Bernard Bernard
Jurusan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Makassar

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Masalah Materi Barisan dan Deret Berdasarkan Kriteria Hadar Ditinjau dari Pemahaman Matematika Siswa Ilham Minggi; Bernard Bernard; Aco Fauzan
Issues in Mathematics Education (IMED) Vol 6, No 1 (2022): Maret
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/imed32228

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal masalah materi Barisan dan Deret berdasarkan kriteria Hadar ditinjau dari pemahaman matematika siswa. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Terdapat 6 subjek penelitian yaitu 2 siswa dengan pemahaman matematika tinggi, 2 siswa dengan pemahaman matematika sedang, dan 2 siswa dengan pemahaman matematika rendah. Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data adalah tes pemahaman yang memuat 7 butir soal, tes masalah barisan dan deret yang memuat 3 butir soal, serta pedoman wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua subjek dalam mengerjakan soal yang berkaitan dengan menentukan suku ke-P pada deret geometri dan pada saat mengerjakan   soal   yang berkaitan dengan menentukan populasi sapi  cenderung   melakukan kesalahan teknis. Sedangkan dalam mengerjakan soal yang berkaitan dengan menentukan jumlah suku pada suatu barisan aritmatika, subjek sama sekali tidak mengalami kesalahan dalam menyelesaikan jawabannya kecuali subjek kelima dan subjek keenam yang tidak menjawab sama sekali. Kata Kunci: Kesalahan, Kriteria Hadar, Pemahaman Matematika Siswa This study aims to describe students' errors in solving problems in the material of Sequences and Series based on Hadar's criteria in terms of students' mathematical understanding. The type of research used is qualitative research with a descriptive approach. There are 6 research subjects, namely 2 students with high mathematical understanding, 2 students with moderate mathematical understanding, and 2 students with low mathematical understanding. The instrument used in data collection was an understanding test containing 7 questions, a series and series problem test containing 3 questions, as well as interview guidelines. The results showed that all subjects worked on questions related to determining the P-th term in the series geometry and in working on problems related to determining the cattle population tend to make technical errors. Meanwhile, in working on problems related to determining the number of terms in an arithmetic sequence, the subject did not experience any errors in completing the answer except for the fifth subject and the sixth subject who did not answer at all. Keywords: Error, Hadar Criteria, Students' mathematical ability
Deskripsi Kemampuan Literasi Matematis Siswa Ditinjau dari Perbedaan Gender Bernard Bernard; Sahid Sahid; Nur Sakinah
Issues in Mathematics Education (IMED) Vol 6, No 1 (2022): Maret
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/imed32235

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan literasi matematika siswa ditinjau dari perbedaan gender. Kajian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Terdapat enam subjek penelitian yang masing-masing mewakili kategori tinggi, sedang, dan rendah untuk siswa laki-laki dan siswa perempuan. Instrumen yang digunakan berupa tes tertulis dan pedoman wawancara. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu tes dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan, yaitu kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 6 level kemampuan literasi matematika, subjek laki-laki dan subjek perempuan dengan kemampuan literasi matematis tinggi dan sedang berada pada level 3. Sementara itu, kemampuan literasi matematis subjek laki-laki dan subjek perempuan dengan kemampuan literasi matematis rendah berada pada level 1.Kata Kunci: Matematika, Literasi Matematika, PISA, GenderThis study aims to describe students' mathematical literacy skills in terms of gender differences. This study is qualitative research with a descriptive approach. There are six research subjects, each representing high, medium, and low categories for male students and female students. The instruments used are written tests and interview guidelines. Data collection techniques in this study are tests and interviews. Data analysis techniques were used, namely data condensation, data presentation, and drawing conclusions. The results showed that of the 6 levels of mathematical literacy ability, male subjects and female subjects with high and moderate mathematical literacy skills were at level 3. Meanwhile, the mathematical literacy skills of male subjects and female subjects with low mathematical literacy skills were at level 1.Key Words: Mathematics, Mathematical Literacy, PISA, Gender
Deskripsi Kemampuan Siswa SMP dalam Menyelesaikan Soal Cerita Materi Aritmetika Sosial Awi Dassa; Bernard Bernard; Andi Sriwahyuningsih
Issues in Mathematics Education (IMED) Vol 6, No 1 (2022): Maret
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/imed32236

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal cerita materi aritmetika sosial. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Terdapat enam subjek penelitian yaitu, dua siswa berkemampuan tinggi, dua siswa berkemampuan sedang, dan dua siswa berkemampuan rendah. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu dengan melakukan tes aritmetika sosial. Instrumen yang yang digunakan dalam pengumpulan data adalah tes tertulis dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subjek dengan kemampuan matematika tinggi (SKT), mampu menuliskan diketahui dan ditanyakan dengan  benar, mampu menuliskan rumus, serta siswa mampu dalam menyelesaikan masalah verbal.  Subjek dengan kemampuan matematika sedang (SKS), mampu dalam menentukan diketahui dan ditanyakan, akan tetapi kurang mampu dalam menuliskan rumus, serta tidak mampu dalam menyelesaikan masalah verbal. Subjek dengan kemampuan matematika rendah (SKR), tidak mampu dalam menuliskan diketahui dan ditanyakan dengan baik, tidak mampu dalam menuliskan rumus, serta tidak mampu dalam menyelesaikan permasalahan verbal. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan meningkatkan kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal cerita matematika yang berkaitan dengan pengaplikasian kehidupan sehari-hari.Kata Kunci: Soal cerita, Aritmetika Sosial, Kemampuan menyelesaikan soal ceritaThis study aims to describe the ability of students in solving social arithmetic story problems. The type of research used is qualitative research with a descriptive approach. There are six research subjects, namely, two high-ability students, two moderately capable students, and two low-ability students. The data collection technique in this research is by doing a social arithmetic test. The instruments used in data collection were written tests and interviews. The results showed that subjects with high mathematical ability (SKT), were able to write known and asked correctly, were able to write formulas, and students were able to solve verbal problems. Subjects with moderate mathematical ability (SKS), are able to determine what is known and asked, but are less able to write formulas, and are unable to solve verbal problems. Subjects with low mathematical ability (SKR), unable to write well known and asked, unable to write formulas, and unable to solve verbal problems. The results of this study are expected to add insight and improve students' abilities in solving math story problems related to the application of everyday life.Keywoards: Story question, Social arithmetic, Ability to solve story problems