Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pembuatan Google Form Sebagai Salah Satu Instrumen Pembelajaran Siswa Pada SMP Negeri 2 Dan SMP Negeri 3 Watopute Kabupaten Muna Agusrawati Agusrawati; Gusti Ngurah Adhi Wibawa; Irma Yahya; Iskandar Pattih; Ruslan Ruslan; Hamirul Hadin
Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Terapan Vol 4, No 1 (2022)
Publisher : Vokasi Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jpmit.v4i1.26567

Abstract

Sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, maka guru merupakan salah satu pengajar professional yang dituntut mengembangkan diri secara berkelanjutan. Salah satu upaya berkelanjutan ini adalah melalui perbaikan metode pembelajaran kelas, perbaikan metode pembelajaran dengan menggunakan media digital yang akan membantu guru dalam melaksanakan tugas secara kuantitatif dan kualitatif melalui penggunaan media google form. Pengabdian ini akan membahas bagaimana membuat google form secara konkrit dalam melalukan proses pembelajaran, bukan hanya tindakan kelas dengan penekananpadakonsep.Pembahasan diawali dengan menjelaskan manfaat dan fungsi google form, kemudian dilanjutkan dengan bagaimana membuat google form. Kemudian selanjutnya adalah bagaimana penggunaannya, sampai pada bagaimana agar siswa juga mampu mengetahui kegunaan google form tersebut. Pada akhir pelatihan akan disebutkan bagian rekomendasi yang memuat hal- hal yang perlu diperhatikan dalam menggunakan google form dalam proses pembelajaran. Target luaran kegiatan PKMI ini adalah peningkatan kemampuan guru dalam menggunakan media digital berupa google form terutama bagi sekolah-sekolah yang masih jauh dari jangkauan pengetabuan digital secara emperis, artikel ilmiah yang dipublikasikan pada jurnal nasional.
Pengolahan Data Statistika dengan Menggunakan SPSS Bagi Guru Sekolah Menengah di Kota Kendari pada Masa Pandemi Covid-19 Irma Yahya; Makkulau Makkulau; Iskandar Pattih; Lilis Laome; Juharsah Juharsah; Amirullah Amirullah; Muhammad Zakaria Umar; Muh Nadzirin Anshari Nur
Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Terapan Vol 4, No 1 (2022)
Publisher : Vokasi Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jpmit.v4i1.14823

Abstract

Animo  guru  khususn y a   Guru  SMA/SMK/MA  dan  SMP/sederajat  di  Kota  Kendari  untuk membuat karya tulis sangatlah minim, ini dikarenakan kesulitan guru   dalam menulis karya ilmiah. Ini disebabkan karena kesibukan sehari-hari mengajar   di luar jam mengajar, serta kendala pemahaman software antara lain SPSS beserta praktik/operasi dan interpretasinya sebagai salah satu software yang banyak digunakan untuk membantu pengolah data mereka. Kesulitan lain dari mereka adalah menentukan metode atau analisis apa yang cocok untuk menyelesaikan problem yang diperoleh di lapangan. Kemampuan analisis dan keterampilan menggunakan software SPSS diharapkan mampu meningkatkan motivasi guru melakukan penelitian. Oleh karena itu, maka Guru Sekolah Menengah perlu pendampingan yang bisa membantu mengarahkan dan mengopersikan pengolahan data mereka. Oleh karena itu, solusi yang ditawarkan adalah membuat MoU antara Universitas Halu Oleo dengan Sekolah Menengah di Kota Kendari, sehingga ada peluang untuk berdiskusi  dan  berkolaborasi  antara  Universitas  Halu  Oleo  dan  Sekolah  Menengah  di  Kota Kendari.  Di sampingitu, Guru Sekolah Menengah di Kota Kendari pada Masa Pandemi Covid-19 ini perlu  belajar dan memahami lebih banyak lagi tentang konsep dasar Statistika, pengolahan data, serta interpretasinya. Juga perlu dilakukan pendampingan dantutorial menggunakan SPSS. Hasil program kemitraan masyarakat ini berupa materi petunjuk menggunakan SPSS, pengolahan data dengan SPSS, serta interpretasi dari output SPSS tersebut. Oleh karena itu, diharapkan Guru Sekolah Menengah di Kota Kendari perlu belajar lebih banyak bengan mempelajari buku statistika   dan buku penuntun penggunaan SPSS yang banyak dijual di took buku.  Dari hasil evaluasi pelaksanaan pelatihan, telihat antusias peserta yang positif, baik dalam bentuk bertanya maupun pada saat praktek.