Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

Turu Adae : Kampung Seribu Adat Nirmawati, Nirmawati; Ridha, Muh. Rasyid; Madjid, Muh. Saleh
PATTINGALLOANG Vol. 5, No. 1, April 2018
Publisher : Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Fakultas Ilmu Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/pattingalloang.v5i2.8470

Abstract

Desa Turu Adae terbentuk pada tahun 1992, yang merupakan hasil pemekaran dari Desa Mappesangka. Setelah tahun 1999 Desa Turu Adae mengalami perkembangan, baik itu dari segi social maupun Ekonomi. Dalam bidang sosial dapat dilihat dari keharmonisan dan eksistensi tradisi adat istiadat serta budaya gotong royong masih berlaku, sedangkan dalam bidang ekonomi dapat dilihat dari banyaknya pembangunan infrastruktur Desa yang dibangun, yang berdampak ke masyarakat. Metode yang digunakan dalam kajian ini adalah metode sejarah dengan empat tahapan yakni, heuristik, kritik interpretasi dan historiografi. Kata kunci : Turu Ada’E,  Kampung adat
UANG PANAI DALAM PERKAWINAN SUKU BUGIS (Studi Di Desa Leboea Kecamatan Poleang Tengah Kabupaten Bombana) Nirmawati, Nirmawati; Bahtiar, Bahtiar; Anggraini, Dewi
SOCIETAL Vol 8, No 1 (2021): Edisi April
Publisher : SOCIETAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi penentuan uang panai di Desa Leboea Kecamatan Poleang Tengah Kabupaten Bombana dan untuk mengetahui dampak tingginya uang panai dalam perkawinan Suku Bugis di Desa Leboea Kecamatan Poleang Tengah Kabupaten Bombana. Lokasi penelitian dilakukan di Desa Leboea Kecamatan Poleang Tengah Kabupaten Bombana. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara langsung, dokumentasi dan studi kepustakaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada beberapa faktor yang mempengaruhi penentuan uang panai dan dampak tingginya uang panai dalam perkawinan Suku Bugis di Desa Leboea Kecamatan Poleang Tengah Kabupaten Bombana. Faktor-faktor yang mempengaruhi penentuan uang panai yaitu: status ekonomi, jenjang pendidikan, kehormatan, dan kondisi fisik calon istri. Faktor-faktor tersebut sangat berpengaruh terhadap penentuan uang panai karena semakin tinggi perekonomian, pendidikan, dan semakin sempurna fisik seorang perempuan maka semakin tinggi pula uang panai yang akan dipatok oleh pihak perempuan dan merupakan kehormatan tersendiri oleh kedua belah pihak apabila perkawinan dapat terlaksana. Dampak tingginya uang panai dalam perkawinan Suku Bugis memiliki dua dampak yaitu dampak positif dan dampak negatif. Dampak positif yaitu timbulnya semangat kerja laki-laki yang ingin melaksanakan perkawinan. Sedangkan dampak negatif yaitu pernikahan dibatalkan, menjual harta benda dan bahkan terjadi kawin lari.
Peningkatan Literasi Siswa Melalui Pelatihan Pembuatan Majalah Dinding Sebagai Media Komunikasi di SD Negeri Gungan Hasanah, Megawatul; Nirmawati, Nirmawati; Dewi, Ni Putu Purnama Ambara Tungga; Marhaeni, Nafida Hetty
Room of Civil Society Development Vol. 2 No. 5 (2023): Room of Civil Society Development
Publisher : Lembaga Riset dan Inovasi Masyarakat Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59110/rcsd.215

Abstract

SD Negeri Gungan telah memiliki papan majalah dinding, namun pemanfaatannya belum maksimal. Oleh karena itu, tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah memberikan pelatihan dalam pembuatan majalah dinding sebagai medium komunikasi di sekolah dan upaya untuk meningkatkan literasi siswa. Kegiatan ini dilakukan melalui tahap perencanaan hingga implementasi di SD Negeri Gungan yang terletak di Wukir Sari, Cangkringan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Hasil pengabdian ini menunjukkan bahwa siswa-siswa di SD Negeri Gungan mampu mengembangkan kreativitas tulisan mereka melalui majalah dinding yang sudah ada. Kreativitas tulisan dibuat dalam bentuk puisi dan sajak dengan tema bebas sesuai kreativitas dan keinginan siswa. Tim layanan memberikan bantuan intensif agar pembuatan majalah dinding oleh siswa-siswa dapat berjalan lancar. Majalah-majalah yang dibuat oleh siswa kemudian dinilai sehingga tim dapat memberikan apresiasi berupa hadiah kepada siswa-siswa yang membuat majalah paling kreatif. Melalui pelatihan pembuatan buletin ini, siswa-siswa dapat belajar bahwa majalah dapat digunakan sebagai medium komunikasi dan dapat menjadi sarana untuk meningkatkan literasi.
Efficiency Of Variety Oven Tobacco Farming 88 In Jerowaru District, East Lombok District Warni, Anggitia; Muhsin, Muhsin; Nirmawati, Nirmawati
Kompartemen: Kumpulan Orientasi Pasar Konsumen Vol 2 No 1 (2024): Kompartemen: Kumpulan Orientasi Pasar Konsumen
Publisher : Management Science Doctoral Program, Pasundan University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56457/kompartemen.v2i1.542

Abstract

This research can determine the amount of income received by farmers of variety 88 oven tobacco in Jerowaru Village, East Lombok Regency, on average Rp. ,36,257,950,- The amount of income received is proportional to the costs incurred in cultivating oven tobacco variety 88. Farming oven tobacco variety 88 in Jerowaru District, East Lombok Regency, the implementation of farming is relatively efficient, this is indicated by the R/ C Ratio value of 1 .9, in other words R/C > 1. means that cultivating tobacco varieties 88 in Jerowaru District is efficient or feasible to implement or continue. The obstacle faced in cultivating variety 88 oven tobacco is capital, because capital is one of the determining factors for success in carrying out variety 88 oven tobacco farming activities. Next, there is the obstacle of the availability of fertilizer which is relatively high in price, while the final obstacle is the recent uncertain weather factor. Finally, this has become a threat that causes tobacco farming harvests to fail, causing huge losses for tobacco farmers.
Efisiensi Usaha tani Tembakau Oven Varietas 88 Di Kecamatan Jerowaru Kabupaten Lombok Timur Warni, Anggita; Muhsin, Muhsin; Nirmawati, Nirmawati
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol 4 No 2 (2024): Jurnal Ekonomi dan Bisnis
Publisher : LPPM STIE Bisnis Internasional Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56145/jurnalekonomidanbisnis.v4i2.282

Abstract

Penelitian ini dapat mengetahui besarnya pendapatan yang diterima petani tembakau oven varietas 88 di Desa Jerowaru Kabupaten Lombok Timur rata-rata sebesar Rp. .36.257.950,- Besarnya pendapatan yang diterima sebanding dengan biaya yang dikeluarkan dalam budidaya tembakau oven varietas 88. Usahatani tembakau oven varietas 88 di Kecamatan Jerowaru Kabupaten Lombok Timur pelaksanaan usahatani relatif efisien hal ini ditunjukkan dengan R/ Nilai C Ratio sebesar 1,9 dengan kata lain R/C > 1 berarti budidaya tembakau varietas 88 di Kecamatan Jerowaru efisien atau layak untuk dilaksanakan atau dilanjutkan. Kendala yang dihadapi dalam budidaya tembakau oven varietas 88 adalah modal, karena modal merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan dalam melakukan kegiatan usahatani tembakau oven varietas 88. Berikutnya kendala ketersediaan pupuk yang harganya relatif tinggi, sedangkan kendala terakhir adalah faktor cuaca yang tidak menentu akhir-akhir ini. Akhirnya hal ini menjadi ancaman yang menyebabkan gagal panen pertanian tembakau sehingga menimbulkan kerugian yang sangat besar bagi petani tembakau
Analysis of Green Bean Sprout Marketing Efficiency in Punia Village, Mataram City Kurahman, Fatwa; Herdiana, Herdiana; Nirmawati, Nirmawati
Transforma Jurnal Manajemen Vol. 1 No. 2 (2023): Transforma: Jurnal Manajemen
Publisher : Pascasarjana Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56457/tjm.v1i2.60

Abstract

Marketing is a human activity to satisfy needs and wants through the process, offering and exchanging (value) products with others. In this case, the supplier of mung bean sprouts came from the mung bean sprouts agro-industry in Punia Village, Mataram City. The marketing process of mung bean sprouts from the mung bean sprouts agro-industry will experience a long process and will experience price changes from the mung bean sprouts agro-industry to consumers through existing marketing agencies. The method used in this study is a quantitative descriptive method, namely the method used to solve problems that occur at the present time by collecting data, compiling, analyzing, and drawing conclusions and interpreting. The results of this study indicate that the marketing of mung bean sprouts has two marketing patterns that occur, namely: 1). Mung bean sprouts agroindustry – Retailers – Consumers, 2). Mung bean sprout agro-industry – Wholesalers – Retailers – Consumers. The marketing margin for the first channel is Rp.1,071 with an efficiency of 70% and the margin for the second channel is Rp. 1,571 with an efficiency of 30%, this shows that the two marketing channels are efficient. The two marketing channels for mung bean sprouts in Punia Village, Mataram City are efficient channels. But the most efficient channel is marketing channel I because the percentage in marketing channel I is as much as 70% and the channel used is shorter.
Kontribusi Usaha Ternak Ayam Kampung Terhadap Pendapatan Petani Di Desa Ombe Baru Kecamatan Kediri Kabupaten Lombok Barat Afrilian, Riyaldi Rizki; Muhsin, Muhsin; Nirmawati, Nirmawati
Spectrum: Multidisciplinary Journal Vol. 1 No. 2 (2024): Spectrum: Multidisciplinary Journal
Publisher : Sapta Arga Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ayam kampung sudah lama dikenal dan akrab dengan citarasa masyarakat Indonesia. Telur dan dagingnya sudah lama digemari orang. Ayam kampung adalah ayam hutan liar yang telah mengalami proses domestikasi selama beberapa periode, sehingga menghasilkan berbagai jenis ayam. Tujuan dari Penelitian ini adalah: (1) Mengetahui pendapatan yang di terima petani dalam usaha ternak ayam kampung. (2) Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Penentuan daerah sampel dilakukan secara purposive sampling., sedangkan teknik pengambilan sampel dilakukan secara survei. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Pendapatan rata-rata yang diterima petani dalam usahatani padi sawah adalah 11.452.218 dalam satu kali produksi dan pendapatan yang di terima petani dalam usaha ternak ayam kampung adalah 1.683.767 dalam satu kali produksi. (2) Kontribusi usaha peternak ayam kampung terhadap pendapatan petai di Desa Ombe Baru Kecamatan Kediri Kabupaten Lombok Barat sebesar Rp. 1.683.767 - per bulan atau 15 % dari total pendapatan petani. Hal ini menujukkan bahwa usaha ternak ayam kampung merupakan sumber pendapatan tambahan dengan kategori kecil.
Prospek Usaha Tani Jagung Hibrida Varietas Pioneer P-89 Sahabat Di Desa Jembatan Kembar Kecamatan Lembar Kabupaten Lombok Barat Fahira, Tika; Muhsin, Muhsin; Nirmawati, Nirmawati
Anthronomics: Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia Vol 1 No 3 (2024): Anthronomics: Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia
Publisher : Sapta Arga Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Nusa Tenggara Barat memiliki potensi yang cukup besar untuk pengembangan tanaman jagung, serta mempunyai peluang yang besar terhadap tumbuh kembangnya kegiatan usaha agribisnis di pedesaan. Dengan demikian, petani dapat memanfaatkan sebagian lahan pertaniannya untuk tetap memperoleh pendapatan. Penelitian ini telah dilaksanakan di Desa Jembatan Kembar Kecamatan Lembar Kabupaten Lombok Barat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui (1) besarnya biaya dan pendapatan petani dari usahatani jagung hibrida varietas Pioneer P-89 Sahabat di Desa Jembatan Kembar Kecamatan Lembar Kabupaten Lombok Barat, (2) Untuk mengetahui prospek usahatani jagung hibrida varietas Pioner P-89 Sahabat di Desa Jembatan Kembar Kecamatan Lembar Kabupaten Lombok Barat, (3) Untuk mengetahui kendala – kendala apa saja yang dihadapi dalam usahatani jagung hibrida varietas Pioneer P-89 Sahabat di Desa Jembatan Kembar Kecamatan Lembar Kabupaten Lombok Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metoide deskriptif kuantitatif, penentuan lokasi penelitian dilakukan secara proposive sampling (sengaja) dan dari 6 kelompok tani diambil 3 kelompok tani yaitu : Kelompok Tani Batu Rimpang Utara, Dharma Sari dan Karang Anyar dengan jumlah responden sebanyak 30 orang. Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini meliputi (1) Biaya Produksi, (2) Produksi, (3) Nilai Produksi, (4) Pendapatan (5) Prospek. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara secara langsung dengan responden menggunakan kuisioner yang telah disiapkan dan dilaksanakan pada bulan Mei 2024. Sampel penelitian ini adalah petani yang melakukan usahatani jagung hibrida Varietas Pioneer P-89 Sahabat di Desa Jembataaaan Kembar Kecamatan Lembar Kabupaten Lombok Barat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata pendapatan yang diproleh permusim tanam sepesar Rp. 27.650.382, selanjutnya Usahatani jagung hibrida varietas Pioneer P-89 Sahabat di Desa Jembatan Kembar Kecamatan Lembar Kabupaten Lombok Barat layak di kembangkan dengan nilai BCR > 1 yaitu 3.0 dan kendala yang dihadapi yaitu kendala air irigasi yang kurang, serangan hama dan penyakit, dan kendala modal, seperti harga pupuk, benih yang tinggi.
Analisis Finansial Usaha Kopi Telapen Di Desa Karang Sidemen Kecamatan Batu Keliang Utara Kabupaten Lombok Tengah Hasanah, Ana Juliatun; Yasin, M.; Nirmawati, Nirmawati
Finavest: Jurnal Ilmiah Ilmu Keuangan Vol 1 No 3 (2024): Finavest: Jurnal Ilmiah Ilmu Keuangan
Publisher : Sapta Arga Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis aspek finansial usaha kopi Telapen yang meliputi biaya produksi, pendapatan, keuntungan bersih, rasio pendapatan dan biaya (RC ratio), serta tingkat rentabilitas. Penelitian ini dilakkan diDesa Karang Sidemen Kecamatan Batu Keliang Utara Kabupaten Lombok Tengah dari bulan Januari sampai bulan Mei 2024. Dalam penelitian ini dipilih 30 orang responden secara random dari 80 orang populasi pengusaha kopi Telapen. Data primer yang diperoleh dianalisis dengan alat analisis yang sesuai dengan tujuan penelitian, yaitu analisis biaya dan pendapatan, analisis RC ratio, dan analisis rentabilitas. Hasil penelitian menunjukan, total biaya produksi yang dikeluarkan rata-rata Rp8.068.633 per orang per tahun, total pendapatan rata-rata Rp 11.746.667 per orang per tahun,total keuntungan bersih rata rata Rp 3.678.033 per orang pertahun, RC ratio sebesar 1,46, dan rentabilitas ekonomi (RE) sebesar 45,58%. Hal ini mengindikasikan bahwa tingkat pengembalian investasi yang menguntungkan. Dengan kata lain, setiap Rp1,00 biaya produksi yang dikeluarkan dalam usaha kopi Telapen akan menghasilkan keuntungan bersih sebesar Rp 45,58%.
Pertanggungjawaban Hukum Pemilik Hewan Ternak Terhadap Kerusakan Tanaman Oleh Hewan Ternak(Studi Desa Teluk Panjang Kecamatan Bathin III Kabupaten Bungo) Agusta, Mario; Nirmawati, Nirmawati; Zia, Halida
RIO LAW JURNAL Vol 6, No 1 (2025): Rio Law Jurnal
Publisher : Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/rlj.v6i1.1633

Abstract

AbstrakSebagai negara agraris, keberadaan tanaman yang terjaga baik merupakan suatu keniscayaan bagi sebagian masyarakat yang menggantungkan kehidupannya pada sektor pertanian dan atau perkebunan. Disamping bertani ada juga sebagian masyarakat yang menjalankan usaha pemeliharaan hewan ternak, baik itu secara bersamaan dengan bertani maupun hanya sekedar beternak saja. Dalam kenyataannya, dalam pemeliharaan hewan ternak, masih banyak masyarakat yang melepas bebaskan hewan ternaknya untuk mencari makan. Akibatnya tentu saja keberadaan hewan ternak akan luput dari perhatian dan pengawasan pemiliknya. Keadaan ini tentu saja berpotensi menimbulkan permasalahan tersendiri karena tidak menutup kemungkinan hewan ternak yang dilepas bebas dapat merusak tanaman yang memang sengaja dipelihara atau dibudidayakan. Sehingga pemilik tanaman sudah pasti akan mengalami kerugian. Tujuan penulisan ini adalah untuk menjelaskan pertanggungjawaban hukum pemilik hewan ternak terhadap kerusakan tanaman oleh hewan ternak dan pelaksanaan pertanggungjawaban hukum pemilik hewan ternak di Desa Teluk Panjang Kecamatan Bathin III Kabupaten Bungo. Secara hukum, pemilik hewan ternak bertanggungjawab atas kerusakan tanaman orang lain yang disebabkan oleh hewan ternak peliharaannya baik karena kesengajaannya melepas bebaskan maupun karena kelalaiannya mengawasi dan mengatur penempatan hewan ternak. Dalam upaya pelaksanaan tanggungjawab pemilik hewan ternak, masyarakat masih lebih memilih diselesaikan dengan melalui musyawarah dan mufakat secara kekelurgaan. Namun kendala terbesarnya adalah sulitnya menentukan siapakah pemilik dari hewan ternak tersebut.Kata Kunci: Pertanggungjawaban Hukum, Hewan Ternak, Tanaman