Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE DEMONSTRASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VII MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI (MTSN) 2 RABA KOTA BIMA TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Azhar
TULIP (Tulisan Ilmiah Pendidikan) Vol. 2 No. 2 (2013): TULIP (Tulisan Ilmiah Pendidikan): Jurnal Ilmiah Keguruan dan Ilmu Pendidikan B
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui efektifitas penggunaan metode Demonstrasi terhadap meningkatkan prestasi belajar siswa kelas VII MTs Negeri 2 Raba Kota Bima Tahun Pelajaran 2013/2014. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa pemberian tindakan terhadap perilaku siswa dalam rangka optimalisasi pembelajaran. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa: 1) prestasi belajar siswa kelas eksperimen lebih tinggi daripada kelas kontrol, 2) terdapat pengaruh interaksi antara penggunaan metode demonstrasi dan prestasi belajar siswa
PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPS3 PADA MATERI EKONOMI DI SMA NEGERI 3 KOTA BIMA TAHUN PELAJARAN 2019/2020 Sitaman Said; Azhar Azhar
Jurnal PenKoMi : Kajian Pendidikan dan Ekonomi Vol 3 No 2 (2020): Jurnal PenKomi : Kajian Pendidikan dan Ekonomi
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (861.113 KB) | DOI: 10.33627/pk.v3i2.397

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar pada materi ekonomi kelas XI IPS3 SMA Negeri 3 Kota Bima Tahun Pelajaran 2019/2020 melalui penerapan model Problem Based Learning (PBL). Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas XI IPS3 SMA Negeri 3 Kota Bima Tahun Pelajaran 2019/2020 yang berjumlah 24 peserta didik. Prosedur penelitian meliputi tahap (a) perencanaan, (b) tindakan, (c) observasi, (d) refleksi. Berdasarkan hasil penelitian, proses pembelajaran dengan penerapan model Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar peserta didik. Hal ini terbukti kemampuan berpikir kritis peserta didik ditinjau dari segi aspek yaitu indikator-indikator berpikir kritis pada pra siklus 27,1%, siklus I 70,17%, dan siklus II 82,52% dan jika ditinjau dari segi individu pada pra siklus 16,13%, siklus I 70%, dan siklus II 85,48%. Hasil belajar peserta didik juga mengalami peningkatan yaitu nilai rata-rata pra siklus 78,41 (persentase ketuntasan 71,88%), siklus I menjadi 82,67 (persentase ketuntasan 84,38%), dan siklus II menjadi 85,54 (persentase ketuntasan 93,75%).
PERAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DALAM MENINGKATKAN EKONOMI KELUARGA DI KELURAHAN MANDE KECAMATAN MPUNDA KOTA BIMA Sitaman Said; Azhar Azhar
Jurnal PenKoMi : Kajian Pendidikan dan Ekonomi Vol 4 No 1 (2021): Januari 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (301.146 KB) | DOI: 10.33627/pk.v4i1.439

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Peran Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dalam Meningkatkan Ekonomi Keluarga di Kelurahan Mande Kecamatan Mpunda Kota Bima. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Jenis data penelitian terdri dari data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara mendalam dengan para pelaku UMKM di Kelurahan Mande Kota Bima. Selain teknik wawancara, pengumpulan data juga menggunakan observasi dan dokumentasi untuk mendapatkan data sekunder. Analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif kualitataif, meliputi: reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan/verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran UMKM dalam meningkatkan ekonomi keluarga di Kelurahan Mande, meliputi: (1) membuka peluang kerja atau lapangan pekerjaan, bahwa keberadaan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dapat membantu masyarakat dalam memperoleh pekerjaan dan penghasian tambahan karena tidak memerlukan skill atau kemampuan khusus; dan (2) meningkatkan kesejahteraan masyarakat, yang terdiri dari beberapa indicator yaitu kesehatan, pendidikan, pendapatan, dan akses teknologi informasi dan komunikasi. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara penulis dengan informan diperoleh informasi bahwa informan merasa sudah mampu memenuhi kesejahteraan keluarga baik dari aspek kesehatan, pendidikan, pendapatan, dan akses teknologi informasi dan komunikasi dengan menjadi pelaku usaha maupun bekerja di sektor UMKM.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF BERBANTUAN KARTU BERGAMBAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SMPN 1 KOTA BIMA Rahmasandi Rahmasandi; Sri Astuti; Azhar Azhar; Irfan Irfan; Nikman Azmin
Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi Vol 5 No 2 (2022): Edusociata: Jurnal Pendidikan Sosiologi
Publisher : Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/es.v5i2.1023

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan proses pembelajaran menggunakan model pembelajaran kooperatif dengan media kartu bergambar. Subjek penelitian ini adalah Siswa SMPN 1 Kota Bima. Penelitian ini menggunakan 2 siklus masing-masing yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Adapun Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi dokumen pada kondisi awal siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media kartu gambar dapat meningkatkan hasil belajar Ilmu Pendidikan ilmu. Hal ini dibuktikan dengan ketuntasan hasil belajar siswa pada kondisi awal ketuntasan belajar hanya mencapai 50,2% pada saat setelah diterapkan model pembelajaran hasil belajar meningkat dengan ketuntasan belajar 91,2% pada silklus I dan pada siklus II meningkat menjadi 95,5%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif berbantuan kartu bergambar dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII SMPN 1 Kota Bima
PERAN ORANG TUA DALAM MENANGGULANGI KECANDUAN GADGET PADA ANAK DI KELURAHAN NITU KOTA BIMA Irfan Irfan; Rahmasandi Rahmasandi; Azhar Azhar; Nikman Azmin
Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi Vol 6 No 1 (2023): Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi
Publisher : Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/es.v6i1.1106

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat cara orangtua yang mengasuh anak dengan bantuan media dan fasilitas seperti gadget, sehingga munculnya generasi yang menjadi kecanduan pada gadget. Kecanduan anak pada gadget akan berdampak buruk bagi perkembangan dan pertumbuhan kemampuan anak. Dampak pada Anak yang kecanduan gadget akan sulit belajar, berkonsentrasi rendah, sulit untuk berinteraksi dengan lingkungan sosialnya, sehingga akan menjadi anak yang tertutup dan introvert, dan semua itu disebabkan lemahnya perhatian dan ketegasan orangtua kepada anak. Adapun jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar wawancara, dokumentasi dan lembar observasi. Subjek penelitian adalah orangtua yang memiliki anak usia dibawah 11 tahun dan berjumlah 10 sampel dari 20 keluarga di Kelurahan Nitu Kota Bima. Analisis data yang digunakan yaitu analsis deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil dalam penelitian ini yaitu peran orang tua dalam menanggulangi kecanduan gadget pada anak sangatlah berpengaruh besar. Orang tua yang tidak tegas dalam mendidik anak, misalnya memberikan anak gadget di usia yang sangat belia dan memberikan gadget tanpa ada pengawasan dari orangtuanya, tidak memperdulikan bahaya gadget terhadap perkembangan anak. Sehingga anak menjadi anak yang yang pemalas, kasar, pembangkang terhadap perintah orang tua, tidak bisa berinteraksi dengan lingkungan sosial, bahkan mendapat gangguan kesehatan seperti ganguan mata anak. Peran orangtua yang seharusnya diberikan kepada anak dalam menanggulangi kecanduan gadget adalah tidak memberikan kebebesan pada anak dalam menggunakan gadget pribadi dan tidak membiarkan anak menggunakan gadget tanpa adanya pengawasan dari orang tua