Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN PENGGUNAAN APD PADAPEKERJA KASUR DI DESA DALAKA KECAMATAN SINDUE KABUPATEN DONGGALA. Nurzaidah Nurzaidah; Miswan Miswan; Mohamad Andri
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 2 No. 1: Oktober 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (560.551 KB) | DOI: 10.56338/jks.v2i1.756

Abstract

Alat Pelindung Diri adalah alat-alat yang dipakai untuk melindungi perorangan dari bahaya yang ditimbulkan oleh pekerjaan yang dilakukannya. Penelitian ini bertujuan untukmengetahui Hubungan Pengetahuan dan sikap dengan Penggunaan APD Pada Pekerja Kasur  di Desa Dalaka Kecamatan Sindue Kabupaten Donggala.Penelitiansurvei analitik dengan pendekatan cross sectional study digunakan untuk mengukur  variabel independen dan dependen secara bersamaan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan sikap pada pekerja kasur. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik (simple random sampling) yang berjumlah 68 responden.Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan denganpenggunaan APD dengan nilai ρ value = 0,000 nilai α= 0,05 dan ada hubungan yang bermakna antara sikap dengan penggunaan APDdengan nilai ρ value = 0,000 nilaiα= 0,05.Penelitian ini menyarankan kepada instansi agar lebih meningkatkan penyuluhan kepada masyarakat.Kata Kunci: Pengetahuan dan Sikap Pekerja Kasur Dengan Penggunaan APD.
KARAKTERISTIK SANITASI LINGKUNGAN KAWASAN KUMUH DI KELURAHAN BIROBULI UTARA KECAMATAN PALU SELATAN Asmila Asmila; Miswan Miswan; Hamidah Hamidah
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 2 No. 1: Oktober 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (28.166 KB) | DOI: 10.56338/jks.v2i1.757

Abstract

Peraturan Presiden nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional tahun 2015-2019 mengamanatkan pembangunan dan pengembangan kawasan perkotaan melalui penanganan kualitas lingkungan pemukiman yaitu  peningkatan kualitas permukiman kumuh, pencegahan tumbuh kembangnya permukiman kumuh baru, dan penghidupan yang berkelanjutan. Syarat dasar sanitasi lingkungan antara lain : ketersediaan sarana air bersih, kepemilikan jamban, kepemilikan SPAL, dan kepemilikan Tempat sampah. Tujuan penelitian adalah mengetahui karakteristik sanitasi lingkungan kawasan kumuh di kelurahan Birobuli Utara kecamatan Palu Selatan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang merupakan survey primer melalui lembar observasi. Pengambilan sampel menggunakan tehnik random sampling yang berjumlah 97 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden yang memiliki sarana air bersih sebesar 66 responden, memiliki jamban 75 responden, memiliki SPAL 97 responden, dan memiliki tempat sampah sebanyak 90 responden. Kesimpulan dalam penelitian ini didapatkan dari empat sarana sanitasi yang ditinjau masih ada responden yang mengakses sarana yaitu sarana air bersih dan jamban. Saran dalam penelitian ini diharapkan bagi instansi terkait puskesmas agar memberikan penyuluhan kepada warga yang ada di Birobuli Utara tentang penerapan sarana sanitasi dasar sesuai aturan/standar kesehatan. Kata Kunci : Kepemilikan Sarana Air bersih, jamban, SPAL, tempat sampah
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE DI PENGUNGSIAN WILAYAH KERJA PUSKESMAS PANTOLOAN Sri Wulandari; Miswan Miswan; Nur Rismawati
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 2 No. 1: Oktober 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (151.087 KB) | DOI: 10.56338/jks.v2i1.778

Abstract

Penyakit diare masih merupakan masalah kesehatan masyarakat di negara berkembang seperti di Indonesia, karena masih sering timbul dalam bentuk KLB (Kejadian Luar Biasa) dan sering disertai kematian yang tinggi, di Sulawesi Tengah khususnya di Wilayah Kerja Puskesmas Pantoloan dalam kurun waktu 1 tahun ada satu orang balita meninggal dunia, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan hubungan kondisi fisik air, kebiasaan cuci tangan, dan kepemilikan sarana pembuangan sampah dengan kejadian diare di pengungsian wilayah kerja puskesmas pantoloan.Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini observasional bersifat analitik dengan pendekatan restrospektif menggunakan metode case control dimana pengambilan data variabel akibat (dependen) dilakukan terlebih dahulu kemudian diukur variabel sebab yang telah terjadi pada waktu yang lalu.Berdasarkan hasil uji chi-square yang di lakukan menunujukkan bahwa kondisi fisik air dengan kejadian diare di peroleh p value = (0) artinya kondisi fisik air tidak ada hubungan antara kejadian diare, sementara mencuci tangan pakai sabun dengan kejadian diare di peroleh p value = 0.001  artinya mencuci tangan pakai sabun ada hubungan antara kejadian diare, dan kepemilikan sarana tempat pembuangan dengan kujadian diare di peroleh p value = 0,194 artinya kondisi fisik air tidak ada hubungan antara kejadian diare.Di tujukan bagi pihak Puskesmas Pantoloan agar meningkatkan sosialisasi melalui penyuluhan mengenai sanitasi lingkungan dan (PHBS) perilaku hidup bersih dan sehats yang baik agar dapat mencegah terjadinya penyakit diare.Kata Kunci: Kondisi fisik air, Cuci tangan, Tempat sampah, Diare
EFEKTIFITAS DAYA PROTEKSI EKSTRAK BIJI ALPOKAT SEBAGAI PENOLAK NYAMUK AEDES AEGYPTI TAHUN 2019 Aprianus Aprianus; Miswan Miswan; Finta Amalinda
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 2 No. 1: Oktober 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (148.926 KB) | DOI: 10.56338/jks.v2i1.795

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara tropis di dunia yang memiliki kelembaban suhu optimal yang mendukung bagi kelangsungan hidup serangga. Serangga mempunyai peranan penting sebagai vektor (perantara) dari berbagai penyakit. Nyamuk merupakan salah satu jenis serangga yang dapat merugikan kesehatan manusia karena peranannya sebagai vektor penyakit. Beberapa jenis penyakit yang disebabkan oleh nyamuk, seperti penyakit demam berdarah dengue (DBD) yang ditularkan melalui nyamuk Aedes spTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Efektifitas ekstrak biji alpokat (Persea americana mill) sebagai Reppelant nyamuk Aedes aegypti. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen design yaitu penelitian murni dengan melakukan kegiatan percobaan (eksperimen), yang bertujuan untuk mengetahui gejala atau pengaruh yang timbul sebagai akibat dari adanya perlakuan tertentu. Hasil penelitian ini bahwa Ektraksi biji Alpokat (Persea Americana Mill) yaitu pada konsentrasi 20%  tidak efektif sebagai repellant nyamuk aedes aegypti karena mengalami penurunan daya proteksi dibawah ˂ 90 %, Ektraksi biji Alpokat (Persea Americana Mill) pada konsentrasi 40% efektif sebagai repellant nyamuk aedes aegypti karena tidak mengalami penurunan daya proteksi dibawah ˂ 90%, Ektraksi biji Alpokat (Persea Americana Mill) pada konsentrasi 60%  efektif sebagai repellant nyamuk aedes aegypti karena tidak mengalami penurunan daya proteksi dibawah ˂ 90 %, di dalam kolonisasi uji dari 25 ekor total nyamuk aedes aegypti yang di uji Berdasarkan hasil peneltian yang dilakukkan oleh peneliti dapat disimpulkan bahwa ektraksi biji alpokat sebagai reppelant nyamuk aedes aegypty efektif pada konsentrasi 40% dan 60%. Saran Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut terhadap konsentrasi Ektraksi biji Alpokat (Persea Americana Mill) sehingga daya tolak mampu mencapai 100%. Kata Kunci : Ekstrak, Biji Alpokat Dan Nyamuk Aedes Aegypti
EFEKTIFITAS MIKROORGANISME LOKAL (MoL) LIMBAH NASI SEBAGAI AKTIFATOR PEMBUATAN PUPUK KOMPOS ORGANIK Sultoni Sultoni; Miswan Miswan; Andi Reza Alief Chairin Nur
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 2 No. 1: Oktober 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (137.853 KB) | DOI: 10.56338/jks.v2i1.799

Abstract

Sampah merupakan salah satu permasalahan kompleks yang dihadapi oleh negara-negara berkembang maupun negara-negara maju di dunia, termasuk Indonesia, maka dari itu Perlunya pengolahan sampah dengan cara pembuatan kompos organik menggunakan mikroorganisme lokal limbah rumah tangga. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen melalui proses pengomposan sampah organik dari jenis limbah daun khususnya kakao kering dan rumput liar; peneliti ingin mengetahui efektifitas MoL dari limbah nasi sebagai aktifator pembuatan pupuk kompos organik. Hasil yang didapatkan bahwa dengan waktu 3 minggu penggunaan MoL nasi belum efektif. Akan tetapi penggunaan MoL nasi masih dapat digunakan sebagai aktivator dasar proses pengomposan, tetapi membutuhkan waktu yang lebih lama dari pada penggunaan EM4. Diharap kepada masyarakat dapat memanfaatkan limbah organik seperti nasi untuk dibuat menjadi MoL dan limbah organik daun-daunan untuk dimanfaatkan menjadi pupuk kompos, dengan hal itu dapat mengurangi pencemaran lingkungan yang dapat menimbulkan berbagai macam gangguan kesehatan. Kata Kunci: Mikroorganisme lokal, sampah organik, kompos organic
Hubungan Kondisi Sanitasi Lingkungan Dengan Kejadian Tuberkulosis Paru Di Desa Wani I Kecamatan Tanantovea Kabupaten Donggala Sri Novita Sari; Miswan Miswan; Muh. Anzar
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 2 No. 1: Oktober 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (917.643 KB) | DOI: 10.56338/jks.v2i1.823

Abstract

Syarat kesehatan ditinjau dari segi pencahayaan, kelembaban dan ventilasi. Kondisi ini merupakan faktor risiko dari penularan penyakit TB. Hasil pengujian statistik menunjukkan bahwa ada hubungan kelembaban, pencahayaan dan ventilasi rumah dengan kejadian TB paru.  Pada dasarnya ketiga faktor diatas saling terkait, faktor pencahayaan dan ventilasi akan memberi pengaruh terhadap kelembaban ruangan. Ruangan yang kurang pencahayaan dan ventilasi akan cendrung menjadi lembab. Tujuan penelitian ini adalah dianalisisnya hubungan kondisi sanitasi lingkungan dengan kejadian tuberkulosis paru di Desa Wani I Kecamatan Tanantovea Kabupaten Donggala.Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan menggunakan pendekatan case Control. Populasi dan sampel ini adalah Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien tuberkulosis paru tahun 2018 di Desa Wani I Kecamatan Tanantovea Kabupaten Donggala yang berjumlah 35 orang. Sampel berjumlah 70 responden dimana 35 responden sebagai kelompok kasus dan 35 sebagai kelompok kontrol.  Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat dengan menggunakan uji “chi square”.Hasil penelitian menunjukkan dari 70 respoden vebtilasi yang tidak memenuhi syarat  sebanyak 46 responden (65,7%) dan yang memenuhi syarat sebanyak 24 responden (34,3%). Hasil uji “chi square” nilai p: 0,001. Pencahayaan yang tidak memenuhi syarat  sebanyak 49 responden (70%) dan yang memenuhi syarat sebanyak 21 responden (30%).  Hasil uji “chi square” nilai p: 0,037. Kelembaban yang tidak memenuhi syarat  sebanyak 41 responden (58,6%) dan yang memenuhi syarat sebanyak 29 responden (41,4%). Hasil uji “chi square” nilai p: 0,000. Kelembaban yang tidak memenuhi syarat  sebanyak 44 responden (62,9%) dan yang memenuhi syarat sebanyak 26 responden (37,1%). Hasil uji “chi square” nilai p: 0,007 (p value ≤ 0,05).Kesimpulan ada ada  hubungan ventilasi rumah, pencehayaan rumah, kelembaban rumah dan kepadatan hunian dengan kejadian tuberkulosis paru di Desa Wani I Kecamatan Tanantovea Kabupaten Donggala. Saran puskesmas Wani agar lebih meningatkan program promosi kesehatannya sehingga pasien TB reguler tidak menderita TB MDR. Kata Kunci : Ventilasi, pencahayaan, kelembaban, kepadatan hunian, sanitasi rumah, TBC
GAMBARAN KONDISI SANITASI LINGKUNGAN PADA KAWASAN KUMUH DI KELURAHAN UJUNA KECAMATAN PALU BARAT Fadlun Kandusu; Miswan Miswan; Ahmad Yani
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 2 No. 1: Oktober 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (138.724 KB) | DOI: 10.56338/jks.v2i1.871

Abstract

Sanitasi lingkungan adalah pengawasan lingkungan fisik, biologis, sosial, dan ekonomi yang mempengaruhi kesehatan manusia, di mana lingkungan yang berguna di tingkatkan dan di perbanyak sedangkan yang merugikan di perbaiki atau di hilangkan (Ficher Tambuwun, 2015). Jenis penelitian ini adalah survey dengan menggunakan rancangan deskriptif. Dimana menggambarkan keadaan/kondisi sanitasi lingkungan di kelurahan ujuna kecamatan palu barat, variabel yang diteliti adalah penyediaan air bersih, kepemilikan jamban, tempat sampah dan saluran pembuangan air limbah. Pengambilan sampel dilakukan mengunakan rumus slovin, besar populasi sebanyak 215 dan 68 responden analisis data dilakukan secara manual.Hasil penelitian 68 responden didpatkan hasil responden yang memiliki ketersediaan air bersih sebanyak 56 (82,35%), mayoritas responden tidak memiliki tempat pembuangan sampah 50 (73,52%), dan 49 (73,05%) responden tidak memiliki saluran pembuangan air limbah. Responden yang tidak memiliki jamban sebanyak 6 (8,82%). Hal ini disebabkan karena masih kurangnya pengetahuan masyarakat tentang pentingnya lingkungan yang bersih bagi kesehatan dan juga karena masih rendahnya taraf perekonomian masyarakat setempat.Melalui penelitian ini, penulis berharap adanya suatu upaya untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang kesehatan lingkungan, peran aktif masyarakat dalam melaksanakan program, serta bantuan dan pembinaan dari instansi kesehatan dan pemerintah.Kata Kunci : sanitasi lingkungan, air bersih, kepemilikan jamban,SPAL, tempat pembuangan sampah