Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

Pengaruh Opini, Reputasi KAP, COSO Framework, Laba, dan Struktur Modal terhadap Tingkat Kepercayaan Investor Valencia, Jessica; Samuel Wirawan; Amelia Setiawan; Hamfri Djajadikerta
Owner : Riset dan Jurnal Akuntansi Vol. 8 No. 2 (2024): Artikel Research April 2024
Publisher : Politeknik Ganesha Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33395/owner.v8i2.2026

Abstract

This research aims to determine the effect of audit opinion, reputation of public accountant firms, the implementation of COSO framework, net income, and capital structure on the level of investor confidence. In this study, multiple linear regression analysis model was used to determine the effect between independent variables on the level of investor confidence, besides that, descriptive statistical analysis, classical assumption test, partial effect test, simultaneous effect test, and coefficient of determination test will also be carried out. The level of investor confidence will be described by the stock price of a company. The share price will take a number from the closing price on December 31 of each year. There were 4 samples of companies from the infrastructure, utilities, and transportation sectors and data obtained from 2011 to 2021 tested in this study. The four companies are AirAsia Indonesia Tbk, Leyand International Tbk, Steady Safe Tbk, and Garuda Indonesia Tbk.  The results of the study indicate that the audit opinion variable, the application of the COSO Framework, net income, and capital structure can not be proven to have a partial influence on the level of investor confidence. However, the variable reputation of public accountant firms has a partial influence on the level of investor confidence. For the four independent variables themselves have a simultaneous influence on the investor confidence. A high level of investor confidence is coveted by all companies. The higher the investor's trust, the higher capital that can be used by the company for operational activities. Every company is flocking to increase its value in order to gain strong investor confidence. The components studied are audit opinion, KAP reputation, COSO Framework, net income, and capital structure on the level of investor confidence in the infrastructure, utilities and transportation industries. In this study, multiple linear regression analysis model was used to determine the effect between independent variables on the level of investor confidence, besides that, descriptive statistical analysis, classical assumption test, partial effect test, simultaneous effect test, and coefficient of determination test will also be carried out. The level of investor confidence described by the stock price of a company. The share price will take a number from the closing price on December 31 of each year. There were 4 samples of companies from infrastructure, utilities, and transportation sectors and data obtained from 2011 to 2021 tested in this study. The four companies are AirAsia Indonesia Tbk, Leyand International Tbk, Steady Safe Tbk, and Garuda Indonesia Tbk.  The results of the study indicate that the audit opinion variable, COSO Framework, net income, and capital structure can not be proven to have a partial influence on the level of investor confidence. However, the variable KAP reputation has a partial influence on the level of investor confidence. For the four independent variables themselves have  simultaneous influence on the investor confidence.
Pengaruh Umur Perusahaan, Ukuran Perusahaan, Leverage, Dan Penerapan Sistem Pengendalian Internal Terhadap Audit Delay (Studi Pada Perusahaan Perdagangan, Jasa, Dan Investasi Yang Terdaftar Di Bei Tahun 2021 Rustanto, Vina Regina; Setiawan, Amelia; Wirawan, Samuel; Djajadikerta, Hamfri
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 6 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i6.9100

Abstract

Laporan keuangan perlu memenuhi unsur ketepatan waktu agar informasinya bisa berguna bagi stakeholder untuk pengambilan keputusan. Namun pada kenyataannya, masih banyak perusahaan yang terlambat menerbitkan audited annual report-nya sehingga mendapatkan sanksi dari pemerintah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari variabel umur perusahaan, ukuran perusahaan, leverage, dan penerapan sistem pengendalian internal terhadap audit delay, baik secara parsial maupun simultan. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan-perusahaan sektor perdangangan, jasa, dan investasi yang telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2021. Total sampel yang diambil adalah sebanyak 75 unit perusahaan yang dipilih secara simple random sampling dan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa laporan keuangan yang telah diaudit dan dipublikasikan perusahaan. Metode pengolahan data yang digunakan di penelitian ini adalah analisis statistik deskriptif, uji asumsi klasik, uji hipotesis, dan analisis regresi linear berganda dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa variabel umur perusahaan, ukuran perusahaan, leverage, dan penerapan sistem pengendalian internal secara bersamaan atau simultan berpengaruh terhadap audit delay. Namun secara parsial, hanya ukuran perusahaan dan penerapan sistem pengendalian internal saja yang terbukti berpengaruh terhadap audit delay.
Pengaruh Umur Perusahaan, Ukuran Perusahaan, Leverage, Dan Penerapan Sistem Pengendalian Internal Terhadap Audit Delay (Studi Pada Perusahaan Perdagangan, Jasa, Dan Investasi Yang Terdaftar Di Bei Tahun 2021) Rustanto, Vina Regina; Setiawan, Amelia; Wirawan, Samuel; Djajadikerta, Hamfri
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 1 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i1.9138

Abstract

Laporan keuangan perlu memenuhi unsur ketepatan waktu agar informasinya bisa berguna bagi stakeholder untuk pengambilan keputusan. Namun pada kenyataannya, masih banyak perusahaan yang terlambat menerbitkan audited annual report-nya sehingga mendapatkan sanksi dari pemerintah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari variabel umur perusahaan, ukuran perusahaan, leverage, dan penerapan sistem pengendalian internal terhadap audit delay, baik secara parsial maupun simultan. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan-perusahaan sektor perdangangan, jasa, dan investasi yang telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2021. Total sampel yang diambil adalah sebanyak 75 unit perusahaan yang dipilih secara simple random sampling dan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa laporan keuangan yang telah diaudit dan dipublikasikan perusahaan. Metode pengolahan data yang digunakan di penelitian ini adalah analisis statistik deskriptif, uji asumsi klasik, uji hipotesis, dan analisis regresi linear berganda dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa variabel umur perusahaan, ukuran perusahaan, leverage, dan penerapan sistem pengendalian internal secara bersamaan atau simultan berpengaruh terhadap audit delay. Namun secara parsial, hanya ukuran perusahaan dan penerapan sistem pengendalian internal saja yang terbukti berpengaruh terhadap audit delay.
PENGARUH JUMLAH DAN DIVERSIFIKASI GENDER DEWAN DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS TERHADAP PENGUNGKAPAN PENGENDALIAN INTERNAL DI LAPORAN TAHUNAN INDUSTRI CONSUMER GOODS PADA TAHUN 2020-2021 Verren Vebriani Rahardjo; Dr. Amelia Setiawan, CISA., CA.; Prof. Dr. Hamfri Djajadikerta; Samuel Wirawan
Journal of Social and Economics Research Vol 5 No 2 (2023): JSER, December 2023
Publisher : Ikatan Dosen Menulis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54783/jser.v5i2.107

Abstract

Laporan tahunan merupakan salah satu lapora yang wajib dipublikasikan oleh perusahaan terbuka. Salah satu komponen yang dilaporkan pada laporan tahunan adalah pengungkapan pengendalian internal perusahaan, sejalan dengan SEOJK No. 16/SEOJK.04/2021. Transparansi pengungkapan pengendalian internal dipengaruhi oleh tata kelola perusahaan, yang dalam penelitian ini adalah dewan direksi dan dewan komisaris. Lebih jauh lagi, penelitian ini juga membahas gender dewan dimana pada beberapa peneliti sebelumnya mengganggap adanya diversifikasi gender memiliki banyak benefit, khususnya dalam hal monitoring. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah dan diversifikasi gender direksi dan komisaris, baik secara parsial maupun simultan. Penelitian ini menggunakan 25 perusahaan industri consumer goods sebagai sampel penelitian yang kemudian diolah menggunakan aplikasi SPSS Statistic versi 29. Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data, diketahui bahwa jumlah direksi dan diversifikasi gender direksi berpengaruh secara parsial pada pengungkapan pengendalan internal pada laporan tahunan, sedangkan variabel jumlah dan diversifikasi gender komisaris tidak dapat dibuktikan pengaruhnya secara statistik pada pengungkapan pengendalan internal pada laporan tahunan. Jumlah dan diversifikasi gender direksi dan komisaris secara simultan berpengaruh terhadap pengungkapan pengendalan internal pada laporan tahunan.
PENGARUH UKURAN DEWAN DIREKSI, PROPORSI KOMISARIS INDEPENDEN, DAN INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP NILAI PERUSAHAAN Robert Vincent Kristanto; Amelia Setiawan; Samuel Wirawan; Hamfri Djajadikerta
Journal of Social and Economics Research Vol 5 No 2 (2023): JSER, December 2023
Publisher : Ikatan Dosen Menulis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54783/jser.v5i2.120

Abstract

Fokus perusahaan adalah memperbesar nilai perusahaan, harapannya adalah menarik minat investor untuk melakukan investasi pada perusahaan. Nilai perusahaan mencerminkan hasil kinerja manajemen yang dapat dilihat melalui harga saham, dan hal ini merupakan indikator yang dipakai oleh investor untuk mengukur tingkat keberhasilan pengelolaan perusahaan. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis pengaruh ukuran dewan direksi, proporsi komisaris independen, dan intellectual capital terhadap nilai perusahaan. Penelitian ini menggunakan perusahaan yang beroperasi dalam sektor perbankan industri keuangan sebagai objek penelitian. Perusahaan yang dipakai merupakan perusahaan yang terdaftar di BEI selama periode tahun 2020-2021. Dalam penelitian ini, sampel dipilih dengan metode purposive sampling, dan jumlah perusahaan yang diambil sebagai sampel adalah sebanyak 30. Metode analisis yang diterapkan adalah regresi linear berganda, dengan menggunakan perangkat lunak SPSS versi 27 untuk Windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran dewan direksi, proporsi komisaris independen, dan intellectual capital berpengaruh secara bersama-sama terhadap nilai perusahaan. Ukuran dewan direksi dan intellectual capital memiliki pengaruh secara sebagian terhadap nilai perusahaan. Sedangkan proporsi komisaris independen tidak dapat dibuktikan pengaruhnya terhadap nilai perusahaan.
The Influence of Independence, Experience, Gender, and Internal Control Auditor's Understanding of Audit Judgment in the Big Four Public Accounting Firms in Indonesia Andriana, Gisella; Setiawan, Amelia; Wirawan, Samuel; Djajadikerta, Hamfri
Jurnal Disrupsi Bisnis Vol. 6 No. 5 (2023): [September-Oktober] Jurnal Disrupsi Bisnis
Publisher : Prodi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/drb.v6i5.33897

Abstract

This study aims to examine and analyze the influence of independence, experience, gender, and understanding of internal control auditors on the audit judgment of the big four public accounting firms in Indonesia. The population of this study involved all auditors working in the big four public accounting firms in Indonesia and 60 respondents sample used in this study. The data collection technique used a questionnaire through Google Form. Data analysis techniques in this study employed the tests of data quality, classic assumption, and hypothesis testing using SPSS 26.0 software. The results of this study indicate that independence and experience have an influence on audit judgment, while there is no influence in gender and understanding of the auditor's internal control on audit judgment. In simultaneous testing, it is known that the independence, experience, gender, and understanding of the auditor's internal control influence the audit judgment.
Pengaruh Proporsi Dewan Komisaris Independen, Likuiditas, dan Solvabilitas terhadap Audit Delay Perusahaan pada Industri Property dan Real Estate yang Terdaftar di BEI pada Tahun 2018-2021 Marcella Virginia, Agnes; Djajadikerta, Hamfri; Setiawan, Amelia; Wirawan, Samuel
Journal of Economics and Business UBS Vol. 13 No. 1 (2024): Regular Issue
Publisher : Cv. Syntax Corporation Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52644/joeb.v13i1.847

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh proporsi dewan komisaris independen, likuiditas, dan solvabilitas terhadap audit delay pada perusahaan yang bergerak di industri property dan real estate dan terdaftar di BEI pada tahun 2018-2021. Data yang digunakan untuk penelitian ini merupakan data sekunder berupa annual report perusahaan yang telah memenuhi kriteria yang ditentukan oleh peneliti. Sampel yang digunakan untuk penelitian ini berjumlah 109 sampel. Teknik pengolahan dan analisis data yang digunakan adalah uji asumsi klasik dan uji hipotesis menggunakan software SPSS versi 26. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial, proporsi dewan komisaris independen tidak dapat dibuktikan pengaruhnya secara statistik terhadap audit delay, namun likuiditas dan solvabilitas dapat dibuktikan pengaruhnya secara statistik terhadap audit delay. Secara simultan, proporsi dewan komisaris independen, likuiditas, dan solvabilitas dapat dibuktikan pengaruhnya secara statistik terhadap audit delay.