Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

STUDENTS’ ATTITUDE TOWARDS LEARNING ENGLISH Djamil, Ewieth Citra Amalia; KaU, Magvirah El Walidayni; Badu, Helena
Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya Vol 3 No 3 (2017): Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya (Agustus)
Publisher : Ideas Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Having a positive attitude towards learning English does not always appear in students’ behavior. Kara (2009) states that attitudes towards learning influence students’ behaviors and consequently on their performance. In investigating the students’ attitude, this study applies questionnaire which is grounded in the theory of attitude’s component and attitude in learning. The result shows that there are positive and negative attitudes among the students of English Department, specifically in term of affective, behavioral and cognitive components. The positive attitude is signed by the students’ enthusiasm and ambition in the learning process whereas the negatives are indicated by the lack of those two aspects. The result of this research can help teachers to recognize the students’ attitudes. Hence the teachers can maximize their teaching performance and develop new techniques of teaching English to make the students interested in English learning process
MELEK AKSARA BAGI MASYARAKAT PEDESAAN Magvirah El Walidayni Kau
Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya Vol 3 No 2 (2017): Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya (Mei)
Publisher : Ideas Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Melek aksara untuk masyarakat pedesaan dapat dilakukan dengan menerapkan metode-metode belajar yang berbeda disesuaikan dengan sasaran masing-masing kegiatan. Melek aksara bahasa Indonesia, salah satu metode efektif yang digunakan adalah “door to door teacher”. Dengan metode ini, masyarakat dengan rentang usia 30 - 50 tahun yang buta aksara Indonesia diharapkan tidak malu untuk belajar dikarenakan usia mereka serta tempat dan teman belajar yang hanya tetangga mereka itu sendiri. Metode melek aksara bahasa Indonesia yakni “membaca dengan tanda baca”. Dalam kegiatan ini anak usia sekolah dasar akan diajarkan bahasa Indonesia sesuai dengan kebutuhan belajar mereka namun menggunakan berbagai metode belajar yang cepat dan mudah serta media pembelajaran yang menyenangkan terkait topik penggunaan ‘tanda baca’ yang baik dan benar. Melek aksara bahasa Arab akan menggunakan metode “IQRA”. Metode ini lebih mudah digunakan untuk belajar membaca bahasa Arab karena suku kata yang digunakan untuk pengenalan hurufnya menggunakan bahasa Indonesia. Sehingga setiap orang yang lancar membaca bahasa Indonesia maka akan sangat mudah untuk belajar membaca bahasa Arab dengan menggunakan metode ini. Kegiatan melek aksara bahasa arab ini sebaiknya bekerja sama dengan Tempat Pengajian AlQuran (TPQ).
Analisis Kebutuhan Belajar Bahasa Inggris Berbasis English for Spesific Purposes pada Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Negeri Gorontalo Helena Badu; Sri Widyarti Ali; Magvirah El walidayni Kau
Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya Vol 6 No 4 (2020): Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya (November)
Publisher : Ideas Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32884/ideas.v6i4.308

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan belajar bahasa Inggris pada mahasiswa di lima program studi yang ada di Fakultas Teknik Universitas Negeri Gorontalo, yaitu Prodi Elektro, Arsitektur, Sipil, Industri, dan Informatika. Pengumpulan data dilaksanakan melalui pemberian angket kepada mahasiswa Fakultas Teknik sebagai responden penelitian untuk mengidentifikasi apa saja kebutuhan dan harapan mahasiswa ketika belajar Bahasa Inggris di prodi mereka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa di fakultas teknik memiliki kebutuhan belajar Bahasa Inggris yang dititikberatkan pada peningkatan empat keterampilan bahasa, yaitu berbicara, menulis, mendengar, dan membaca. Hasil persentase dalam angket menunjukkan sebanyak 95% mahasiwa setuju bahwa keterampilan mendengar, berbicara, dan membaca sangat dibutuhkan dalam pembelajaran bahasa Inggris, sedangkan keterampilan menulis memperoleh persentase sebanyak 90%. Selain itu, mahasiswa juga memiliki harapan untuk dapat lebih banyak belajar kosakata bahasa Inggris yang berhubungan dengan program studi mereka, karena kosakata tersebut sangat membantu mereka dalam proses pembelajaran pada mata kuliah yang ada di prodi mereka. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi dosen pengajar dalam menyusun silabus dan bahan ajar mata kuliah bahasa Inggris di prodi yang ada di Fakultas Teknik UNG.
Pembelajaran Menyenangkan sebagai Upaya Memberdayakan Potensi dan Menumbuhkan Minat Belajar Siswa SDIT Quratu A’yun Kota Gorontalo Helena Badu; Magvirah El Walidayni Kau; Irmawaty Umar; Nurlaila Husain; Indri Wirahmi Bay; Sri Widyarti Ali; Fahria Malabar; Hendra Uloli
Jurnal Pengabdian Teknik Industri Vol 2, No 1: Mei 2023
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jpti.v2i1.20357

Abstract

The purpose of this community service activity is to empower students’ potential in English through fun learning activities, as well as to foster students’ interest in learning English. This activity is conducted by implementing several games and songs in learning processes. The 5th grade students of SDIT Qurratu A’yun, which was located in Kota Tengah Districst, Gorontalo City, with a total number of 20 students were taken as the sample of this activity. This community service activity was carried out for eight meetings using various methods and materials that were considered fun for the students. The result showed that the students were interested and motivated in learning English that led to their vocabulary improvement.
Peta Ide sebagai Strategi Menulis Deskriptif Teks pada Siswa Pontren Al-Falah Magvirah El Walidayni Kau; Irmawaty Umar; Nurlaila Husain; Indri Wirahmi Bay; Sri Widyarti Ali; Helena Badu; Fahria Malabar
Jurnal Pengabdian Teknik Industri Vol 1, No 1: November 2022
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jpti.v1i1.17064

Abstract

AbstractWriting is a simple and enjoyable activity. Students can be helped with various strategies to express their ideas, thoughts, and feelings in writing. This service is provided to assist Madrasah Aliyah Al-Falah students in writing descriptive texts using mind mapping strategy. The students liked the strategy because it motivated them to write descriptive texts in a fun way. Mind mapping is still the recommended strategy for writing descriptive texts because it can create a pleasant classroom environment, encourage students to be more creative in expressing their ideas, and improve writing results.Keywords: descriptive text, mind mapping
Derivational Affixes in English and Arabic Words: The Process of Word Formation Magvirah El Walidayni Kau
Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya Vol 9 No 4 (2023): Ideas: Pendidikan, Sosial, dan Budaya (November)
Publisher : Ideas Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32884/ideas.v9i4.1240

Abstract

This article discusses the process of derivational affixation in both English and Arabic. It aims to describe the affix derivation process, which results in changes in the meaning of some words attached by affixes. This is a qualitative research and all examples of words attached by affixes come from books, dictionaries, and other sources. The data collection results show that English and Arabic are very productive in the formation of new words when these words are attached by affixes, which can also cause changes in meaning. The obvious distinction between English and Arabic is in the root word. In Arabic, all basic words are verbs, whereas in English, the basic words that affixes can attach to are verbs, nouns, and adjectives.
Meningkatkan Kemampuan Membaca Kritis Melalui Teknik Pembelajaran ‘Story Mapping’ Bagi Siswa Sekolah Menengah Pertama di Kawasan Pariwisata Teluk Tomini Kau, Magvirah El Walidayni; Mestari, Sri Agriyanti; Luwiti, Sri Rumiyatiningsih
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 3, No 6 (2024): September
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.13859556

Abstract

Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah meningkatnya kemampuan membaca siswa melalui pembelajaran membaca kritis. Hal ini memberikan manfaat yang berharga bagi siswa yang berada di kawasan wisata pantai. Melalui pembelajaran dalam pengabdian ini, siswa dapat memperoleh pemahaman yang mendalam tentang keberlanjutan lingkungan, dampak sosial dan ekonomi industri pariwisata pantai, serta mengembangkan keterampilan kritis dalam menganalisis teks-teks yang relevan. Selain itu, pembelajaran membaca kritis juga merangsang minat dalam penelitian dan advokasi, memungkinkan siswa menjadi agen perubahan yang sadar dan berkomitmen untuk menjaga keberlanjutan lingkungan serta mempromosikan praktik pariwisata yang bertanggung jawab di kawasan wisata pantai. Peserta yang menjadi sasaran dari kegiatan ini adalah Masyarakat sekitar yakni remaja dan anak-anak yang berlokasi di Sekolah Menengah Pertama Negeri No. 1 Kecamatan Kabila Bone, Kabupaten Bone Bolango. Kegiatan pengabdian ini telah dilaksanakan dalam 1 kali pertemuan dengan durasi waktu 90 menit. Kegiatan pengabdian ini membantu masyarakat kawasan wisata untuk dapat mengelola kawasan pariwisata dan dapat melayani pengunjung baik local maupun asing dengan baik.
The Effectiveness of Utilizing the Film Encanto in Increasing Students' Vocabulary Sako, Chintia Brevieta; Otoluwa , Moon Hidayati; Kau, Magvirah El Walidayni
Research Review: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 2 No. 1 (2023): Research Review: Jurnal Ilmiah Multidisiplin (Februari 2023 - Juli 2023)
Publisher : Transbahasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54923/researchreview.v2i1.35

Abstract

The purpose of this research is to find out the improvement of students’ vocabulary after using film encanto. The population of this research is the students in ten grade of SMAN 4 Gorontalo, and the sampel is 24 students in class X MIPA 4. This research used pre-experimental design with one group pre-test, treatment and post-test. The result of this research shows that the mean score of pre-test is 9,04 and the mean score of post-test is 12. Moreover, the result of hypothesis of this research found that tcount tlist or 6,040 2,074. It means that the hypothesis (H1) of this research is accepted, there is 40,49% score results resceived from the pre-test to the post-test. Therefore, it can be concluded that the utilizing the film Encanto increase Students’ Vocabulary. Keywords :Film Encanto, increasing students’ vocabulary
Pembuatan Kerajinan Berbasis Limbah Kulit Kerang Sebagai Upaya Mendorong Perekonomian Masyarakat Pesisir Teluk Tomini Kau, Magvirah El Walidayni; Podungge, Rusni; Umar, Irmawaty; Payu, Citron; Supu, Idawati
Jurnal Inovasi Pengabdian Masyarakat Pendidikan Vol. 4 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jurnalinovasi.v4i2.33217

Abstract

Kegiatan untuk mendukung kegiatan perekonomian masayarakat Didaerah Pesisir Teluk khususnya di Desa Bukit hijau dimana sebagian besar wilayah Desa ini adalah wilayah pantai, sangat cocok untuk kegiatan pengembangan produk kerajinan berbasis hasil laut. Selain ikan, limbah kerang menjadi salah satu limbah yang perlu untuk diolah menjadi kerajinan yang bernilai tinggi. Kondisi limbah kerang sama sekali belum dikembangkan, sehingga membutuhkan usaha dalam mendorong masyarakat untuk memanfaatkan potensi tersebut dalam meningkatkan perekonomian masyarakat desa. Kegiatan ini dilakukan pada Program KKN Mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo, yang terdiri atas 17 peserta gabungan dari beberapa fakultas seperti Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi dan Fakultas Ilmu Pendidikan. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah diawali dengan pemebrian edukasi dan workshop, selanjutnya melakukan praktek langsung membuat kerajinan. Masyarakat juga dilatilatih mengenai metode pemasaran produk bukan hanya pada metode konvensional, tetapi lebih kepada pemasaran berbasis on line seperti melalui internet dan social media.  Hasil kegiatan pemberdayaan masyarakat ini berhasil dilaksanakan sampai dengan pembuatan kerajinan cangkang kerang. Hasil monitoring menunjukkan bahwa 85% peserta telah memahami proses pengolahan cangkang kerang menjadi kerajinan yang bernilai jual tinggi, sehingga pemanfaatan sumber daya alam demi meningkatkan perekonomian keluarga pada waktu-waktu khususnya low season dapat tercapai. Ketercapaian hasil kegiatan ini diperoleh melalui indikator keaktifan, antusias, semangat dan motivasi peserta mengikuti kegiatan. Kedepannya masyarakat perlu dilakukan kegiatan secara berkelanjutan sampai pada tahap pembuatan dalam jumlah besar dan dibutuhkan teknik desain khusus untuk membuat produk lebih menarik dan diminati oleh para konsumen. Selain itu, produk yang dihasilkan juga dapat direkomendasikan untuk dijadikan media pembelajaran siswa di sekolah.
THE CAPACITY OF ENGLISH TEACHERS FOR THE IMPLEMENTATION OF ACCELERATED CURRICULUM Magvirah El Walidayni Kau; Otoluwa, Moon Hidayati; Ririn Djimun
INTERNATIONAL JOURNAL OF SOCIETY REVIEWS Vol. 2 No. 7 (2024): JULY
Publisher : Adisam Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The focus of this study is to figure out how ready English teachers are in West Popayato Subdistrict junior high schools to adopt the newly established curriculum. The method of data collection employed was interviews, with two English teachers from SMP Negeri 2 West Popayato and SMP Negeri 3 West Popayato Satap helping as participants. The interactive analysis phases of data reduction, data display, and conclusion drawing from Miles & Huberman were applied in data analysis methodologies. The findings demonstrated that English teachers were not at the point where they were ready to adopt the accelerated curriculum in their schools. The instructors brought up three points. Firstly, parents' involvement is still below the level of collaborating in tandem with teachers as resource persons. Second, to allow students to learn based on their accomplishments, teachers do not separate their classes into at least two groups that are subsequently taught by the same teacher. Third, teachers continue to employ the Ministry of Education and Culture's flow of learning objectives. Because teachers are still getting used to the accelerated curriculum, these three points are still in the early stages of implementation. Thus, according to the study's findings and the stages of the accelerated curriculum's implementation table provided by the Ministry of Education and Culture, English teachers are not yet at the point where they are prepared to implement it.