Articles
            
            
            
            
            
                            
                    
                        Redaktur, daftar isi 
                    
                    Putra, Rakhmad Gusta                    
                     JEECAE (Journal of Electrical, Electronics, Control, and Automotive Engineering)  Vol 2, No 2 (2017): JOURNAL OF ELECTRICAL, ELECTRONICS, CONTROL, AND AUTOMOTIVE ENGINEERING (JEECAE 
                    
                    Publisher : Politeknik Negeri Madiun 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                    |
                            
                            
                                Full PDF (88.89 KB)
                            
                                                                    
                    
                 
                
                            
                    
                        Sistem Kendali Arah Pada Robot Berstruktur Origami dengan Variasi Gangguan Roda Berbasis Gyrorate Sensor 
                    
                    Putra, Rakhmad Gusta; 
Artono, Budi                    
                     JEECAE (Journal of Electrical, Electronics, Control, and Automotive Engineering)  Vol 1, No 1 (2016): Journal of Electrical, Electronic, Control, and Automotive Engineering (JEECAE) 
                    
                    Publisher : Politeknik Negeri Madiun 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                    |
                            
                            
                                Full PDF (1432.078 KB)
                            
                                                                    
                    
                        
                            
                            
                                
Robotika terkenal dengan harga mahal dan rumit dalam pembuatannya. Hal ini terjadi karena perangkat yang digunakan sangat kompleks dan perlu tenaga ahli. Untuk mengatasi hal tersebut, para peneliti mengembangkan struktur robot dengan prinsip origami dengan bahan sederhana dan dapat ditiru orang awam. Struktur origami memiliki kelemahan dari sifat lentur dari lipatan dan bahan sehingga mengakibatkan ketidak presisian. Berdasarkan hal tersebut dimungkinkan robot akan berjalan tidak sesuai dengan trajectory yang direncanakan. Oleh karena itu diperlukan sistem pengendali arah secara close loop agar robot beralan sesuai dengan harapan. Dalam penelitian ini digunakan robot beroda dengan struktur origami sebagai obyek penelitian. Target gerakan adalah gerakan lurus. Sistem yang diusulkan adalah pengendalian arah robot berbasis gyrorate dengan kontroler PID. Pada percobaan dilakukan dengan memberikan variasi kondisi roda untuk menguji konsistensi sistem. Berdasarkan pengujian, sistem yang diusulkan secara signifikan mendekati dari trajectory yang direncanakan dibandingkan dengan sistem open loop.   Kata kunci— Kendali Arah; PID; Gyrorate; Origami
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Pelatihan Dan Pembuatan Internet Of Things Untuk Lampu Hias Ruang Tamu Dengan Bahan Paralon Bekas Di Kelurahankedungbunder, Kecamatan Sutojayan Kabupaten Blitar, Propinsi Jawa Timur 
                    
                    Artono, Budi; 
Putra, Rakhmad Gusta                    
                     J-ADIMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat)  Vol 6, No 2 
                    
                    Publisher : (STKIP) PGRI Tulungagung 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.29100/j-adimas.v6i2.883                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
ABSTRAKPemerintah mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif salah satu diantaranya mengembangkan usaha kecil menengah dimana home industry termasuk di dalamnya. Dibutuhkan sebuah inovasi dan kreatifitas produk home industry untuk tetap mampu bersaing di dunia pasar. Internet of Things adalah jaringan dari benda-benda yang saling terhubung satu sama lain melalui internet. Internet saat ini sudah bagaikan sebuah benang-benang maya yang menghubungkan satu dengan yang lain, meneruskan data dan menyampaikan data dari satu titik ke titik lain. Internet tidak lagi hanya untuk menghubungkan antar manusia tetapi juga menghubungkan antar benda apapun yang dapat terhubung. Permasalahan pada umumnya Home industry saat ini adalah bagaimana mengembangkan produk yang penuh dengan inovasi dan kreatifitas agar mampu bersaing di dunia pasar. Melihat kondisi tersebut maka diperlukan suatu ide dalam membangun kreasi produk yang mampu menjangkau konsumen secara luas. Pemerintah Kabupaten Blitar merupakan salah satu daerah di Jawa Timur yang melalui dinas perindustrian dan perdagangan telah mensosialisasikan dan mendorong perkembangan home industry terutama pada komunitas-komunitas kepemudaan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat yang berkelanjutan dengan mengaplikasi technology internet of things, dengan harapan dapat memberikan peningkatan nilai jual pada Lampu Hias Ruang Tamu dan mampu meningkatkan taraf ekonomi penduduk di Kelurahan Kedungbunder, Kecamatan Sutojayan, Kabupeten Blitar.Kata kunci—Home industry, Internet of Things, Lampu Hias Ruang Tamu
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Perancangan Solar Charge Controler Menggunakan Control Proportional Integral Derivative (PID) Pada Prototype Traffic Light 
                    
                    Huda, Ahmad Nurul; 
Imaduddin, Ilmi Rizki; 
Iskawanto, Hilman Saravian; 
Putra, Rakhmad Gusta                    
                     JEECAE (Journal of Electrical, Electronics, Control, and Automotive Engineering) Vol 5, No 2 (2020): JOURNAL OF ELECTRICAL, ELECTRONICS, CONTROL, AND AUTOMOTIVE ENGINEERING (JEECAE) 
                    
                    Publisher : Politeknik Negeri Madiun 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.32486/jeecae.v5i2.520                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Photovoltaic adalah teknologi untuk mengubah atau mengkonversi radiasi matahari menjadi energi listrik secara langsung. Sistem kontrol Proportional Integral Derivative (PID) merupakan sistem kontrol yang di gunakan secara luas. Solar charge controller mengatur over charging (kelebihan pengisian karena baterai sudah penuh) dan kelebihan voltase dari panel surya/solar cell. kelebihan voltase dan pengisian akan mengurangi umur baterai. Buck converter merupakan salah satu converter DC-DC yang berfungsi menurunkan tegangan DC. Buck converter mempunyai tegangan output yang lebih rendah dari pada tegangan input.Dari hasil perancangan, pengujian, dan analisa, telah berhasil dibuat topologi buck converter menggunakan control Proportional Integral Derivative (PID) pada solar charger control prototype traffic light yang dapat mempertahankan nilai tegangan charger battery yang juga tegangan perangkat system traffic light. Berdasarkan karakteristik solar cell yang digunakan, dan pemilihan battery di 12V, buck converter ini cocok di gunakan pada jam 09.00-16.00.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Projectile velocity control on coilgun using genetic algorithms 
                    
                    Basuki Winarno; 
Rakhmad Gusta Putra; 
Indarto Yuwono; 
Bambang Sumantri; 
Agus Indra Gunawan                    
                     International Journal of Electrical and Computer Engineering (IJECE) Vol 9, No 6: December 2019 
                    
                    Publisher : Institute of Advanced Engineering and Science 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                    |
                            
                            
                                Full PDF (952.351 KB)
                            
                                                                    
                    
                        
                            
                            
                                
Multistage Coilgun is an electromagnetic coil composed of more than one coil so that can throw a projectile. The velocity of the projectile coming out of the tube must be controlled. The mechanism can be done by a multistage coilgun design that has a varying number of turns. Each coil that coincides with one another is wrapped separately. The motion of projectile following the velocity profile is perfomed by designing a multistage coil in different layer number based on the energy needed, and therefore the coil is more efficient. Furthermore, the velocity of the projectile is controlled by controlling the current injected to the coil using the Genetic Algorithm method. A prototype of a multistage coilgun system with the proposed coil variation is built in this work. The test is carried out 7 times with an average final velocity of the projectile of 29,89 m/s. While the results of the numerical simulation are 32,63 m/s. Testing error compared to simulation is 9,15%.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        PKM Teknologi Pembangkit Listrik Tenaga Floating Hydro Di Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun 
                    
                    Budi Artono; 
Rakhmad Gusta Putra; 
Hanifah Nur Kumala Ningrum                    
                     Jurnal Abdimas PHB : Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstorming Vol 2, No 2 (2019): Jurnal Abdimas PHB : Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstormin 
                    
                    Publisher : Politeknik Harapan Bersama 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                    |
                            
                            
                                Full PDF (271.098 KB)
                            
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.30591/japhb.v2i2.1397                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Desa Karangrejo merupakan salah satu Desa di Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, Provinsi Jawa Timur yang terletak ± 5 km dari kota pusat pemerintahan Kabupaten Madiun. Desa ini memiliki luas wilayah sekitar ± 351 Ha dengan jumlah penduduknya berkisar ± 4,098 Jiwa. Konsumsi listrik di Desa Karangrejo setiap tahun terus meningkat, seiring  bertambahnya penduduk, pertumbuhan ekonomi dan pola konsumsi energi yang terus bertambah. Komsumsi listrik yang begitu besar akan menjadi suatu masalah bila dalam penyediaannya tidak sejalan dengan kebutuhan. Potensi yang besar dimiliki Desa Karangrejo yaitu terdapat aliran air irigasi yang melimpah di sekitar pemukiman dan kawasan pertanian. Potensi aliran air irigasi yang begitu deras sampai saat ini belum termanfaatkan secara maksimal dan mayoritas masih hanya digunakan untuk proses pengairan sawah. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui program kemitraan bagi masyarakat warga Desa Karangrejo Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun ini dititik beratkan pada pemberdayaan masyarakat melalui pengenalan dan pengembangan teknologi dengan memanfaatkan aliran air irigasi untuk pembangkit listrik. Jenis pembangkit listrik yang sesuai dengan kontur di Desa Karangrejo ini adalah tipe pembangkit listrikdengan tenaga floating hydro dengan memanfaatkan aliran air irigasi sebagai sumber utama pembangkit listrik. Harapannya dengan pelatihan ini warga dapat memanfaatkan potensi alam yang ada serta dapat mengelola menjadi pembangit listrik mandiri dengan biaya murah. Kata kunci : Pembangit Listrik, Tenaga Floating Hydro, Madiun
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        PKM Penerapan IPTEK dalam Pengolahan Sampah Organik Menjadi Pupuk Organik 
                    
                    Alfi Tranggono Agus Salim; 
Nanang Romandoni; 
Rakhmad Gusta Putra; 
Achmad Arif Alfin; 
Jovial Auliya Furqan; 
Khairul Anam Basyar; 
Muhammad Rusthon Habibi; 
Hilman Naufal Rafi; 
Guntur Ardanibudiman Putra                    
                     DIKEMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 5 No 2 (2021) 
                    
                    Publisher : Politeknik Negeri Madiun 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                    
                    
                        
                            
                            
                                
Sampah merupakan salah satu masalah yang selalu ada hampir di setiap daerah termasuk pada lingkup Desa Banjarejo, Kec. Ngadiluwih, Kab. Kediri. Salah satu permasalahan pada lingkungan ini yaitu penanganan dan pengolahan sampah yang belum berjalan baik, sehingga menyebabkan penumpukan sampah. Dalam satu hari Desa Banjarejo menghasilkan sampah yang berkisar antara 150 m3 sampai 160 m3, dengan estimasi sampah organik berkisar 75 m3 hingga 80 m3. Nantinya sampah diolah agar masalah sampah ini tidak semakin membesar, terutama sampah organik. Sampah organik dapat diolah menjadi pupuk, baik itu pupuk cair maupun pupuk padat. Alat bantu berupa mesin pencacah dan mesin pengayak diperlukan untuk mengolah sampah dalam jumlah besar supaya proses memperhalus sampah lebih efisien. Setelah sampah halus dilanjutkan menuju tahap pembuatan pupuk organik, untuk pupuk cair akan menggunakan alat bantu berupa drum decomposer. Untuk proses pengaplikasian digunakan metode pelatihan yang diadopsi dari penerapan IPTEK pada perkuliahan praktek di Politeknik Negeri Madiun, sehingga dihasilkan luaran masyarakat yang mampu mengolah sampah organik menjadi pupuk organik padat dan cair serta dapat menggunakan alat pencacah dan pengayak guna meningkatkan kualitas produksi pupuk.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        SISTEM KEMUDI SEMI OTOMATIS DENGAN GYROSCOPE PADA MOBILE ROBOT BERSTRUKTUR ORIGAMI 
                    
                    Rakhmad Gusta Putra; 
Budi Artono                    
                     Jurnal Teknologi Informasi dan Terapan Vol 3 No 1 (2016) 
                    
                    Publisher : Jurusan Teknologi Informasi Politeknik Negeri Jember 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                    
                    
                        
                            
                            
                                
Robot terkenal dengan harga yang mahal dan tingkat kesulitan pembuatan yang tinggi. Hal ini terjadi dikarenakan robot membutuhkan banyak part dan skill. Salah satu metode membangun struktur robot yang mudah dan murah adalah dengan menggunakan prinsip kirig ami atau origami. Kirigami adalah cabang dari origami yang dalam prosesnya melibatkan proses pemotongan. Origami memungkinkan membangun obyek 3D dari lembaran 2D. Mobile robot untuk keperluan inspeksi terkadang harus menjalankan misi yang membuatnya tidak dapat kembali (oneway mission), sehingga harga yang murah dan mudah sangat diharapkan. Dengan menggunakan prinsip origami tingkat presisi robot akan menurun dikarenakan sifat kelenturan bahan. Robot tersebut telah berhasil direalisasikan. Dalam penelitian ini dikembangkan sistem kemudi semi otomatis sehingga robot lebih mudah dikendalikan dengan menjaga arah gerak robot. Percobaan dilakukan dengan mengubah salah satu roda robot dengan diameter yang berbeda. Sistem dengan metode yang diusulkan secara signifi kan dapat menjaga arah gerak daripada sistem open loop.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Penerapan Internet Of Things (IoT) Untuk Kontrol Lampu Menggunakan Arduino Berbasis Web 
                    
                    Budi Artono; 
Rakhmad Gusta Putra                    
                     Jurnal Teknologi Informasi dan Terapan Vol 5 No 1 (2018) 
                    
                    Publisher : Jurusan Teknologi Informasi Politeknik Negeri Jember 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.25047/jtit.v5i1.73                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Keberadaan internet di tengah manusia, telah banyak memberikan perubahan, baik dalam kehidupan untuk berinteraksi, berkomunikasi, bersosial dan berbudaya. Internet sanggup mengubah dunia. Kita sudah mengenal dan menikmati kemudahan - kemudahan yang bermula dari internet. Kehadiran internet sebagai penghubung komunikasi antar manusia telah mengubah dunia. Internet tidak hanya untuk menghubungkan komunikasi antar manusia, tetapi sudah menghubungkan banyak peralatan bahkan apapun yang dapat terhubung, Internet of Things atau disingkat IoT. Internet of Things adalah sebuah implementasi komunikasi jaringan dari benda yang saling terkait, terhubung satu dengan yang lain dan saling berkomunikasi. Smartphone yang sudah bertebaran saat ini bisa dikatakan merupakan sebuah perangkat yang mampu untuk mengembangkan IoT. Smartphone memiliki kemampuan untuk terkoneksi dengan internet dan dilengkapi dengan fitur sensor. Untuk mengembangkan IoT, maka sensor tersebut harus bisa berkomunikasi dengan perangkat lain dengan kita memasangkan sebuah aplikasi yang membuatnya mampu melakukan hal tersebut. Pada penelitian berikut dikembangkan sebuah rancangan sistem menggunakan mikrokontroler Arduino dan dengan data dari sensor LDR yang dikomunikasikan secara nirkabel dengan menghubungkan ke Internet via WiFi dengan mengirimkan data ke situs open source (cayenne.mydevices.com). Cayenne adalah salah satu platform IoT (Internet of Things) yang berfungsi sebagai server yang menyimpan project kontrol dan memonitoring sebuah alat serta mendukung untuk koneksi dengan berbagai jenis mikrokontroler, platform ini sangat user-friendly serta memiliki berbagai macam tipe koneksi dalam menghubungkan antara mikrokontroler dengan platform internet. Hasil dari perancangan adalah sistem control otomatis lampu melalui platform IoT Cayenne di web dan mobile phone dari aplikasinya. Desain project ini diharapkan mampu dikembangkan bagi penelitian IoT (Internet of Things).
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        GELANG BAGI TUNARUNGU BERBASIS INTERNET OF THINGS 
                    
                    Aryan Wahqid Susanto; 
Irfan Piscesa; 
Riska Widianingsih; 
Rakhmad Gusta Putra; 
Sulfan Bagus Setyawan                    
                     Prosiding SNST Fakultas Teknik Vol 1, No 1 (2019): PROSIDING SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI 10 2019 
                    
                    Publisher : Prosiding SNST Fakultas Teknik 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                    |
                            
                            
                                Full PDF (153.483 KB)
                            
                                                                    
                    
                        
                            
                            
                                
Tunarungu adalah seseorang yang mengalami kekurangan atau kehilangan kemampuan pendengaran. Jumlah penyandang disabilitas di Indonesia berjumlah 17 juta orang. Tunarungu tidak mampu untuk mendengarkan suara dengan jelas melalui indera pendengarannya. Sebaliknya, tunarungu mampu merasakan dengan indera perasanya. Oleh karena itu, “Gelang Bagi Tunarungu Berbasis Internet of Things (IOT)” diharapkan mampu menanggulangi permasalahan tersebut. Pada penelitian ini terdapat dua perangkat yaitu gelang dan node sensor. Gelang digunakan sebagai tampilan notifikasi dan node sensor digunakan untuk membaca nilai kondisi lingkungan sesuai dengan fungsi masing-masing sensor. Prinsip kerja sistem ini yaitu setiap node sensor akan mengirimkan data kondisi lingkungan ke gelang. Gelang akan menampilkan notifikasi pada saat node sensor mendeteksi kondisi yang ditentukan, notifikasi yang ditampilkan yaitu peringatan ada tamu, peringatan hujan, peringatan kebakaran, dan peringatan ada pencuri. Dengan adanya internet of things nantinya node sensor dapat mengirim dan memperbarui secara realtime. Alat ini diharapkan dapat memberikan informasi keadaan sekitar khususnya pengguna tunarungu.Kata kunci : iot, notifikasi, node, gelang, tunarungu.