Asep Wasta
Prodi Sendratasik, FKIP, Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Kesenian Lodong Gejlig Di Kampung Sukatani Desamandalagiri Kecamatan Leuwisari Kabupaten Tasikmalaya Vivi Hanifah Nurbaeti; Asep Wasta; Arni Apriani
Magelaran: Jurnal Pendidikan Seni Vol. 4 No. 1 (2021): Magelaran: Jurnal Pendidikan Seni Vol.4, No. 1, Juni 2021
Publisher : Prodi Pendidikan Sendratasik FKIP UMTAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (126.152 KB) | DOI: 10.35568/magelaran.v4i1.1414

Abstract

Tulisan karya ilmiah ini berjudul “ Analisis Kesenian Lodong Gejlig di Kampung Sukatani Desa Mandalagiri Kecamatan Leuwisari Kabupaten Tasikmalaya.” Kesenian Lodong Gejlig selalu ditampilkan dalam acara penyambutan bupati, panen raya , penyambutan dalam hajatan dan untuk hiburan. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data dan informasi tentang 1). Bentuk dan penyajian kesenian lodong gejlig di Kampung Sukatani Desa Mandalagiri Kecamatan Leuwisari Kabupaten Tasikmalaya. 2). Upaya pelestarian kesenian Lodong Gejlig di Kampung Sukatani Desa Mandalagiri Kecamatan Leuwisari Kabupaten Tasikmalaya.3). Pengembangan kesenian Lodong Gejlig di Kampung Sukatani Desa Mandalagiri Kecamatan Leuwisari Kabupaten Tasikmalaya. Lodong Gejlig adalah gabungan dari 2 kata yaitu “Lodong” dan “Gejlig”. lodong merupakan alat yang digunakan untuk mengambil air kawung sedangkan gejlig adalah sebuah gerakan hempasan ketanah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data melalui, observasi, wawancara, dokumentasi dan studi pustaka.
Analisis Struktur Gerak dan Fungsi Kesenian Pencak Silat Di Sanggar Putra Santana Desa Rajadatu Kabupaten Tasikmalaya Titin Paridatul Fuadah; Asti Trilestari; Asep Wasta
Magelaran: Jurnal Pendidikan Seni Vol. 4 No. 2 (2021): Magelaran: Jurnal Pendidikan Seni Vol.4, No. 2, Desember 2021
Publisher : Prodi Pendidikan Sendratasik FKIP UMTAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (204.628 KB) | DOI: 10.35568/magelaran.v4i2.1423

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis struktur gerak serta mendeskripsikan fungsi kesenian pencak silat Sanggar Putra Santana di Desa Rajadatu Kecamatan Cineam kabupaten Tasikmalaya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif analitik. dengan teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini yakni hasil analisis struktur gerak melalui jurus 10 yang memiliki nilai keagamaan sebagai makna yang terkandung dalam setiap gerakannya. Dengan struktur pertunjukan yang didukung oleh unsur pendukung lain, diantaranya Iringa music,rias dan busana, bentuk penyajian dan struktur pertunjukan. Hal tersebut menunjukan bahwa pencak silat memiliki kegunaan dan peranan penting dalam masyarakat terutama dalam fungsi yang ada didalamya diantaranya fungsi hiburan, ritual, presentasi estetis dan pendidikan. Dengan demikian bahwa penelitian ini dapat memberikan wawasan serta pemaparan sebagai deskripsi dari kesenian pencak silat.
Increasing The Appreciation Of Fine Art Through Participatory Murals At Perum Arjamukti Singaparna, Tasikmalaya Regency Wan Ridwan Husen; Asep Wasta; Denden Setiaji; Arni Apriani; Agi Fajri Nur; Helda Safaat; Mega Utami; Widya Imardhea; Alfi Munajab
AbdimasMu UMTAS Vol. 1 No. 1 (2022): AbdimasMu UMTAS: Journal Of Community Service
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (399.954 KB) | DOI: 10.35568/amu.v1i1.1846

Abstract

This paper aims to provide an overview of activities that seek to bring the process of art education directly to the public Community service that started from a discussion between lecturers and youth youth organizations at Perum Arjamukti Kencana in building a tourist village area around Singaparna, Tasikmalaya Regency, from this discussion arose a desire to create activities that involve residents and youth youth groups in arts-related activities. A participatory mural is a mural activity that involves the participation of citizens in its implementation, both before implementation, in its manufacture and after its creation. The method used in this research is descriptive method. The descriptive method used to increase the appreciation of fine arts through participatory murals at Perum Arjamukti Singaparna, Tasikmalaya Regency. The results obtained from research that have been carried out by residents' wishes in the mural participation process are varied, the forms of citizen participation are not only in the form of trying to scratch koas on walls to produce mural images, there are also those who participate in providing consumption, raw materials, documenting works through social media or simply just talking and taking selfies on existing murals.