Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Penerapan Pendidikan Seks dalam Perspektif Islam untuk Meningkatkan Karakter Religius Siswa SDIT Ibnu Hajar Kota Batu Fahira Fahira; Sayuthi Atman Said
Foramadiahi: Jurnal Kajian Pendidikan dan Keislaman Vol 12, No 1 (2020): Edisi Juni 2020
Publisher : IAIN Ternate

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (787.269 KB) | DOI: 10.46339/foramadiahi.v12i1.265

Abstract

Pendidikan seks dalam perspektif islam untuk meningkatkan karakter religius siswa merupakan hal penting untuk siswa di sekolah. Namun, pendidikan seks sering dianggap tabu anak-anak karena menganggap bahwa seks adalah hal-hal yang porno, kotor, atau mesum. Pengetahuan dasar tentang pendidikan   seks   sangat   membantu    siswa   dalam   menjaga   kebersihan,   percaya   diri   bahkan menghindarkan  dari perilaku yang tidak sesuai dengan syariat islam. Tujuan penelitian ini adalah 1) Mendeskripsikan  landasan  pendidikan   seks  dalam  perspektif  Islam.  2)  Mendeskripsikan  sistem pendidikan seks dalam perspektif Islam. Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif-deksriptif bertujuan untuk   mendeskripsikan   fenomena-fenomena   sesuai  dengan   realita.  Teknik  pengumpulan   data menggunakan 1) Observasi 2) Wawancara 3) Dokumentasi. Model analisis data menggunakan model Miles  dan   Huberman,   langkah-langkahnya  yaitu:  reduksi  data,  penyajian  data,  verifikasi,  dan penyimpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Landasan penerapan pendidikan seks ialah membekali peserta didik agar siap menghadapi masa puberitas dengan baik sehingga mereka tidak asing dengan perubahan  dalam diri misalnya perubahan  fisik dan emosional. Mengetahui batasan-batasan bergaul dengan lawan jenis. 2) Penerapan pendidikan seks dalam perspektif islam untuk meningkatkan karakter religius siswa di SDIT Ibnu  Hajar ialah melalui program  Lingkar Bina Siswa (LBS) yang dilaksanakan setiap hari jumat.
METODE DAKWAH PADA KOMUNITAS MARJINAL Sayuthi Atman Said; Finsa Adhi Pratama
Al-Mishbah: Jurnal Ilmu Dakwah dan Komunikasi Vol 16 No 2 (2020)
Publisher : Komunitas Dosen Dakwah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24239/al-mishbah.Vol16.Iss2.199

Abstract

Globalization flow getting stronger forces each individual to adjust to social life, especially in urban areas. In general, urban communities have begun to classify themselves into communities, both cultural and structural, both small and large communities. One of the communities that was born was a marginal community. This community has a very unique character and orientation and is rarely touched by preaching. Starting from here, this research aims to formulate Islamic preaching method that is suitable for the marginalized communities in Indonesian society. The research method used is qualitative research. In fact, qualitative research does not have a standard measure, the framework that is built can still be reconstructed and adapted to the objective conditions in the field. The approach used is phenomenology. This approach allows researchers to describe experiences as best as possible, understand and apply fairly to phenomena as they appear and are felt by experiences. The conclusion of this research is that the Islamic preaching method that is considered suitable for marginalized communities is da'wah bil hal, study centers, open houses, mentoring and advocacy, economic empowerment, educational scholarships, distribution of Zakat Infaq Sodaqoh (ZIS), library parks, health packages, compensation social and educational skills work.
PENGUATAN AKSARA AL-QUR’AN DI MAJELIS TAKLIM KOTA TOBELO HALMAHERA TENGAH MELALUI PENGGUNAAN BUKU QIRO’AH Agustang Kallang; Sulaeman Sulaeman; Muhammad Amri; Sugirma Sugirma; Sayuthi Atman Said; M. Ridwan
RESWARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/rjpkm.v3i2.1805

Abstract

Dinamika pembelajaran baca tulis Al-Qur’an di Indonesia, termasuk di Maluku Utara telah mengalami perkembangan pesat. Beberapa metode baca tulis Al-Qur’an telah mewarnai dunia literasi Al-Qur’an seperti Bhaghdadiyah, Iqro’, Qiro’ati, Ummi dan Metode Qiro’ah. Sebagai salah satu metode yang lahir dari timur Indonesia, yakni Makassar, metode Qiro’ah bisa menjadi pilihan untuk penguatan literasi Al-Qur’an dengan cara belajar santri super aktif (CBSSA), termasuk di Majelis Taklim di Kota Tobelo Halmahera Utara. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menguatkan literasi Al-Qur’an majelis taklim di Kota Tobelo Halmahera Utara melalui penggunaan buku qiro’ah. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menguatkan literasi Al-Qur’an majelis taklim di Kota Tobelo Halmahera Utara melalui penggunaan buku qiro’ah. Metode kegiatan dilakukan melalui participation action research dengan tim pengabdi bertindak sebagai pendamping untuk penerapan metode qiro’ah. Hasil kegiatan melalui pola pembinaan literasi Al-Qur’an secara terstruktur dan sistematis, mulai dari penentuan mitra dampingan, pendampingan, pengaplikasian metode qiro’ah dan monitoring. Pola pembinaan mengacu pada pola dasar pengaplikasian metode qiro’ah yaitu 4M dan        7D. 4D sebagai penguasaan huruf hijaiyah, baris-harakat, huruf bersambung dan ilmu tajwid. Kemudian 7D dipahami, ditunjuk, dituntun, diulangi, diuji, diperlancar dan dipindahkan. Kegiatan ini telah berjalan sesuai dengan pengabdian dan memberikan kontribusi dalam menguatkan literasi Al-Qur’an bagi majelis taklim