Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Asyiknya Memahami Puisi Yustisiana, S.S., M.Hum., Rr. Arielia
Krida Rakyat Krida Rakyat Tahun 2011
Publisher : Unika Widya Mandala Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.553 KB)

Abstract

Ada tiga bentuk karya sastra, yaitu: prosa, puisi, dan drama. Puisi adalah karya sastra tertulis yang paling awal ditulis. Karya-karya sastra lama yang tertulis berbentuk puisi. Mahabarata, Ramayana yang berasal dari India adalah berbentuk puisi atau kakawin. Drama-drama Sophocles (Oedipus Sang Raja, Oedipus di Kolonus, dan Antigone) berbentuk puisi. Drama-drama William Shakespeare (Hamlet, Macbeth, dan
The Idea of American Dream Influencing the Youngers’ Ambition in Hansberry’s A Raisin In the Sun Yustisiana, Rr. Arielia
Widya Warta No. 01 Tahun XXXVIII / Januari 2014
Publisher : Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya Kampus Kota Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (152.822 KB)

Abstract

Artikel ini bertujuan membahas pengaruh ide American Dream terhadap ambisi keluarga Younger pada drama berjudul A Raisin in the Sun karya Lorraine Hansberry. Teori yang digunakan adalah teori ambition dan the idea of American dream. Hasil analisis terhadap drama A Raisin in the Sun yang berhubungan dengan topic penelitian mengenai ambisi yang dipengaruhi oleh American Dream adalah (1) Lena Younger mempunyai ambisi untuk memiliki rumah untuk keluarganya walau rumah tersebut berada di lingkungan orang-orang kulit putih, (2) Walter Lee Younger mempunyai ambisi untuk menginvestasikan uang asuransi peninggalan almarhum ayahnya untuk membuka bisnis minuman keras, dan (3) sedangkan Beneatha Younger mempunyai ambisi untuk meneruskan sekolah kedokteran dan ingin mengungkap identitasnya sebagai keturunan orang Afrika. Semua ambisi yang dimiliki oleh ketiga anggota keluarga tersebut dipengaruhi oleh ide tetang American Dream. Ambisi yang mereka memiliki semata untuk mendapatkan kesempatan agar mereka diakui dan bisa hidup sejahtera di Amerika karena orang kulit hitam dianggap sebagai kaum inferior.
THE FEMALE CHARACTER’S BAD MORAL IN GUSTAVE FLAUBERT’S MADAM BOVARY Yustisiana, Rr. Arielia
Widya Warta No. 01 Tahun XL/Januari 2016
Publisher : Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya Kampus Kota Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (293.078 KB)

Abstract

Artikel ini bertujuan membahas keburukan moral yang dilakukan oleh karakter utama perempuan, yaitu Emma Bovary. Data yang digunakan diambil dari novel berjudul Madam Bovary karangan Gustave Flabert, seorang penulis novel asal Perancis. Teori yang digunakan adalah teori moralitas dan teori keburukan moral. Ada tiga pendekatan yang digunakan untuk menganalisis data, yaitu moral, psychological, dan sociological approaches. Metode pengumpulan data adalah studi kepustakaan. Keburukan moral yang dilakukan oleh Emma Bovary, yaitu kurangnya insting ibu dan perselingkuhan. Ketika Emma mengetahui bahwa anaknya adalah seorang bayi perempuan, dia merasa kecewa dan semakin besar anak itu, semakin berkuranglah insting seorang ibu. Selanjutnya, ketika Emma menyadari bahwa pernikahannya dengan Charles Bovary mengecewakan, Emma mengkhianati suaminya dan berhubungan dengan laki-laki lain agar semua keinginan dan mimpinya terpenuhi.
Elements of Nature as the Object of Escapism in Maya Angelou’s “Woman Work” Yustisiana, Rr. Arielia
Journal of Language and Literature Vol 18, No 2 (2018): October
Publisher : Universitas Sanata Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (777.046 KB) | DOI: 10.24071/joll.v18i2.1593

Abstract

The research aimed to discuss the elements of nature in the poem entitled “Woman Work” written by Maya Angelou. The speaker of the poem used nature as the object of escapism. The research used some theories to meet the topic of discussion. The basic theories of the research were symbol, imagery and figures of speech. They were two figures of speech as the poetic devices in the poem: personification and apostrophe. They were two supporting theories that dealt with the topic, i.e. nature and escapism. There were two approaches that were used: structural and formalistic approaches. Library research is the technique of collecting data. The finding of the research was that the speaker of the poem endowed the elements of nature (which are non-living objects) with human qualities in an attempt to feel less lonely. In the absence of human company, it was the sun, the rain, the snow, dewdrops, the wind, the sky, mountains, oceans, leaves, stones, “star shine” and “moon glow” that were her friends. “Woman Work” was a very domestic poem depicting the typical routine life of a woman who performed her daily chores effectively and then yearned for a fantastic break amidst the elements of nature to give her strength and comfort. Keywords: nature, escapism, symbol, imagery, personification 
NATURAL AND SUPERNATURAL IN WASHINGTON IRVING’S THE LEGEND OF SLEEPY HOLLOW AND RIP VAN WINKLE Christmastianto, Yonatan; Yustisiana, Rr. Arielia
Humaniora Scientia Vol 4, No 02 (2018): Humaniora Scientia
Publisher : Humaniora Scientia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The research aimed to discuss the natural and supernatural symbolism in WashingtonIrving‟s The Legend of Sleepy Hollow and Rip Van Winkle. The objectives of the researchwere to describe what the meanings of natural and supernatural symbolism were. Afterdescribed the meaning, the symbols in the stories would be related to the main characters.The theories that are used in this study were symbolism to find the meaning of natural andsupernatural symbolism in both stories. The gothic theory was to support the symbolismtheory related to supernatural symbolism. The theory of setting also supported the theory ofsymbolism. The technique of data collecting was library research, while the method of thisresearch was descriptive. There were two approaches used in the study. They werepsychological and structural approach. The result of the research showed that supernaturalaspect had an impact to people who experienced it. The first story told about IchabodCrane, he was good teacher from big city. He taught in Sleepy Hollow because of his duty.He had interest in horror story. But the urban legend of Sleepy Hollow made him leave thevillage. The second story was about Rip Van Winkle who disappeared for almost twentyyears. He had been sleeping for that time after encountered with the ghost of Hudson crew.His experienced then became a story among travellers in his village.  Keywords: Symbolism, Supernatural, Gothic.
PATRIARCHY IN SYLVIA PLATH’S “DADDY” Diakanova, Wendy Sambada; Yustisiana, Rr. Arielia
Humaniora Scientia Vol 5, No 01 (2019)
Publisher : Humaniora Scientia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The research aimed to discuss patriarchy in Sylvia Plath’s “Daddy”. There were two objectives of the study. The first was to portray the patriarchy in Sylvia Plath’s “Daddy”. The second was to analyze the symbols of patriarchy in Sylvia Plath’s “Daddy”. This research applied four theories. They were ideology, patriarchy, oppressor, and symbol. The ideological and structural approaches were used in this research. The result of the research showed the portrayal of patriarchy in father’s and husband’s figure. From the father’s figure we can understand that a parent who is the dominant ruler of his daughter’s life will leave such a painful loss after his death comes so that his daughter loses his guidance in life. While, from the husband’s figure we can learn that patriarchy also happens in a marriage. Furthermore, the symbols dealing with patriarchy is revealed in the description of confinement life, fear, regretful loss, and unhappy marriage. Keywords: ideology, patriarchy, oppressor, symbol
THE EFFECTS OF RACIAL OPPRESSION ON BIGGER THOMAS IN RICHARD WRIGHT’S NATIVE SON Yustisiana, Rr. Arielia
Widya Warta No. 01 Tahun XXXVI / Januari 2012
Publisher : Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya Kampus Kota Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (120.29 KB)

Abstract

Artikel ini bertujuan membahas permasalahan yang berhubungan dengan pengaruhpengaruh penindasan ras yang dialami oleh Bigger Thomas pada novel Richard Wrightberjudul Native Son. Teori yang digunakan adalah teori oppression dan setting yaitu Great Depression in the 1930’s America.Ada beberapa temuan setelah analisis dilakukan yang berhubungan dengan pengaruh penindasan ras yang dialami oleh Bigger Thomas. Kebencian dan kemarahan Bigger Thomaskarena dia merasa tidak berguna bagi orang di sekitarnya terutama keluarganya yang bergantung hidup padanya. Pengaruh selanjutnya adalah kejahatan yang dilakukan olehBigger Thomas. Dia melakukan tindak kejahatan minor pada keluarga dan temannya, terlebih lagi, dengan membunuh seorang wanita kulit putih, Mary Dalton dan kekasihnya sendiri,yaitu Bessie.
THE DEPICTION OF WAR SUFFERING IN WILFRED OWEN'S "DISABLED" Yustisiana, Rr. Arielia
Widya Warta No. 01 Tahun XXXIV / Januari 2010
Publisher : Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya Kampus Kota Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (151.854 KB)

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mengungkapkan gambaran penderitaan perang. Wilferd Owen, penulis puisi Inggris, menceritakan penderitaan perang yang dialami seorang anak muda dalam puisinya "Disabled". Owen hidup pada masa Perang Dunia Pertama dan bergabung dalam Angkatan Bersenjata Inggris. Wilfred Owen  dikenal sebagai penulis puisi yang bertemakan Perang. "Disabaled" menceritakan penderitaan tentara muda yang bergabung dalam Perang Dunia Pertama. Owen menggunakan ironi dalam mengungkapkan perbedaan antara mimpi dan kenyataan. Impian sebelum bergabung dalam perang berbeda dengan kenyataan  setelah kembali dari perang dengan keadaannya yang tidak sempurna. Pada puisi "Disabled",  Wilfred Owen mengungkapkan secara tersirat bahwa perang telah menghancurkan kehidupan para korbannya.
HUMANITY IN ROBERT FROST’S “NOTHING GOLD CAN STAY” Yustisiana, Rr. Arielia
Widya Warta No. 01 Tahun XLII/Januari 2018
Publisher : Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya Kampus Kota Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (124.807 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membahas humanity (sisi kemanusian) dalam puisi Robert Frost yang berjudul “Nothing Gold Can Stay”. Dengan tujuan utama untuk menggambarkan gaya bahasa, personifikasi yang berhubungan dengan humanity (sisi kemanusian) pada puisi Robert Frost berjudul “Nothing Gold Can Stay”. Teori utama yang relevan, yaitu terori gaya bahasa dan personifikasi. Data penelitian ini adalah setiap baris pada puisi Robert Frost tersebut, dan metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif, serta studi kepustakaan merupakan teknik pengumpulan data analisis. Ada dua pendekatan yang digunakan dalam menganalisis data, yaitu pendekatan structural dan formalis. Dalam puisi “Nothing Gold Can Stay”, pembicara menggunakan gaya bahasa, personifikasi dalam menggambarkan alam dan dapat diperluas sehingga mengungkapkan hal yang berhubungan dengan humanity (sisi kemanusian).  The finding of the research was the most significant meaning could be taken away from "Nothing Gold Can Stay" is that, nothing gold can stay. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa Hal yang paling indah dalam hidup seringkali tak berumur panjang. Dalam puisi “Nothing Gold Can Stay” terdapat contoh-contoh ungkapan figuratif, seperti spring blooms, the Garden of Eden, dan sunrise untuk menyampaikan kepada pembaca agar memikirkan semua hal dalam kehidupan yang begitu indah ini begitu sementara. Entah itu euforia memenangkan pertandingan sepak bola, atau kematangan pikiran dan tubuh kita, pasti semua orang mengalami sesuatu yang indah yang dapat memudar dengan sangat cepat.
HYPOCRISY AS SEEN TRHOUGH METAPHOR IN ANNE SEXTON’S “GHOSTS” Lonika Barli Putri, Tesa; Yustisiana, Rr. Arielia
Humaniora Scientia Vol 02, September 2017
Publisher : Humaniora Scientia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (179.036 KB)

Abstract

This research analyzes literary work which focused on a poem. This research aimed to describe the  metaphor dealing with hypocrisy in the poem entitled “Ghosts” written by Anne Sexton. The research focused on two major purposes: first, to describe the lines which belonged to metaphor dealing with hypocrisy and second, to reveal the theme of bitterness in the poem. Moreover, there were some theories which were used in this  research. They were theory of meaning, figure of speech, metaphor, theme, and bitterness. Furthermore, this research had two approaches, that is, structural and formalist approach. The method used in analyzing the data in this research is descriptive –qualitative method. The technique of collecting data in this research was library  research. The analysis showed that: there are three hypocrisies which are seen through metaphor in the poem, hypocrisy related to women, men, and children. Moreover, the three metaphors constituted the same theme of the whole poem, that is, bitterness .     Keywords: Metaphor, Hypocrisy, Theme, Bitterness