Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PELAKSANAAN STIMULASI DETEKSI INTERVENSI DINI Ros Rahmawati; Djuhadiah Saadong
GLOBAL HEALTH SCIENCE Vol 3, No 1 (2018): Maret 2018
Publisher : Communication and Social Dinamics (CSD)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (97.725 KB) | DOI: 10.33846/ghs.v3i1.193

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui sejauh mana pelaksanan Stimulasi Deteksi Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak di Puskesmas Kassi-Kassi Kota Makassar. Jenis penelitian merupakan penelitian Kualitatif yang bertujuan menggali infomasi secara mendalam yang memungkinkan peneliti memperoleh penjelasan lebih rinci tentag pelaksanaan Stimulasi Deteksi Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak di Puskesmas Kassi-Kassi Kota Makassar. Sesuai dengan focus penelitian, maka yang dijadikan sampel sumber 15 informen, tehnik pengumpulan data semi terstruktur, karena dalam penelitian ini peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menegtulkan permasalahan secara terbuka. Instrumen yang utama adalah peneliti sendiri, setelah focus akan dikembangkan instrument penelitian sederhana untuk menjaring data pada sumbere data yang lebih luas, dan mempertajam serta melengkapi data hasil wawancara dan observasi. TeKnik analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif, mengikuti konsep yang diberikan Miles and Hubermen dan Spradly. Pengujian kredibitas data dengan cara perpanjangan pengamatan, meningkatkan ketekunan, trangulasi, diskusi teman sejawat, analisis kasus negative, dan member chek. Pelaksanaan Stimulasi Deteksi Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak di wilayah kerja Puskesmas Kassi-kassi Kota Makassar belum berjalan secara maksimal. Sedangkan pada penitipan anak Inang Matutu Kota Makassar sudah berjalan namun belum maksimal. Pemanfaatan Buku Kesehatan Ibu dan Anak (Buku KIA 2015) sehubungan dengan Stimulasi Deteksi Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak (SDIDTK) sudah dijelaskan kapad para kader posyandu dan para ibu hmil namun tidak secara detail. Puskesmas Kassi-Kassi telah menjalankan kebijakkan pemerintah tentang pelaksanaan SDIDTK hanya saja belum maksimal. Kata Kunci: Pelaksanaan, SDIDTK, Puskesmas
PEMBERDAYAAN KADER DAN EDUKASI KEPADA IBU HAMIL DAN IBU BALITA DALAM UPAYA PREVENTIF STUNTING PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KASSI-KASSI MAKASSAR Ros Rahmawati; Marhaeni; Maria Sonda; Subriah; Agustina Ningsi
JURNAL PENGABDIAN MANDIRI Vol. 4 No. 2: Februari 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jpm.v4i2.9815

Abstract

Latar Belakang : Rentang waktu 1000 hari awal kehidupan menjadi salah satu bagian dari penentu masa depan seorang anak dalam melewati tumbuh kembang yang pesat, hal tersebut bukan tanpa alasan. Selama ini dipahami bahwa pertumbuhan anak yang berlangsung secara cepat terjadi pada masa-masa awal kehidupan, Stunting merupakan masalah gizi yang belum pernah selesai dibahas selama decade terakhir ini, terlebih hingga saat ini dimana masayarakat telah mengalami kefakuman oleh masa pandemic Covid-19 menjadikan aktivitas menjadi passif yang pada menimbulkan berbagai permasalahan diberbagai lini kehidupan termasuk terjadinya gangguan terhadap asupan gizi dalam waktu lama, bahkan dimulai sejak 270 hari dalam kandungan. Tujuan : Pengabdian kepada masyarakat adalah salah satu pendekatan yang dianggap efektif untuk membantu dalam mememberikan pemahaman dan keterampilan kader untuk membantu dalam memberikan pelayanan yang bersifat mendasar di masyarakat terutama pada ibu hamil dan yang mempunyai anak BALITA dalam upaya mencegah terjadinya Stunting pada anaknya di masa Balita. Metode : Metode yang digunakan berupa pendidikan menggunakan pendekatan “edukasional.”dengan khalayak sasaran Kader Posyandu, ibu hamil dan ibu yang memiliki ana usia 24 – 59 bulan. Hasil : Hasil kegiatan pengabdian masyarakat melalui pendekatan “edukasional.” Menunjukkan respon yang positif dalam rangka pengembangan posyandu untuk pemberdayaan masyarakat terutama dalam upaya preventif terjadinya stanting pada anak. Hasil PPDM tersebut menumbuhkan kemandirian mereka dan kepercayaan diri untuk berbicara didepan khalayak. Disamping itu sebagai hasil akhir dalam bentuk leaflet dan Lembar Balik.