Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Tantangan Media Konvergensi Dan Digitalisasi Dinar Ayu Chandra Agustin
Al-Maquro\': Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 2 No 1 (2021): Al-Maquro\': Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam
Publisher : Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Dakwah IAI Uluwiyah Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (588.828 KB)

Abstract

Media convergence is the integration of various media functions into one increasingly sophisticated media. While digitization is the process of transferring (converting) print, audio, and video forms into digital form. The purpose of digitization is for efficiency and optimization of many things, one of which is to increase the resolution, sound, image to be more stable. Convergence and digitalization cannot be separated, there will never be a complete and correct media convergence without media digitization. On the other hand, digitization is a logical consequence of the growth of media convergence. Convergence and digitalization are implications of increasingly sophisticated and modern technological developments. In order for convergence and digitalization to work well, they must face several challenges, namely, adequate infrastructure, availability of capital, readiness and human resources, and regulations governing both.
Eksistensi Integrasi Ekonomi ASEAN Pada Aspek Economic Security di Indonesia Tahun 2020-2021 Siti Ghina Fauziah; Made Fitri Maya Padmi; Dinar Ayu Chandra Agustin
JURNAL POLINTER : KAJIAN POLITIK DAN HUBUNGAN INTERNASIONAL Vol 9, No 1 (2023)
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52447/polinter.v9i1.6877

Abstract

Pandemi Covid-19 secara nyata memberikan gambaran bahwa ancaman keamanan manusia, dalam hal ini adalah keamanan kesehatan, dapat memberikan dampak yang besar pada aspek sosial-ekonomi suatu negara. Ketahanan Ekonomi atau Economic Security menjadi dampak yang paling dirasakan setelah dampak Kesehatan. Pandemi ini membawa dampak ekonomi masyarakat yang dapat dilihat dari penurunan Pendapatan Domestik Bruto suatu negara, meningkatnya angka pengagguran dan angka kemiskinan di suatu negara, termasuk Indonesia. Berbagai upaya nasional dan internasional dilakukan pemerintah untuk menanggulangi hal ini. Upaya regional sesama negara ASEAN juga dilakukan melalui kerangka kerja sama Integrasi Ekonomi ASEAN. Karya tulis ini mencoba untuk menjelaskan kerja sama negara-negara ASEAN dalam penanggulangan dampak pandemi terutama dalam hal pemulihan economic security di Indonesia di tahun 2020 hingga 2021.
Tvone’s Public Relation Strategy In The Adira Festival Event Alya Rochyati Nafisah; Dinar Ayu Chandra Agustin
Jurnal Spektrum Komunikasi Vol 12 No 4 (2024): Jurnal Spektrum Komunikasi : December 2024
Publisher : LPPM Stikosa - AWS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37826/spektrum.v12i4.817

Abstract

As one of Indonesia's leading television networks, tvOne’s public relations (PR) possesses significant power in reaching a broad and diverse audience. In its collaborations with other companies, tvOne’s PR engages in various partnership initiatives aimed at mutual growth and success. This is evidenced by their collaboration with Adira Finance, indicating an important PR relationship. This study examines the PR strategies employed by tvOne in the context of the Adira Festival event. The objective is to understand the strategies utilized by tvOne’s PR team in planning, organizing, and executing communication strategies that support the event. This research uses a descriptive qualitative approach with data collection techniques including observation, interviews, documentation, and social media analysis. Data analysis techniques involve data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The findings reveal that tvOne’s PR successfully leverages the P.E.N.C.I.L.S theory and effectively implements Media Partner strategies, social media strategies, publicity in mass media, collaboration with local government, support for SMEs, event activity management, tenant scheduling, SME selection, and coordination.
Pengenalan Literasi Budaya dan Pencegahan Konflik di Indonesia Vidya Kusumawardani; Dinar Ayu Chandra Agustin; Riong Seulina; Danang Trijayanto; Sugeng Wahyudi
Khidmatuna: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2023): Juni
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat STAI Al Fithrah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36781/khidmatuna.v2i1.441

Abstract

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat yang betemakan literasi budaya ini telah dilaksanakan pada tanggal 26 Juli 2022 dengan judul Pengenalan Literasi Budaya dan Pencegahan Konflik di Indonesia yang diadakan di SMAN 40 Jakarta. Metode pengambilan data kegiatan sosilaisasi dilakukan dengan menggunakan data kuantitatif dengan menggunakan questionnaire dengan menggunakan pendekatan Skala Likert yang terdiri dari SS, S,KS, TS, dan STS  pada saat Pre test maupun piost test yang teridiri 10 pertanyaan. Dari hasil data pre-test diatas dapat disimpulkan bahwa dari 33 orang mahasiswa masing-masing sudah memahmi pentingnya literasi budaya untuk mencegah konflik yang terjadi di Indonesia yang meliputi pertanyaan 1 (72%), pertanyaan 2 (45%), pertanyaan 3 (54%), pertanyaan 4 (57%), pertanyaan 5 (48%), pertanyaan 6 (60%), pertanyaan 7 (54%), pertanyaan 8 (54%), pertanyaan 9 (60%), dan pertanyaan 10 (78%). Sedangkan dari data post test dapat disimpulkan bahwa dari 33 orang mahasiswa masing-masing sudah memahmi pentingnya literasi budaya untuk mencegah konflik yang terjadi di Indonesia yang meliputi pertanyaan 1 (75%), pertanyaan 2 (45%), pertanyaan 3 (69%), pertanyaan 4 (51%), pertanyaan 5 (51%), pertanyaan 6 (57%), pertanyaan 7 (63%), pertanyaan 8 (63%), pertanyaan 9 (75%), dan pertanyaan 10 (72%). Dengan adanya peningkatan pemahaman siswa terkait dengan literasi budaya ini hal ini sesuai dengan program yang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan adalah untuk memberikan pemahaman kepada siswa terkait dengan sikap untuk dapat saling menghormati, menghargai pluralism yang ada didalam masyarakat Indonesia yang sangat rentan dengan koflik sara.