Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Inisiasi Tata Kelola Kawasan Gapoktanhut Lestari Sejahtera, Sedayu-Tanggamus Elly Lestari Rustiati; I Gede Swibawa; Jani Master; Intan Diani Fardinatri; Bondan Pergola; Dian Neli Pratiwi; Priyambodo
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (JPKM) TABIKPUN Vol. 3 No. 2 (2022)
Publisher : Faculty of Mathematics and Natural Sciences - Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpkmt.v3i2.80

Abstract

Gabungan Kelompok Tani dan Hutan (Gapoktanhut) Lestari Sejahtera, Pekon Sedayu, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung telah diberikan izin Perhutanan Sosial untuk rencana pengelolaan yang berkelanjutan. Secara kolektif Gapoktanhut Lestari Sejahtera dapat melakukan pengelolaan, pengembangan dan pemanfaatan hutan, dengan kewajiban tata kelola kawasan untuk melindungi keanekaragaman hayati. Tantangan yang dihadapi adalah pemahaman nilai keanekaragaman hayati dan sumber daya yang terbatas. Universitas Lampung bersama dengan Rainforest Alliance and KPH Kotaagung Utara, melakukan pendampingan inisiasi tata kelola kawasan Gapoktanhut Lestari Sejahtera untuk penggalian potensi alam dan meningkatkan kemampuan kelola gapoktanhut melalui diskusi kelompok dan survei penelusuran cepat keanekaragaman hayati partisipatif. Pelibatan gapoktanhut penting karena aktivitas petani bersinggungan dengan hutan lindung. Penelusuran cepat partisipatif tentang pengenalan GPS, Kobo Tool Box, tumbuhan dan hewan, secara langsung dan tidak langsung, pembuatan herbarium sangat bermanfaat sebagai dasar pendekatan untuk perlindungan, pengelolaan dan pemanfaatan berkelanjutan keanekaragaman hayati dan pada akhirnya untuk pengawetan habitat hidupan liar.
KOMUNITAS NEMATODA TANAH DI BLOK LINDUNG HUTAN PENDIDIKAN KONSERVASI TERPADU TAMAN HUTAN RAYA WAN ABDUL RACHMAN Yoshua Gdemakarti; Bainah Sari Dewi; I Gede Swibawa; Irwan Sukri Banuwa
Jurnal Hutan Tropis Vol 9, No 1 (2021): Jurnal Hutan Tropis Volume 9 No 1 Edisi Maret 2021
Publisher : Lambung Mangkurat University-Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jht.v9i1.10464

Abstract

Hutan Pendidikan Konservasi Terpadu (HPKT) is part of Taman Hutan Raya Wan Abdul Rachman (Tahura WAR) enabled to support educational activities and research. The quality of the soil in this area is influenced by several factors, one of the factors i.e. nematodes. The aim of study to know the community of nematodes on the Protection Block, Hutan Pendidikan Konservasi Terpadu, Wan Abdul Rachman Forest Park. The research was conducted in April to May 2018. The soil samples were taken on arboretum seven, arboretum eight, arboretum nine and arboretum 10. Nematode observations were conducted in the laboratory of Plant Pests, Faculty of Agriculture, University of Lampung. Nematodes have been identified to genus level based on morphological traits. The result of study showed that there are 29 genus of nematode consists of 17 plant parasitic nematode genera, seven nematoda bacterial-feeding, three nematode fungal-feeding, one omnivore nematode and one predator nematode. The dominant nematode genera are Criconomella, Helycotylenchulus dan Rotylenchulus. The abundance of nematodes ranges from 251-613 individuals / 300cc soil. The diversity of soil nematodes based on the Shannon-Wienner index ranges from 2.33-2.62. The Shannon-Whienner Index criteria are classified as moderate. The Simpson Index ranges from 0.862-0.907. The highest similarity index genus in arboretum seven with arboretum nine and arboretum eight with arboretum nine with a value of 0.81. The lowest in arboretum seven and arboretum 10 that is 0.63.