Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

TINGKAT PENYEMBUHAN LUKA DIABETIK DENGAN TEKNIK MODERN DRESSING DI KLINIK RISKY WOUND CARE CENTER PALU Ahmad Muliadi; Firdaus J. Kunoli; Nurjanah Nurjanah
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 1 No. 1: Oktober 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (502.946 KB) | DOI: 10.56338/jks.v1i1.356

Abstract

Diabetes melitus (DM) atau penyakit kencing manis adalah penyakit yang disebabkan karena kurangnya produksi insulin oleh pankreas atau tubuh tidak dapat menggunakan insulin yang telah dihasilkan oleh pankreas secara efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat penyembuhan luka diabetik dengan teknik modern dressing di Klinik Rizky Wound Care Centre (RWCC) Palu. Jenis penelitian adalah Survey Deskriptif dimana dalam penelitian ini penulis ingin melihat distribusi Penyembuhan luka diabetik di Klinik RWCC (Rizky Wound Care Center) Palu. Pengambilan sampel dilakukan dengan Accidental Sampling pengambilan kasus pasien dengan luka diabetik yang kebutulan tersedia terhadap 30 orang. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa di klinik RWCC didapatkan 30 pasien yang mengalami luka diabetik, dan ketiga puluhnya mengalami penyembuhan luka lebih cepat. Penyembuhan luka diabetik dapat disimpulkan bahwa perawatan luka diabetik dengan menggunakan teknik modern dressing lebih cepat proses terjadi penyembuhan luka, dengan cepat telah terjadi granulasi pada luka diabetik. Penelitian ini menyarankan agar instansi diharapkan menyediakan literatur-literatur yang lebih memadai untuk keperluan penelitian sehingga dengan literatur yang memadai maka kualitas penelitian akan lebih ditingkatkan khususnya modern dressing.
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG SEKS PRA NIKAH TERHADAP PENGETAHUAN SISWA DI SMA 1 BOLANO LAMBUNU Zulfikar Zulfikar; Firdaus J. Kunoli; Muhammad Jufri; Rafiudin Rafiudin
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 1 No. 1: Oktober 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (432.586 KB) | DOI: 10.56338/jks.v1i1.388

Abstract

Masalah kesehatan reproduksi dan seksualitas remaja di Indonesia masih terabaikan, ini terlihat dari banyaknya kasus kehamilan diluar nikah, kekerasan masa pacaran dan aborsi dengan obat-obatan yang beresiko tinggi. Dan pengetahuan mereka tentang resiko melakukan hubungan seks masih rendah. Hal ini disebabkan karena kurangnya informasi mengenai seksualitas dan reproduksi. Penelitian ini bertujuan untuk diketahuinya pengaruh pendidikan kesehatan tentang seks pra nikah terhadap pengetahuan siswa di SMA 1 Balano Lambunu. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian survey analitik dengan metode quasi-experimental onegroup pretest-posttest design Dengan jumlah 86 sampel dengan menggunakan uji statistik paired t-test. Hasil penelitian menunjukan bahwa adapengaruh pendidikan kesehatan tentang seks pra nikah terhadap pengetahuan siswa di SMA 1 Balano Lambunu dengan nilaiρ 0.000 < 0.05. Kesimpulan dalam penelitian ini bahwa ada perbedaan rata-rata frekuensi pengetahuan siswa tentang seks pra nikah setelah diberikan pendidikan kesehatan. Saran dalam penelitian ini adalah diharapkan bagi pihak Puskesmas Lambunu II, khususnya bagian Promosi Kesehatanuntuk selalu mensosialisasikan tentang pendidikan kesehatan tentang seks pra nikah di sekolah-sekolah agar dapat mencegah terjadinya seks bebas.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUNJUNGAN POSYANDU DI DESA BAMBASIANG KECAMATAN PALASA KABUPATEN PARIGI MOUTONG Yelkiana Yelkiana; Firdaus J. Kunoli; Herlina Yusuf
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 1 No. 1: Oktober 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (346.371 KB) | DOI: 10.56338/jks.v1i1.390

Abstract

Rendahnya angka pemanfaatan posyandu oleh masyarakat dipengaruhi oleh perilaku orang tua balita dalam memanfaatkan pelayanan posyandu. Berdasarkan teori dasar dari Lawrence Green menjelaskan bahwa perilaku kesehatan seseorang dipengaruhi oleh tiga faktor yakni : faktor predisposisi (umur, pekerjaan, pendidikan, pengetahuan dan sikap), faktor pemungkin (jarak ke fasilitas kesehatan), faktor penguat (dukungan keluarga dan tokoh masyarakat). Penelitian ini bertujuan untuk diketahuinya faktor-faktor yang berhubungan dengan kunjungan posyandu di desa Bambasiang Kecamatan Palasa Kabupaten Parigi Moutong Penelitian ini merupakan Survey Analitik dengan desain Cross Sectional. Dengan jumlah 57 sampel dengan teknik Purpisve Sampling dengan menggunakan uji analisis Chisquare. Hasil penelitian of Chi-square menunjukan bahwa tidak ada hubungan pelayanan kader dengan kunjungan posyandu dengan nilaiρ 0.662> 0.05, tidak ada hubungan sikap ibu dengan kunjungan posyandu denganρ 0.832> 0.05 dan tidak ada hubungan jarak dengan terjadinya kunjungan posyandu dengan nilai ρ 0.081> 0.05. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah tidak ada hubungan pelayanan kader dengan kunjungan posyandu, tidak ada hubungan sikap ibu dengan kunjungan posyandu dan tidak ada hubungan jarak dengan terjadinya kunjungan posyandu. Saran dalam penelitian ini adalah kerjasama lintas sektoral melibatkan masyarakat dan pemerintah perlu ditingkatkan, upaya pengembangan kemandirian masyarakat harus dilakukan secara berkelanjutan
HUBUNGAN PERILAKU MEROKOK DAN POLA KONSUMSI KOPI DENGAN TERJADINYA HIPERTENSI DI PUSKESMAS MOMUNU KABUPATEN BUOL Srirawinda Srirawinda; Firdaus J. Kunoli; Eka Prasetia Hati Baculu
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 1 No. 1: Oktober 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (350.374 KB) | DOI: 10.56338/jks.v1i1.424

Abstract

Hipertensi merupakan suatu kondisi ketika tekanan darah seseorang melibihi 140 mmHg pada sistolik dan 90 mmHg pada diastolick. Hipertensi atau tekanan darah tinngi terjadi di beberapa negara maju. Ada beberapa hal yang dapat memicu penyakit hipertensi adalah ketegangan, kekhawatiran, status sosial, kebisingan, gangguan dan kegelisahan. Pengendalian pengaruh dan emosi negatif tersebut tergantung juga pada kepriadian masing-masing individu. Hipertensi dapat dipengaruhi oleh gaya hidup (merokok, minum kopi, minum alkohol, dan kebiasaan olahraga), dan kepribadian. Penelitian ini bertujuan untuk  mengetahuibhubungan perilaku merokok dan pola konsumsi kopi dengan terjaddinya hipertensi. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian survey analitik dengan metode Cross Sectional Study. Dengan jumlah 43 sampel dengan menggunakan tekhnik Accedintal sampling dan menggunakan uji statistik yaitu Chi-square (X²) Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan perilaku merokok dengan terjadinya hipertensi dengan nilai ρ 0.012< 0.05, dan ada hubungan pola konsusmsi kopi dengan terjadinya hipertensi dengan nilai ρ 0.000<0.05 Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada hubungan perilaku merokok dengan terjadinya hipertensi dan ada hubungan pola konsumsi kopi dengan terjadinya hipertensi dan saran dalam penelitian ini adalah bagi petugas puskesmas momunu disarankan untuk mengetahui faktor resiko terjadinya hipertensi dan pelayanan kesehatan yang lebih baik diharapkan dapat menangani pencegahan hipertensi.
FAKTOR RISIKO ALAT KONTRASEPSI DENGAN KEJADIAN KANKER SERVIKS DI RSU ANUTAPURA PALU Muadz Muadz; Firdaus J. Kunoli; Finta Amalinda
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 1 No. 1: Oktober 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (363.537 KB) | DOI: 10.56338/jks.v1i1.448

Abstract

Yayasan Kanker Indonesia 2007 memaparkan angka kematian kanker serviks terbanyak diantaranya jenis kanker lain dikalangan perempuan. Diperkirakan 52 juta perempuan di Indonesia beresiko terkena kanker serviks, sementara 36 persen perempuan dari seluruh penderita kanker serviks adalah pasien kanker serviks. Terdapat 15.000 kasus baru per tahun dengan kematian 8.000 orang per tahun Kanker Serviks ini  dapat  muncul  pada perempuan usia 35 sampai 55 tahun. Peneltian ini bertujuan untuk diketahuinya faktor risiko  alat kontrasepsi dengan kejadian kanker serviks di RSU Anutapura Palu. Desain dalam penelitian ini adalah Survey analitik dengan pendekatan Case Control Study. Adapun jumlah sampel yaitu 48 responden dengan tehnik pengambilan sampel adalah Total populasi. Analisa yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis Odds ratio. Hasil uji statistik dengan  uji Odds ratio dengan nilai OR= 0,840 yang berarti Kontrasepsi hormonal bukan merupakan faktor risiko terhadap kejadian Kanker Serviks dan Odds ratio dengan nilai OR= 0,439 yang berarti Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) bukan merupakan faktor risiko terhadap kejadian Kanker Serviks. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah Alat kontrasepsi hormonal bukan merupakan faktor risiko kejadian Kanker Serviks dan Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) bukan merupakan faktor risiko kejadian Kanker Serviks. Saran penelitian ini adalah bagi petugas Rumah Sakit khususnya Poli Keluarga Berencana dan KIA untuk lebih meningkakan penyuluhan tentang Kanker Serviks dan pencegahannya sehingga ibu-ibu maupun wanita secara umumnya untuk deteksi dini kanker serviks