Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

EPIDEMIOLOGI DAN PENCEGAHAN TRANSMISI VIRUS DENGUE Widhidewi, Ni Wayan
WICAKSANA: Jurnal Lingkungan dan Pembangunan Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : WICAKSANA: Jurnal Lingkungan dan Pembangunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Virus Dengue/Dengue virus (DENV) merupakan virus yang termasuk dalam famili Flaviviridae, genus Flavivirus. Vektor primer untuk DENV adalah nyamuk Aedes aegypti dan vektor sekundernya Aedes albopictus. DENV diperkirakan menyebabkan 25-100 juta infeksi dan 250.000 kasus demam berdarah dengue (DBD)/sindrom syok dengue (SSD) per tahun di seluruh dunia. Saat ini insiden global DBD/SSD meningkat lebih dari 500 kali, dengan lebih dari 100 negara mengalami wabah dengue. Indonesia merupakan salah satu negara endemis dengue terbesar, dengan populasi 251 juta individu. Terdapat 3 kategori intervensi utama untuk kontrol DENV yaitu intervensi biologis, kimia serta fisik. Tiap kategori intervensi memiliki keunggulan dan kelemahan tersendiri. Vaksinasi terhadap DENV menunjukkan efektifitas yang kurang memuaskan.
PROGRAM KEMITRAAN MASYARAKAT PADA KELOMPOK GURU SEKOLAH DASAR TUNAS HARAPAN JAYA DALAM PENERAPAN PROTOKOL PENCEGAHAN INFEKSI COVID-19 N. W. Widhidewi; P. A. Suryanditha; P. I.B. Apsari; P. Sutisna
Buletin Udayana Mengabdi Vol 21 No 1 (2022): Buletin Udayana Mengabdi
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (420.217 KB) | DOI: 10.24843/BUM.2022.v21.i01.p04

Abstract

Plan to implement face-to-face learning at primary schools in the era of Covid-19 pandemic may potentially increase the risk of Covid-19 infection in the teachers, school staff and students. The aim of this community service program was to increase the knowledge and skill of teachers and school staff about health protocols to prevent Covid-19 infection during face-to face learning activities at schools. This program was held at Tunas Harapan Jaya Primary School, with 17 participants comprising teachers and school staffs. The community service was begun with pre-test, followed by a workshop on health protocols to prevent Covid-19 infection, training on 6 steps of hand washing technique, post-test and giving some contributions in the form of automatic thermometer and hand sanitizer and scale apparatus for screening of student`s nutritional status. We also accompanied the teachers and staff to formulate a written procedure about health protocols in school for 1 month. The result of our program showed that there was an 15,3% increase in the participant`s knowledge based on pre-test and post-test scores. All of the participants could demonstrate the correct hand washing technique excellently. We hope that all of the participants could educate another school staff as well as the students to always remember and practice health protocols to prevent transmission of Covid-19 infection in the school. Keywords: Covid-19, teacher, community service, health protocol, school
PELATIHAN CARA NYUUN ERGONOMIS PADA KELOMPOK TUKANG SUUN MELATI DI PASAR KRENENG N.W. Widhidewi; D.A.P.S. Masyeni; A.A.G. Indraningrat
Buletin Udayana Mengabdi Vol 19 No 1 (2020): Buletin Udayana Mengabdi
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (197.459 KB) | DOI: 10.24843/BUM.2020.v19.i01.p15

Abstract

Tukang suun merupakan sebutan untuk pekerja yang menjunjung beban di kepala, dan di Bali biasanya dilakukan oleh wanita di pasar. Banyak wanita yang melakukan kegiatan nyuun tanpa memperhatikan aspek ergonomis dari menjunjung beban di kepala. Pada sebagian besar kasus, wanita yang juga bekerja sebagai tukang suun sering mengalami sakit kepala dan keluhan muskuloskeletal. Pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, kami memberikan pelatihan cara nyuun yang ergonomis kepada kelompok Tukang Suun Melati di Pasar Kreneng, Denpasar Utara. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa para peserta menunjukkan peningkatan pemahaman mengenai aspek ergonomis kegiatan nyuun setelah mengikuti pelatihan. Diharapkan setelah pelatihan ini, para kader tukang suun dapat secara aktif memberikan informasi kepada para tukang suun lainnya di pasar mengenai cara nyuun yang ergonomis. Kata kunci: tukang suun, pelatihan, keluhan muskuloskeletal, ergonomis
RELATIONSHIP BETWEEN TOBACCO DEPENDENCE AND SCHIZOPHRENIA Wayan Widhidewi
E-Jurnal Medika Udayana vol 3 no 2 (2014):e-jurnal medika udayana
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (222.76 KB)

Abstract

Tobacco dependence in schizophrenia patients is a problem that got more concern, withfew treatment options. Peoples with schizophrenia have a prevalence rate of cigarettesmoking two until four times higher than the general population. Consequently, patientsalso have a lower smoking quit rate than the general population. Tobacco dependence inthis population may complicate symptoms and also has adverse physiological effects onpatients. Besides that, patients with schizophrenia tend to smoke more heavily thansmokers in general population. This can increased smoking-related morbidity andmortality and impose a significant financial burden on patients. Recent studiesdemonstrated that patients with schizophrenia smoke before the onset of the illness andalso start smoking earlier than the average population. Patients become psychotic earlierthan patients who do not smoke, and require higher dose of anti-psychotic medications.
Hubungan Frekuensi Gen Knock-Down Resistance (KDR) V1016G, V410L, dan F1534C dengan Tingkat Resistensi Populasi Aedes aegypti di Denpasar, Bali Erly Sintya; Kartika Sari; Ni Wayan Widhidewi; Ni Made Hegard Sukmawati; Ni Putu Diah Witari; Tangking Widarsa
Jurnal Vektor Penyakit Vol 15 No 2 (2021): Edisi Desember
Publisher : Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Donggala, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22435/vektorp.v15i2.4907

Abstract

ABSTRACT Insecticides are used to reduce the number of Aedes aegypti mosquitoes, a vector of the dengue virus that causes dengue hemorrhagic fever in Indonesia, including in Bali. However, in recent years, the resistance of the Ae. aegypti mosquito to insecticides has been reported in Bali. In addition, Ae. aegypti is also identified to be resistant to several types of insecticides whose resistance mechanism is not yet clear. Several studies have stated that the KDR genes are one of the causes of resistance to pyrethroid insecticides. Therefore, a study was conducted to determine the frequency of the KDR genes in the Ae. aegypti population in Denpasar, Bali which had been previously shown resistance to permethrin (type of pyrethroid). Forty-three females Ae. aegypti specimens from bioassay testing using permethrin stored in tubes containing 100% ethanol were used in this study. Each mosquito is put in a different tube. The mosquito DNA was then extracted. Three KDR genes, V1016G, V410L, and F1534C, were analyzed using the quantitative-PCR melt curve method at the Biomolecular Laboratory, FKIK Unwar. In this study, the mutation frequency of 1016G was 98%, 410L was 50%, and 1534C was 3.4%. The 410L mutant gene was shared by all specimens, although only in one allele (heterozygous). Of the 43 specimens, 39 had homozygous mutant V1016G, heterozygous V410L, and wild typehomozygous F1534C. It indicated that the frequency of the 1016G and 410L mutant genes is quite high, while the 1534C gene is low. The combination of the KDR 1016G and 410L genes was the most dominant found in permethrin-resistant Ae. aegypti specimens. Therefore, it is assumed that these two KDR genes play a role in forming permethrin resistance in Ae. aegypti. ABSTRAK Insektisida digunakan untuk menurunkan jumlah nyamuk Aedes aegypti yang merupakan vektor virus dengue penyebab penyakit demam berdarah dengue di Indonesia, termasuk di Bali. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, resistensi nyamuk Ae. aegypti terhadap insektisida dilaporkan sudah terjadi di Bali. Selain itu, Ae. aegypti juga dilaporkan resisten terhadap beberapa jenis insektisida yang mekanisme terjadinya resistensi belum diketahui. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa gen KDR menjadi salah satu penyebab terjadinya mekanisme resistensi terhadap insektisida golongan peritroid. Oleh sebab itu, dilakukan penelitian untuk mengetahui frekuensi gen KDR pada populasi Ae. aegypti di Denpasar, Bali yang sebelumnya telah terbukti memiliki resistensi permetrin (insektisida golongan peritroid). Sebanyak 43 spesimen Ae. aegypti betina hasil dari pengujian bioassay yang tersimpan dalam tabung yang berisi etanol 100% digunakan dalam penelitian ini. Tiap nyamuk dimasukkan dalam tabung yang berbeda. Selanjutnya dilakukan ekstraksi DNA nyamuk. Tiga jenis gen KDR, yaitu V1016G, V410L, and F1534C, dianalisis dengan metode quantitative-PCR melt curve di Laboratorium Biomolekuler FKIK Unwar. Dalam penelitian ini ditemukan frekuensi mutasi 1016G sebesar 98%, 410L 50%, dan 1534C sebesar 3,4%. gen mutan 410L dimiliki oleh seluruh spesimen walaupun hanya pada salah satu alel (heterozigot). Dari 43 spesimen yang diteliti, terdapat 39 spesimen yang memiliki profil genotip V1016G homosigot mutan, V410L heterosigot, dan F1534C homosigot wild type. Sehingga dapat disimpulkan bahwa frekuensi gen mutan 1016G dan 410L cukup tinggi, sedangkan gen 1534C rendah. Kombinasi gen KDR 1016G dan 410L paling dominan ditemukan pada spesimen Ae. aegypti resisten permetrin. Kedua gen KDR diasumsikan berperan dalam pembentukan resistensi permetrin pada Ae. aegypti.
PKM PEGAWAI HOTEL DALAM PENERAPAN PROTOKOL KESEHATAN Putu Indah Budiapsari; N. W. Widhidewi
Buletin Udayana Mengabdi Vol 20 No 2 (2021): Buletin Udayana Mengabdi
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (460.047 KB) | DOI: 10.24843/BUM.2021.v20.i02.p09

Abstract

With the opening of the Bali tourism faucet during the new normal era and the increasing number of domestic visits, it is necessary to implement good and correct health protocols in lodging locations such as hotels, villas, homestays, guest houses and so on. In an effort to keep tourism running and the spread of Covid-19 can be reduced. The online marketing strategy will also increase the income of hotel employees and the level of room reservations. Furthermore, with all the preparations that have been made, we survey, observe, map, determine and assign groups of hotel employees. To add to the completeness of the data, we conducted interviews with the head of the partners who knew how the activities of the employees and guests of the hotel were. Solutions in the health sector by making transparent barriers that will limit the droplet transmission of hotel guests and receptionists, setting distances by placing a cross in certain places, providing sinks and water for washing hands, implementing screening rules with thermoguns at the entrance, distributing masks standards recommended by WHO, counseling and training on how to wash hands 6 steps with no-touch technique. Keywords: Protocol, health, hotel, marketing, online
EPIDEMIOLOGI DAN PENCEGAHAN TRANSMISI VIRUS DENGUE Ni Wayan Widhidewi
WICAKSANA: Jurnal Lingkungan dan Pembangunan Vol. 3 No. 1 (2019)
Publisher : Lembaga Penelitian, Universitas Warmadewa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22225/wicaksana.3.1.2019.54-59

Abstract

Virus Dengue/Dengue virus (DENV) merupakan virus yang termasuk dalam famili Flaviviridae, genus Flavivirus. Vektor primer untuk DENV adalah nyamuk Aedes aegypti dan vektor sekundernya Aedes albopictus. DENV diperkirakan menyebabkan 25-100 juta infeksi dan 250.000 kasus demam berdarah dengue (DBD)/sindrom syok dengue (SSD) per tahun di seluruh dunia. Saat ini insiden global DBD/SSD meningkat lebih dari 500 kali, dengan lebih dari 100 negara mengalami wabah dengue. Indonesia merupakan salah satu negara endemis dengue terbesar, dengan populasi 251 juta individu. Terdapat 3 kategori intervensi utama untuk kontrol DENV yaitu intervensi biologis, kimia serta fisik. Tiap kategori intervensi memiliki keunggulan dan kelemahan tersendiri. Vaksinasi terhadap DENV menunjukkan efektifitas yang kurang memuaskan.
PROMOSI KESEHATAN PENCEGAHAN PENULARAN INFEKSI COVID-19 PADA KELOMPOK PEDAGANG KAKI LIMA DI MONUMEN BAJRA SANDHI Ni Wayan Widhidewi; Putu Arya Suryanditha
WICAKSANA: Jurnal Lingkungan dan Pembangunan Vol. 5 No. 1 (2021)
Publisher : Lembaga Penelitian, Universitas Warmadewa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22225/wicaksana.5.1.2021.1-5

Abstract

Infeksi virus corona strain baru atau yang sering disebut dengan corona virus disease-2019 (Covid-19) berawal dari penularan virus dari hewan yaitu kelelawar ke manusia (zoonosis) di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China. Penyakit yang menyebabkan gangguan sistem pernapasan ini dengan sangat cepat menyebar dan menjadi pandemi global dengan jumlah total kasus di seluruh dunia pada tanggal 19 April 2019 sebesar 2,34 juta jiwa dan kematian mencapai 160.896 orang. Di Indonesia sendiri kasus positif Covid-19 telah ditemukan di 250 kabupaten/kota yang terdapat di 34 provinsi, dengan jumlah total kasus positif 6.575 pasien dan menyebabkan 582 orang meninggal dunia. Selain memiliki dampak kesehatan yang sangat besar, adanya pandemik ini juga menimbulkan banyak permasalahan di berbagai sektor, utamanya sektor perekonomian. Para pedagang kecil terpaksa tetap keluar rumah untuk berjualan setiap hari di tengah pandemi demi menyambung hidup. Dari hasil wawancara didapatkan hampir 80% pedagang kaki lima di lingkungan Monumen Bajra Sandhi belum mengetahui cara pencegahan infeksi Covid-19 yang baik, sehingga perlu dilakukan kegiatan penyuluhan dan simulasi cara pencegahan infeksi Covid-19.
PKM KELOMPOK PEDAGANG PASAR DALAM PENERAPAN PROTOKOL KESEHATAN Putu Indah Budi Apsari; Ni Wayan Widhidewi
WICAKSANA: Jurnal Lingkungan dan Pembangunan Vol. 5 No. 2 (2021)
Publisher : Lembaga Penelitian, Universitas Warmadewa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22225/wicaksana.5.2.2021.58-64

Abstract

Sejak terjadinya pandemi Corona Virus Disease 19 di Indonesia, terjadi perubahan peraturan pembukaan tempat umum utamanya pasar. Aturan ini diterapkan untuk megurangi kontak pembeli dengan pedagang untuk memutus rantai penularan Covid-19 di pasar akibatnya adalah penurunan pendapatan pedagang. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah menyasar Pasar Yadnya sebagai sasaran pengabdian PKM penerapan protokol kesehatan. Metode yang digunakan adalah survey, observasi, melakukan pemetaan, menentukan dan menetapkan kelompok pedagang pasar Yadnya yang menjadi peserta. Untuk menambah kelengkapan data, kami melakukan wawancara dengan Kepala pasar yang mengetahui bagaimana aktivitas pedagang dan pembeli di pasar tersebut. Pelaksanaan kegiatan meliputi pembuatan sekat transparan yang akan membatasi transmisi droplet pembeli dan penjual, pengaturan jarak dengan memasang tanda silang pada tempat-tempat tertentu, penyediaan wastafel dan air untuk cuci tangan, penerapan aturan skrining dengan termogun di depan pasar, pembagian masker standar yang disarankan oleh WHO, penyuluhan dan pelatihan cara cuci tangan 6 langkah dengan teknik tanpa sentuh. Kesimpulan terdapat peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam melaksanakan protokol kesehatan.
Pemberdayaan Kader Posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Sukawati II dalam Meningkatkan Cakupan Imunisasi Wajib pada Masa Pandemi Covid-19 Ni Wayan Widhidewi; Paramasatiari A.A.A Lila; Suryanditha Putu Arya; Kapti I Nengah
Warmadewa Minesterium Medical Journal Vol. 1 No. 1 (2022): January
Publisher : Warmadewa University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (630.24 KB)

Abstract

Selama terjadinya pandemi Covid-19, terdapat penurunan angka cakupan imunisasi wajib pada bayi dan anak di Kabupaten Gianyar. Sebelum pandemi angka cakupan imunisasi wajib mencapai lebih dari 90%. Sampai dengan bulan September tahun 2020, cakupan imunisasi lengkap hanya sebesar 54,2%. Angka cakupan ini merupakan angka cakupan paling rendah diantara seluruh kabupaten dan kotamadya di Bali. Hal tersebut dikarenakan ketakutan orang tua membawa anaknya ke fasilitas kesehatan untuk mendapatkan imunisasi. Mitra kegiatan pengabdian ini adalah 9 orang kader posyandu di Banjar Belang dan Belang Kaler, Desa Singapadu Kaler, yang berada di wilayah kerja Puskesmas Sukawati II, Kabupaten Gianyar Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan mitra terkait pentingnya imunisasi wajib dan protokol pencegahan infeksi Covid-19. Kegiatan pengabdian dilaksanakan dalam bentuk pemberian materi, pelatihan serta pendampingan terkait pentingnya imunisasi wajib serta protokol pencegahan infeksi Covid-19. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan rata-rata mitra sebesar 17,8% berdasarkan nilai pretest dan posttest. Selain itu dilakukan juga pemberian bantuan berupa thermogun dan wastafel portabel untuk mendukung pelaksanaan protokol kesehatan saat pelaksanaan kegiatan posyandu di banjar, serta alat pelindung diri berupa masker bedah dan sarung tangan. Diharapkan para kader posyandu dapat mengedukasi para orang tua yang memiliki bayi atau anak dalam rentang usia imunisasi terkait pentingnya imunisasi wajib dan protokol kesehatan yang harus diperhatikan saat membawa anaknya ke fasilitas kesehatan untuk imunisasi. Kata kunci: Covid-19, kader, pengabdian, posyandu, protokol kesehatan