Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Strategi Remedial Teaching Guru Pendidikan Agama Islam Terhadap Siswa di Masa Covid 19 di Sekolah MI Riyadut Tholibin Abdullah Hasbi, Jasuli
JURNAL PENDIDIKAN DAN KAJIAN ASWAJA Vol. 7 No. 2 (2021): DESEMBER
Publisher : Penerbit Kyai Mojo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (491.06 KB) | DOI: 10.56013/jpka.v7i2.1161

Abstract

Guru adalah salah satu komponen penting dalam pendidikan yang wajib bertanggung jawab atas terselenggaranya proses pembelajaran. Dengan peran dan tanggung jawab guru tersebut diharapkan tidak terjadi kesulitan dalam pembelajara. Namun bila terjadi kesulitan dalam pembelajaran diharapkan guru membuat strategi yang baik sehingga kesulitan belajar yang dialami siswa dapat diselesaikan dengan baik. Setiap individu memang tidak ada yang sama, perbedaan individual inilah yang menyebabkan perbedaan tingkah laku belajar dikalangan peserta didik. Dalam keadaan peserta didik tidak dapat belajar sebagaimana mestinya, itulah yang disebut kesulitan belajar. Fokus penelitian ini yaitu Bagaimana strategi guru Pendidikan Agama Islam dalam pelaksanaan Remidial Teaching siswa MI Riyadut Thalibin di Masa Covid 19. Penelitian menggunakan prosedur penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif karena penelitian ini bertujuan untuk menguraikan tentang sifat-sifat (karakteristik). Dalam penelitian ini memperoleh dua kesimpulan, yaitu kesimpulan umum dan khusus. Kesimpulan umum yaitu: Strategi Remedial Teaching Guru Pendidikan Agama Islam Terhadap Siswa di Masa Covid 19 di Sekolah MI Riyadut Tholibin dapat dikatakan baik. Dalam mengatasi kesulitan belajar siswa guru aktif dalam melakukan perbaikan, perbaikan tersebut bisa dilakukan dengan kerjasama antara pihak kepala sekolah, tenaga pendidik lain, waka kurikulum dan siswa. Sedangkan kesimpulan umum berisi : 1) mendiagnosis kesulitan belajar, dengan cara mengetahui jenis kesulitan belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, 2) menganalisis kesulitan belajar, dengan cara Menentukan bidang kecakapan tertentu yang dianggap bermasalah dan memerlukan perbaikan. 3) remedial teaching, dengan cara, menentukan tindakan yang harus di lakukan, bimbingan khusus, pengukuran kembali terhadap prestasi belajar peserta didik, dan kemudian dilakukan re-evaluasi dan re-diagnostik. Kata Kunci : Strategi, Remedial Teaching, Guru PAI, Covid 19
Implementasi Pembelajaran Aswaja Untuk Menanamkan Kecerdasan Spiritual (Spiritual Quontient) Siswa di MTs Ma arif An Nur Wuluhan Jember Elga Yanuardianto; Jasuli .; Ahmad Fauzi
JURNAL PENDIDIKAN DAN KAJIAN ASWAJA Vol. 8 No. 1 (2022): JUNI
Publisher : Penerbit Kyai Mojo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56013/jpka.v8i1.1501

Abstract

MTs Ma’arif An Nur merupakan madrasah dibawah Lembaga Pendidikan Ma’arif NU. MTs Ma’arif An Nur merupakan salah satu madrasah yang menerapkan pembelajatan keaswajahan. Pembelajaran ini bertujuan diharapkan dari out put peserta didik MTs Ma’arif An Nur dapat mengamalkan dan memahami betul Aqidah Ahlu sunah wal Jamaah secara utuh dalam segi ibadah maupun amaliyah. penelitian menggunakan jenis kualitatif deskriptif, hasil penelitian ini bahwa Perencanaan pembelajaran aswaja untuk menanamkan kecerdasan spiritual di MTs Ma’arif An Nur Wuluhan yaitu dengan menggunakan silabus dan RPP. Pelaksanaan pembelajaran aswaja untuk menanamkan kecerdasan spiritual di MTs Ma’arif An Nur Wuluhan dapat diorganisasikan menjadi dua bagian, yaitu pembelajaran klasikal dan pembelajaran non klasikal. Adapun dalam pembelajaran klasikal meliputi kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup. Dan Evaluasi pembelajaran aswaja untuk menanamkan kecerdasan spiritual di MTs Ma’arif An Nur Wuluhan yaitu dengan menggunakan penilaian formatif dan penilaian sumatif Kata Kunci : Implementasi Pembelajaran, Aswaja, Kecerdasan Spiritual
Application of Cooperative Learning Type of Student Team Achievement Divisions in Fiqh Subjects at MIMA 42 Wuluhan Syamsi Rega Virgi Wulandari; Jasuli Jasuli; Abdul Karim
EDUCARE: Journal of Primary Education Vol. 3 No. 1 (2022): EDUCARE: Journal of Primary Education
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35719/educare.v3i1.103

Abstract

Learning is a process of interaction that occurs between teachers and students. The learning process requires a way or method so that interaction occurs reciprocally and can achieve the desired learning goals. This research uses a descriptive qualitative approach, and the type of research is a case study. Data collection techniques using observation, interviews, and documentation. While the data analysis with an interactive analysis model (interactive analysis)—the validity of this research data uses the triangulation technique. The results of this study indicate (1) Planning for STAD Type Cooperative Learning Methods in Fiqh Subjects at MIMA 42 Wuluhan, namely: The teacher makes a Learning Implementation Plan (RPP), makes observation sheets and score assessment sheets, choose learning media, makes materials and questions. group and individual assignments, and designing study groups. (2) Implementation of STAD Type Cooperative Learning Method in Fiqh Subjects at MIMA 42 Wuluhan: Initial activity: the teacher explains the material that will be given to students. The core activities are: The teacher explains the method to be used, divides students into several groups, plays videos as material, asks students to observe pictures/videos of people, and discusses the material in the video. And all groups present the results of their discussions. Closing activities, namely: providing reinforcement to the material presented by students, the teacher and students reciting prayers, and the teacher planning follow-up learning. (3) Evaluation of STAD Type Cooperative Learning Method in Class Fiqh Subjects at MIMA 42 Wuluhan Jember, namely: Evaluation of observation and performance (demonstration) on group performance. Meanwhile, individual evaluation is in the form of homework (PR). Pembelajaran adalah proses interaksi yang terjadi antara guru dan peserta didik. Dimana dalam proses pembelajaran membutuhkan cara atau metode agar supaya interakasi terjadi secara timbal balik dan bisa mencapai tujuan pembelajaran yang dinginkan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dan jenis penelitian studi kasus. Tehnik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan analisis data dengan model analisis interaktif (interactive analysis). Keabsahan data penelitian ini menggunakan teknik trianggulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan: (1) Perencanaan Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Mata Pelajaran Fiqih Di MIMA 42 Wuluhan, yaitu: Guru membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), mebuat lembar observasi dan lembar penilaian skor, memilih media pembelajaran, membuat materi dan soal tugas kelompok dan individu, dan mendesain kelompok belajar. (2) Pelaksanaan Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Mata Pelajaran Fiqih Di MIMA 42 Wuluhan, yaitu: Kegiatan awal: guru menjelaskan materi yang akan di berikan kepada peserta didik. Kegiatan inti yaitu: Guru menjelaskan metode yang akan digunakan, membagi peserta didik dalam beberapa kelompok, memutar video sebagai bahan materi, menyuruh peserta didik untuk mengamati gambar/video orang, siswa mendiskusikan materi yang ada di video. dan semua kelompok memaparkan hasil diskusinya. Kegiatan penutup, yaitu: memberikan penguatan terhadap materi yang disampak oleh sisiwa, Guru bersama peserta didik melafalkan doa dan Guru merencanakan tindak lanjut pembelajaran. (3) Evaluasi Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Mata Pelajaran Fiqih Kelas Di MIMA 42 Wuluhan Jember, yaitu: Evaluasi observasi dan unjuk kerja (demonstrasi) terhadap kinerja kelompok. Sedangkan Evaluasi individu berupa pekerjaan rumah (PR).
STRATEGI MIND MAPPING KITAB FIQIH FATHUL QORIB PADA BAB THAHARAH KELAS VI DI MADRASAH DINIYAH PONDOK PESANTREN AL AMIEN AMBULU JEMBER Jasuli Jasuli
FAJAR Jurnal Pendidikan Islam Vol. 1 No. 2 (2021): FAJAR Jurnal Pendidikan Islam (Desember)
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (309.151 KB) | DOI: 10.56013/fj.v1i2.1227

Abstract

Pembelajaran pada hakikatnya adalah usaha sadar dari seorang guru  untuk membelajarkan siswanya (mengarahkan interaksi siswa dengan sumber belajar lainnya) dalam rangka mencapai tujuan yang diharapkan. Maka salah satu usaha seorang guru harus mampu menciptakan suasana belajar yang dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa, sehingga hasil belajar juga akan meningkat sesuai dengan tujuan yang diharapkan, salah satunya adalah dengan cara menerapkan strategi pembelajaran. Strategi pembelajaran merupakan rangkaian dari sebuah proses pembelajaran dan merupakan salah satu suksesnya sebuah pembelajaran juga ditentukan tepatnya penggunaan pemilihan strategi. Oleh karena itu, strategi mind mapping sangat tepat dilaksanakan padapembelajaran kitab fiqih bab thoharah karena pada materi ini banyak sekali pembagian-pembagian sub babnya. Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis kualitatif deskriptif. Penentuan subyek penelitian secara purposive (bertujuan). Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan pernyataan Miles dan Huberman dengan langkah langkahnya yaitu reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Keabsahan data yang digunakan yaitu dengan trianggulasi sumber dan teknik.   Kata Kunci: Mind Maping, Kitab Fathul Qorib, Thaharah
PERAN GURU DALAM MANAJEMEN KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN Jasuli Jasuli
FAJAR Jurnal Pendidikan Islam Vol. 3 No. 1 (2023): FAJAR Jurnal Pendidikan Islam (Maret)
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56013/fj.v3i1.2288

Abstract

Kurikulum dan pembelajaran merupakan dua sisi dari satu mata uang. Artinya, dalam proses pendidikan dua hal itu tidak dapat dipisahkan. Kurikulum tidak akan berarti tanpa diimplementasikan dalam proses pembelajaran, sebaliknya pembelajaran tidak akan efektif tanpa didasarkan pada kurikulum sebagai pedoman. Kurikulum hanya sebagai alat, bagaimanapun ideal dan sempurnanya kurikulum tanpa dapat diimplementasikan oleh peran guru dilapangan, maka kurikulum tersebut hanya sebatas sebagai  dokumen saja. Oleh karena itu dalam proses keberhasilan pelaksanaan suatu kurikulum sangat ditentukan oleh kemampuan seorang guru yang mengelolanya dalam sebuah pembelajaran
PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS AKIDAH AKHLAK TERHADAP SIKAP MODERASI BERAGAMA SISWA DI MTS. AL-KHAIRIYAH TEMPUREJO JEMBER Moh. Al-Faiz; Jasuli Jasuli; Moh. Qurtubi; Ida Andriyani
FAJAR Jurnal Pendidikan Islam Vol. 4 No. 2 (2024): FAJAR Jurnal Pendidikan Islam (September)
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56013/fj.v4i2.3373

Abstract

This study aims to examine the influence of faith and morality-based mathematics instruction on students' religious moderation attitudes at MTs. Al-Khairiyah Tempurejo Jember. A quasi-experimental method was employed with two groups: an experimental group that received mathematics instruction integrated with faith and moral values, and a control group that received conventional mathematics instruction. Data analysis utilized a t-test to assess significant differences between the two groups, alongside descriptive analysis to illustrate the profile of students' religious moderation attitudes. The results indicate that integrating faith and moral values into mathematics education enhances students' religious moderation, tolerance, and empathy. Additionally, this approach strengthens students' academic performance. The experimental group showed a more significant improvement compared to the control group. Thus, integrating faith and moral education into mathematics lessons is considered effective in shaping students' moderate and ethical character.