Noviana Noviana
Jurusan Antropologi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu Oleo

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

TRADISI RITUAL TOLAK BALA PADA MASYARAKAT PATTAE DESA BIRU KECEMATAN POLEANG TIMUR KABUPATEN BOMBANA Noviana Noviana; Zainal Zainal; Sarlan Adi Jaya
KABANTI : Jurnal Kerabat Antropologi Vol 6 No 1 (2022): Volume 6 Nomor 1, Juni 2022
Publisher : Jurusan Antropologi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/kabanti.v6i1.1439

Abstract

Tujuan penelitian Untuk mengetahui tradisi ritual tolak bala dan fungsi sosial budaya ritual tradisi tolak bala pada masyarakat Pattae Desa Biru Kecamatan Poleang Timur. Metode yang digunakan yaitu penelitian lapangan (field work). pengamatan (Observation) dan wawancara mendalam (Indepth Interview). Jenis penelitian adalah penelitian deskriftif. Hasil penelitian ini menujukan bahwa tradisi ritual tolak bala melalui beberapa proses (1) tahapan persiapan; musyawarah kepada segenap unsur masyarakat, (2) penentuan tempat dan waktu pelaksanaan; waktu sesuai dengan musim kerja sawah yakni; tahap penggarapan lahan, ketika usia tanaman padi 2 bulan, serta saat tanaman padi mulai mengeluarkan buah, (3) tata cara pelaksanaan; membaca alfatiha, istigfar, sholawat, yasin dan doa tolak bala. Dibacakan sebanyak 100 kali yang di pimpin oleh imam masjid dan dilaksanakan selama tiga minggu di setiap malam Jum’at. Fungsi sosial pelaksanaan tradisi ritual tolak bala desa Biru adalah sebagai; (1) Media silatuhrahmi, (2) Menyelesaikan konflik, (3) Memberi rasa aman, dan (4) Edukasi budaya religius.
TRADISI RITUAL TOLAK BALA PADA MASYARAKAT PATTAE DESA BIRU KECEMATAN POLEANG TIMUR KABUPATEN BOMBANA Noviana Noviana; Zainal Zainal; Sarlan Adi Jaya
JURNAL KABANTI: Kerabat Antropologi Vol 6 No 1 (2022): Volume 6, Nomor 1, Juni 2022
Publisher : Jurusan Antropologi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/kabanti.v6i1.1439

Abstract

Tujuan penelitian Untuk mengetahui tradisi ritual tolak bala dan fungsi sosial budaya ritual tradisi tolak bala pada masyarakat Pattae Desa Biru Kecamatan Poleang Timur. Metode yang digunakan yaitu penelitian lapangan (field work). pengamatan (Observation) dan wawancara mendalam (Indepth Interview). Jenis penelitian adalah penelitian deskriftif. Hasil penelitian ini menujukan bahwa tradisi ritual tolak bala melalui beberapa proses (1) tahapan persiapan; musyawarah kepada segenap unsur masyarakat, (2) penentuan tempat dan waktu pelaksanaan; waktu sesuai dengan musim kerja sawah yakni; tahap penggarapan lahan, ketika usia tanaman padi 2 bulan, serta saat tanaman padi mulai mengeluarkan buah, (3) tata cara pelaksanaan; membaca alfatiha, istigfar, sholawat, yasin dan doa tolak bala. Dibacakan sebanyak 100 kali yang di pimpin oleh imam masjid dan dilaksanakan selama tiga minggu di setiap malam Jum’at. Fungsi sosial pelaksanaan tradisi ritual tolak bala desa Biru adalah sebagai; (1) Media silatuhrahmi, (2) Menyelesaikan konflik, (3) Memberi rasa aman, dan (4) Edukasi budaya religius.