Return on Equity (ROE) merupakan indikator utama kinerja keuangan yang mencerminkan kemampuan bank syariah menghasilkan laba. Fluktuasi ROE pada PT Bank Panin Dubai Syariah dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan adanya tantangan dalam pengelolaan risiko kredit, likuiditas, efisiensi operasional, dan kecukupan modal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Non-Performing Financing, Financing to Deposit Ratio, Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional, dan Capital Adequacy Ratio terhadap ROE. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan data sekunder yang berupa data triwulan yang dipublikasikan oleh PT Bank Panin Dubai Syariah tahun 2014-2024, dengan teknik analisis data adalah Error Correction Model dengan tingkat signifikansi 5%, melalui lima tahap pengujian: Uji Stasioneritas Data, Uji Kointegrasi, Model Jangka Pendek, Uji Asumsi Klasik, dan Model Jangka Panjang, dengan bantuan software Eviews 13. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial, BOPO dan NPF memiliki pengaruh signifikan terhadap Return on Equity, dengan nilai probabilitas masing-masing 0.0000 dan 0,0263 (< 0.05). Hal ini disebabkan karena peningkatan NPF mencerminkan tingginya pembiayaan bermasalah yang secara langsung menurunkan pendapatan bank dan menekan profitabilitas, sedangkan tingginya BOPO menunjukkan kurangnya efisiensi operasional yang menyebabkan beban biaya lebih besar daripada pendapatan, sehingga menurunkan ROE. Sedangkan FDR dan CAR tidak memiliki pengaruh signifikan secara parsial terhadap ROE, dengan nilai probabilitas masing-masing 0,9471, dan 0,3585 (> 0.05). Ketidaksignifikanan FDR menunjukkan bahwa meskipun likuiditas bank terjaga, penyaluran dana ke pembiayaan belum mampu meningkatkan laba secara langsung. Capital Adequacy Ratio yang tinggi lebih berfungsi sebagai penyangga risiko jangka panjang dan tidak serta-merta berdampak terhadap perolehan laba dalam jangka pendek. Namun, secara simultan, variabel Non-Performing Financing, Financing to Deposit Ratio, Beban Operasional Terhadap Pendapatan Operasional, dan Capital Adequacy Ratio, secara signifikan mempengaruhi Return on Equity, dibuktikan dengan nilai probabilitas F-Statistic 0.00000 (< 0.05). Pada model jangka pendek dan jangka panjang, hubungan signifikan antar variabel ditunjukkan dengan nilai probabilitas EC 0.0000 (< 0.05).