Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA (STUDI KASUS DI PT. DIGINET MEDIA, YOGYAKARTA) Buwono, Robby Cokro
Jurnal Teknologi Informasi RESPATI Vol 7, No 19 (2012)
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1209.034 KB) | DOI: 10.35842/jtir.v7i19.23

Abstract

PT. Diginet Media adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang IT dengan usaha diantaranya sebagai konsultan teknologi informasi, pengembang software dan jaringan, desain web, hosting aplikasi berbasis web, dan sistem terpadu. PT. Diginet Media saat ini sedang tumbuh pesat dengan melakukan ekspansi ke seluruh Indonesia dan melakukan perubahan status badan usaha yang semula CV. sekarang menjadi PT. Maka dalam pertumbuhan tersebut diperlukan kuantitas dan kualitas Sumber Daya Manusia yang harus ditata kelola agar kegiatan perusahaan dapat berjalan baik dan tujuan perusahaan dapat tercapai. Sistem Informasi Sumber Daya Manusia atau Human Resources Information System (HRIS) adalah sistem yang mengelola dan menyediakan informasi Sumber Daya Manusia di perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk membangun Sistem Informasi Sumber Daya Manusia dengan menerapkan fungsi Sumber Daya Manusia yang terdiri dari Perencanaan, Pengadaan, Pemberdayaan, Pengembangan, dan Perawatan. Selanjutnya dilakukan rancang bangun sebuah Sistem Informasi Sumber Daya Manusia yang dapat membantu manajer perusahaan dalam mengelola Sumber Daya Manusia dan pengambilan putusan / kebijakan perusahaan yaitu khususnya di PT. Diginet Media. Penelitian ini menghasilkan suatu perangkat bantu kerja organisasi perusahaan yaitu sebuah Sistem Informasi Sumber Daya Manusia yang digunakan untuk pengelolaan Sumber Daya Manusia dan menghasilkan informasi yang bermanfaat untuk membantu manajer dalam mengambil putusan kebijakan perusahaan. Kata Kunci : Analisa Desain Berorientasi Obyek, Sistem Informasi Sumber Daya Manusia
Web Services Menggunakan Format JSON Buwono, Robby Cokro
Jurnal Teknologi Informasi RESPATI Vol 14, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35842/jtir.v14i2.282

Abstract

INTISARISistem informasi dibuat untuk membantu kegiatan di suatu organisasi dan pengambilan keputusan para pimpinannya. Sistem informasi sudah banyak dibuat organisasi namun data atau informasi yang dihasilkan selalu berdiri sendiri sehingga mengakibatkan kesulitan mendapatkan informasi yang terkait antar sistem informasi pada organisasi tersebut, terjadi duplikasi informasi dan menjadikan informasi tidak berupa kesatuan yang lengkap dan utuh.Web sebagai sarana penyampaian informasi yang sederhana dari satu tempat ke tempat lain melalui jaringan komputer. Web dapat dimanfaatkan pula sebagai sarana interoperabilitas dan berbagi informasi antara sistem informasi di suatu organisasi. Suatu klien sistem informasi yang berada pada jaringan komputer dapat meminta layanan data berupa web services kepada server sistem informasi yang menyediakan layanan data yang diminta dengan cara mudah.JavaScript Object Notation (JSON) merupakan seperangkat aturan untuk memformat data berbasis teks yang ringan digunakan pada pertukaran data. Layanan web (web services) pada komunikasi antar sistem informasi untuk bertukar informasi dapat menggunakan JSON agar mendapatkan kemudahan mendapatkan informasi yang dibutuhkan dan untuk mendapatkan integritas data yang dihasilkan dari berbagai sistem informasi pada organisasi tersebut.Peneliti melakukan pengembangan web services untuk berbagi data antar suatu sistem informasi yang dibutuhkan oleh sistem informasi yang lainnya dengan format menggunakan JSON. Peneliti mengharapkan adanya web services dengan format JSON yang dapat membantu sistem informasi untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan dan mendapatkan integritas data yang dihasilkan antara sistem informasi tersebut.Kata kunci— web services, JSON, interoperabilitas, sistem informasi. ABSTRACTInformation systems are made to assist activities in an organization and the decisions of its leaders. Many information systems have been created by the organization, but the data or information produced always stands alone, resulting in difficulties in getting information related to information systems in the organization, duplication of information and making the information, not in the form of a complete and intact unit.The web as a means of delivering simple information from one place to another through computer networks. The web can also be used as a means of interoperability and information sharing between information systems in an organization. An information system client located on a computer network can request data services in the form of web services to an information system server that provides requested data services in an easy way.JavaScript Object Notation (JSON) is a set of rules for formatting lightweight text-based data used in data exchange. Web services (web services) on communication between information systems to exchange information can use JSON to get the ease of getting the information needed and to obtain data integrity generated from various information systems in the organization.The researcher develops web services to share data between information systems needed by other information systems in a format using JSON. The researcher expects the existence of web services with JSON format that can help information systems to get the information needed and get the integrity of the data generated between the information systems.Kata kunci—  web services, JSON, interoperability, information systems.
Extraction Opinion of Social Media in Higher Education Using Sentiment Analysis Thomas Edison Tarigan; Robby C Buwono; Sri Redjeki
bit-Tech Vol. 2 No. 1 (2019): Data Mining and Green Technology
Publisher : Komunitas Dosen Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (594.38 KB) | DOI: 10.32877/bt.v2i1.92

Abstract

The purpose of this research is to extract social media Twitter opinion on a tertiary institution using sentiment analysis. The results of sentiment analysis will provide input to universities as a form of evaluation of management performance in managing institutions. Sentiment analysis generated using the Naïve Bayes Classifier method which is classified into 4 classes: positive, normal, negative and unknown. This study uses 1000 data tweets used for training data needs. The data is classified manually to determine the sentiment of the tweet. Then 20 tweet data is used for testing. The results of this study produce a system that can classify sentiments automatically with 75% test results for sentiment, some obstacles in processing real-time tweets such as duplicate tweets (spam tweets), Indonesian structures that are quite complex and diverse.
EKSPLORASI SINGLE MOVING AVERAGE UNTUK PERAMALAN PERSEDIAAN BARANG Deborah Kurniawati; Robby Cokro Buwono; AG. Mahesa Satriya M. D. P
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 2 No. 5: Oktober 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tercukupinya persediaan barang di perusahaan menjadi hal yang sangat penting bagi manajemen perusahaan. Menjaga kestabilan stok dapat memberikan efek keuangan dan reputasi yang cukup besar bagi perusahaan. Stok yang berlebih dapat membuat barang expired dan merugikan perusahaan. Stok yang berkurang akan berpengaruh pada reputasi dan layanan. Penelitian ini menggunakan data pengujian berupa 10 item barang. Masing-masing item barang memiliki data historis penjualan per bulan selama periode 3 tahun. Metode yang digunakan untuk peramalan adalah single moving average. Tahap dalam perhitungan dengan metode single moving average adalah mengambil data penjualan dari 36 bulan sebelum periode peramalan. Perhitungan yang dilakukan dibagi menjadi 4 variasi perhitungan. Akurasi peramalan akanihitung menggunakan Mean Absolute Percent Error (MAPE). Semakin kcil nilai MAPE yang diperoleh, maka hasil peramalan dapat dikatakan semakin baik. Dariuji coba yang dkakukan diperoleh hasil peramalan yang cukup beragam. Hal ini disebabkan salah satunya karena jumlah data dan pola data yang bervariasi
IMPLEMENTASI PROGRESSIVE WEB APPS PADA MARKETPLACE Iskandar, Edi; Buwono, Robby Cokro; Putri, Sintia Ogi Nindiya
Jurnal Saintekom : Sains, Teknologi, Komputer dan Manajemen Vol 12 No 2 (2022): September 2022
Publisher : STMIK Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33020/saintekom.v12i2.265

Abstract

Marketplace is a website or online application that facilitates the buying and selling process from various stores. One of the reasons why the marketplace is famous is because of the ease and convenience of use. Many describe online marketplaces as department stores. The next problem experienced by users, because every smartphone has limitations in installing applications, so the choice to install native applications is considered due to limited resources and can cause smartphone performance to be slow. Using Progressive Web Apps (PWA) can be a solution to overcome the problem where PWA can run like a native application installed on a smartphone. The implementation of the resulting system can help users in online transactions that save smartphone memory and market place applications have been tested on smartphones, resulting in screenshots of the application running as expected.
Perancangan dan implementasi sistem payment gateway MIDTRANS untuk UMKM Batik Lurik Robby Cokro Buwono; Rikie Kartadie; Muhammad Kurnia Ramadhan
INFOTECH : Jurnal Informatika & Teknologi Vol 5 No 2 (2024): INFOTECH: Jurnal Informatika & Teknologi (In Progress)
Publisher : LPPMPK - Sekolah Tinggi Teknologi Muhammadiyah Cileungsi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37373/infotech.v5i2.1334

Abstract

Penggunaan teknologi payment gateway penting bagi UMKM untuk meningkatkan efisiensi transaksi secara online. Batik Lurik sebagai salah satu produk UMKM menghadapi tantangan dalam memproses transaksi secara manual yang memperlambat proses bisnis. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengimplementasikan sistem payment gateway berbasis MIDTRANS guna mempermudah transaksi digital pada UMKM Batik Lurik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengembangan perangkat lunak dengan pendekatan Extreme Programming (XP). Sistem yang dirancang diuji menggunakan metode Black Box Testing untuk mengukur performa dan sinkronisasi data transaksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi sistem MIDTRANS mampu meningkatkan kecepatan proses transaksi dan akurasi pencatatan penjualan secara signifikan. Implementasi ini memberikan kemudahan bagi pelanggan dalam memilih metode pembayaran, serta membantu UMKM dalam mengelola data penjualan secara efisien. Kedepannya, fitur pelacakan pengiriman dan laporan keuangan dapat ditambahkan untuk meningkatkan fungsi sistem secara keseluruhan.
Energy Harvesting Berbasis Panel Surya untuk Keberlanjutan Daya Sensor IoT Prayitna, Adiyuda; Buwono, Robby Cokro
Algoritme Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika Vol 5 No 2 (2025): April 2025 || Algoritme Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika
Publisher : Program Studi Teknik Informatika Universitas Multi Data Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35957/algoritme.v5i2.10976

Abstract

The utilization of the Internet of Things (IoT) in the fields of environmental monitoring or precision agriculture is often constrained by power supply issues for wireless sensors. This study explores solar energy harvesting solutions as a standalone power source for IoT data logging systems. Through the analysis of solar energy production datasets, this study measures the conversion efficiency of solar panels, predicts daily energy availability, and tests their feasibility to meet the needs of energy-efficient wireless communication-based sensors.The results show that the conversion efficiency of solar panels is relatively stable despite being affected by external factors such as weather. The ARIMA model proved superior in predicting energy production with an MAE accuracy of 792,878.69 kWh, beating the linear regression approach. Simulation of the power demand of the IoT sensor (0.024 kWh/day) also confirmed that the energy produced by the solar panel (millions of kWh/day) far exceeds the operational demand. These findings prove that solar energy harvesting systems are feasible for IoT applications in remote locations, while opening up optimization opportunities through adaptive power management.
Peningkatan Kompetensi Teknologi Guru TK Melalui Pelatihan Microsoft Excel untuk Administrasi Sekolah Pujiarini, Erna Hudianti; Susanti, Emy; Sudarmanto, Sudarmanto; Buwono, Robby Cokro; Prayitna, Adiyuda; Wahyuningsih, Endang; Kusjani, Adi
NuCSJo : Nusantara Community Service Journal Vol. 2 No. 1 (2025)
Publisher : Lembaga Penelitian Dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70437/6paz3m49

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kompetensi teknologi guru taman kanak-kanak (TK) dalam mengelola administrasi sekolah secara manual, yang menyebabkan inefisiensi waktu dan tingginya potensi kesalahan. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan literasi digital guru untuk mengoptimalkan proses administrasi sekolah. Pelaksanaan dilakukan di TK ABA V Tlenggongan, TK ABA VI Imogiri, dan TK ABA VII Imogiri dengan melibatkan 30 guru sebagai peserta. Metode yang digunakan meliputi identifikasi masalah, pelatihan penggunaan Microsoft Excel, pendampingan intensif, dan evaluasi hasil pelatihan. Pelatihan dirancang untuk membekali guru dengan keterampilan teknologi yang relevan guna mendukung efisiensi administrasi. Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan kompetensi yang sangat signifikan, dengan rata-rata nilai post-test mencapai 86,4%, jauh melampaui nilai pre-test sebesar 40,2%. Peningkatan ini mencerminkan keberhasilan program dalam meningkatkan kemampuan guru menggunakan teknologi untuk administrasi sekolah, mengurangi kesalahan, dan menghemat waktu. Kegiatan ini diharapkan menjadi model bagi pengembangan kompetensi digital guru di lembaga pendidikan lain, mendukung transformasi digital dalam pengelolaan administrasi sekolah yang lebih efektif dan efisien.