Moza Suzana
Akademi Keperawatan Bina Insani Sakti Sungai Penuh

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEPATUHAN KLIEN GANGGUAN JIWA MENGKONSUMSI OBAT DI PUSKESMAS KUMUN Sarniyati Sarniyati; Moza Suzana
Journal of Nursing and Health Vol. 7 No. 1 (2022): Journal Of Nursing and Health
Publisher : Yakpermas Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52488/jnh.v7i1.159

Abstract

Gangguan jiwa adalah gangguan psikologis atau manifestasi perilaku dan atau kerusakan fungsi sosial, psikologik, genetik, fisik atau gangguan biologik. Gangguan jiwa sendiri perlu, bisa dan harus disembuhkan. Dalam pengobatan gangguan jiwa kontinuitas pengobatan merupakan salah satu faktor utama keberhasilan terapi. Jenis penelitian ini adalah survey analitik dengan disain Cross Sectional, populasinya adalah keluarga klien gangguan jiwa yang berobat di Puskesmas Kumun yang berjumlah 169 orang, dengan tehnik pengambilan sampel secara acak sederhana, jumlah sampel 100 orang. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa sebagian besar (82 %) responden mendukungan terhadap kepatuhan klien gangguan jiwa mengkonsumsi obat, lebih dari sebagian (56 %) responden mempunyai pengetahuan rendah tentang kepatuhan klien gangguan jiwa mengkonsumsi obat dan lebih dari sebagian (56 %) responden berstatus ekonomi tidak miskin. Tidak terdapat hubungan antara pengetahuan keluarga dengan dukungan keluarga terhadap kepatuhan klien gangguan jiwa mengkonsumsi obat dengan nilai p 0,457 > 0,05 dan tidak terdapat hubungan antara status ekonomi keluarga dengan dukungan keluarga terhadap kepatuhan klien gangguan jiwa mengkonsumsi obat dengan nilai p 0,204 > 0,05. Diharapkan pada unit promosi kesehatan agar dapat membuat jadwal dan materi penyuluhan kesehatan jiwa dan memajangnya dipapan pengumuman yang ada di poliklinik. Kata kunci : Pengetahuan, Status Ekonomi, Dukungan Keluarga, Kepatuhan.
Kesantunan Berbahasa Dalam Bertanya Dan Menjawab Pertanyaan Dalam Webinar Mas’ud Muhammadiyah; Thrisia Monica; Sarniyati Sarniyati; Moza Suzana; Lestari Budianto; Muh. Safar
Journal on Education Vol 6 No 1 (2023): Journal On Education: Volume 6 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to explain language politeness in asking and answering questions on webinars. This qualitative research has various research data analyzed by transcribing, inventorying, identifying, classifying, formulating and explaining, as well as concluding and verifying data. Research findings: (1) speech acts of asking and answering questions in the Webinar; (2) the methods used by speakers in the Webinar to form polite speech acts of asking and answering questions. There are two types of speech acts of asking and answering questions, total and partial speech acts. Language politeness strategies focused on asking and answering questions in the Webinar are determined by analyzing speech based on maxims. By complying with the 6 politeness maxims accompanied or not accompanied by prioritizing maxims, the speech act of asking and answering questions is classified as polite.