Ida Ayu Ketut Surya Wahyuni
Fakultas Ilmu Agama, Seni Dan Budaya Universitas Hindu Indonesia

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Kepemimpinan Perempuan Hindu Bali Terhadap Dinamika Perguruan Tinggi Keagamaan Hindu Ni Made Indiani; Ida Ayu Ketut Surya Wahyuni; I Ketut Winantra; I Made Bagus Andi Purnomo; I Nyoman Putu Sutirta
Jurnal Penelitian Agama Hindu Vol 6 No 3 (2022)
Publisher : Jayapangus Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (216.358 KB) | DOI: 10.37329/jpah.v6i3.1637

Abstract

Many women in Indonesia have advanced in their education. Many also enter the public sphere and play a dual role. The inclusion of women in the public sphere is a portrait of the independence of Indonesian women. Although the public domestic dichotomy is still a long discussion, Balinese Hindu women have succeeded in making achievements in various sectors, including women who have additional duties as leaders in universities. The purpose of this study is to explore and analyze the leadership performed by Balinese Hindu women on the dynamics of Hindu Religious University (PTKH) in Denpasar. The discussion is carried out using phenomenological theory, which provides an interpretation or meaning of the subjective, phenomenological experiences of Balinese Hindu women leaders on the dynamics of PTKH as human resource development. This research was conducted with a qualitative design, using in-depth interview techniques and literature study. The conclusions obtained are: 1) the task is carried out by managing the time allocation between the domestic-public carefully, responsibly, and committed; 2) in problem solving, Hindu women's leadership style uses situational leadership style; 3) prioritizing a work culture based on kinship, proper communication, working smart, working sincerely, and based on regulations/procedures, so that they dare to appear in a healthy competition; 4) lifelong learning.
UNIFORMISASI PEMENTASAN TARI REJANG RENTENG DAN SEMANGAT PEREMPUAN MELESTARIKAN SENI BUDAYA Ida Ayu Ketut Surya Wahyuni; A.A.Ngurah Mahendra Putra
VIDYA WERTTA : Media Komunikasi Universitas Hindu Indonesia Vol 3 No 1 (2020): Vidya Werta, Media Komunikasi Universitas Hindu Indonesia
Publisher : FAKULTAS ILMU AGAMA DAN KEBUDAYAAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (427.405 KB) | DOI: 10.32795/vw.v3i1.668

Abstract

Artikel ini membahas tentang uniformisasi pementasan Tari Rejang Renteng di Kota Denpasar. Uniformisasi ini tidak hanya berkaitan dengan gerakan tarian, namun juga berkaitan dengan atribut yang melekat pada penarinya. Secara sosio-kultural, uniformisasi dalam pementasan Tari Rejang Renteng ini memberikan implikasi bagi kontribusi perempuan dalam pengembangan seni budaya, serta menjadi tekanan tersendiri apabila tidak terlibat secara aktif dalam religiusitas yang bersifat kolektif ini. Namun sejauh ini, fenomena yang ada menunjukkan interpretasi yang positif, karena yang muncul di permukaan adalah kegairahan ekspresi religius dari para penari Rejang Renteng.
UPACARA USABA KAPAT DI DESA ADAT TIMBRAH KARANGASEM BALI (PERSPEKTIF SOSIO KULTURAL) Ida Ayu Ketut Suryani Wahyuni
VIDYA WERTTA : Media Komunikasi Universitas Hindu Indonesia Vol 3 No 2 (2020): Vidya Wertta, Media Komunikasi Universitas Hindu Indonesia
Publisher : FAKULTAS ILMU AGAMA DAN KEBUDAYAAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32795/vw.v3i2.1067

Abstract

Usaba Kapat di Desa Timbrah merupakan tradisi turun temurun yang dilaksanakan pada purnama kapat. Setiap tahun tradisi Aci Usaba Kapat dimaknai sebagai ucapan rasa syukur dan memohon kesejahteraan untuk masyarakat setempat. Upacara ini diiringi dengan belasan penari yang menarikan tarian rejang sakral sebagai simbol bidadari yang turun ke dunia dengan membawa amerta yang diwujudkan dalam bentuk tirta yang bertujuan untuk memohon datangnya hujan kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Dalam tarian ini para penari menggunakan tali selama menari yang memiliki makna sebagai pengikat tresna saling asih saling melindungi. Masyarakat setempat sangat percaya jika upacara ini tidak dilaksanakan maka akan sesuatu hal yang tidak diinginkan terjadi, maka dari itu tradisi Aci Usaba Kapat harus dilaksanakan setiap tahunnya dan harus dipatuhi setiap proses upacaranya, sehingga tradisi ini dianggap relevan hingga saat ini dilaksanakan oleh masyarakatnya.
Peran Orang Tua Mengakselerasi Pembelajaran Daring Untuk Menguatkan Mental Spiritual Siswa Kelas V SD Dana Punia Singaraja Luh Asli; Ni Nyoman Suastini; I Nengah Dwi Endra Suanthara; Ida Ayu Ketut Surya Wahyuni
Jurnal Penelitian Agama Hindu Vol 6 No 4 (2022)
Publisher : Jayapangus Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (308.591 KB) | DOI: 10.37329/jpah.v6i4.1702

Abstract

This study aims to examined the form of accelerating the role of parents in online learning during the Covid-19 pandemic and to examined the mental and spiritual impact of the role of fifth graders at Dana Punia Singaraja Elementary School. This research was a mixed research model, namely quantitative and qualitative research, with the research subjects being students of SD Dana Punia Singaraja. The method of determining the sample used was the study population method, which is examining all 17 students. While the data collection methods used were questionnaires, interviews, observation and document recording. Data analysis used quantitative and qualitative descriptive analysis. Based on the results of the analysis obtained the following findings. The role of parents in accelerating online learning contributes very significantly in strengthening students' spiritual mentality. Classically, the role of parents was 85.65%. In detail, it can be seen in each aspect, namely 1) aspects of democratic services by 76.76%, 2) functions of parents (birth, care, education, raising) of 80.82%, 3) control aspects of 85.18%, and 4) attention aspect of 85.65%. Mental spirituality as a result of the role of parents in accelerating online learning classically was 85.06% very good. While the results of each mental spiritual aspect were obtained 1) mental aspects related to the school community amounted to 85.06%, 2) mental aspects related to value alignment of 85.18%, 3) aspects related to the school environment amounted to 76.06 %, 4) aspects related to self-commitment were 76.41%. The results of this study were equipped with suggestions and recommendations.
PENGGUNAAN RADIO ONLINE DAN STREAMYARD DALAM PENYULUHAN AGAMA HINDU DI KABUPATEN BANGLI Ida Ayu Ketut Surya Wahyuni; I Gusti Ayu Laksmi Dewi; Ni Kadek Ayu Kristini Putri
VIDYA WERTTA : Media Komunikasi Universitas Hindu Indonesia Vol. 7 No. 1 (2024): Vidya Wertta: Media Komunikasi Universitas Hindu Indonesia
Publisher : FAKULTAS ILMU AGAMA DAN KEBUDAYAAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32795/vw.v7i1.6125

Abstract

Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi memiliki pengaruh terhadap strategi penyuluhan agama. Sebelum masuk handphone, android ipad dan teknologi informasi lainnya, masyarakat sangat antusias mendengarkan dharmawacana atau ceramah yang diberikan oleh pendharma wacana secara tatap muka (offline). Tapi dengan adanya handphone android yang menyediakan akses penyuluhan agama secara online dan digital, semakin banyak penyuluh agama Hindu menggunakan media tersebut. Salah satunya adalah penyuluh agama Hindu pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bangli. Dalam memberikan pembinaan umat, para penyuluh pada Kementerian Agama Kabupaten Bangli menggunakan radio online dan stream yard.