Supri Yanti
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan antara Kecemasan dalam Belajar dengan Motivasi Belajar Siswa Yanti, Supri; Erlamsyah, Erlamsyah; Zikra, Zikra; Ardi, Zadrian
Konselor Vol 2, No 1 (2013): KONSELOR
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (443.099 KB) | DOI: 10.24036/02013211242-0-00

Abstract

This study departs from the anxiety in students 'learning and students' motivation in learning. The purpose of this study were to examine the relationship of anxiety in learning with motivation to learn. The study was descriptive correlational. Results showed that there was no significant relationship between anxiety in learning and motivation to learn. Means that the higher the anxiety study, the higher the students' motivation.
Efektivitas model problem based learning dan problem solving terhadap kemampuan berpikir kritis dalam pembelajaran matematika siswa kelas IV Yanti, Supri; Amarullah, Ahmad; Magdalena, Ina
Jurnal EDUCATIO: Jurnal Pendidikan Indonesia Vol. 11 No. 1 (2025): Jurnal EDUCATIO: Jurnal Pendidikan Indonesia
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/1202525996

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan dalam efektivitas antara model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dan Problem Solving terhadap kemampuan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran matematika kelas IV. Penelitian ini menggunakan desain eksperimen dengan metode Quasi Eksperimental, khususnya pada pola non-equivalent control group design. Sampel penelitian terdiri dari 30 siswa kelas IV A dan 30 siswa kelas IV B di SDN Sangiang III. Berdasarkan hasil yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa kedua model pembelajaran, yaitu Problem Based Learning dan Problem Solving, efektif dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa kelas IV dalam mata pelajaran matematika. Hal ini dibuktikan dengan adanya peningkatan skor pretest dan posttest pada masing-masing kelompok eksperimen. Rata-rata skor posttest pada kelompok eksperimen 1 yang menggunakan model PBL lebih tinggi, dengan nilai N-Gain sebesar 0,63 (kategori sedang), dibandingkan dengan kelompok eksperimen 2 yang menggunakan model Problem Solving, yang memperoleh nilai N-Gain 0,49 (kategori sedang). Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa model PBL lebih efektif dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis. Wawancara siswa juga mendukung temuan ini, di mana mereka menyatakan bahwa model PBL lebih mudah dipahami, lebih menyenangkan, serta melibatkan kerja sama antar siswa, sementara model Problem Solving dianggap lebih rumit dan cenderung membuat siswa menjadi pasif. Berdasarkan temuan tersebut, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) terbukti lebih efektif dan lebih disukai oleh siswa dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis dibandingkan dengan model Problem Solving.