Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengaruh Customer Satisfaction dan Religiusitas sebagai Variabel Moderasi Atas Penggunaan Islamic Branding terhadap Purchase Intention Taufiq Risal; Mirawati Mirawati; Reza Prabudi
Jesya (Jurnal Ekonomi dan Ekonomi Syariah) Vol 4 No 1 (2021): Article Research : Volume 4 Nomor 1, Periode Januari 2021
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al-Washliyah Sibolga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36778/jesya.v4i1.337

Abstract

Untuk membangkitkan minat nasabah, Islamic Branding dalam industri perbankan syariah perlu memberikan sejumlah besar manfaat yang dapat diperoleh nasabah, untuk dapat memaksimalkan Customer Satisfaction sehingga dapat menghasilkan Purchase Intention yang tinggi. Tingkat Religiusitas nasabah terbukti turut memegang peranan penting dalam memilih lembaga perbankan yang menggunakan Islamic Branding. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari adalah pengaruh kepribadian Islamic Branding terhadap Purchase Intention menggunakan jasa perbankan syariah dengan Customer Satisfaction sebagai variable intervening dan Tingkat Religiusitas Pelanggan sebagai variable moderator. Prosedur pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah teknik non-probability sampling. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan SEM (Structural Equation Modeling) dengan aplikasi PLS (Partial Least Squares). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Islamic Branding mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Customer Satisfaction, tetapi tidak berpengaruh signifikan terhadap Purchase Intention, dan tidak secara tidak langsung akan tidak signifikan mempengaruhi Customer Satisfaction sebagai variabel intervening. Serta Tingkat Religiusitas sebagai variabel moderator tidak terbukti berpengaruh signifikan atas pengaruh Islamic Branding terhadap Customer Satisfaction dan Purchase Intention nasabah BMT Kampoeng Syariah Medan.
PENGGUNAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DAN KEKOMPAKAN KELOMPOK DALAM MEMANTAPKAN PERENCANAAN KARIR SISWA SMA BUDI AGUNG MEDAN Mirawati Mirawati
JURNAL PSIKOLOGI KOGNISI Vol 3, No 1 (2018): KOGNISI AGUSTUS 2018
Publisher : Universitas Potensi Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (275.607 KB) | DOI: 10.22303/kognisi.3.1.2018.11-22

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan : (1) layanan bimbingan kelompok dapat memantapkan perencanaan karir siswa SMA Budi Agung Medan (2) kekompakan kelompok dapat memantapkan perencanaan karir siswa SMA Budi Agung Medan, (3) layanan bimbingan kelompok dan kekompakan kelompok dapat memantapkan perencanan kariri siswa SMA Budi Agung Medan. Populasi dalam penelitian seluruh siswa/i SMA Budi Agung Medan yang mengikuti kegiatan Bimbingan Kelompok yang berjumlah 32 orang. Dan sampel 8 orang yang terpilih mewakili populasi. Teknik analisiss data dilakukan dengan uji T berpasangan dan uji regreasi linier. Hasil pengujian hipotesa menunjukkan bahwa : (1) terdapat pengaruh siknifikan antara layanan bimbingan kelompok dengan perencanaan karir siswa SMA Budi Agung Medan. Hal ini terbukti dari data nilai siknifikan yang diperoleh (p) = 0,01< sig (0.,05). (2) terdapat pengaruh signifikan antara kekompakan kelompok  dengan perencanaan karir siswa SMK Budi Agung Medan.hal ini terbukti dari data nilai signifikan yang diperoleh (p) = 0,02 <sig (0,05), (3) layanan bimbingan keloompok dan kekompakan kelompok dapat memantapkan perencanaan karir Siswa SMA Budi Agung Medan. Karna berdasarkan uji regresi yang dilakukan terbukti bahwa nilai signifikan probabilitas ( p) (0,016)<0,05. Implikasi dari hasil penelitian ini adalah layanan bimbingan kelompok dan kekompakan kelompok dalam memantapkan perencanan karir siswa SMA Budi Agung Medan.
Kepribadian Introvert Pada Remaja Khairun Nisa; Mirawati Mirawati
Educativo: Jurnal Pendidikan Vol 1 No 2 (2022): Educativo: Jurnal Pendidikan
Publisher : PT. Marosk Zada Cemerlang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (282.26 KB) | DOI: 10.56248/educativo.v1i2.79

Abstract

Metode penelitian ini adalah dengan menggunakan metode studi literature. Diri manusia tidak lepas dari yang dinamakan kepribadian. Kepribadian adalah suatu organisasi yang dinamis dari sistem psiko-fisik indvidu yang menentukan tingkah laku dan pemikiran indvidu secara khas. Kepribadaian manusia menjadi dua tipe, introvert atau ekstrovert. Seseorang yang memiliki kepribadian introvert sifatnya cenderung lebih tenang, lebih suka menarik diri, kurang ramah, dan sering merasa takut. Cenderung merencanakan terlebih dulu sebelum melakukan sesuatu, mudah tersinggung, sangat menjaga perasaannya, di bawah kontrol yang tetap. Sangat peka terhadap hukuman dari pada hadiah. Seorang yang ekstrovert mudah menjalin sosialisasi, banyak memiliki teman, mengambil atau mempergunakan kesempatan, sering memperhatikan apa yang terjadi di luar dirinya tindakan-tindakannya tidak dipikirkan terlebih dahulu, umumnya menyukai perubahan. Lebih suka untuk bergerak serta melakukan sesuatu, tidak berada dalam kontrol yang ketat. Tidak peka terhadap hukuman, sehingga tidak mudah merasa takut.
Gaya Kepemimpinan Dalam Organisasi Elvi Wirdah; Mirawati Mirawati
Educativo: Jurnal Pendidikan Vol 1 No 2 (2022): Educativo: Jurnal Pendidikan
Publisher : PT. Marosk Zada Cemerlang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (281.848 KB) | DOI: 10.56248/educativo.v1i2.80

Abstract

Metode penelitian ini adalah dengan menggunakan metode studi literature. Gaya kepemimpinan merupakan salah satu cara yang dilakukan oleh perusahaan untuk meningkatkan semangat karyawan dalam bekerja, organisasi atau perusahaan tidak mungkin mencapai tujuan dengan baik apabila karyawan tidak mendapatkan gaya kepemimpinan yang baik. Gaya kepemimpinan dapat terwujud dengan adanya kerja sama yang baik antara pemimpin dengan karyawan. Oleh karena itu, perusahaan harus membuat sebuah aturan yang dapat meningkatkan semangat karyawan, dengan adanya aturan yang ditetapkan dan gaya kepemimpinan yang baik maka karyawan akan mentaati peraturan yang di tetapkan dan tidak melakukan kegiatan di luar aktivitas pekerjaanya, sehingga dengan adanya gaya kepemimpinan dapat meningkatkan semangat karyawan sehingga pekerjaan berjalan dengan baik dan lancar.