p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Surya Abdimas
Mety Herlina
Universitas Muhammadiyah Bengkulu, Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pelatihan Pembuatan Nata de Coco Dalam Meningkatkan Ekonomi Masyarakat Kota Bengkulu Jayanti Syahfitri; Mety Herlina; Rukiah Lubis; Apriza Fitriani; Nopriyeni Nopriyeni; Nasral Nasral
Surya Abdimas Vol. 5 No. 3 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37729/abdimas.v5i3.1276

Abstract

Salah satu cara yang dapat dilakukan oleh masyarakat dalam menghadapi dampak penurunan ekonomi dan adanya kebijakan yang mengharuskan merumahkan sebagian besar pekerja selama masa pandemi yaitu membuat usaha sampingan sebagai solusi yang dapat dilakukan untuk menopang perekonomian. Hal ini juga dirasakan oleh masyarakat Kota Bengkulu, yang mana untuk memulai usaha tersebut diperlukan suatu keterampilan, kreatifitas dan inovasi dalam membuat produk yang bernilai jual tinggi, bermanfaat dan dapat memenuhi kebutuhan pangan masyarakat selama masa pandemi, misalnya dalam pembuatan Nata de Coco. Namun, fakta menunjukkan bahwa pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki masyarat kota Bengkulu dalam membuat Nata de Coco masih sangat kurang. Oleh sebab itu, tujuan dilaksanakan pengabdian masyarakat ini yaitu untuk memberikan pengetahuan dan meningkatkan keterampilan masyarakat dalam membuat produk Nata de Coco. Adapun kegiatan ini dilakukan melalui metode ceramah (penyuluhan), pelatihan (praktik) dan diskusi tanya jawab. Sebagai hasil pengabdian dan masyarakat ini, meningkatnya pengetahuan dan keterampilan masyarakat kota Bengkulu terkait bahan yang diperlukan, prosedur pembuatan dan hal-hal yang perlu menjadi perhatian dalam membuat Nata de Coco. Selain itu masyarakat menjadi lebih kreatif dalam mengemas produk yang akan siap dipasarkan.
Sosialisasi dan Praktek Teknik Pengolahan Sampah Rumah Tangga Menjadi Pupuk Organik Cair (POC) Mety Herlina; Jayanti Syahfitri; Rukiah Lubis; Afriza Fitriani; Nopriyeni Nopriyeni
Surya Abdimas Vol. 6 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37729/abdimas.v6i2.1410

Abstract

Pengelolaan sampah rumah tangga perlu diperhatikan agar sampah tidak mencemari lingkungan dan bernilai guna untuk masyarakat. Secara umum, masyarakat belum memanfaatkan limbah rumah tangga dengan bijak hal ini dikarenakan kurangnya ilmu pengetahuan tentang pengelolaan sampah rumah tangga. Pembuangan limbah yang kurang bijak mengakibatkan terjadinya penumpukan sampah. Kurangnya ilmu pengetahuan masyarakat tentang pengelolaan sampah rumah tangga menjadi alasan dasar pengabdian ini dilakukan. Sehingga diperlukan sosialiasi dan teknik pengelolaan sampah rumah tangga menjadi pupuk organik dimasyarakat. Masyarakat pada umumnya lebih sering menggunakan pupuk anorganik dengan alasan lebih instan digunakan. Namun, masyarakat belum mengetahui dampak penggunaan pupuk anorganik. Pengabdian ini menghasilkan pupuk cair organik dengan bahan utama limbah rumah tangga dengan memanfaatkan bioaktivator EM4 (Effective Microorganisms). Tong komposter merupakan salah satu metode sederhana pembuatan pupuk organik cair yang terdiri dari 3 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Pelaksanaan mentoring dilaksanakan selama 2x dalam sebulan. Hasil mentoring pertama bahwa ibu-ibu PKH RT 36 Kelurahan Pagar Dewa Kecamatan Selebar Kota Bengkulu belum berhasil membuat pupuk organik karena sampah di tong komposter banyak belatung. Setelah itu dilakukan mentoring kedua sekaligus pemanenan pupuk organik cair. Mentoring kedua ibu-ibu PKH sudah tidak ada kendala dalam pengolahan sampah organik menjadi pupuk organik cair menggunakan tong komposter. Pupuk organik cair yang dihasilkan sudah dimanfaatkan oleh ibu-ibu PKH untuk pupuk tanaman. Sehingga bisa mengganti penggunaan pupuk anorganik. Diharapkan setelah dilakukan kegiatan pengabdian ini dapat menambah pengetahuan dan kemampuan masyarakat dalam mengelola limbah rumah tangga menjadi pupuk organik dan dapat dijadikan peluang usaha untuk menambah pemasukan keluarga.