama, frekuensi pertemuan yang bersifat kuantitas maupun kualitas sangat jarang sekali, sehingga ayah tidak menjalankan peran penting dan keterlibatannya dalam pengasuhan. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode interpretative phenomenological analysis (IPA). Responden penelitiannya adalah tiga remaja dengan rentang usia 13-18 tahun dengan menggunakan teknik purposive sampling untuk menetapkan responden yang sesuai dengan kriteria penelitian yang didasarkan oleh tujuan tertentu. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ketiga responden dalam penelitian memiliki kondisi yang hampir sama dalam menggambarkan sosok figur ayah yang diharapkan, Pengalaman ketiga subjek terkait dengan keterlibatan seorang ayah tersebut menimbulkan  perasaan marah, iri, kesepian dan kehilangan yang mendalam.
Konformitas Dan Kesadaran Hukum Terhadap Perilaku Minum Minuman Keras Pada Remaja di Kendari Beach Dian Mardi Yani
Jurnal Janaloka Vol. 1 No. 2 (2023): Jurnal Janaloka
Publisher : Prodi Psikologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Bisnis, Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/janaloka.v1i2.616

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan hubungan konformitas dan kesadaran hukum terhadap perilaku minum-minuman keras pada remaja di Kendari Beach, dan untuk mendeskripsikan perbedaan rata-rata perilaku minum-minuman keras antara kelompok peminum dan kelompok tidak peminum. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif analisis korelasi, dengan menggunakan skala konformitas, skala kesadaran hukum dan skala perilaku minum-minuman keras. Sampel penelitian adalah remaja yang kongkow di Kendari Beach, usia antara 13-21 tahun, berpendidikan minimal Sekolah Menengah Pertama (SMP), yang tinggal bersama orang tua, rumah pondokan maupun di asrama, dan mengkonsumsi minuman keras 3 bulan terakhir. Data penelitian dianalisis menggunakan analisis regresi berganda dan analisis independent samples t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara konformitas dengan perilaku minum-minuman keras dengan nilai t = 4,934; terdapat hubungan negatif yang signifikan antara kesadaran hukum dengan perilaku minum-minuman keras dengan nilai t = -4,897, dan berdasarkan hasil perhitungan regresi diperoleh nilai Freg = 70,368 dengan nilai p < 0,01 artinya ada hubungan yang signifikan antara konformitas dan kesadaran hukum dengan perilaku minum-minuman keras. Sedangkan dari hasil analisis uji t-test menunjukkan adanya perbedaan perilaku minum antara kelompok peminum dan tidak, dengan nilai mean kelompok peminum sebesar 40,09 lebih tinggi  dari kelompok tidak minum sebesar 23,82.  
Identifikasi Kecemasan Dismenore Pada Remaja Putri dengan menggunakan Skala Bai (Beck Anxiety Inventory) dan Vas (Visual Analog Scale) Yuliatin, Sri; Yani, Dian Mardi; Amraeni, Yunita; Sari, Eva Novita; Juni, Wilda
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandala Waluya Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandala Waluya
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jikmw.v2i1.640

Abstract

Indonesia mencatat 90% kasus dismenore terjadi pada remaja putri. Timbulnya kecemasan kemungkinan dapat mempegaruhi tingkat dismenore pada remaja putri. Pada remaja yang tidak siap dalam menghadapi menstruasi akan mengalami kecemasan dan mengakibatkan penurunan terhadap ambang nyeri yang pada akhirnya membuat nyeri haid menjadi lebih berat dengan tingkat kronis dan akut, gejala kecemasan dapat berbentuk gangguan fisik (somatik). Tujuan studi ini untuk mengidentifikasi tingkat kecemasan dan dismenore serta menganalisis hubungan kecemasan terhadap dismenore. Wawancara dilakukan terhadap 70 siswi putri di sekolah wilayah pesisir dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Pengukuran dengan skala Bai untuk identifikasi kecemasan, sementara pengukuran VAS digunakan untuk identifikasi tingkat dismenore. Analisis deskriptif dan inferensial dengan chi square untuk analisis studi. Hasil penelitian mengemukakan Tingkat Dismenorea dominan pada level sedang (65%), sementara untuk tingkat kecemasan pada tingkatan ringan (66,7%). Terdapat hubungan antara tingkat kecemasan terhadap dismenorea. Sebagian besar responden memiliki tingkat kecemasan yang ringan terhadap dismenorea. Perlu peningkatan akses pelayanan kesehatan reproduksi secara aktif maupun pasif dari pihak instansi kesehatan sehingga informasi tentang kesehatan reproduksi lebih aplikatif.