Ilham Minggi
Jurusan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Makassar

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisis Kesalahan Siswa Introver dan Ekstrover Berdasarkan Kriteria Newman dalam Menyelesaikan Soal Cerita Materi Program Linear Rosidah Rosidah; Ilham Minggi; Syahfira Audiwinanda
Issues in Mathematics Education (IMED) Vol 6, No 1 (2022): Maret
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/imed32227

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesalahan siswa introver dan ekstrover serta penyebab kesalahannya berdasarkan kriteria Newman dalam menyelesaikan soal cerita materi program linear. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif. Terdapat 4 subjek penelitian yaitu 2 siswa dengan tipe kepribadian introver dan 2 siswa dengan tipe kepribadian ekstrover. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket, tes soal, dan wawancara.  Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data adalah angket tipe kepribadian, tes soal materi program linear dan pedoman wawancara. Teknik analisis data meliputi kondensasi data, penyajian data dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa introver melakukan kesalahan transformasi, kesalahan keterampilan proses, dan kesalahan penulisan jawaban akhir. Sedangkan siswa ekstrover melakukan kesalahan membaca, kesalahan memahmai, kesalahan transformasi, kesalahan keterampilan soal, dan kesalahan penulisan jawaban akhir. Penyebab kesalahan siswa introver berdasarkan prosedur Newman adalah adanya kebiasaan salah yang tidak diluruskan guru, prinsip siswa tidak menuliskan kendala tak negatif, merasa tertekan karena dibatasi oleh waktu dalam mengerjakan soal. Sedangkan penyebab kesalahan siswa ekstrover adalah siswa ekstrover cenderung tergesa-gesa dalam menyelesaikan soal, tidak dapat menghubungkan informasi-infoemasi pada soal, kurang mengusai materi prasyarat dan tidak melakukan pengecekan ulang terhadap hasil jawabannya.Kata Kunci: Kesalahan, Soal Cerita, Program Linear, Kriteria Newman, Introver dan ekstrover.This study aims to describe the errors of introverted and extroverted students and the causes of their errors based on Newman's criteria in solving linear programming problems. The type of research used is descriptive qualitative research. There are 4 research subjects, namely 2 students with an introverted personality type and 2 students with an extroverted personality type. The research consisted of 2 students with an introverted personality type and 2 students with an extroverted personality type. Data collection techniques used are questionnaires, test questions, and interviews. The instruments used in data collection were personality type questionnaires, linear program material tests and interview guidelines. Data analysis techniques include data condensation, data presentation and drawing conclusions. The results showed that introverted students transformation error, process skills error and enconding error. Meanwhile, extroverted students make are reading error, comprehension error, transformation error, process skills error and enconding error. The causes of introverted students' errors based on the Newman procedure are wrong habits that are not corrected by the teacher, the principle of students not writing down non-negative constraints, feeling pressured because they are limited by time in doing questions. While the causes of extroverted students' errors are extroverted students who tend to be in a hurry in solving problems, cannot connect information to questions, do not master the prerequisite material and do not re-check the results of their answers.Keywords: Error, Story Problem, Linear program, Neman’s Criteria, Introvert and Extrovert.
Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Masalah Materi Barisan dan Deret Berdasarkan Kriteria Hadar Ditinjau dari Pemahaman Matematika Siswa Ilham Minggi; Bernard Bernard; Aco Fauzan
Issues in Mathematics Education (IMED) Vol 6, No 1 (2022): Maret
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/imed32228

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal masalah materi Barisan dan Deret berdasarkan kriteria Hadar ditinjau dari pemahaman matematika siswa. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Terdapat 6 subjek penelitian yaitu 2 siswa dengan pemahaman matematika tinggi, 2 siswa dengan pemahaman matematika sedang, dan 2 siswa dengan pemahaman matematika rendah. Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data adalah tes pemahaman yang memuat 7 butir soal, tes masalah barisan dan deret yang memuat 3 butir soal, serta pedoman wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua subjek dalam mengerjakan soal yang berkaitan dengan menentukan suku ke-P pada deret geometri dan pada saat mengerjakan   soal   yang berkaitan dengan menentukan populasi sapi  cenderung   melakukan kesalahan teknis. Sedangkan dalam mengerjakan soal yang berkaitan dengan menentukan jumlah suku pada suatu barisan aritmatika, subjek sama sekali tidak mengalami kesalahan dalam menyelesaikan jawabannya kecuali subjek kelima dan subjek keenam yang tidak menjawab sama sekali. Kata Kunci: Kesalahan, Kriteria Hadar, Pemahaman Matematika Siswa This study aims to describe students' errors in solving problems in the material of Sequences and Series based on Hadar's criteria in terms of students' mathematical understanding. The type of research used is qualitative research with a descriptive approach. There are 6 research subjects, namely 2 students with high mathematical understanding, 2 students with moderate mathematical understanding, and 2 students with low mathematical understanding. The instrument used in data collection was an understanding test containing 7 questions, a series and series problem test containing 3 questions, as well as interview guidelines. The results showed that all subjects worked on questions related to determining the P-th term in the series geometry and in working on problems related to determining the cattle population tend to make technical errors. Meanwhile, in working on problems related to determining the number of terms in an arithmetic sequence, the subject did not experience any errors in completing the answer except for the fifth subject and the sixth subject who did not answer at all. Keywords: Error, Hadar Criteria, Students' mathematical ability
Deskripsi Tingkat Berpikir Visual dalam Memahami Definisi Formal Barisan Bilangan Real Berdasarkan Gaya Kognitif Mahasiswa Makassar Wahidir Ali; Ilham Minggi; Usman Mulbar
Issues in Mathematics Education (IMED) Vol 1, No 2 (2017): September
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (204.492 KB) | DOI: 10.35580/imed9474

Abstract

Abstrak.Tujuan Penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tingkat berpikir visual dalam memahami definisi formal barisan bilangan real berdasarkan gaya kognitif tipe Field Independent mau pun gaya kognitif tipe Field Dependent mahasiswa Jurusan Matematika UNM. Berpikir visual adalah salah satu kemampuan yang menjadi jembatan untuk mengubah informasi dari abstrak-verbal ke bentuk yang lebih jelas.Wileman (Stoke, 2001) mendefinisikan berpikir visual sebagai kemampuan untuk mengubah informasi dari semua jenis ke dalam gambar, grafik, atau bentuk-bentuk lain yang dapat membantu mengkomunikasikan informasi.Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain metode penelitian deskriptif.Tingkat berpikir visual diukur dengan menggunakan instumen tes dengan indikator khusus mengukur tingkat berpikir visual. Subjek penelitian ini terdiri dari dua orang yang mewakili tipe gaya kognitif, yaitu gaya kognitif tipe Field Dependent (FD) dengan gaya kognitif tipe Field Independent (FI). Hasil penelitian ini menunjukkan letak kekurangan dan kelebihan mahasiswa dalam berpikir visual pada setiap tipe gaya kognitif. Selain itu diperoleh bahwa terdapat hubungan antara tingkat berpikir visual dengan gaya berpikir mahasiswa Jurusan Matematika UNM.Kata Kunci: Berpikir Visual, Gaya Kognitif.   Abstract.The purpose of this study is to describe the level of visual thinking in understanding the formal definition of real numbers sequence based on cognitive style of Field Independent type and also cognitive style of Field Dependent type of students in Mathematis Department of UNM. Visual thinking is one of the abilities that becomes the bridge for transforming information from abstract-verbs to clearer forms. Wileman (Stoke, 2001) defines visual thinking as the ability to convert information of all kinds into images, graphics, or other forms that can help communicate information. The research method used in this research is descriptive research method design. The level of visual thinking is measured by using a test instrument with a special indicator measuring the level of visual thinking. The subject of this study consisted of two persons representing the type of cognitive style, the Field Dependent type cognitive style (FD) with the Field Independent cognitive style (FI). The results of this study show the location of the shortcomings and advantages of students in visual thinking on each type of cognitive style. In addition, it is found that there is a relationship between the level of visual thinking with the thinking style of the students in Mathematics Department of UNM.Keywords: Visual Thinking, Cognitive Style 
Pengaruh Strategi Pembelajaran Flipped Classroom Menggunakan e-Learning Kelase Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Nurul Fildzah Zatalini; Ilham Minggi; R. Rusli
Issues in Mathematics Education (IMED) Vol 1, No 2 (2017): September
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (193.883 KB) | DOI: 10.35580/imed9470

Abstract

Abstrak. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (Quasi Experiment) yang bertujuan untuk mengetahui (1) kemampuan awal siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol sebelum diajar dengan menggunakan strategi pembelajaran flipped classroom dan siswa yang diajar dengan tidak menggunakan strategi pembelajaran flipped classroom, (2) hasil belajar matematika siswa yang diajar dengan dengan menggunakan strategi pembelajaran flipped classroom dan siswa yang diajar dengan tidak menggunakan strategi pembelajaran flipped classroom, (3) pengaruh strategi pembelajaran flipped classroom terhadap hasil belajar siswa dengan memperhatikan kemampuan awal. Populasi penelitian ini adalah semua siswa kelas XI di salah satu SMP di Kabupaten Gowa. Sampel penelitian ini adalah 28 siswa sebagai kelompok eksperimen dan siswa 30 siswa sebagai kelompok kontrol. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara deskriptif dan inferensial. Hasil dari penelitian ini adalah (1) nilai rata-rata kemampuan awal siswa kelompok eksperimen berada pada kategori sangat rendah sedangkan nilai rata-rata kemampuan awal siswa kelompok kontrol berada pada kategori sangat rendah, (2) hasil belajar siswa kelompok eksperimen berada pada kategori sangat rendah dan hasil belajar siswa kelompok kontrol berada pada kategori sangat rendah, (3) terdapat pengaruh strategi pembelajaran flipped classroom terhadap hasil belajaran siswa dengan memperhatikan kemampuan awal.Kata Kunci: Kemampuan Awal Matematika, Hasil Belajar Matematika, Strategi Pembelajaran Flipped Classroom, e-Learning, KelaseAbstract. This research is a quasi experiment which aims to find out (1) the students' prior knowledge teach by using flipped classroom learning strategy and not using the flipped classroom learning strategy, (2) the students’ achievement teach by using the flipped classroom learning strategy and not using the flipped classroom learning strategy, (3) the influence of flipped classroom learning strategy to students’ achievement with regarding to students’ prior knowledge. The population of this research  is  9th grade junior high school students in Gowa Regency. The sample of this research is 28 students as the experiment group and 30 students as control group. The data obtained are then analyzed descriptively and inferentially. After analyzed, the results of this study were (1) the average value of prior knowledge of the treatment group is in the low category whereas the average score of the students’ prior knowledge in the control group is in very low category, (2) the students' learning achievement of the treatment group is in the moderate category and the students' learning achievement in the control group is in a low category, (3) flipped classroom learning  strategy influence students’ achievement with regarding to students’ prior knowledge.Keywords: Prior Knowledge, Students’ Achievement, Learning Strategy, Flipped Classroom, e-Learning, Kelase.