Ivonne Junita Fabanjo
Prodi D III Keperawatan Manokwati, Poltekkes Kemenkes Sorong

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

STUDI KASUS :EFEKTIVITAS PERAWATAN KATETER PADA PASIEN POST SC DALAM UPAYA PENCEGAHAN INFEKSI DI RUANG NIFAS RSUD MANOKWARI PAPUA BARAT Yayuk Nuryanti; Ivonne Junita Fabanjo
JURNAL ILMIAH OBSGIN : Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan & Kandungan P-ISSN : 1979-3340 e-ISSN : 2685-7987 Vol 12 No 1 (2020): Maret
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/job.v12i1.683

Abstract

Latar Belakang : Sectio Caesarea (SC) adalah tindakan untuk melahirkan bayi melalui pembedahan abdomen dan dinding uterus. Dalam proses operasinya dilakukan tindakan anastesi yang akan menyebabkan pasien mengalami penurunan saraf simpatis dan menyebabkan kondisi menurun sehingga dapat menimbulkan masalah perubahan eliminasi urin. Oleh karena itu selama prosedur pembedahan pasien dilakukan katerisasi urin.Tujuan Penelitian: Untuk mengambarkan penerapan prosedur perawatan kateter pada pasien post SC dalam upaya pencegahan infeksi di ruang Nifas RSUD Manokwari. Metode Penelitian: Desain deskriptif dengan teknik pengambilan data yang digunakan dalam bentuk studi kasus, data diambil dengan format pengkajian keperawatan pada ibu nifas. Subjek studi kasus 2 pasien post SC hari pertama. Hasil Penelitian: setelah dilakukan penerapan perawatan kateter pada kedua pasien dengan diagnosa resiko infeksi berhubungan dengan tindakan invasif; prosedur pemasangan kateter selama 3x24 jam masalah resiko infeksi tidak terjadi. Kesimpulan: penerapan perawatan kateter pada pasien post SC dalam upaya pencegahan infeksi di ruang Nifas RSUD Manokwari efektif mencegah terjadi infeksi. Saran: Bagi perawat perlu mengaplikasikan tentang perawatan kateter pada pasien post SC dalam upaya pencegahan infeksi. Bagi penulis dapat meningkatkan pengetahuannya dalam melaksanakan penerapan perawatan kateter dalam upaya pencegahan infeksi pada pasien post SC
Hubungan Pengetahuan Dengan Sikap Ibu Hamil Tentang Kehamilan Resiko Tinggi Di Puskesmas Amban Yayuk Nuryanti; Ivonne Junita Fabanjo; Yuni Subhi Isnaeni; Bahra Anwar; Febti Dwi Jayanti
JURNAL ILMIAH OBSGIN : Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan & Kandungan P-ISSN : 1979-3340 e-ISSN : 2685-7987 Vol 10 No 2 (2018): SEPTEMBER
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/job.v10i2.687

Abstract

latar Belakang : salah satu penyebab kematian ibu ialah faktor resiko dalam kehamilan. Kategori kehamilan 4T masih menjadi penyebab utama disamping riwayat kesehatan ibu. Guna menurunkan AKI dibutuhkan dari masyarakat untuk memahami lebih dalam dampak merugikan dari kehamilan yang beresiko sehingga dapat dilakukan skrining awal. Tujuan Penulisan : Untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan dengan Sikap Ibu Hamil Tenatang Kehamilan Resiko Tinggi di Puskesmas Amban. Metedologi Penelitian : Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan menggunakan rancangan Cross Sectional . Hasil Penelitian : Dari 42 responden sebanyak 34 (81%) responden berpengetahuan baik. Adapun sikap responden terhadap kehamilan resiko tinggi yang memiliki sikap mendukung sejumlah 32 (76%) responden. Dari hasil uji statistik Chi Square Test dalam tabel Fisher Exact Test dengan bantuan SPSS didapatkan P Value : 0,012 dimana nilai P Value lebih kecil dari nilai a : 0,05 (0,012 < 0,05) dengan demikian menunjukkan adanya hubungan antara pengetahuan dan sikap ibu hamil terhadap kehamilan resiko tinggi. Kesimpulan : Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa pengetahuan ibu hamil rata-rata dalam kategori baik, dan sikap ibu hamil rata-rata dalam kategori mendukung, serta terdapat hubungan antara pengetahuan dengan sikap ibu hamil tentang kehamilan resiko tinggi. Saran : Diharapkan responden dapat mengetahui dan melakukan pencegahan terhadap kehamilan resiko tinggi dan bidan dapat melakukan skrining awal.
TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG BIMBINGAN ANTISIPASI (ANTICIPATORY GUIDANCE) PADA ANAK USIA PRASEKOLAH DI TK KARTIKA KODIM 1703 MANOKWARI Yayuk Nuryanti; Ivonne Junita Fabanjo
NURSING UPDATE : Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan P-ISSN : 2085-5931 e-ISSN : 2623-2871 Vol 10 No 1 (2018): SEPTEMBER
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/nu.v10i1.674

Abstract

Petunjuk antisipasi dapat diartikan sebagai petunjuk-petunjuk yang perlu diketahui terlebih dahulu agar orang tua dapat mengarahkan dan membimbing anaknya secara bijaksana sehingga anak dapat tumbuh dan berkembang secara normal (Nursalam, 2005). Berdasarkan data Kementrian Kesehatan tahun 2015, angka kematian anak setiap tahun lebih dari 1,4 juta di dunia yang meninggal karena berbagai penyakit. Sedangkan Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS) 2015 menunjukan bahwa di Indonesia angka kematian anak balita 26,29 dari 1.000 kelahiran (Profil Kesehatan Indonesia, 2016). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu tentang bimbingan antisipasi (anticipatory guidance) pada anak usia prasekolah di TK Kartika Kodim 1703 Manokwari. Desain yang digunakan adalah deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki anak usia prasekolah di TK Kartika Kodim 1307 Manokwari sebanyak 56 orang. Sampel yang digunakan berjumlah berjumlah 34 orang yang memenuhi kriteria eksklusi dan kriteria inklusi. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner dan dianalisis secara univariat. Hasil penelitian menunjukan bahwa yang memiliki pengetahuan baik paling banyak pada umur ≤32 tahun yaitu 12 orang (35,3%), diikuti umur 33-40 tahun berjumlah 10 orang (29,4%), dan pada umur ≥41 tahun berjumlah 3 orang (8,8%). Sedangkan berdasarkan pendidikan, responden dengan pengetahuan baik lebih banyak pada tingkat pendidikan PT yaitu 12 orang (35,3%), SMA berjumlah 11 orang (32,3%), dan SMP berjumlah 2 orang (5,9%). Saran bagi orang tua yaitu mencari informasi di pelayanan kesehatan maupun di media informasi mengenai petunjuk-petunjuk antisipasi sehingga anak terhindar dari bahaya atau kecelakaan baik di dalam maupun di luar rumah dan jadikan pengalaman sebagai pembelajaran dalam meningkatkan pengetahuan.
PENGETAHUAN GURU TAMAN KANAK-KANAK TENTANG KONSEP BERMAIN DI KABUPATEN MANOKWARI Ivonne Junita Fabanjo; Gidion Mansa
NURSING UPDATE : Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan P-ISSN : 2085-5931 e-ISSN : 2623-2871 Vol 10 No 2 (2019): MARET
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/nu.v10i2.684

Abstract

Guru Taman Kanak-kanak hendaknya memiliki pemahaman yang baik tentang alat permainan yang digunakan untuk pembelajaran di Taman Kanak-Kanak (TK) karena anak juga sebagai sumber belajar untuk memenuhi kebutuhan naluri bermain yang sangat diperlukan untuk mengembangkan aspek-aspek perkembangan anak. Dalam memilih alat permainan perlu diperhatikan unsur edukatif sehingga anak tidak hanya bermain tetapi jugabelajar. Jika pemlilihan alat permainan yang diberikan tidak tepat, dapat mengganggu tumbuh kembang anak antara lain gangguan perkembangan emosi, sosial, motorik bahkan intelektualitasnya.Guru mempunyai peranan yang sangat penting dalam memilih permainan yang cocok dan sesuai dengan tahap tumbuh kembang anak. Untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan guru taman kanak-kanak tentang konsep bermain di Kabupaten Manokwari. Metode penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian menggunakan pendekatan deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui Tingkat Pengetahuan Guru Taman Kanak-Kanak Tentang Konsep Bermain Di Kabupaten Manokwari. Variabel-variabel yang akan diteliti adalah Pengetahuan Guru Taman Kanak-Kanak berdasarkan pendidikan, informasi, dan pengalaman kerja di Kabupaten Manokwari. Sampel penelitian 63 responden, pengumpulan yang digunakan dalam penelitian ini adalah koesioner, analisa data dengan distribusi frekuensi untuk mengetahui proporsi pengetahuan guru Taman Kanak-Kanak Tentang Konsep Bermain berdasarkan umur, Pendidikan sumber informasi, Simpulan Sebagian besar responden dengan latar belakang Pendidikan, Sumber informasi dan pengalaman mempunyai pengetahuan yang baik tentang konsep bermain.