Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pembuatan Peta Digital Informasi Warisan Budaya Indonesia sebagai Aplikasi Kurikulum MBKM Eko Nursanty; Djoko Darmawan; M. Fahd Diyar Husni
Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol 2 No 3 (2022): JPMI - Juni 2022
Publisher : CV Infinite Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52436/1.jpmi.518

Abstract

Kurikulum MBKM adalah wujud baru dalam Pendidikan Indonesia yang diharapkan mampu memberikan warna baru didalam memunculkan keunikan dan otentisitas dari keberagaman Indonesia. Peluang yang ada didalam IKU 3 berupa dosen berkegiatan di luar kampus diharapkan mampu menunjang keunikan pembelajaran yang diharapkan pada IKU 7 yaitu kelas yang kolaboratif dan partisipatif. Prodi Arsitektur adalah Pendidikan yang yang menghasilakn lulusan dengan kemampuan seseorang dalam menciptakan wadah kehidupan manusia berupa ruang dan tempat baik di dalam maupun di luar bangunan, dalam wujud fisik maupun non fisik yang berada pada sebuah lingkungan yang berkelanjutan. Indonesia memiliki 1.239 warisan budaya tak benda yang memberikan peluang bagi para arsitek untuk mewujudkan karya-karya bermuatan lokal dalam kerja profesinya. Metode pengabdian ini dilakukan dengan cara menyiapkan informasi dan meyusun gambaran secara utuh dalam bentuk peta digital pada 12 program studi Arsitektur penerima Hibah Penyusunan Kurikulum MBKM dari Kementerian Riset dan Teknologi Republik Indonesia sejak tahun 2020 hingga saat ini. Informasi yang dikumpulkan adalah gambaran jumlah dosen yang berprofesi sebagai arsitek dan upaya penciptaan kelas kolaboratif dan partisipatif yang telah dilakukan. Peta yang dihasilkan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini diharapkan mampu memberikan manfaat guna mendukung pelaksanaan kurikulum MBKM di Prodi Arsitektur manapun di wilayah Indonesia bahkan yang belum mendapatkan kesempatan hibah MBKM.
Sosialisasi Elemen DNA Kota untuk Membangun Kemampuan Bersaing: Kolaborasi bersama Komunitas Peneliti Sosial Sains Universitas PUP, Philiphina Djudjun Rusmiatmoko; Eko Nursanty; M. Fahd Diyar Husni; Susmita Eka Mukti
Karunia: Jurnal Hasil Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol. 1 No. 3 (2022): September : Jurnal Hasil Pengabdian Masyarakat Indonesia
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Maritim AMNI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58192/karunia.v1i3.429

Abstract

City DNA is the elements that make up the uniqueness of a city. It is formed over a long period of time and passed down from one generation to the next. Heritage or heritage that forms the uniqueness of this city is in the form of physical / objects and intangible that strengthen each other. The purpose of socializing the DNA of the City is an understanding of the uniqueness of a place that is ultimately able to provide uniqueness to a place that is a destination for tourists. For international researchers, the introduction of City DNA is a way to be able to recognize the competitive ability of a place. Using the method of field visits and discussions with local communities, it is expected to get a direct picture of the authenticity of the city which is bottom up and used as a basic perception of foreign tourists and researchers in the city of Semarang.