Dharmesti Wijaya
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pemberdayaan Masyarakat Dalam Usaha Pencegahan COVID-19 dan Pemanfaatan Lahan Pekarangan Untuk Tanaman Sayuran di Desa Sukamaju, Kecamatan Lunyuk, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat Dharmesti Wijaya; Ni Wayan Widhidewi; Luh Suriati
Community Service Journal (CSJ) Vol. 3 No. 2 (2021)
Publisher : Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Warmadewa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (932.502 KB)

Abstract

Kegiatan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Warmadewa dilaksanakan selama satu bulan, yaitu tanggal 22 April hingga 22 Mei 2021. Kegiatan ini menggunakan kombinasi metode daring dan luring sehingga baik efektivitas kegiatan maupun keamanan mahasiswa dalam masa pandemi COVID-19 ini tetap terjaga. Kelompok 86 merupakan salah satu kelompok yang telah melaksanakan program KKN-PPM di Desa Sukamaju, Kecamatan Lunyuk, Kabupaten Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Kelompok ini terdiri dari 29 orang mahasiswa yang berasal dari beragam bidang ilmu seperti agroteknologi, ekonomi, ilmu hukum, ilmu administrasi negara, peternakan, sastra Inggris, dan lainnya. Berdasarkan hasil diskusi dengan mitra, dirumuskan dua permasalahan prioritas yang menjadi program KKN-PPM ini. Permasalahan pertama terkait rendahnya pengetahuan dan awareness masyarakat mengenai cara penularan serta pencegahan infeksi COVID-19. Sedangkan permasalahan yang kedua adalah pemanfaatan lahan pekarangan yang belum maksimal untuk digunakan bercocok tanam sayuran. Oleh karena itu, pada kegiatan KKN-PPM ini dilakukan pemberdayaan masyarakat untuk menjadi kader sadar COVID-19 dengan memberikan penyuluhan dan pelatihan terkait bahaya dan cara penularan penyakit ini, serta langkah mencuci tangan dengan sabun dan cara penggunaan masker yang baik dan benar. Selain itu, masyarakat desa juga diberikan penyuluhan terkait cara pemanfaatan lahan pekarangan untuk bercocok tanam sayuran serta pembagian bibit sayuran gratis. Kegiatan ini terbukti telah berkontribusi terhadap permasalahan mitra, terutama dengan peningkatan pengetahuan dan awareness masyarakat terkait COVID-19, serta penanaman bibit sayuran hasil bantuan anggota KKN-PPM.
Edukasi Penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, Pengelolaan Sampah, serta Pelatihan Literasi Finansial pada STT Wira Dharma, Desa Bangbang, Bangli Dharmesti Wijaya; Anak Agung Gede Indraningrat; Ida Ayu Agung Idawati; Wahyu Antari Wijaya
Community Service Journal (CSJ) Vol. 5 No. 2 (2023)
Publisher : Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Warmadewa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22225/csj.5.2.2023.50-54

Abstract

Mitra pada kegiatan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini adalah pengurus STT Wira Dharma Desa Bangbang, Kecamatan Tembuku, Kabupaten Bangli, Provinsi Bali. Berdasarkan diskusi dengan mitra yang dalam hal ini diwakili oleh Perbekel Desa Bangbang dan Ketua STT Wira Dharma, diketahui bahwa pengelolaan sampah domestik oleh masyarakat masih kurang baik. Kesadaran masyarakat untuk mengurangi sampah plastik dan melakukan pemilahan sampah organik dan anorganik sebelum membuang sampah juga masih perlu ditingkatkan. Selain itu, perilaku masyarakat yang masih suka buang air di pinggir jalan/ persawahan juga menyebabkan permasalahan seperti lingkungan menjadi bau dan tidak sehat, serta dapat menjadi sumber penyakit. Hal lain yang dirasa perlu untuk dicarikan solusi adalah mengenai kurangnya pemahaman masyarakat akan pentingnya pengelolaan keuangan yang baik. Hal tersebut terlihat jelas setelah pandemi melanda dimana pemasukan masyarakat hilang atau mengalami penurunan dan menjadi kesulitan ekonomi akibat tidak mempersiapkan dana darurat maupun investasi ketika masih memiliki penghasilan tetap. Oleh karena itu, dalam kegiatan PKM ini dilaksanakan pemberdayaan mitra sebagai kader dalam penerapan PHBS dan pengelolaan sampah yang baik di masyarakat. Dalam kegiatan ini juga dilakukan pemberian materi mengenai literasi finansial dan pelatihan pengelolaan keuangan yang baik untuk mewujudkan generasi muda yang cerdas secara finansial. Metode yang dilakukan adalah dengan focus group discussion, serta penyuluhan dan pelatihan terkait PHBS, pengelolaan sampah, dan literasi finansial. Berdasarkan hasil pretest dan posttest, didapatkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan dan pemahaman mitra terkait materi yang diberikan, yaitu dari nilai rata-rata 76/100 menjadi 94/100 setelah diberikan penyuluhan dan pelatihan. Hasil monitoring dan evaluasi menunjukkan bahwa mitra sudah mulai melakukan pemilahan sampah organik dan anorganik, serta telah belajar melakukan recycle sampah organik dengan melakukan composting menggunakan bantuan yang diberikan tim PKM.