Satra Wiyanto
RSI Aisyiyah Malang

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Penerapan Hand Hygiene Perawat di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Ernawati, Elies; Tri Rachmi, Asih; Wiyanto, Satra
Jurnal Kedokteran Brawijaya Vol 28, No 1 (2014)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (599.104 KB) | DOI: 10.21776/ub.jkb.2014.028.01.30

Abstract

Hand hygiene adalah mencuci tangan menggunakan antiseptik pencuci tangan. Perilaku hand hygiene perawat merupakan salah satu faktor yang mempunyai pengaruh besar terhadap kesehatan perawat dan pasien dalam pencegahan terjadinya infeksi nosokomial. Studi bertujuan  mengetahui gambaran tingkat kepatuhan perawat di ruang rawat inap Rumah Sakit “ X ” di Malang dalam penerapan lima momen hand hygiene, mengidentifikasi faktor potensial yang berhubungan dengan hand hygiene tersebut. Studi observasional jumlah subjek sebesar 54 orang. Teknik pengambilan sampel dengan proportional stratified random sampling. Penentuan akar masalah menggunakan diagram fishbone. Pemilihan solusi dilakukan melalui pendekatan Urgency Seriousness Growth. Kepatuhan hand hygiene perawat ruang rawat inap rumah sakit masih rendah (35%). Angka kepatuhan yang tinggi ditemukan pada momen sesudah kontak atau melakukan tindakan sedangkan kepatuhan cuci tangan sebelum kontak sangat rendah bahkan nol pada momen sebelum kontak dengan pasien. Analisis akar masalah menunjukkan faktor pengetahuan dan penguatan monitoring dalam bentuk audit, media pengingat, tidak adanya mekanisme sangsi dan penghargaan merupakan determinan kepatuhan hand hygiene.Kata Kunci: Hand hygiene , kepatuhan, perawat
Penyebab dan Solusi Lama Waktu Tunggu Pelayanan Obat di Instalasi Farmasi Rawat Jalan Rumah Sakit Faramita, Nanditya Ika; Wiyanto, Satra
Jurnal Kedokteran Brawijaya Vol 29, No 3 (2016)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2084.453 KB) | DOI: 10.21776/ub.jkb.2016.029.03.2

Abstract

Waktu tunggu pelayanan obat merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kepuasan pasien. Tahun 2013 kepuasan pasien terhadap waktu tunggu pelayanan obat di Instalasi Farmasi Rawat Jalan (IFRJ) Rumah Sakit X sebesar 57,7%, menurun dari tahun sebelumnya yaitu 85%. Berdasarkan hasil studi pendahuluan, diketahui bahwa rata-rata waktu tunggu pelayanan obat di IFRJ adalah 66 menit, lebih rendah dari Standar Pelayanan Minimum (SPM) yang ditetapkan. Hal ini mengindikasikan bahwa pelayanan obat di IFRJ belum maksimal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor penyebab dan menemukan solusi atas permasalahan waktu tunggu pelayanan obat. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif dengan melakukan analisa alur pelayanan, observasi, wawancara, dan diskusi grup. Pencarian akar masalah dilakukan melalui Fokus Grup Diskusi (FGD) dengan peserta petugas IFRJ dan Manajer Penunjang Medis. Hasil penelitian menunjukkan adanya penumpukan resep pada petugas entri IFRJ. Hal tersebut disebabkan resep dokter belum sesuai dengan kebijakan obat RS, banyaknya obat racikan, petugas farmasi juga berperan sebagai customer service, dan kesulitan pemenuhan SDM. Berdasarkan daftar permasalahan tersebut dilakukan analisa “5 Why” dan brainstrorming untuk menemukan akar masalah. Akar masalah yang ditemukan adalah komunikasi yang kurang efektif antara staf IFRJ dengan staf medis. Solusi yang disepakati yaitu membentuk tim untuk menjembatani komunikasi antara staf IFRJ dan staf medis. Terbentuknya tim ini diharapkan dapat memperbaiki komunikasi antara staf IFRJ dan staf medis sebagai upaya perbaikan waktu tunggu pelayanan obat di IFRJ.Kata Kunci: Farmasi rawat jalan, waktu tunggu
Pengembangan Lembar Timbang Terima Dokter di Unit Gawat Darurat untuk Membangun Komunikasi Efektif Dwi Harjayanti, Nofita; Tri Rahmi, Asih; Wiyanto, Satra
Jurnal Kedokteran Brawijaya Vol 28, No 1 (2014)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (669.976 KB) | DOI: 10.21776/ub.jkb.2014.028.01.33

Abstract

Komunikasi pada masa transisi pelayanan di rumah sakit merupakan titik kritis dalam manajemen keselamatan pasien. Unit Gawat Darurat rumah sakit merupakan ujung tombak dan pintu masuk pelayanan dengan intensitas pelayanan yang tinggi, sehingga mempunyai potensi insiden yang tinggi pula. Penelitian ini dilakukan untuk mengeksplorasi proses timbang terima untuk mengembangkan model form timbang terima sehingga meningkatkan kualitas komunikasi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif  dengan cara melakukan observasi, membagikan kuisioner,  dan diskusi dengan subjek penelitian. Observasi dilakukan pada tiga setting transisi pelayanan yaitu UGD, Kamar Bersalin dan Rawat Inap. Wawancara dan diskusi dilakukan responden Dokter UGD. Hasil observasi menunjukkan proses timbang terima yang belum baku terutama komponen informasi yang disampaikan sehingga mengakibatkan potensi insiden keselamatan pasien. Hasil diskusi kelompok mengidentifikasi komponen atau aspek penting yang harus dikomunikasikan pada proses timbang terima yang meliputi laporan kondisi dan perkembangan keseluruhan pasien, peralatan penunjang (inventaris peralatan) termasuk stok obat, serta kondisi pada unit terkait yang juga merupakan bagian dari tanggung jawab Dokter Jaga IGD. Format timbang terima yang dikembangkan merupakan timbang terima pada tingkat unit, sesuai dengan tanggungjawab Dokter Jaga.Kata Kunci: Keselamatan pasien, komunikasi, timbang terima