Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Strategies to Improve Oral Communication Ability through Early Children's Show and Tell Method Rezki Perwita Arum; Khamim Zarkasih Putro; Agus Jatmiko; Na'imah
JOYCED: Journal of Early Childhood Education Vol. 2 No. 1 (2022): JOYCED : Journal of Early Childhood Education
Publisher : PROGRAM STUDI MAGISTER PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI (PIAUD) FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/joyced.2022.21-01

Abstract

Oral communication has an important aspect in early childhood. There are various activities that can be carried out in developing oral communication for early childhood, but sometimes children feel bored and bored in class because teachers teach only focused on magazines which causes the development of oral communication has not developed. The purpose of this study was to develop children's oral communication through the show and tell method at Karana Jaya Kindergarten, Lampung. This research is a descriptive research with a qualitative approach. The research subjects were 19 children aged 5-6 years. Data collection techniques using observation, interviews and documentation. The results showed that in addition to the activities contained in the magazine to develop children's creativity, This show and tell activity is one of the right activities to do in developing children's oral communication. The conclusion of this research is to develop and improve oral communication skills through the show and tell method.
Peran Guru Dalam Menangani Anak Hiperaktif Rodhotul Islamiah; Na'imah; Heny Wulandari
Indonesian Journal of Early Childhood: Jurnal Dunia Anak Usia Dini Vol. 5 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (187.01 KB) | DOI: 10.35473/ijec.v5i1.2051

Abstract

Anak usia dini merupakan anak di fase pertumbuhanyang perkembangan begitu efektif untuk di stimulus. Hiperaktif merupakan suatu gangguan yang terjadi pada perkembangan anak. Anak yang hiperaktif cenderung mengarah pada hal yang negatif, peran guru sangat dibutuhkan untuk menangani anak yang hiperaktif. Penelitian ini mengkaji tentang bagaimana peran guru dalam mengani anak yang hiperaktif. Anak yang hiperaktif cenderung tidak mau diam dan selalu berlairan kemana-mana, menggagu temannya dan lain-lain. Peran guru dalam menangani anak yang hiperaktif diantaranya yaitu guru menjadi motivator, penasehat sekaligus guru menjadi fasilitator untuk anak pada saat pembelajaran berlangsung. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dimana informasi atau data yang diperoleh disajikan denganarasi. Dalam penelitian ini juga ditemukan beberapa teknik guru dalam menghadapi anak yang hiperaktif yaitu dengan pemberian tugas kepada anak, memuji anak, dan membuat hati anak merasa senang. Guru memberi pujian kepada anak yang hiperaktif jika ia menyelesaikan tugas yang telah diberikan oleh guru. Begitu pentingnya peranan guru dalam menangani anak yang hiperaktif, untuk menjadikan anak lebih baik kedepannya.