Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

EVALUASI MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN DI KELURAHAN ARGAPURA DISTRIK JAYAPURA SELATAN KOTA JAYAPURA S Santrio; Donny Wijaya
Jurnal Kapita Selekta Administrasi Publik Vol 3 No 1 (2022): Jurnal Kapita Selekta Administrasi Publik
Publisher : LPPM Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (362.681 KB) | DOI: 10.58406/kapitaselekta.v3i1.906

Abstract

Adapun masalah yang dialami oleh pimpinan Kelurahan Argapura, yakni tingkat kedisiplinan pegawai, terutama ketepatan waktu masuk bekerja, dan masih terdapat beberapa ruangan kerja para kepala seksi yang belum diperbaiki, sehingga beberapa kepala seksi menggunakan ruangan kerja yang belum memadai. Berdasarkan latar belakang tersebut diatas, maka untuk mengetahui permasalahan ini, penulis ingin meneliti tentang Evaluasi Hasil Musrenbang Di Kelurahan Agapura Distrik Jayapura Selatan Kota Jayapura. Tujuan yang ingin di capai melalui penelitian ini adalah untuk mengetahui Evaluasi Hasil Musrenbang Di Kelurahan Agapura Distrik Jayapura Selatan Kota Jayapura. Untuk mencapai tujuan penelitian, maka sasaran penelitian dilakukan dengan melakukan opservasi pada tahapan pembangunan kampung dan elemen pemberdayaan masyarakat. Digunakan Metode Penelitian kualitatif dalam proses pengambilan data dan analisa. Pengambilan sampel menggunakan teknik Teknik Informan Dan Wawancara yang didasarkan pada peran dan pelaku pada tingkat Kelurahan. Musrembang tingkat Kelurahan besarnya sampel dibagi menjadi dua kelompok yaitu masyarakat yang berada pada lokasi kegiatan dan masyarakat yang tidak berada pada lokasi kegiatan pembangunan kampung melalui program pelayanan. Secara umum efektifitas pembangunan kampung dalam untuk Program Evaluasi Hasil Musrenbang Di Kelurahan Agapura Distrik Jayapura Selatan Kota Jayapura efektif. Peningkatan tersebut dilakukan melalui upaya pelayanan program, pembangunan Kelurahan Mengikut sertakan masyarakat dalam kelompok kerja diperlukan untuk meningkatkan pelaksanaan kegiatan dan merangsang aspirasi masyarakat, keberlanjutan program perlu melibatkan Pemerintah Kelurahan Argapura, mengadakan, mediasi diperlukan untuk meningkatkan kemauan mendahulukan kepentingan umum, kepercayaan, organisasi dan keselarasan padai Hasil Musrenbang Di Kelurahan Agapura Distrik Jayapura Selatan Kota Jayapura.
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN SISTEM RUJUKAN BERJENJANG PASIEN BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL (BPJS) KESEHATAN DI PUSKESMAS KECAMATAN LUNYUK KABUPATEN SUMBAWA A Ardiyansyah; Indra Saputra; Donny Wijaya
Jurnal Kapita Selekta Administrasi Publik Vol 3 No 1 (2022): Jurnal Kapita Selekta Administrasi Publik
Publisher : LPPM Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (371.892 KB) | DOI: 10.58406/kapitaselekta.v3i1.908

Abstract

BPJS Kesehatan merupakan Badan Hukum yang ditugaskan khusus oleh pemerintah untuk menyelenggarakan jaminan pemeliharaan kesehatan bagi seluruh rakyat Indonesia. Sistem rujukan berjenjang merupakan pelayanan kesehatan yang mengatur pelimpahan tugas, wewenang dan tanggung jawab pelayanan kesehatan secara timbal balik baik vertikal maupun horizontal. Rumusan Masalah dalam penelitian ini adalah ; Bagaimanakah Implentasi Kebijakan Sistem Rujukan Berjenjang Pasien Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) di Puskesmas Kecamatan Lunyuk, Faktor-faktor apa saja yang mendukung dan menghambat Implentasi Kebijakan Sistem Rujukan Berjenjang Pasien Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) di Puskesmas Kecamatan Lunyuk?, Apa upaya yang dilakukan untuk mendukung keberhasilan Implentasi Kebijakan Sistem Rujukan Berjenjang Pasien Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) di Puskesmas Kecamatan Lunyuk.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi kebijakan rujukan berjenjang pasien BPJS Kesehatan di Puskesmas Kecamatan Lunyuk Kabupaten Sumbawa, untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat implementasi kebijakan rujukan berjenjang pasien BPJS Kesehatan di Puskesmas Kecamatan Lunyuk Kabupaten Sumbawa, serta upaya yang dilakukan Puskesmas Lunyuk untuk menghadapi hambatan-hambatan tersebut. Jenis penelitian menggunakan metode kualitatif untuk mendapatkan informasi yang lebih mendalam dengan menggunakan metode wawancara mendalam dan observasi kepada para informan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan rujukan di Puskesmas Lunyuk Kabupaten Sumbawa jika dibandingkan dengan Pedoman Pelaksanaan Rujukan Nasional secara garis besar sudah sesuai. Dalam prosedur klinis rujukan telah mengikuti prosedur rutin yang telah ditetapkan namun belum memiliki SOP mengenai rujukan kasus non-emergensi. Adapun faktor pendukung dan penghambat adalah ketersediaan saran dan prasarana kesehatan masih harus ditingkatkan, dan pemahaman masyarakat tentang sistem rujukan berjenjang masih rendah. Upaya yang dilakukan pihak Puskesmas Lunyuk untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan optimalisasi sarana dan prasarana kesehatan, menjalin kemitraan dengan stakeholder terkait, dan perbaikan manajemen organisasi juga tertib administrasi.
MEMBANGUN EKONOMI DESA MELALUI PEMBERDAYAAN POTENSI GERABAH DESA NGERU, KECAMATAN MOYO HILIR, KABUPATEN SUMBAWA, NTB Heri Kurniawansyah; Sri Nurhidayati; Muhammad Salahuddin; D Darmanto; Donny Wijaya
Jurnal Pengembangan Masyarakat Lokal Vol. 4 No. 2 (2021): Jurnal Pengembangan Masyarakat Lokal
Publisher : LPPM Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58406/jpml.v4i2.597

Abstract

Desa Ngeru merupakan desa yang sebagian besar masyarakatnya secara turun temurun berprofesi sebagai pengrajin gerabah di luar aktivitas bertani. Namun, produksi gerabah dari Desa Ngeru stagnan, bahkan cenderung menurun. Tingkat pengetahuan masyarakat yang rendah, alat-alat yang digunakan masih tradisional, pemberdayaan yang minim, serta polarisasi promosi yang konservatif dan sangat stagnan merupakan permasalahan dari produksi gerabah. Tujuan pelaksanaan program ini adalah memberdayakan masyarakat melalui bantuan sosial dan transfer pengetahuan, dan agar produk gerabah yang mampu dikenal secara luas oleh publik, minimal di area Kabupaten melalui promosi dan kolaborasi. Waktu pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan selama 3 bulan mulai dari bulan Juli sampai bulan September tahun 2020. Metode pelaksanaan mencakup dua esensi, yaitu metode pemberdayaan dan pelaksanaan kegiatan. Hasil yang tecapai dari pelaksanaan program PHP2D di desa Ngeru di antaranya: 1) Tercukupinya sarana dan prasana penunjang proses kegaiatan masyarakat dalam produksi gerabah; 2) Memperluas wawasan masyarakat terkait teknik pembuatan gerabah secara modern, dan teknis pemasaran yang trategis; 3) Menambah minat maasyarakat lainnya untuk ikut memproduksi gerabah; 4) Gerabah desa Ngeru kini semakin banyak di kenal oleh seluruh lapisan masyarakat dari berbagai daerah; 5) Terjalinnya konektivitas dengan instansi-instansi pemerintahan.