Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

Studi Numerik Pengaruh Radial Distance Rectangular Obstacle Pada Tube Banks Fin Heat Exchanger Terhadap Karakteristik Aliran dan Perpindahan Panas Romandoni, Nanang; Faizin, Kholis Nur
JEECAE (Journal of Electrical, Electronics, Control, and Automotive Engineering) Vol 2, No 1 (2017): Journal of Electrical, Electronic, Control, and Automotive Engineering (JEECAE)
Publisher : Politeknik Negeri Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (567.389 KB)

Abstract

Tube banks fin heat exchanger merupakan alat yang diaplikasikan untuk mentransfer panas dari liquid-to-air atau refrigerant-to-air. Peningkatan heat transfer dalam alat ini terus dikembangkan yaitu menggunakan obstacle. Penggunaan obstacle selain meningkatkan heat transfer juga berkorelasi dalam peningkatan pressure drop. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian untuk mengoptimalkan penggunaan obstacle.Analisa numerik secara 2-D dilakukan untuk memperoleh karakteristik aliran dan perpindahan panas pada tube banks fin heat exchanger tersusun staggered yang menggunakan rectangular obstacle. Dalam penelitian ini, kombinasi antara circumferential angle (α) dan radial distance (Rl) dari obstacle dievaluasi secara numerik menggunakan CFD code Fluent. Variasi dilakukan pada α=300 dan Rl/D=0,66-0,90 dengan ReD=4000.Hasil penelitian mengindikasikan bahwa penggunaan rectangular obstacle dengan konfigurasi common flow down pada tube mampu meningkatkan local Nusselt number dan velocity dipermukaan tube. Untuk radial distance, menunjukkan bahwa semakin kecil radial distance, area wake region dibelakang tube semakin berkurang sehingga local Nusselt number dan velocity semakin meningkat. Akan tetapi, penggunaan variasi circumferential angle dan radial distance dari rectangular obstacle secara keseluruhan berkontribusi dalam peningkatan pressure drop. Hasil evaluasi performa menunjukkan bahwa kombinasi yang relevan untuk rectangular obstacle diperoleh pada circumferential angle 300 dan radial distance 0.66.
STUDI KOMPARASI PERFORMA MESIN DAN KADAR EMISI GAS BUANG SEPEDA MOTOR EMPAT LANGKAH BERBAHAN BAKAR BENSIN DAN LPG ROMANDONI, NANANG
Jurnal Teknik Mesin JTM : Volume 01 Nomer 02 Tahun 2013
Publisher : Jurnal Teknik Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penggunaan bahan bakar LPG merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan untukmengendalikan emisi gas buang kendaraan bermotor. Conversion kits adalah alat yang digunakan untukmengkonversi LPG menjadi bahan bakar pada sepeda motor. LPG digunakan sebagai alternatif bahanbakar sepeda motor karena mudah diperoleh dipasaran dan tekanan output yang rendah.. Tujuanpenelitian ini adalah untuk memperoleh data perbandingan performa mesin dan kadar emisi gas buangsepeda motor berbahan bakar bensin dan LPG. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitianeksperimen murni. Penelitian dilakukan dengan dua pengujian, yaitu pengujian standar dan pengujianeksperimen dengan menggunakan bahan bakar LPG pada sepeda motor Honda Vario 110 cc tahun 2010.Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan bahan bakar LPG dapatmeningkatkan torsi dan daya. Peningkatan torsi tertinggi sebesar 63,90% didapatkan pada putaran 2000rpm dengan menggunakan bahan bakar LPG. Peningkatan daya tertinggi sebesar 50,44% didapatkan padaputaran 2000 rpm dengan menggunakan bahan bakar LPG. Sedangkan konsumsi bahan bakar mengalamipenurunan. Penurunan konsumsi bahan bakar tertinggi sebesar 23,09% didapatkan pada putaran 6000rpm. Selain itu, terjadi penurunan yang signifikan pada kadar emisi CO, CO2, dan HC. Penurunan emisiCO tertinggi sebesar 99,56% didapatkan pada putaran 5500 rpm. Penurunan emisi CO2 tertinggi sebesar55,72% didapatkan pada putaran 3500 rpm. Penurunan emisi HC tertinggi sebesar 77,67% didapatkanpada putaran 5500 rpm. Sedangkan konsentrasi O2 mengalami peningkatan. Peningkatan tertinggikonsentrasi O2 sebesar 85,28% pada putaran 7500 rpm
OPTIMALISASI ENERGI PANAS PADA COFFEE DRYER DENGAN TENAGA HYBRID COLLECTOR PANAS DAN GAS LPG Arifin, Salman Alfarisi; Imaduddin, Ilmi Rizki; Hasan, Fuad; Romandoni, Nanang
JEECAE (Journal of Electrical, Electronics, Control, and Automotive Engineering) Vol 5, No 2 (2020): JOURNAL OF ELECTRICAL, ELECTRONICS, CONTROL, AND AUTOMOTIVE ENGINEERING (JEECAE)
Publisher : Politeknik Negeri Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32486/jeecae.v5i2.622

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mendesain dan membuat pengering biji kopi dengan sumber panas yang berasal dari kolektor surya dan gas LPG untuk pengeringan biji kopi, mesin pengering kopi dengan memanfaatkan tenaga hybrid menggunakan kolektor dan gas LPG. Menguji kinerja dan menghitung energi pada pengeringan biji kopi dengan menggunakan alat yang telah dihasilkan. Penelitian ini terdiri dari 3 (tiga) tahapan meliputi : (1) pemanas kolektor dan gas, (2) pengujian sensor LM35, DHT11, (3) uji fungsional. Setelah dilakukan pengujian yakni dengan cara mengamati dan mengukur langsung hal-hal yang dilakukan pada alat pengering tersebut kemudian dilakukan pengolahan serta evaluasi data penelitian. Dari hasil penelitian dan analisis yang dilakukan, menunjukkan bahwa keragaman dari pengering dan kolektor surya lebih banyak dipengaruhi oleh kondisi cuaca. Hubungan massa biji kopi terhadap waktu, dengan menggunakan energy kolektor surya dan gas LPG untuk mengeringkan biji  kopi sebesar 5 kg, dengan kesetimbangan air biji kopi 19%-12% membutuhkan waktu 2 jam. Untuk proses pengerigan yang optimal dapat dilakukan pada jam 13.00 WIB, dengan kondisi cuaca cerah.
Uji Performa Engine Matic 110 cc Bi-Fuel (Pertamax LPG) dengan Variasi Rasio Kompresi dan Ignition Timing Achmad Aminudin; Nanang Romandoni; Viby Yuan Kurnia
BRILIANT: Jurnal Riset dan Konseptual Vol 5, No 3 (2020): Volume 5 Nomor 3, Agustus 2020
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (387.738 KB) | DOI: 10.28926/briliant.v5i3.481

Abstract

Engine bi-fuel merupakan konsep kendaraan yang dioperasikan dengan dua sistem bahan bakar secara bergantian, dalam penelitian ini menggunakan bahan bakar Pertamax dan LPG. Dimana untuk bahan bakar LPG dilakukan modifikasi pada engine dengan meningkatkan rasio kompresi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh peningkatan rasio kompresi terhadap performa (daya dan torsi) pada engine matic 110 cc dengan konsep bi-fuel. Metode eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menvariasikan rasio kompresi dan menggunakan chasis roller dynamometer sebagai alat uji performa engine. Dari proses pengujian didapatkan capaian performa optimum pada pemakaian bahan bakar LPG untuk rasio kompresi 11,2:1 dan igt 18o STMA dengan nilai daya dan torsi berturut-turut sebesar 7,5 Hp dan 17,08 N.m.
Diseminasi Teknologi Rocket Stove dan Hydraulic Press pada Home Industry Brem di Desa Kaliabu Kabupaten Madiun Indah Puspitasari; Nanang Romandoni; Indarto Yuwono
DIKEMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 2 No 2 (2018)
Publisher : Politeknik Negeri Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Brem merupakan makanan khas dari Kabupaten Madiun. Bahan baku untuk membuatnya adalah beras ketan. Proses pembuatannya meliputi fermentasi, pengepresan, perekatan, dan pengeringan. Dengan adanya brem sebagai makanan khas mampu meingkatkan perekonomian dari masyarakat Kabupaten Madiun. Suling Mandiri dan Berkah merupakan salah satu kelompok usaha produsen brem. Dari analisis proses produksi menunjukkan bahwa proses perekatan membutuhkan kayu bakar relatif banyak. Ini dikarenakan tungku yang digunakan adalah tungku konvensional dari batu bata. Sedangkan pada proses pengepresan belum efektif dan efisien dikarenakan alat press adalah kayu. Oleh karena itu, perlu upgrade technology pada proses perekatan dan pengepresan untuk efektifitas dan efisiensi proses produksi. Tujuan dari diseminasi teknologi pada masyarakat adalah untuk upgrade technology tungku konvensional menjadi rocket stoove dan alat press kayu menjadi hydraulic press. Hasilnya menunjukkan bahwa dengan menggunakan rocket stoove mampu menghemat penggunaan kayu bakar dibandingkan dengan tungku konvensional. Sedangkan pada proses pengepresan, penggunaan hydraulic press mampu meningkatkan efektifitas dan efisiensi pekerja dalam proses pengepresan ampas ketan hasil fermentasi. Selain itu, sari pati ampas ketan hasil pengepresan hydraulic press lebih banyak dibandingkan dengan alat press kayu. Ini dikarenakan tenaga press dari hydraulic press lebih besar dibandingkan alat press kayu.
PKM Penerapan IPTEK dalam Pengolahan Sampah Organik Menjadi Pupuk Organik Alfi Tranggono Agus Salim; Nanang Romandoni; Rakhmad Gusta Putra; Achmad Arif Alfin; Jovial Auliya Furqan; Khairul Anam Basyar; Muhammad Rusthon Habibi; Hilman Naufal Rafi; Guntur Ardanibudiman Putra
DIKEMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 5 No 2 (2021)
Publisher : Politeknik Negeri Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sampah merupakan salah satu masalah yang selalu ada hampir di setiap daerah termasuk pada lingkup Desa Banjarejo, Kec. Ngadiluwih, Kab. Kediri. Salah satu permasalahan pada lingkungan ini yaitu penanganan dan pengolahan sampah yang belum berjalan baik, sehingga menyebabkan penumpukan sampah. Dalam satu hari Desa Banjarejo menghasilkan sampah yang berkisar antara 150 m3 sampai 160 m3, dengan estimasi sampah organik berkisar 75 m3 hingga 80 m3. Nantinya sampah diolah agar masalah sampah ini tidak semakin membesar, terutama sampah organik. Sampah organik dapat diolah menjadi pupuk, baik itu pupuk cair maupun pupuk padat. Alat bantu berupa mesin pencacah dan mesin pengayak diperlukan untuk mengolah sampah dalam jumlah besar supaya proses memperhalus sampah lebih efisien. Setelah sampah halus dilanjutkan menuju tahap pembuatan pupuk organik, untuk pupuk cair akan menggunakan alat bantu berupa drum decomposer. Untuk proses pengaplikasian digunakan metode pelatihan yang diadopsi dari penerapan IPTEK pada perkuliahan praktek di Politeknik Negeri Madiun, sehingga dihasilkan luaran masyarakat yang mampu mengolah sampah organik menjadi pupuk organik padat dan cair serta dapat menggunakan alat pencacah dan pengayak guna meningkatkan kualitas produksi pupuk.
PENERAPAN TEKNOLOGI INJECTOR CLEANER UNTUK PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN JASA SERVIS DI KIKI MOTOR MENUJU BENGKEL PROFESIONAL Nanang Romandoni; Taali, Muhammad; Faizin, Kholis Nur; Majedi, Farid; Puspitasari, Indah; Aziz, Abdul
JURNAL ABDIMAS DOSMA (JAD) Vol. 1 No. 2 (2022): Juni
Publisher : IKATAN ALUMNI DOSEN MAGANG KEMENRISTEKDIKTI TAHUN ANGKATAN 2017

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1300.639 KB) | DOI: 10.70522/jad.v1i2.13

Abstract

The development of technology in the automotive sector, especially motorcycles is increasing. This is indicated by the use of Electronic Fuel Injection (EFI) technology for the inclusion of the fuel system. Therefore, motorcycle repair shops must continue to upgrade their mechanical skills and expertise to meet customer needs in vehicle servicing. Kiki Motor Workshop is a motorcycle repair shop that is engaged in the service and replacement of motorcycle spare parts on micro exhibits. Judging from the service activities in the workshop, the average category of motorcycle being serviced is conventional technology (carburetor). Efforts are needed to improve the quality of human resources so that the workshop is able to receive motorcycle service services with EFI technology. The application of injector cleaner technology is a community service program that aims to improve the quality of services at the Kiki Motor workshop. In addition to improving the quality of the workshop, this program is expected to increase the income of the workshop.
Optimalisasi Energi Panas Pada Coffee Dryer Dengan Tenaga Hybrid Collector Panas dan Gas LPG Salman Alfarisi Arifin; Ilmi Rizki Imaduddin; Fuad Hasan; Nanang Romandoni
JEECAE (Journal of Electrical, Electronics, Control, and Automotive Engineering) Vol. 5 No. 2 (2020): JOURNAL OF ELECTRICAL, ELECTRONICS, CONTROL, AND AUTOMOTIVE ENGINEERING (JEECAE
Publisher : Pengelolaan Penerbitan Publikasi Ilmiah (P3I) Politeknik Negeri Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32486/jeecae.v5i2.321

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mendesain dan membuat pengering biji kopi dengan sumber panas yang berasal dari kolektor surya dan gas LPG untuk pengeringan biji kopi, mesin pengering kopi dengan memanfaatkan tenaga hybrid menggunakan kolektor dan gas LPG. Menguji kinerja dan menghitung energi pada pengeringan biji kopi dengan menggunakan alat yang telah dihasilkan. Penelitian ini terdiri dari 3 (tiga) tahapan meliputi : (1) pemanas kolektor dan gas, (2) pengujian sensor LM35, DHT11, (3) uji fungsional. Setelah dilakukan pengujian yakni dengan cara mengamati dan mengukur langsung hal-hal yang dilakukan pada alat pengering tersebut kemudian dilakukan pengolahan serta evaluasi data penelitian. Dari hasil penelitian dan analisis yang dilakukan, menunjukkan bahwa keragaman dari pengering dan kolektor surya lebih banyak dipengaruhi oleh kondisi cuaca. Hubungan massa biji kopi terhadap waktu, dengan menggunakan energy kolektor surya dan gas LPG untuk mengeringkan biji kopi sebesar 5 kg, dengan kesetimbangan air biji kopi 19%-12% membutuhkan waktu 2 jam. Untuk proses pengerigan yang optimal dapat dilakukan pada jam 13.00 WIB, dengan kondisi cuaca cerah.
Terapan IPTEK pada Pengolahan dan Peningkatan Produktifitas Lahan di Masyarakat Pacitan untuk Budidaya Lebah Klanceng Rakhmad Gusta Putra; Alfi Tranggono Agus Salim; Achmad Aminudin; Nanang Romandoni; Rahayu Mekar Bisono; Cynthia Cahya Aditama; Diah Febriana; Ceryana Nia Rahmawati; Shinta Fajar Sari
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 4 No 4 (2021)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (851.416 KB)

Abstract

Desa Banjarsari terletak di Kabupaten Pacitan yang berada di daerah pinggiran hutan dengan vegetasi tanaman bunga, buah dan kayu yang berlimpah. Namun, sebagian besar masih berupa lahan kosong yang belum dimanfaatkan secara optimal. Hal ini terjadi disebabkan oleh keterbatasan keterampilan dan informasi potensi dan pasar. Maka dari itu perlu diadakannya pelatihan keterampilan yang dikemudian hari dapat dikembangkan untuk berwirausaha dan mampu digunakan untuk bersaing di era globalisasi, contohnya pelatihan pada bidang budidaya lebah klanceng. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat budidaya lebah klanceng adalah teori dan praktek. Pada metode teori pelatihan budidaya lebah klaceng dilaksanakan secara daring melalui webinar sehingga memudahkan peserta untuk memahami proses pembelajaran budidaya yang benar dan edukasi yang terarah seperti: pengertian lebah klanceng dan jenis-jenisnya, strata lebah, sarang lebah, siklus dan reproduksi, habitat lebah klanceng, budidaya lebah klanceng, pemeliharaan, dan pemanenan. Pada metode praktik peserta mampu melakukan simulasi dan menerapkan apa yang telah dipelajari dalam teori sehingga dapat menghasilkan produk dari budidaya lebah klanceng yang nantinya dapat menambah passive income bagi masyarakat Desa Banjarsari.
Implementasi Iptek di Sektor Bisnis Rintisan (Start-Up) secara Daring pada Komuditas Madu Lebah Kelanceng di Wilayah Pacitan Indarto Yuwomo; Alfi Tranggono Agus Salim; Nanang Romandoni; Rakhmad Gusta Putra; Wida Yuliar Rezika; Guntur Ardanibudiman Putra; Octaviana Gunawati; Sri Wahyuni; Putri Aprilia Sari
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 4 No 4 (2021)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (377.366 KB)

Abstract

Pengembangan usaha madu klanceng dari lebah trigona sapiens merupakan peluang bagi masyarakat khususnya di pedesaan yang memiliki potensi sumber daya kakayaan hayati. Pengabdian Kepada Masyarakat ini dilaksanakan di Karang Taruna RT 01 RW 02, Dusun Padangan, Desa Banjarsari, Kecamatan Pacitan, Kabupaten Pacitan, Provinsi Jawa Timur. Kegiatan ini berlangsung dari bulan Maret sampai Oktober 2021. Tujuannya adalah untuk membantu pengembangan usaha dan pemasaran madu klanceng. Metode yang digunakan dalam pengabdian kepada masyarakat ini menggunakan dua metode, yakni metode teori pelatihan bisnis rintisan (Start-Up) melalui webinar bersama dengan narasumber pengusaha madu kelanceng dan praktek proses pelatihan bisnis rintisan (Start-Up) dalam memasarkan produk madu di sosial media dan market place. Teknik pengemasan pada saat pelatihan telah diaplikasikan dengan memakai botol yang lebih higienis dan menarik. Selain itu Tim PKM juga memberikan penyuluhan dan fasilitasi dalam distribusi dan penjualan. Dengan kegiatan PKM ini diharapkan karang taruna semakin mampu dalam mengelola usahanya sehingga memiliki produk unggulan yang bernilai ekonomi tinggi untuk meningkatkan kesejahteraan.