Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Penerapan Nilai-Nilai Tabarru Dalam Prinsip Akuntansi Syariah Studi Kasus Pada Perusahaan Asuransi Prudential Syariah Tbk Basri Basir
Bongaya Journal for Research in Accounting (BJRA) Vol 1 No 1 (2018): Bongaya Journal for Research in Accounting
Publisher : STIEM BONGAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (447.253 KB) | DOI: 10.37888/bjra.v1i1.33

Abstract

Asuransi syariah menurut Fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) dalam fatwanya yaitu: ( ta‟mim, takaful, tadhamun) adalah usaha saling melindungi dan tolong menolong di antara sejumlah orang atau pihak melalui investasi dalam bentuk asset atau tabarru‟ yang memberikan pola pengambilan untuk menghadapi resiko tertentu melalui akad (perikatan) yang sesuai dengan syariah. Dalam tulisan ini dibahas tentang apakah penerapan nilai nilai tabarru telah sesuai menurut prinsip akuntansi syariah studi kasus pada Perusahaan Agency asuransi Prudential Syariah Tbk, Penulisan ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif Comparativ. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa danatabarru‟ diperoleh dari setoran dana peserta atau premi 50% untuk dana tabarru‟, kemudian dana tabarru‟ yang diinvestasikan ke sektor lain dan akan memperoleh bagi hasil antara peserta dan nasabah, dana tabarru‟ ini digunakan untuk membayar klaim yang hanya untuk para peserta. Hasil penelitian ini juga dapat diketahui bahwa perusahaan Asuransi Prudential syariah Tbk mulai dari akad, kedudukan para pihak peserta dalam akad tabarru‟, pengelolaan, surplus underwriting, defisit underwriting sesuai dengan konsep syariah yang ditetapkan Fatwa No.53 Dewan Syariah Nasional MUI tahun 2006.
PENGARUH PENINGKATAN MUTU SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR DINAS KOPERASI DAN UMKM PROVINSI SULAWESI SELATAN Basri Basir MR; Andi Jam’an; Reski Amalia
INVOICE : JURNAL ILMU AKUNTANSI Vol 3, No 2 (2021): September 2021
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (798.178 KB) | DOI: 10.26618/inv.v3i2.6082

Abstract

This study aims to determine the partial effect of improving the quality of human resources on employee performance at the Office of Cooperatives and SMEs in South Sulawesi Province.  The data collection technique in this study was a questionnaire. The population in this study were all employees of the Office of Cooperatives and SMEs in South Sulawesi Province, amounting to 120 people with a simple random sampling of 50 people. The type of research used is quantitative, with simple linear regression testing, by testing the validity and reliability of the statement items for each variable and the T test which is processed using the IBM SPSS Statistics V.28 program. The results showed that improving the quality of human resources had a significant effect on employee performance at the Office of Cooperatives and SMEs in South Sulawesi Province. This means that the better the improvement in the quality of human resources carried out at the South Sulawesi Province Cooperatives and SMEs Office, the better the performance of employees at the South Sulawesi Province Cooperatives and SMEs Office.
Implementasi Pengelolaan Keuangan Desa Berbasis Kearifan Lokal Wa Ode Rayyani; Basri Basir; Abdul Thalib
Jurnal Riset dan Aplikasi: Akuntansi dan Manajemen Vol 6, No 1 (2022)
Publisher : Jur. Akuntansi, Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jraam.v6i1.009

Abstract

This study seeks to reveal the meaning and manifestation of the value of kamalamputan in village financial management. This research is in the realm of a qualitative paradigm with ethnography as the knife of analysis. Data was collected using depth interview techniques, participant observation and documentation. The method of data analysis used Spradley's ethnographic analysis technique. This study found that the value of kamalamputan was accepted as the value of honesty that could be guaranteed to be true both from actions and words. This value is then reconstructed in the daily activities of the Desa Lembang community, especially in managing village finances. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi nilai kamalamputan dalam pengelolaan keuangan desa. Penelitian ini berada dibawah payung paradigma kualitatif dengan etnografi sebagai pisau analisisnya. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik interview, observasi dan dokumentasi. Metode analisis data menggunakan teknik analisis etnografi Spradley. Penelitian ini menemukan bahwa nilai kamalamputan diterima sebagai nilai kejujuran yang dapat dijamin kebenarannya baik dari perbuatan maupun perkataan. Nilai ini kemudian direkonstruksi dalam aktivitas keseharian masyarakat Desa Lembang khususnya dalam mengelola keuangan desa.
Implementasi Pengelolaan Keuangan Desa Berbasis Kearifan Lokal Wa Ode Rayyani; Basri Basir; Abdul Thalib
Jurnal Riset dan Aplikasi: Akuntansi dan Manajemen Vol. 6 No. 1 (2022): Jurnal Riset dan Aplikasi: Akuntansi dan Manajemen
Publisher : Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (828.773 KB) | DOI: 10.33795/jraam.v6i1.009

Abstract

This study seeks to reveal the meaning and manifestation of the value of kamalamputan in village financial management. This research is in the realm of a qualitative paradigm with ethnography as the knife of analysis. Data was collected using depth interview techniques, participant observation and documentation. The method of data analysis used Spradley's ethnographic analysis technique. This study found that the value of kamalamputan was accepted as the value of honesty that could be guaranteed to be true both from actions and words. This value is then reconstructed in the daily activities of the Desa Lembang community, especially in managing village finances. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi nilai Kamalamputan dalam pengelolaan keuangan desa. Penelitian ini berada dibawah payung paradigma kualitatif dengan etnografi sebagai pisau analisisnya. Pengumpulan data dilakukan dengan Teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Metode analisis data menggunakan teknik analisis etnografi Spradley. Penelitian ini menemukan bahwa nilai Kamalamputan diterima sebagai nilai kejujuran yang dapat dijamin kebenarannya baik dari perbuatan maupun perkataan. Nilai ini kemudian direkonstruksi dalam aktivitas keseharian masyarakat Desa Lembang khususnya dalam mengelola keuangan desa.
PERAN KEWIRAUSAHAAN DALAM MEMBANGUN KETAHANAN EKONOMI BANGSA Abd. Rahman Rahim; Basri Basir
Jurnal Economic Resource Vol. 2 No. 1 (2019): March-August
Publisher : Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kewirausahaan adalah kewirausahaan yang ditujukan untuk kepentingan masyarakat bukan sekadar memaksimalkan keuntungan pribadi. Kewirausahaan sosial biasa disebut'pengembangan masyarakat' atau “organisasi bertujuan sosial' (Tan, 2005:1). Menurut J. Gregory Dees, Professor of Sosial Entrepreneurship at Duke University yang mengatakanbahwa wirausaha sosial adalah pelaku reformasi atau revolusi sektor sosial (pendidikan, kesehatan, pengembangan ekonomi, lingkungan, seni dan sebagainya). Menurut Bill Drayton,CEO and Chair of Ashoka, wirausaha sosial adalah individu yang memiliki solusi inovatif untuk mengatasi masalah sosial dengan cara mengubah sistem, memberikan solusi dan memengaruhi masyarakat untuk melakukan perubahan. Perkembangan dunia usaha saat ini membutuhkan sumber daya manusia yang mandiri, kreatif dan inovatif untuk menghadapi persaingan. Misi penciptaan nilai-nilai inovatif ini dengan melakukan pemberdayaan masyarakat melalui penelitian/kajian dan pengabdian/penyuluhan bagi terciptanya social entrepreneur yang kreatif. Perguruan Tinggi harus peka dan peduli pada persoalan yang dihadapi masyarakat dengan melakukan kegiatan nyata. Proses ini sebagai cara untuk menjalin ikatan emosional sehingga para lulusan sarjana nantinya mempunyai arti dan nilai ntuk membentuk lulusuan yang memiliki social entrepreneurship yang tinggi Perlu diciptakan lingkungan di Universitas yang kondusif dan nyata untuk membekali lulusannya.