Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Potensi Tembakau Virginia Flue Cured Varietas NC 100 di Lombok Suwarso, .; Herwati, Anik; Murdiyati, A.S; S., Deciyanto; Santoso, Imam; Haryanto, Dian; Yasin, M.; Pambudi, Djadmiko
Buletin Tanaman Tembakau, Serat & Minyak Industri Vol 1, No 1 (2009): April 2009
Publisher : Balai Penelitian Tanaman Pemanis dan Serat (Balittas)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tembakau virginia fc varietas NC 100 diimpor dari ProfiGen do Brasil Ltda. dan diuji potensi hasil dan mutunyadi Pringga Jurang, Kopang Rembiga, dan Semaya, Lombok pada musim tembakau tahun 2006. Sebagaipembanding digunakan PVH 09. Pengujian dilakukan pada dua waktu tanam, yaitu akhir bulan Juli dan akhirbulan Agustus 2006. Untuk membandingkan kedua varietas, pada setiap unit pengujian digunakan uji t.Hasil pengujian menunjukkan NC 100 dapat menghasilkan 1,932 ton/ha kerosok, indeks mutu 48,08, danindeks tanaman 94,01. Produktivitas PVH 09 1,861 ton/ha kerosok dengan indeks mutu dan indeks tanaman45,08 dan 83,97. Ketahanan lapangan NC 100 terhadap penyakit lanas dan layu bakteri lebih rendah dibandingPVH 09, tetapi NC 100 lebih tahan terhadap TMV dan TEV dibanding PVH 09.
Partisipasi Petani Peternak dalam Mengembangkan Sapi Eksotik melalui Inseminasi Buatan di Desa Jembatan Kembar Timur Kecamatan Lembar Kabupaten Lombok Barat Jalal, Zul; Yasin, M.; Rengganis, Baiq Santi
Astina: Jurnal Ekonomi Utama Vol 2 No 3 (2023): Jurnal Ekonomi Utama (Juria)
Publisher : CV. Astina Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55903/juria.v2i3.133

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat partisipasi petani peternak dalam pemgembangan sapi ekskotik melalui inseminasi buatan (IB); penilaian petani peternak terhadap pengembangan sapi eksotik melalui IB ditinjau dari aspek sosial, aspek teknologi dan aspek ekonomis; dan untuk mengetahui korelasi antara penilaian dan tingkat partisipasi petani peternak terhadap pengembangan sapi eksotik melalui IB. Penelitian dilakukan di Desa Jembatan Kembar Timur Kecamatan Lembar Kabupaten Lombok Barat Provinsi Nusa Tenggara Barat dengan menggunakan metode survei. Penentuan lokasi penelitian ini dilakukan secara Purposive. Jumlah responden yang diambil sebanyak 50 orang dengan metode Proporsional Random Sampling. Analisis data yang digunakan adalah analisis skor (score analysis) dengan skala likert dan analisis korelasi rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat partisipasi petani peternak dalam mengembangkan sapi eksotik melalui IB 36% sangat konsisten, 16% konsisten, 14% cukup konsisten, 8% tidak konsisten, dan 26% sangat tidak konsisten. Penilaian petani terhadap aspek sosial dalam pengembangan sapi eksotik melalui IB menunjukkan bahwa 26% sangat menerima, 68% menerima, dan 6% cukup menerima. Penilaian petani terhadap aspek teknik dalam mengembangkan sapi eksotik melalui IB 34% sangat mudah, 22% mudah, 16% agak sulit , 14% sulit, dan 14% sangat sulit. Penilaian petani terhadap aspek ekonomi dalam pengembangan sapi eksotik melalui IB 20% sangat menguntungkan, 14% menguntungkan, 48% cukup menguntungkan dan 18% tidak menguntungkan. Penilaian petani terhadap seluruh aspek, 38% sangat baik, 48% baik, dan 16% cukup baik. Korelasi antara penilaian petani dari aspek sosial dengan partisipasi peternak dalam mengembangkan sapi eksotik melalui IB menunjukkan korelasi yang cenderung sangat rendah (rs=0,224). Korelasi antara penilaian dari aspek teknis dengan partisipasi peternak dalam mengembangkan sapi eksotik melalui IB menunjukkan korelasi yang cenderung kuat( rs=0,640). Korelasi antara penilaian dari aspek ekonomi dengan partisipasi peternak dalam mengembangkan sapi eksotik melalui IB menunjukkan korelasi yang cenderung cukup kuat (rs=0,495). Korelasi antara penilaian dari semua aspek dengan partisipasi peternak dalam mengembangkan sapi eksotik melalui IB menunjukkan korelasi yang cenderung kuat (rs=0, 668).
Analisis Finansial Usaha Kopi Telapen Di Desa Karang Sidemen Kecamatan Batu Keliang Utara Kabupaten Lombok Tengah Hasanah, Ana Juliatun; Yasin, M.; Nirmawati, Nirmawati
Finavest: Jurnal Ilmiah Ilmu Keuangan Vol 1 No 3 (2024): Finavest: Jurnal Ilmiah Ilmu Keuangan
Publisher : Sapta Arga Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis aspek finansial usaha kopi Telapen yang meliputi biaya produksi, pendapatan, keuntungan bersih, rasio pendapatan dan biaya (RC ratio), serta tingkat rentabilitas. Penelitian ini dilakkan diDesa Karang Sidemen Kecamatan Batu Keliang Utara Kabupaten Lombok Tengah dari bulan Januari sampai bulan Mei 2024. Dalam penelitian ini dipilih 30 orang responden secara random dari 80 orang populasi pengusaha kopi Telapen. Data primer yang diperoleh dianalisis dengan alat analisis yang sesuai dengan tujuan penelitian, yaitu analisis biaya dan pendapatan, analisis RC ratio, dan analisis rentabilitas. Hasil penelitian menunjukan, total biaya produksi yang dikeluarkan rata-rata Rp8.068.633 per orang per tahun, total pendapatan rata-rata Rp 11.746.667 per orang per tahun,total keuntungan bersih rata rata Rp 3.678.033 per orang pertahun, RC ratio sebesar 1,46, dan rentabilitas ekonomi (RE) sebesar 45,58%. Hal ini mengindikasikan bahwa tingkat pengembalian investasi yang menguntungkan. Dengan kata lain, setiap Rp1,00 biaya produksi yang dikeluarkan dalam usaha kopi Telapen akan menghasilkan keuntungan bersih sebesar Rp 45,58%.
Peningkatan Hasil Belajar Kimia melalui Model IBL (Inquiry Based Learning) pada Siswa Kelas XII MIPA 3 SMA Negeri 1 Sutojayan Yasin, M.
Jurnal Simki Postgraduate Vol 2 No 4 (2023): Volume 2 Nomor 4 Tahun 2023
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/jspg.v2i4.471

Abstract

Based on the results of observations and interviews conducted at SMA Negeri 1 Sutojayan, it turns out that the results of studying chemistry for class 25% of this is because learning is dominated by teacher-centred lecture methods. The aim of this research is to determine the improvement in student chemistry learning outcomes using the IBL learning model. This research is classroom action research carried out in three cycles. Each cycle consists of planning, implementation, observation and reflection. The subjects of this research were class XII MIPA 3 students at SMA Negeri 1 Sutojayan. The focus examined in this research is student learning outcomes. Cognitive learning outcome data was obtained from test scores at the end of the cycle, affective learning outcome data was obtained from student questionnaires, while psychomotor learning outcome data was obtained from observation results. From the research results, the average cognitive learning outcomes in cycle I increased from 58.19 (pre-action value above KKM) or around 25% (pre-action value above KKM) to 69.58 (cycle I value above KKM) or around 53% (cycle I). In cycle II it reached 85.55 (cycle II value above KKM) or around 100%. Meanwhile, the average learning process and attitude results in cycles I and II respectively were 78.24;78.54 and 93.52;97.37. Based on the results of this research, it can be concluded that student learning outcomes can be improved through the application of the learning model with the IBL approach.
KRIPIK PARE: PEMBERDAYAAN KELOMPOK WANITA TANI (KWT) DESA GONTORAN KECAMATAN LINGSAR KABUPATEN LOMBOK BARAT Amini, Rabiatul; Inayah, Siti Nurul; Erika, Erika; Wati, Widia; Rostina, Rostina; Prabawati, Sri Ayu; Zahra, Syarifah Fatimah Az; Yasin, M.; Medina, Deayu Mitha Lailatul; Awalia, Nur
Jurnal Wicara Vol 1 No 1 (2023): Jurnal Wicara Desa
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/wicara.v1i1.2395

Abstract

Real Work Lectures are the process of practicing science, technology and art by students under the auspices of higher education institutions which are carried out institutionally to take part in every activity directly in the community. This is done as a form of student service to the community through training assistance, mentoring, counseling, to develop the potential of the community to improve quality of life and development. Integrated KKN with the theme Preneur Village is a type of KKN that does not only focus on the education sector, but also focuses on developing medium-sized businesses in the community. Based on the results of a survey conducted in Gontoran Village, a problem was found, namely that the community was not able to process agricultural products into a product that had a high selling value. The work program that will be carried out as a solution to this problem is: Manufacture of processed agricultural products owned by the community together with KWT/PKK Gontoran village.
Building Moderate Millennial Muslims Through Sufistic Multicultural Da'wah Yasin, M.
AL-TAHRIR Vol 24 No 2 (2024): Islamic Studies
Publisher : IAIN Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21154/altahrir.v24i2.10170

Abstract

This study aims to analyze the role of Sufistic multicultural da'wah in shaping the moderate character of the millennial Muslim generation during the challenges of the digital era. Using a qualitative research method based on literature studies, this study explores the Sufistic da'wah approach that emphasizes the value of spirituality and appreciation for diversity. Data is collected from relevant academic literature and analyzed systematically to identify da'wah's challenges in the era of information technology globalization. The results of the study show that Sufistic multicultural da'wah can provide strategic solutions in dealing with the issue of intolerance and radicalism through internalizing the values of moderation, social harmony, and local wisdom. This finding emphasizes the importance of Sufistic da'wah in building a generation of Ull Albab who not only understand moderate Islamic values but are also able to contribute to the harmony of a multicultural society. Future research recommendations include the development of a multicultural da'wah model based on the participation of the millennial generation, as well as the evaluation of the effectiveness of the Sufistic approach in the context of a multicultural society.