Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DENGAN PEMILIHAN PENOLONG PERSALINAN DI WILAYAH PUSKESMAS TOTOLI KABUPATEN MAJENE Theresia Limbong; I Made Sukarta; Maria Sonda
Media Kebidanan Vol 1, No 1 (2020)
Publisher : Jurusan Kebidanan Politeknik Kesehatan Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/mk.v1i1.934

Abstract

Tingginya AKI di Indonesia dipengaruhi oleh penyebab langsung akibat komplikasi kehamilan, persalinan, dan perdarahan masa nifas serta keterlambatan mengetahui, memutuskan, merujuk dan terlambat mendapatkan pelayanan kesehatan yang adekuat. Indonesia menetapkan target penurunan AKI dengan pendekatan Making Pregnancy Safer (MPS) namun kenyataannya target pencapaian persalinan oleh tenaga kesehatan belum sepenuhnya tercapai. Oleh karena itu dilakukanlah penelitian tentang hubungan pengetahuan dan sikap ibu bersalin dengan pemilihan tenaga penolong persalinan di wilayah Puskesmas Pambong Kabupaten Majene tahun 2012.Jenis penelitian “Survey Analitik” dengan desain “Cross Sectional Study” dengan uji statistik X2 (Chi-sqaure). Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu melahirkan di Puskesmas Totoli Kabupaten Majene tahun 2012. Pemilihan sampel secara Cluster Random Sampling dengan benar sampai 64 orang.Hasil analisis bivariat dapat ditarik kesimpulan bahwa ada hubungan antara pengetahuan dan sikap dengan pemilihan tenaga penolong persalinan (analisis pengetahuan ρ = 0,013 < α, analisis sikap ρ = 0,001 < α).Disarankan kepada setiap ibu hamil yan berkunjung ke tenaga kesehatan diharapkan mendapatkan pendidikan kesehatan yang berkualitas, pelaksanaan kelas ibu hamil, pelaksanaan kemitraan bidan dan dukun, sosialisasi pelyanan gratis sehingga target pertolongan oleh tenaga kesehatan dapat tercapai
PEMBERDAYAAN KADER DAN EDUKASI KEPADA IBU HAMIL DAN IBU BALITA DALAM UPAYA PREVENTIF STUNTING PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KASSI-KASSI MAKASSAR Ros Rahmawati; Marhaeni; Maria Sonda; Subriah; Agustina Ningsi
JURNAL PENGABDIAN MANDIRI Vol. 4 No. 2: Februari 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jpm.v4i2.9815

Abstract

Latar Belakang : Rentang waktu 1000 hari awal kehidupan menjadi salah satu bagian dari penentu masa depan seorang anak dalam melewati tumbuh kembang yang pesat, hal tersebut bukan tanpa alasan. Selama ini dipahami bahwa pertumbuhan anak yang berlangsung secara cepat terjadi pada masa-masa awal kehidupan, Stunting merupakan masalah gizi yang belum pernah selesai dibahas selama decade terakhir ini, terlebih hingga saat ini dimana masayarakat telah mengalami kefakuman oleh masa pandemic Covid-19 menjadikan aktivitas menjadi passif yang pada menimbulkan berbagai permasalahan diberbagai lini kehidupan termasuk terjadinya gangguan terhadap asupan gizi dalam waktu lama, bahkan dimulai sejak 270 hari dalam kandungan. Tujuan : Pengabdian kepada masyarakat adalah salah satu pendekatan yang dianggap efektif untuk membantu dalam mememberikan pemahaman dan keterampilan kader untuk membantu dalam memberikan pelayanan yang bersifat mendasar di masyarakat terutama pada ibu hamil dan yang mempunyai anak BALITA dalam upaya mencegah terjadinya Stunting pada anaknya di masa Balita. Metode : Metode yang digunakan berupa pendidikan menggunakan pendekatan “edukasional.”dengan khalayak sasaran Kader Posyandu, ibu hamil dan ibu yang memiliki ana usia 24 – 59 bulan. Hasil : Hasil kegiatan pengabdian masyarakat melalui pendekatan “edukasional.” Menunjukkan respon yang positif dalam rangka pengembangan posyandu untuk pemberdayaan masyarakat terutama dalam upaya preventif terjadinya stanting pada anak. Hasil PPDM tersebut menumbuhkan kemandirian mereka dan kepercayaan diri untuk berbicara didepan khalayak. Disamping itu sebagai hasil akhir dalam bentuk leaflet dan Lembar Balik.
PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG PENCEGAHAN STUNTING DI PUSKESMAS ELAT MALUKU TENGGARA Serang, Anisa; Maria Sonda; Subriah, Subriah; Syaniah Umar
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 4 No. 5: Oktober 2024
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jirk.v4i5.8678

Abstract

Stunting (kerdil) merupakan keadaan gagal tumbuh kembang anak pada 1000 hari pertama kehidupan (HPK) yang diakibatkan oleh kekurangan gizi secara kronik. di Indonesia termasuk dalam negara ketiga dengan prevalensi tertinggi di Regional Asia Tenggara. jumlah balita stunting di Kecamatan Kei Besar Kabupaten Maluku Tenggara sebanyak 188 dengan presentasi 17,47%, untuk Puskesmas Elat jumlah balita stunting sebanyak 91 orang dengan presentasi 20,18%. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui apakah semua ibu hamil dalam wilayah kerja Puskesmas Elat sudah mengetahui tentang pencegahan Stunting. Penelitian ini menggunakan desain penelitian surrvery yaitu proserdurr pernerlitian kurantitatif yang dilakurkan urnturk merndiskripsikan pengetahuan dari popurlasi yang diperrolerh merlaluri samperl dalam popurlasi. Sampel pada penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang berada di Wilayah Kerja Puskesmas Elat berdasarkan kriteria inklusi yang berjumlah 31 orang dengan menggunakan Teknik Accidental sampling. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji Wilcoxon signed rank test. Hasil penelitian ini diperoleh hasil uji statistik menunjukkan ada Ada perbedaan pengetahuan ibu hamil sebelum dan sesudah mendapatkan pengetahuan tentang pencegahan stunting dengan nilai p-value=0,000. Didapatkan hasil bahwa pemberian edukasi kepada ibu hamil tentang pencegahan stunting berpengaruh untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai pencegahan stunting, serta Sebagai media pembelajaran secara continue pada ibu hamil untuk mencegah terjadinya stunting.