Muhamad Zainuri
Laboratorium Biologi Laut, Jurusan Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro, Jalan Prof. Soedarto, UNDIP Tembalang, Semarang, 50275

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Talak Gaib Perspektif Hukum Keluarga Islam Zainuri, Muhamad
El-Izdiwaj: Indonesian Journal of Civil and Islamic Family Law Vol. 4 No. 2 (2023): Desember 2023
Publisher : Program Studi Hukum Keluarga Islam Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/el-izdiwaj.v4i2.19335

Abstract

Perceraian adalah kondisi suami dan istri yang memutuskan untuk mengakhiri pernikahannya, serta biasanya tidak tinggal serumah lagi. Keduanya juga setuju menandatangani surat-surat hukum yang mengesahkan perceraian mereka. faktor penyebab terjadinya percerpian :Istri tidak peduli kepada suami contoh istri jarang memasak, Istri boros dalam hal keuangan, Istri meninggalkan suami ketika seorang suami sakit atau tidak bisa apa-apa (Covid 19). Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menganalisis penyebab terjadinya perceraian dan Untuk mengetahui bagaiamana syarat-syarat proses percerain ghaib. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yaitu penelitian yang bertujuan mempelajari secara intensif latar belakang dan keadaan sekarang dan interaksi lingkungan yang terjadi pada suatu satuan sosial. Penelitian ini peneliti langsung ke lapangan, terlibat dengan masyarakat setempat. Terlibat dengan partisipan atau masyarakat. Tujuannya adalah untuk mempertegas hipotesis-hipotesis agar dapat membantu dalam menjelaskan data, keadaan dan gejala-gejala yang signifikan mengenai Analisis Proses Terjadinya Talak Perceraian Ghaib Suami Terhadap Istri. Perceraian ini merupakan solusi yang tepat telah diputuskan oleh kedua pasangan suami istri untuk menjalin suatu hubungan perceraian, proses percerian ghaib ini sudah dilalui pemohon dalam menunggu waktu selama enam bulan untuk bisa dapat sidang karena pihak termohon tidak diketahui keberadaannyaKata Kunci: Proses Cerai Talak Ghaib, Suami Terhadap Istri
Parental Obligation to Provide Religious Education to Children under Islamic Family Law in Indonesia Liwayanti, Umi; Zainuri, Muhamad; Nurjamilah, Umi; Rosyadi, Royan
Juwara: Jurnal Wawasan dan Aksara Vol. 5 No. 1 (2025)
Publisher : Yayasan Pendidikan dan Pengembangan Harapan Ananda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58740/juwara.v5i1.383

Abstract

This research aims to examine the obligations of parents in providing religious education to children from the perspective of Islamic family law in Indonesia. Religious education is a basic right of children guaranteed by law, as well as the main responsibility of parents as the first and main educators in the family. Through a normative juridical method with a descriptive-analytical approach, this study analyzes various relevant regulations, such as the Compilation of Islamic Law (KHI), Law Number 1 of 1974 concerning Marriage, and Law Number 35 of 2014 concerning Child Protection. The results of the study show that Islamic family law explicitly obliges parents to instill religious education to children as part of the process of shaping children's morals, morals and character from an early age. The implications of the results of this study indicate that the lack of legal awareness and weak implementation of religious education responsibilities by parents can lead to the formation of a young generation that is spiritually weak and prone to deviant behavior. Thus, strengthening the role of the family in children's religious education is an important aspect in creating a generation of faith, piety and noble character.