Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Implementasi Iptek di Sektor Bisnis Rintisan (Start-Up) secara Daring pada Komuditas Madu Lebah Kelanceng di Wilayah Pacitan Indarto Yuwomo; Alfi Tranggono Agus Salim; Nanang Romandoni; Rakhmad Gusta Putra; Wida Yuliar Rezika; Guntur Ardanibudiman Putra; Octaviana Gunawati; Sri Wahyuni; Putri Aprilia Sari
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 4 No 4 (2021)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (377.366 KB)

Abstract

Pengembangan usaha madu klanceng dari lebah trigona sapiens merupakan peluang bagi masyarakat khususnya di pedesaan yang memiliki potensi sumber daya kakayaan hayati. Pengabdian Kepada Masyarakat ini dilaksanakan di Karang Taruna RT 01 RW 02, Dusun Padangan, Desa Banjarsari, Kecamatan Pacitan, Kabupaten Pacitan, Provinsi Jawa Timur. Kegiatan ini berlangsung dari bulan Maret sampai Oktober 2021. Tujuannya adalah untuk membantu pengembangan usaha dan pemasaran madu klanceng. Metode yang digunakan dalam pengabdian kepada masyarakat ini menggunakan dua metode, yakni metode teori pelatihan bisnis rintisan (Start-Up) melalui webinar bersama dengan narasumber pengusaha madu kelanceng dan praktek proses pelatihan bisnis rintisan (Start-Up) dalam memasarkan produk madu di sosial media dan market place. Teknik pengemasan pada saat pelatihan telah diaplikasikan dengan memakai botol yang lebih higienis dan menarik. Selain itu Tim PKM juga memberikan penyuluhan dan fasilitasi dalam distribusi dan penjualan. Dengan kegiatan PKM ini diharapkan karang taruna semakin mampu dalam mengelola usahanya sehingga memiliki produk unggulan yang bernilai ekonomi tinggi untuk meningkatkan kesejahteraan.
Terapan Pengelasan GMAW APLIKATIF Masyarakat Kayang Makmur Desa Bader Kab. Madiun Indarto Yuwono; Alfi Tranggono Agus Salim; Wida Yuliar Rezika; Rakhmad Gusta Putra; Deby Griselda Lutfia Atallah; Moch.Isro’Oktaviyanto; Wahyu Eko Prasetyo; Halimatus Sa’diyah
DIKEMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 6 No 2 (2022)
Publisher : Politeknik Negeri Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32486/dikemas.v6i2.397

Abstract

Kurangnya pemahaman terkait kreativitas dan inovasi tentang peralatan pertanian. Hal ini berdampak pada beberapa masalah keterampilan dan pendidikan di masyarakat Dusun Kayang Makmur, Desa Bader khusus nya di sektor pertanian yang sebagian besar telah menggunakan peralatan pertanian. Kurangnya penanganan dan keterampilan serta ketidakmampuan masyarakat dalam memperbaiki alat pertanian, mengakibatkan peralatan pertanian belum mampu dimanfaatkan dengan optimal. Alat pertanian dimanfaatkan dengan optimal jika perawatannya diperhatikan dengan baik, misalnya setelah pemakaian dilakukan pembersihan dan pengecekan alat secara berkala. Alat pertanian yang terbuat dari besi dan baja membutuhkan perawatan dan perbaikan dalam bentuk pengelasan. Sebelum melakukan pengelasan hal yang harus diperhatikan adalah prosedur pengelasan yang benar seperti instalasi alat yang tepat, posisi pengelasan yang benar serta pemahaman Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) sehingga efektifitas pengelasan mudah dicapai dan mitra faham tentang prosedur pengelasan, instalasi alat, kesehatan dan keselamatan kerja (K3). Hasil Kegiatan yang didapatkan mitra adalah mampu mengelola dan mengembangkan kreatifitas serta inovasi, sehingga produk yang dibuat dapat meningkatakan keterampilan masyarakat.
Kalibrasi Alat Ukur Temperatur dan Kelembapan Kereta Rel Diesel Elektrik Mizanul Asrori; Wida Yuliar Rezika; Alfi Tranggono Agus Salim; Bachtera Indarto; Rahardian Titus Nudiansyah
Jurnal Teknik Terapan Vol. 1 No. 2 (2022): Oktober
Publisher : P3M Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (458.157 KB) | DOI: 10.25047/jteta.v1i2.14

Abstract

Keakuratan merupakan faktor penting dalam pengukuran. Alat ukur temperatur dan kelembapan (SMD22) dapat digunakan untuk pengujian temperatur dan kelembapan di delapan titik sekaligus pada kereta rel diesel elektrik (KRDE). Alat ukur (SMD22) ini belum diketahui nilai keakuratannya, sehingga mengakibatkan hasil pengukuran yang tidak konsisten. Solusi dari permasalahan tersebut adalah dilakukan kalibrasi pada alat ukur (SMD22). Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan alat ukur yang tertelusur dalam pengukuran temperatur dan kelembapan. Metode penelitian ini adalah membandingkan hasil data alat ukur (SMD22) terhadap hasil data alat ukur UNI-T sebagai standar acuan. Proses pengukuran dilakukan di delapan titik pengujian pada kereta M. Data pengukuran diolah untuk memperoleh deviasi atau penyimpangan dari hasil pengukuran alat ukur (SMD22). Hasil penelitian ini yaitu nilai error minimum 0,1 °C dan nilai error maksimum 0,5 °C untuk pengukuran temperatur. Sedangkan untuk pengukuran humidity, nilai error minimum 0,3 %RH dan nilai error maksimum 4,5 %RH. Dan nilai ketidakpastian relatif alat ukur SMD22 sebesar 0,3 % hingga 4,0 % untuk pengukuran temperatur dan nilai ketidakpastian relatif 0,1 % hingga 7,7 % untuk pengukuran humidity. Nilai error sesuai dengan datasheet dengan toleransi 0,5 °C untuk pengukuran temperatur, 5 %RH untuk pengukuran humidity dan nilai ketidakpastian relatif tidak melebihi 10 % menunjukkan tingkat akurasi yang baik.
Analisis Kebisingan dan Karakteristik Akustik Pengaruh AC Pada Kabin Penumpang Kereta Stainless Steel Imerlipta Sekar Artianingrum; Alfi Tranggono Agus Salim; Wida Yuliar Rezika; Muhammad Ibram Hibbanurrohim; Rahardian Titus Nurdiansyah
JMPM (Jurnal Material dan Proses Manufaktur) Vol 7, No 2 (2023): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/jmpm.v7i2.19530

Abstract

Faktor yang berpengaruh terhadap operasional dan kenyamanan penumpang pada kereta api adalah kebisingan. Permasalahan penelitian adalah kebisingan yang disebabkan pengkondisian udara (AC) dan karakteristik akustik di kabin penumpang kereta stainless steel terhadap syarat kelayakan operasional. Tujuan penelitian adalah menganalisis kebisingan dan karakteristik akustik dan persebaran kebisingan di kabin penumpang kereta stainless steel. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif eksperimental yang mengacu ISO 3381:2011 untuk pengukuran kebisingan dan ISO 3382:2009 untuk karakteristik akustik. Hasil penelitian adalah tingkat kebisingan di kabin penumpang kereta stainless steel meningkat linier dengan peningkatan ketinggian pengukuran dan nilai waktu dengung menunjukkan variasi yang berbeda pada setiap frekuensi. Kesimpulan penelitian adalah kabin penumpang kereta stainless steel memenuhi kriteria keberterimaan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor: KM. 41 Tahun 2010 dengan hasil kebisingan di bawah 85 dBA dan memenuhi kriteria ruangan yang berfungsi untuk kegiatan percakapan dengan rentang nilai waktu dengung antara 0,197 – 0,357 second.