Hajrah Hajrah
Laboratorium Penelitian dan Pengembangan Kefarmasian “Farmaka Tropis” Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Optimasi Polivinilalkohol (PVA) Sebagai Basis Sediaan Gel Antijerawat Nur Aprilianti; Hajrah Hajrah; Yurika Sastyarina
Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences Vol. 11 (2020): Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (304.218 KB) | DOI: 10.25026/mpc.v11i1.387

Abstract

The gel is one of the preparations that are considered suitable for skin conditions with excessive sebaceous gland function. Polyvinylalcohol (PVA) is one of the gelling agents that can from a layer or film that is very strong and plastic to give good contact between the drug and the skin. This study aims to find the best concentration of polyvinylalcohol (PVA) as a gel base. Each formula was made using four variations of polyvinylalcohol (PVA) concentrations of 6%, 8%, 10%, and 12% and tested the physical properties that include organoleptic test, pH, homogeneity, spreadability, and viscosity. The results showed that the optimum of base formula contains a concentration of polyvinylalcohol (PVA) base of 6% and 8%.
Pengaruh Konsumsi Pemanis Buatan Rendah Kalori Sukralosa dan Glikosida Steviol Terhadap Kadar Glukosa Darah Pasien Pengidap Diabetes Melitus Tipe 2: The Effect of Consumption Low Calories Artificial Sweetness Sucralose and Steviol Glycosides on Blood Glucose Levels of Patients with Type 2 Diabetes Mellitus Jeane Rose Christine; Hajrah Hajrah; Fajar Prasetya
Jurnal Sains dan Kesehatan Vol. 4 No. 2 (2022): J. Sains Kes.
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25026/jsk.v4i2.1085

Abstract

Abstrak Pemanis buatan rendah kalori telah diklaim menjadi kelompok pemanis yang aman dan disarankan penggunaannya bagi penderita diabetes karena tidak mempengaruhi kadar glukosa darah pasien setelah konsumsinya. Sukralosa dan glikosida steviol merupakan pemanis rendah kalori yang umum ditemukan di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui karakteristik pasien pengidap diabetes melitus tipe 2, melihat profil kadar gula darah pasien setelah pemberian gula rendah kalori serta melihat perbandingan profil kenaikan kadar gula darah pasien antara produk sukralosa dan glikosida steviol. Metode penelitian true-eksperimental, dengan desain pra dan pasca tes pemilihan kelompok secara acak, serta purposive sampling sebagai metode pengambilan sampel. 15 pasien dibagi menjadi kelompok pembanding, kelompok perlakuan yang diberikan glikosida steviol dan kelompok perlakuan yang diberikan sukralosa dengan dosis 2,5 g kemudian diperiksa kadar gula darah di menit ke 0, 60, 120, dan 180. Hasil analisa diperoleh pengaruh setelah perlakuan pemberian gula rendah kalori, menit ke 60 terdapat kenaikan sebesar 7,9, di menit ke 120 kadarnya turun sebesar 13,5 dan di menit 180 terjadi penurunan sebesar 29,3 sedangkan untuk perbandingan profil kenaikan kadar gula darah pasien antara produk, glikosida steviol menaikkan kadar gula darah lebih tinggi=7,9 dibanding kelompok lain.