Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Implementasi Pembelajaran Aswaja Untuk Menanamkan Kecerdasan Spiritual (Spiritual Quontient) Siswa di MTs Ma arif An Nur Wuluhan Jember Elga Yanuardianto; Jasuli .; Ahmad Fauzi
JURNAL PENDIDIKAN DAN KAJIAN ASWAJA Vol. 8 No. 1 (2022): JUNI
Publisher : Penerbit Kyai Mojo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56013/jpka.v8i1.1501

Abstract

MTs Ma’arif An Nur merupakan madrasah dibawah Lembaga Pendidikan Ma’arif NU. MTs Ma’arif An Nur merupakan salah satu madrasah yang menerapkan pembelajatan keaswajahan. Pembelajaran ini bertujuan diharapkan dari out put peserta didik MTs Ma’arif An Nur dapat mengamalkan dan memahami betul Aqidah Ahlu sunah wal Jamaah secara utuh dalam segi ibadah maupun amaliyah. penelitian menggunakan jenis kualitatif deskriptif, hasil penelitian ini bahwa Perencanaan pembelajaran aswaja untuk menanamkan kecerdasan spiritual di MTs Ma’arif An Nur Wuluhan yaitu dengan menggunakan silabus dan RPP. Pelaksanaan pembelajaran aswaja untuk menanamkan kecerdasan spiritual di MTs Ma’arif An Nur Wuluhan dapat diorganisasikan menjadi dua bagian, yaitu pembelajaran klasikal dan pembelajaran non klasikal. Adapun dalam pembelajaran klasikal meliputi kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup. Dan Evaluasi pembelajaran aswaja untuk menanamkan kecerdasan spiritual di MTs Ma’arif An Nur Wuluhan yaitu dengan menggunakan penilaian formatif dan penilaian sumatif Kata Kunci : Implementasi Pembelajaran, Aswaja, Kecerdasan Spiritual
Budaya Ta’dzim dalam Perspektif Komunikasi Nonverbal Agus Ainul Yaqin; Ahmad Fauzi; Ferdian Ardani Putra; Risalatul Qomariyah
JURNAL PARADIGMA MADANI Vol. 9 No. 1 (2022): JUNI
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (501.047 KB) | DOI: 10.56013/jpm.v9i1.1492

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Ponpes Mitahul Ulum Suren Wilayah Al-Munawwaroh, yang dilatar belakangi oleh bentuk komunikasi nonverbal dalam tradisi ta’dzim yang dilakulan oleh santri baru kepada pengasuh, sehingga pengasuh dapat memberikan sebuah persepsi terhadap apa yang dilakukan oleh santri. Fokus masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana persepsi komunikasi nonverbal pengasuh Ponpes Miftahul Ulum dalam tradisi ta’dzim para santri?. dengan tujuan untuk mengetahui 1). untuk mengetahui persepsi komunikasi nonverbal pengasuh Ponpes Miftahul Ulum Suren dalam tradisi ta’dzim para santri. 2). apa saja bentuk-bentuk komunikasi nonverbal santri dalam tradisi ta’dzim kepada pengasuh Ponpes Miftahul Ulum Suren. Dalam penelitian ini peneliti mengunakan penelitian kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkkan bahwa; 1). Persepsi pengasuh terhadap bentuk komunikasi nonverbal yang ditunjukkan oleh santri cukup baik, karena santri mampu menyesuaikan dirinya terhadap lingkungan yang ada di sekitarnya, 2). Bentuk komunikasi nonverbal dalam tradisi ta’dzim beragam diantaranya, jalan setengah membungkuk ketika di panggil oleh pengasuh, mencium tangan saat bersalaman dengan ibu nyai ataupun asatidzah, dan mencium tangan putra/putri pengasuh yang masih kecil, memberhentikan langkah santri lain, dan santri yang duduk lansung berdiri ketika melihat pengasuh melintas, membalikkan sandal pengasuh, serta memberikan kode atau isyarat agar santri tidak ramai saat kajian berlangsung.
Analisis Persahabatan Dalam Drama All Of Us Are Dead Ahmad Fauzi; Siti Nur Khabibah Romantika
Medio Jurnal Ilmu Komunikasi Vol. 1 No. 1 (2023): JUNI
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56013/mji.v1i1.1775

Abstract

Netflix released a drama series entitled "All of Us Are Dead" which tells the story of a group of teenagers who are trying to save themselves from being chased by zombies that occur at their school. At first their friendship was established because of circumstances, but because they were often together made them closer and believed in each other, so they were willing to sacrifice themselves so that their friends could survive the zombies. The focus of the problem in this study is how the meaning of friendship in the drama all of us are dead with the aim of research to determine the meaning of friendship in the drama all of us are dead contained in episodes 1 and 2. In this study the researcher used a qualitative descriptive research type with the presentation of Charles semiotics Sanders Peirce and Aristotle's concept of friendship, and for data collection techniques, researchers used observation and documentation and the validity of the data used was a triangulation technique based on theory. This study analyzed 33 scenes in which 9 scenes were analyzed using Charles Sander Peirce's semiotics with the results of the study found 4 meanings of friendship, namely 1) togetherness, 2) caring, 3) cooperation, and 4) always being there under any circumstances. And 22 scenes grouped together based on Aristotle's notion of friendship, namely: 1) Friendship Based on Need or Utility (Utinity): Overcoming Fear and Doubt. 2) Friendship based on pleasure (Pleasure): A friendship between two people who share the same interests or jokes. 3) Friendship of Kindness or Virtue (Virtue): The friendship that exists between them becomes more and more intimate through trust, understanding and self-sacrifice. They do not hesitate to give advice and advice so that their friends will not be afraid or sad. they reinforce each other. The care shown through love and affection makes a person feel valued and cherished.
Penyuluhan Stunting Pada Ibu Program Keluarga Harapan Dusun Karang Semanding, Desa Sukorejo, Kecamatan Bangsalsari, Kabupaten Jember Ari Septianingtyas; Qory Zuniana; Tidar Aden Hawa; Endang Wahyu Pudjiastutik; Abdul Hadi; Ahmad Fauzi
Al-Khidmah Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2023): OKTOBER
Publisher : Institute for Research and Community Service (LPPM) of the Islamic University of Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56013/jak.v3i2.2441

Abstract

In Indonesia, stunting is also an urgent public health problem. This study identified several main factors that contribute to stunting, such as family income, exclusive breastfeeding practices, parental education, nutritional knowledge, food access, and complementary feeding practices. Awareness and appropriate action from the community is very important in preventing stunting. The aim of the implementation activities in Karang Semanding Hamlet, Sukorejo Village, Bangsalsari District, Jember Regency is to overcome the problem of stunting by providing counseling and assistance to pregnant women and toddlers who are members of the Family Hope Program (PKH). The training was attended by 25 PKH members. The results of the activity showed that there was an increase in members' knowledge about stunting and stunting prevention, who initially did not understand, now they understood. It is hoped that future activities can apply stunting prevention methods to improve health and reduce stunting rates. Therefore, it is hoped that education and counseling about stunting will be key in efforts to overcome this problem and improve the quality of life for children in the future.