Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

ANALISIS ASOSIASI UNTUK MENENTUKAN STRATEGI PROMOSI PERGURUAN TINGGI DENGAN ALGORITMA APRIORI Erna Hudianti Pujiarini
JURNAL INFORMATIKA DAN KOMPUTER Vol 4, No 1 (2019)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat - Universitas Teknologi Digital Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (292.377 KB) | DOI: 10.26798/jiko.v4i1.220

Abstract

Setiap perusahaan atau organisasi perlu untuk menentukan strategi promosi untuk mengenalkan perusahaan atau organisasinya. Penentuan strategi promosi yang tepat akan dapat mengurangi biaya promosi dan mencapai sasaran promosi yang lebih tepat. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menggali pengetahuan  yang dapat dipergunakan untuk rencana promosi adalah dengan menggunakan analisis asosiasi. Analisis Apriori merupakan teknik data mining untuk menemukan aturan assosiatif  kombinasi item. Algoritma Apriori merupakan salah satu teknik dalam analisis asosiasi. Penelitian dilakukan dengan mengamati beberapa variabel yang dipertimbangkan oleh perguruan tinggi dalam menentukan rencana promosinya yaitu  daerah asal mahasiswa, jurusan mahasiswa, dan jenis sekolah menengah atas. Hasil dari penelitian ini digunakan sebagai salah satu dasar pengambilan keputusan untuk menentukan strategi promosi berdasarkan nilai support dan confidence untuk pemilihan jurusan mahasiswa berdasarkan daerah asal mahasiswa dan jenis sekolah menngah atas. Itemset yang mempunyai nilai support lebih dari 2% ada 13 itemset. Aturan asosiasi yang untuk pemilihan program studi  berdasarkan kota asal dan jenisSMA ada 16 aturan
The Role of Quantum Computing in Advancing Cross-disciplinary Informatics: A Theoretical Framework Pujiarini, Erna Hudianti; Zulfa, Ira; Asmadi, Asmadi
Journal of Social Science Utilizing Technology Vol. 2 No. 2 (2024)
Publisher : Yayasan Pendidikan Islam Daarut Thufulah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70177/jssut.v2i2.970

Abstract

Background. Quantum computing is a technology that has great potential to revolutionize various scientific disciplines with its extraordinary computing capabilities. Multiple fields, such as cryptography, optimization, and complex simulation, have begun to explore quantum computing applications. However, a deep understanding of how these technologies can be used effectively in cross-disciplinary informatics still needs to be improved. Purpose. This research aims to develop a theoretical framework that explains the role of quantum computing in advancing interdisciplinary informatics. The main focus is to identify potential applications and challenges faced in applying this technology in various fields and evaluate its impact on the development of science and technology. Method. This research uses a qualitative approach, a literature review, and theoretical analysis methods. Data were collected from various academic sources, including journals, books, and conferences relevant to quantum computing and interdisciplinary informatics. Analysis was conducted to identify patterns, themes, and relationships between quantum computing and cross-disciplinary applications. Results. The research results show that quantum computing has the potential to solve complex computational problems in various fields, including cryptography, optimization, and physical simulation. Quantum computing can provide more efficient and faster solutions than classical computing. However, the research also identified several significant challenges, such as the need for quantum-specific algorithms and sophisticated technological infrastructure. Conclusion. Quantum computing is essential in advancing interdisciplinary informatics by providing superior computing capabilities. The theoretical framework developed in this research can be used to further study and develop quantum computing applications in various fields. The identified challenges require special attention to ensure effective and efficient implementation of this technology.
The Role of Quantum Computing in Advancing Cross-disciplinary Informatics: A Theoretical Framework Pujiarini, Erna Hudianti; Zulfa, Ira; Asmadi, Asmadi
Journal of Social Science Utilizing Technology Vol. 2 No. 2 (2024)
Publisher : Yayasan Pendidikan Islam Daarut Thufulah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70177/jssut.v2i2.970

Abstract

Background. Quantum computing is a technology that has great potential to revolutionize various scientific disciplines with its extraordinary computing capabilities. Multiple fields, such as cryptography, optimization, and complex simulation, have begun to explore quantum computing applications. However, a deep understanding of how these technologies can be used effectively in cross-disciplinary informatics still needs to be improved. Purpose. This research aims to develop a theoretical framework that explains the role of quantum computing in advancing interdisciplinary informatics. The main focus is to identify potential applications and challenges faced in applying this technology in various fields and evaluate its impact on the development of science and technology. Method. This research uses a qualitative approach, a literature review, and theoretical analysis methods. Data were collected from various academic sources, including journals, books, and conferences relevant to quantum computing and interdisciplinary informatics. Analysis was conducted to identify patterns, themes, and relationships between quantum computing and cross-disciplinary applications. Results. The research results show that quantum computing has the potential to solve complex computational problems in various fields, including cryptography, optimization, and physical simulation. Quantum computing can provide more efficient and faster solutions than classical computing. However, the research also identified several significant challenges, such as the need for quantum-specific algorithms and sophisticated technological infrastructure. Conclusion. Quantum computing is essential in advancing interdisciplinary informatics by providing superior computing capabilities. The theoretical framework developed in this research can be used to further study and develop quantum computing applications in various fields. The identified challenges require special attention to ensure effective and efficient implementation of this technology.
Peningkatan Kompetensi Teknologi Guru TK Melalui Pelatihan Microsoft Excel untuk Administrasi Sekolah Pujiarini, Erna Hudianti; Susanti, Emy; Sudarmanto, Sudarmanto; Buwono, Robby Cokro; Prayitna, Adiyuda; Wahyuningsih, Endang; Kusjani, Adi
NuCSJo : Nusantara Community Service Journal Vol. 2 No. 1 (2025)
Publisher : Lembaga Penelitian Dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70437/6paz3m49

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kompetensi teknologi guru taman kanak-kanak (TK) dalam mengelola administrasi sekolah secara manual, yang menyebabkan inefisiensi waktu dan tingginya potensi kesalahan. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan literasi digital guru untuk mengoptimalkan proses administrasi sekolah. Pelaksanaan dilakukan di TK ABA V Tlenggongan, TK ABA VI Imogiri, dan TK ABA VII Imogiri dengan melibatkan 30 guru sebagai peserta. Metode yang digunakan meliputi identifikasi masalah, pelatihan penggunaan Microsoft Excel, pendampingan intensif, dan evaluasi hasil pelatihan. Pelatihan dirancang untuk membekali guru dengan keterampilan teknologi yang relevan guna mendukung efisiensi administrasi. Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan kompetensi yang sangat signifikan, dengan rata-rata nilai post-test mencapai 86,4%, jauh melampaui nilai pre-test sebesar 40,2%. Peningkatan ini mencerminkan keberhasilan program dalam meningkatkan kemampuan guru menggunakan teknologi untuk administrasi sekolah, mengurangi kesalahan, dan menghemat waktu. Kegiatan ini diharapkan menjadi model bagi pengembangan kompetensi digital guru di lembaga pendidikan lain, mendukung transformasi digital dalam pengelolaan administrasi sekolah yang lebih efektif dan efisien.
PENERAPAN BUSINESS PROCESS REENGINEERING (BPR) PADA LAYANAN PENELITIAN Lenti, Febri Nova; Pujiarini, Erna Hudianti
JURNAL INFORMATIKA DAN KOMPUTER Vol 8, No 1 (2024): Februari 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat - Universitas Teknologi Digital Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26798/jiko.v8i1.1102

Abstract

Business Process Reengineering (BPR) adalah suatu metode manajemen perubahan yang menitikberatkan pada perbaikan proses dengan cara mengurangi elemen-elemen proses yang tidak memberikan nilai tambah. BPR digunakan dalam penelitian ini untuk melakukan perombakan proses layanan penelitian di LPPM UTDI dengan tujuan meningkatkan kinerjanya. Evaluasi kinerja layanan ini dilakukan berdasarkan efisiensi throughput. Saat ini, penggunaan Teknologi Informasi (TI) menjadi keharusan, tetapi penggunaan TI yang tidak tepat dapat menghambat potensi sebenarnya dari TI tersebut. Salah satu alasan mengapa TI seringkali tidak memberikan manfaat maksimal adalah karena organisasi cenderung hanya mencoba mengotomatisasi tugas-tugas yang ada tanpa mempertimbangkan ulang bagaimana pekerjaan seharusnya dilakukan. Dalam penelitian ini, akan dibahas bagaimana meningkatkan efisiensi throughput dalam pengurusan layanan penelitian dengan melakukan perancangan ulang proses menggunakan BPR. Hasil akhir dari BPR adalah desain ulang proses-proses beserta penggunaan teknologi informasi yang mendukungnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efisiensi throughput awalnya sebesar 15,37% meningkat menjadi 15,68%. Meskipun peningkatannya kecil, namun terjadi perubahan signifikan dalam total waktu yang dibutuhkan untuk pengurusan layanan penelitian, yaitu 1,6 kali lebih cepat, dari 10800 menit (22,5 hari kerja) menjadi 6730 menit (14 hari kerja). Dengan demikian, proses-proses yang telah dioptimalkan dan efektif ini siap untuk diotomatisasi dengan bantuan teknologi informasi.