Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

JABATAN PIMPINAN ORMAWA PADA KAMPUS FKIP UNTIRTA SEBAGAI PRESENTASI DIRI MAHASISWA Teguh Pratama Putra; Haryono
Jurnal Revolusi Indonesia Vol 2 No 5 (2022): Jurnal Revolusi Indonesia
Publisher : Fenery Library

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1235/jri.v2i5.285

Abstract

Setiap tahunnya mahasiswa Untirta melakukan pemira (pemilihan umum raya) yang bertujuan untuk regenerasi kepengurusan khususnya kepengurusan pada organisasi internal yang ada di Untirta. Posisi pimpinan ormawa (organisasi mahasiswa) di FKIP Untirta selalu menjadi ajang kompetisi baik antar individu mahasiswa atau antar organisasi eksternal maupun internal yang terdapat di kampus FKIP Untirta. Mereka berkompetisi dengan tujuan mendapatkan posisi pimpinan ormawa tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah jabatan pimpinan ormawa tersebut sebagai presentasi diri, seberapa penting jabatan pimpinan ormawa tersebut untuk individu maupun kelompok yang berkompetisi. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Dramaturgi oleh Erving Goffman. Penelitian ini menjelaskan tentang Dramaturgi yang dilakukan oleh pimpinan ormawa yang terdiri dari tampak depan dan belakang panggung. Informan dalam penelitian ini adalah beberapa pimpinan ormawa yang ada di kampus FKIP Untirta.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XII IPS 2 PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI DI SMAN 1 PAMARAYAN Melliana Irnantri Dewi; Wardah Alivia Wikanti; Haryono Haryono
Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi Vol 6 No 1 (2023): Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi
Publisher : Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/es.v6i1.1454

Abstract

Guru sebagai tenaga pendidik dituntut terus berinovasi sesuai dengan perkembangan zaman baik dari segi penyampaian materi atau model pembelajaran yang digunakan. Banyak model pembelajaran yang dapat dipilih guru disesuaikan dengan kondisi kelas dan siswa/i di dalam kelas. Salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan yakni snowball throwing. Model pembelajaran ini menawarkan pembelajaran yang menyenangkan dan adanya komunikasi dua arah antara guru dan peserta didik. Inovasi dengan menggunakan model pembelajaran snowball throwing dilakukan untuk menghindari kebosanan siswa/i karena sering diterapkannya metode ceramah dalam pembelajaran sosiologi. Kebosanan ini membuat pembelajaran tidak maksimal, selain materi yang tidak masuk, motivasi siswa juga berkurang. Oleh sebab itu peneliti memilih menggunakan model pembelajaran snowball throwing apakah dapat membangkitkan motivasi belajar siswa khususnya di kelas XII IPS 2. Hasil penelitian ini yakni, pembelajaran model snowball throwing membawa suasana kelas baru saat pembelajaran berlangsung, siswa/i menjadi lebih antusias yang kemudian membuat motivasi belajarnya juga bertambah. Selain itu, siswa/i juga terlibat diskusi dua arah sehingga kini guru tak hanya menjadi sumber belajar utama. Kata Kunci: Model Pembelajaran, Snowball Throwing, Motivasi
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN TGT DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS 12 MATA PELAJARAN SOSIOLOGI DI SMAN 1 PAMARAYAN Bunga Farah Fauziah; Desty Dwi Liana; Haryono Haryono; Saproni Saproni
Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi Vol 6 No 1 (2023): Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi
Publisher : Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/es.v6i1.1455

Abstract

Kemajuan bangsa akan terwujud dengan adanya kemajuan dalam pendidikan sebagai kunci utama suatu negara berkembang. Melalui pendidikan yang menjadi tombak penting dalam upaya mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) bermutu dan unggul untuk meraih kehidupan yang lebih maju dan berkembang. Dalam proses pembelajaran, motivasi merupakan faktor penting dalam keberhasilan siswa disekolah. Keberhasilan tersebut diliat dari seberapa tinggi motivasi belajar yang dimilikinya. Besar kecilnya motivasi sangat berpengaruh bagi besar kecilnya upaya atau antusiasme (semangat) seseorang dalam berkegiatan, dan akan menunjukan baik atau buruknya hasil yang diperoleh. Melalui penelitian ini yang menerapkan metode penelitian deskriptif, dengan pendekatan kualitatif serta teknik pengambilan data melalui tanya jawab atau wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasilnya menunjukan bahwasannya dengan melakukan pengimplementasikan model pembelajaran kooperatif TGT ini mampu menumbuhkan motivasi belajar karena dalam pembelajarannya melatih siswa dalam bertanggung jawab pada kelompoknya dan mampu mengembangkan kemampuan berfikirnya dalam memecahkan masalah saat mengerjakan soal dan juga latihan didalam kelompoknya.
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SOSIOLOGI MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BELAJAR SISWA KELAS XI IPS 4 SMA NEGERI 1 PAMARAYAN Amelia Yulianti; Sri Tika Mulyani; Haryono Haryono
Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi Vol 6 No 1 (2023): Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi
Publisher : Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/es.v6i1.1456

Abstract

Abstrak Pembelajaran berbasis masalah disebut sebagai model PBL (Problem Based Learning). Penelitian ini bertujuan mengumpulkan data mengenai perencanaan, pelaksanaan dan hasil belajar yang dicapai pada mata pelajaran sosiologi melalui model pembelajaran berbasis masalah untuk Kelas XI IPS 4 SMA Negeri 1 Pamarayan. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif sehingga sumber datanya berupa siswa dan siswi kelas XI IPS 4 SMA Negeri 1 Pamarayan. Teknik pengumpulan data yang diperlukan meliputi riset dan kuesioner. Penelitian ini menunjukkan bahwa guru telah menyusun rencana pembelajaran yang sesuai. Pengajar telah menyiapkan perangkat pembelajaran dan merangkai bahan ajar tentang permasalahan sosial di lingkungan masyarakat berupa PPT (Power Point). Dalam penerapan pembelajaran, hal ini dicapai melalui penyesuaian bahan ajar. Kegiatan belajar mengajar (KBM) berlaku sesuai 5 sintaks model PBL yang diantaranya: 1) penyesuaian siswa terhadap masalah, 2) mengelompokkan siswa untuk belajar, 3) mengarahkan penyelidikan individual maupun kelompok, 4) menumbuhkan dan mempresentasikan hasil, 5) menelaah dan memberikan nilai proses pemecahan masalah. Hasil belajar tersebut diamati kaitannya dengan bidang pengetahuan, sikap dan keterampilan siswa. Kata Kunci: Pembelajaran, PBL (Problem Based Learning), Keterampilan Belajar Abstract Problem-based learning is called the PBL (Problem Based Learning) model. This research aims to collect data regarding planning, implementation and learning outcomes achieved in sociology subjects through a problem-based learning model for Class XI IPS 4 SMA Negeri 1 Pamarayan. The research method used is descriptive qualitative so that the data source is students of class XI IPS 4 SMA Negeri 1 Pamarayan. Required data collection techniques include research and questionnaires. This research shows that the teacher has prepared an appropriate learning plan. Teachers have prepared learning tools and compiled teaching materials about social problems in the community in the form of PPT (Power Point). In implementing learning, this is achieved through adapting teaching materials. Teaching and learning activities (KBM) apply according to the 5 syntaxes of the PBL model, including: 1) adapting students to problems, 2) grouping students to learn, 3) directing individual and group investigations, 4) growing and presenting results, 5) reviewing and giving grades problem solving process. These learning outcomes are observed in relation to the students' areas of knowledge, attitudes and skills. Keywords: Learning, PBL (Problem Based Learning), Study Skills
PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BAMBOOZLE DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PADA SISWA KELAS X DI SMAN 1 PAMARAYAN Deandra Khoiro Madini; Ami Samsiah; Haryono Haryono
Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi Vol 6 No 1 (2023): Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi
Publisher : Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/es.v6i1.1457

Abstract

Kegiatan penelitian yang dilakukan dalam artikel ini memiliki tujuan yang mana semat-mata karena ingin menelaah peranan penting media pembelajaran yang memiliki upaya meningkatkan motivasi belajar pada siswa di SMA Negeri 1 Pamarayan agar tercipta pembelajaran yang menyenangkan, agar siswa termotivasi untuk mengikuti pembelajaran ketika kelas berlangsung. Dalam kasus ini penggunaan metode kualitatif deskriptif adalah metode yang mendukung penelitian ini berlangsung. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dengan cara dokumentasi, observasi, dan wawancara. Penggunaan media pembelajaran mempunyai pengaruh besar dalam menarik motivasi dan minat belajar peserta didik, karena seperti yang kita ketahui media pembelajaran dapat menciptakan pembelajaran di sekolah tidak monoton. Baamboozle merupakan salah satu media yang dapat digunakan untuk menarik minat belajar karena memiliki daya tarik tersendiri. Baamboozle adalah media yang berbasis game di dalam pembelajaran sehingga dapat dikatakan sebagai sarana untuk menarik motivasi siswa. Karena baamboozle ini memiliki banyak fitur dalam menunjang pembelajaran, sehingga siswa tidak merasa jenuh ketika belajar. Tidak dapat kita pungkiri bahwasanya dengan bantuan media akan memunculkan motivasi belajar siswa. Terlebih di era digital saat ini penggunaan media pembelajaran berbasis teknologi dapat memberikan pengetahuan lebih kepada peserta didik bahwa teknologi sangat penting untuk di pelajari agar tidak tertinggal oleh perkembangan zaman. Ketika guru menggunakan media pembelajaran yang bergenre game maka siswa tidak akan merasa bosan ketika pembelajaran karena adanya variasi dalam media pembelajaran tidak hanya sebatas teks book saja. Motivasi di dalam diri individu peserta didik dapat tercipta karena dorongan dari menariknya media yang digunakan oleh tenaga pendidik.
Pemanfaatan Aplikasi Quizizz Sebagai Media Pembelajaran Berbasis Problem Based Learning Pada Siswa Kelas 12 IPS di SMAN 1 PAMARAYAN Deandra Khoiro Madini; Rika Suryani; Amelia Yulianti; Sri Tika Mulyani; Ami Samsiah; Haryono Haryono
Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi Vol 6 No 2 (2023): Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi
Publisher : Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/es.v6i2.1546

Abstract

Pembelajaran menghasilkan kreativitas yang rendah terhadap keterampilan berpikir peserta didik. Pendidikan yang efisien ialah pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan berlatih siswa. Sehingga mampu menerima materi dengan sangat baik. Pengajaran model pembelajaran berbasis masalah dan menggunakan aplikasi Quizizz dapat dipilih dalam peningkatan terhadap kemampuan berpikir kreatif dan nilai peserta didik. Tujuan pengkajian ini untuk mengetahui metodel pembelajaran Problem Based Learning dan media pembelajaran melalui aplikasi Quizizz dalam meningkatkan kemampuan berpikir kreatif, meningkatkan hasil belajar dari kualitas belajar dan semangat belajar atau antusias belajar siswa. Metode penelitian yang digunakan melalui pemantauan secara langsung dan wawancara kepada seluruh siswa kelas XII IPS 4. Penilaian dari antusias dan hasil tes kuis online serta hasil wawancara terhadap pengaruh inovasi pembelajaran yang telah diterapkan di dalam kelas. Penerapan dalam menggunakan model dan media belajar ini menunjukkan peningkatan hasil belajar siswa yang dapat terlihat dari antusias belajar, semangat belajar, dan dapat berpikir kritis dan kreatif.
Model Pembelajaran Kooperatif TGT Sebagai Inovasi Pembelajaran Pada Mata Pelajaran Sosiologi di SMAN 1 Pamarayan Wardah Alivia Wikanti; Bunga Farah F; Desty D Liana; Melliana Irnantri D; Asyika Nur Alifa; Haryono Haryono
Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi Vol 6 No 2 (2023): Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi
Publisher : Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/es.v6i2.1559

Abstract

Penting adanya inovasi dalam dunia pendidikan terutama dalam inovasi pembelajaran, karena agar proses pembelajaran dapat terlaksana dengan lancar dan kondusif, sehingga meningkatkan antusias dan motivasi belajar bagi peserta didik. Dalam penelitian ini mengimplementasikan metode penelitian deskriptif kualitatif serta teknik pengambilan data melalui observasi secara langsung dan menggunakan studi kepustakaan sebagai penguat bahan bacaan pendukung. Hasilnya membuktikan bahwa banyak kelebihan yang diperoleh jika menerapkan model pembelajaran kooperatif TGT sebagai inovasi pembelajaran dalam mata pelajaran sosiologi. Karena mampu meningkatkan keaktifan dan antusias siswa di kelas dan menumbuhkan rasa sosialisasi, bekerjasama tim dengan temannya, serta tidak membuat siswa cepat jenuh dalam proses pembelajaran berlangsung.
Konstruksi Pengetahuan Ibu Muda Dalam Pola Asuh Anak Di Desa Sindangsari Pipi Amelia; Deny Soetrisnaadjisendjaja; Haryono .
PADARINGAN (Jurnal Pendidikan Sosiologi Antropologi) Vol 6, No 02 (2024): PADARINGAN : Jurnal Pendidikan Sosiologi Antropologi
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/pn.v6i02.10990

Abstract

Parent are role models for children, in every process they can determine the child’s character. Involvement in parenting and adjustment to children is where parents play a role. This research aims to determine the construction of young mother’s knowledge in parenting patterns in Sindangsari Village. The method used is qualitative with a case study type of research. The results of the research explain that the contructions of young mother’s knowledge in parenting patterns in Sindangsari Village occurs through a social contructions process, namely externalization, objectavation, and internalization. It was concluded that the parenting patterns applied by young mothers were driven by belief factors. Where, young mother learn from the past, namely the treatment they receive or learn from the surrounding situations. The types of parenting chosen by young mothers in Sindangsari Village are democratic parenting and permissive parenting.