Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

EFISIENSI PRODUKSI DAN INCOME OVER FEED COST USAHA TERNAK SAPI PO MELALUI PEMANFAATAN PAKAN MURBEI Setiawan, Duta
JURNAL RISET AGRIBISNIS & PETERNAKAN Vol 1, No 01 (2016): JURNAL RISET AGRIBISNIS & PETERNAKAN
Publisher : JURNAL RISET AGRIBISNIS & PETERNAKAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (346.733 KB)

Abstract

Based  on  the  agricultural  production,  Indonesia  has  very  high  potential  to  increase  mulberry production  through  the implementation of adapted and liable technology. The  research was conducted to study the ability of mulberry leave meal addition concentrates on the performance of Ongole Grade. This experiment used a randomized block design, with 4 treatments and 4 blocks. Treatments consisted of P1 (native grass and concentrate feed in the form of mulberry leaves meal and concentrate complete), P2 (native grass and concentrate feed in the form of mulberry leaves meal and corn concentrate), P3 (native grass and concentrate feed in the form of mulberry leaves meal and rice bran concentrate), P4 (native grass and concentrate feed in the form of mulberry leaves meal and concentrate tapioca waste). The experiment was conducted for 4 months with the adaptation periods for 2 weeks. Parameters measured were feed consumption, daily body weight gain, feed efficiency, Income Over Feed Cost (IOFC), revenue cost ratio. The results showed that the mulberry leave meal addition on different concentrate did not significantly (P>0,05) affect daily body weight gain, feed consumption, feed efficiency and Income Over Feed Cost (IOFC), and revenue cost Ratio. It is concluded that based on the nutrient digestibility, mulberry leave meal concentrate can be combined with a single concentrate such as corn, cassava waste meal or complete concentrate. Kata kunci: Pakan murbei, sapi PO, Income Over Feed Cost (IOFC)
Efisiensi Produksi Dan Income Over Feed Cost Usaha Ternak Sapi Po Melalui Pemanfaatan Pakan Murbei Duta Setiawan
Jurnal Riset Agribisnis dan Peternakan Vol. 1 No. 1 (2016)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (176.485 KB)

Abstract

Based on agricultural production, Indonesia has very high potential to increase mulberry production through the implementation of adapted and liable technology. The research was conducted to study the ability of mulberry leave meal addition concentrates on the performance of Ongole Grade. This experiment used a randomized block design, with 4 treatments and 4 blocks. Treatments consisted of P1 (native grass and concentrate feed in the form of mulberry leaves meal and concentrate completely), P2 (native grass and concentrate feed in the form of mulberry leaves meal and corn concentrate), P3 (native grass and concentrate feed in the form of mulberry leaves meal and rice bran concentrate), P4 (native grass and concentrate feed in the form of mulberry leaves meal and concentrate tapioca waste). The experiment was conducted for 4 months with the adaptation periods for 2 weeks. Parameters measured were feed consumption, daily body weight gain, feed efficiency, Income Over Feed Cost (IOFC), revenue cost ratio. The results showed that the mulberry leave meal addition on different concentrate did not significantly (P>0,05) affect daily body weight gain, feed consumption, feed efficiency and Income Over Feed Cost (IOFC), and revenue cost Ratio. It is concluded that based on the nutrient digestibility, mulberry leaf meal concentrate can be combined with a single concentrate such as corn, cassava waste meal, or complete concentrate.
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pembuatan Pakan Ternak Itik dari Limbah Ikan di Desa Parit Keladi Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya Retno Budi Lestari; Duta Setiawan; Edy Permadi
DHARMA RAFLESIA Vol 19, No 2 (2021): DESEMBER (ACCREDITED SINTA 5)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/dr.v19i2.15904

Abstract

Program kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peternak itik di Desa Parit keladi dalam memanfaatkan limbah ikan sebagai pakan ternak itik. Kegiatan pengabdian dilaksanakan selama 4 bulan di Desa Parid Keladi, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya. Metode yang digunakan dalam program pengabdian meliputi penyuluhan dan pelatihan. Kegiatan penyuluhan dilaksanakan melalui ceramah dan diskusi tentang potensi limbah ikan sebagai paka alternatif. Kegiatan pelatihan dilakukan dengan praktek langsung dalam mengolah limbah ikan sebagai pakan menggunakan teknologi mesin pellet. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat ini telah dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat di Desa Parit Keladi dalam mengolah limbah ikan menjadi produk pakan ternak itik yang bernilai ekonomis, sehingga dapat mengurangi pencemaran lingkungan dan meningkatkan produktivitas ternak itik di Desa Parit Keladi.
Pengabdian Kelompok Ternak Sapi Melalui Perbaikan Pakan di Kabupaten Sambas Duta Setiawan
DHARMA RAFLESIA Vol 18, No 2 (2020): DESEMBER (ACCREDITED SINTA 5)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/dr.v18i2.13600

Abstract

Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memperbaiki manajemen  pakan, dan meningkatkan BCS (body condition score) sapi. Kegiatan ini dilaksanakan selama empat bulan di Desa Sungai Serabek, Kecamatan Teluk Keramat, Kabupaten Sambas. Metode pengabdian masyarakat yang digunakan adalah pelatihan dan penyuluhan. Kegiatan pelatihan meliputi manajemen pakan, pelatihan cara pembuatan dan pemberian UMB (urea molases block). Metode penyuluhan pelaksanaan pengabdian masyarakat melalui tatap muka, bimbingan teknis, dan pendampingan dengan kelompok ternak di demplot UPSUS SIWAB desa Sungai Serabek Kecamatan Teluk Keramat Kabupaten Sambas. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat ini telah dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kelompok ternak di Desa Sungai Serabek dalam melakukan perbaikan manajemen pakan, mengukur BCS, dan ketrampilan membuat pakan dalam pembuatan UMB. Adanya penambahan UMB dalam pakan dapat meningkatkan BCS sapi  yang ada di desa Sungai Serabek, Kecamatan Teluk Keramat, Kabupaten Sambas.
PERTUMBUHAN DAN PRODUKTIVITAS RUMPUT GAJAH ODOT (Pennisetum purpureum Cv. Mott) YANG DIBERI PUPUK KOTORAN PUYUH Dela Heraini; Yeti Rohayeti; Duta Setiawan; Siti Patmawati
Agrinimal Jurnal Ilmu Ternak dan Tanaman Vol 10 No 2 (2022): Agrinimal Jurnal Ilmu Ternak dan Tanaman
Publisher : Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/ajitt.2022.10.2.59-64

Abstract

ABSTRAK Hijauan merupakan sumber makanan utama bagi ternak ruminansia untuk dapat bertahan hidup, berproduksi serta berkembang biak, oleh karena itu pakan hijauan ternak harus selalu tersedia dan harus selalu diproduksi supaya ternak tidak kekurangan pakan, salah satu hijauan pakan ternak adalah Rumput Gajah Odot (Pennisetum purpureum Cv. Mott). Rumput Gajah Odot merupakan tanaman hijauan pakan ternak yang memegang peranan penting, karena mengandung hampir semua nutrisi yang diperlukan ternak. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan dosis pupuk kotoran puyuh yang terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil Rumput Gajah Odot. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap terdiri atas lima perlakuan dan lima ulangan, setiap ulangan terdiri dari tiga sampel tanaman, sehingga terdapat 75 tanaman. Perlakuan dalam penelitian terdiri dari 1) P0: tidak diberi pupuk 2) P1: 5% pupuk kotoran puyuh dari berat tanah setara dengan 500 g/polybag, 3) P2: 10% pupuk kotoran puyuh dari berat tanah setara dengan 1.000 g/polybag, 4) P3: 15% pupuk kotoran puyuh dari berat tanah setara dengan 1.500 g/polybag, 5) P4: 20% pupuk kotoran puyuh dari berat tanah setara dengan 2.000 g/polybag. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk kotoran puyuh pada dosis 20% berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman umur 6 MST, jumlah anakan 2 MST, 5 MSTdan 6 MST serta berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman 1 MST, 2 MST, 3 MST dan 5 MST, jumlah daun 2 MST, 3 MST, 4 MST dan 5 MST, jumlah anakan 3 MST, dan 4 MST. Kesimpulan pemberian pupuk kotoran puyuh dosis 20% setara dengan 2.000 g/polybag dari berat tanah menghasilkan pertumbuhan dan hasil Rumput Gajah Odot yang terbaik. Pemberian kotoran puyuh dosis 5% setara dengan 500 g/polybag dari berat tanah sudah cukup baik untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil Rumput Gajah Odot dilihat dari efisiensi biaya dan kebutuhan pupuk kotoran puyuh yang lebih sedikit.
Peningkatan Manajemen Produksi Pakan Pelet Kelinci di Desa Ampera Raya Duta Setiawan; Yeti Rohayeti
J-ABDIPAMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 2, No 2 (2018): Oktober
Publisher : IKIP PGRI Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (781.664 KB) | DOI: 10.30734/j-abdipamas.v2i2.281

Abstract

The purpose of  activities community service in Ampera Raya village,  Sungai Raya Sub district to increased capacity livestock farming rabbits management intensive and livestock farmer productivity through technology rabbit pellet feed. This activity collaborates with 2 livestock farmer groups namely the Master farmer group and the Armada livestock group. The problem of Armada livestock group partners is that cultivation is still extensive and the partners of the Master Farmer Group are expensive prices commercial rabbit feed.  Approach methods include Counseling about the importance of rabbit cultivation in livestock raising, especially maintenance of tillers to increase production because mother rabbits have the nature of nurturing weak children, causing many deaths in rabbits and the importance of independently procuring seeds and feed, so that eventually it can increase income of livestock farmer groups. Partner training and mentoring about battery housing technology and manufacture of rabbit feed based on sago waste. The results of community service is the use of a pellet machine can produce cheaper pellets of Rp. 3000 / kg. Keywords: rabbit, production management, feedABSTRAKTujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat desa Ampera Raya  kecamatan Sungai Raya  melalui kegiatan ternak kelinci adalah peningkatan kemampuan manajemen budidaya ternak   kelinci  secara intensif dan produktivitas petani ternak   kelinci  melalui teknologi pembuatan pellet pakan kelinci. Kegiatan PKM ini bekerja sama dengan 2 kelompok tani ternak yaitu kelompok tani Master dan kelompok ternak Armada. Permasalahan  mitra kelompok ternak Armada adalah budidaya masih ekstensif dan mitra Kelompok tani Master adalah harga pakan kelinci komersial yang mahal. Metode pendekatan meliputi: Penyuluhan tentang pentingnya budidaya kelinci dalam pemeliharaan ternak khususnya pemeliharaan anakan untuk meningkatkan produksi karena induk kelinci memiliki sifat mengasuh anak yang lemah, menyebabkan banyak kematian pada anak kelinci dan pentingnya pengadaan bibit dan pakan secara mandiri, sehingga akhirnya akan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat kelompok tani ternak. Pelatihan dan Pendampingan mitra tentang teknologi perkandangan baterai dan pembuatan pakan kelinci berbasis limbah sagu. Hasil pengabdian masyarakat ini adalah penggunaan mesin pellet dapat menghasilkan pellet yang lebih murah yaitu Rp 3000/kg. Kata Kunci: kelinci, manajemen produksi, Pakan
Artificial Insemination of Beef Cattle UPSUS SIWAB Program Based on the Calculation of Non-Return Rate, Service Per Conception and Calving Rate In The North Kayong Regency Duta Setiawan
The International Journal of Tropical Veterinary and Biomedical Research Vol 3, No 1 (2018): Vol. 3 (1) May 2018
Publisher : The Faculty of Veterinary Medicine of Syiah Kuala University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (145.532 KB) | DOI: 10.21157/ijtvbr.v3i1.11339

Abstract

This study aims to Determine the success rate of the Artificial Insemination in North Kayong Regency of West Kalimantan Province roomates has been done by IB officers. Artificial insemination is the process of introduction or delivery of cement into the genitals of female cows by means of made devices. North Kayong districts Regency is one of the which is administratively established Republic of Indonesia based on Law no. 6 of 2007 is an area that is developing cattle. The location that Became the focus of the evaluation of the success of Artificial Insemination is in three districts of Maya Island district, Sukadana and Seponti. Data used in this research is secondary Data Obtained from inseminator. The parameters used in this evaluation are the Non Return Rate (NRR), Service per Conception (S / C) and Calving Rate (CvR). The results Showed that the average of the three sub-districts in North Kayong district was for the highest 90% NRR in Sukadana district and the Lowest score of 67% in the Mayan Island district. S / C Obtained the highest number of 3.4 in Maya Island district and the Lowest S / C number district of Seponti 1.8. The highest score was 92% CvR in Sukadana district and the cancel CvR score was 64% in the Mayan Island district. The Conclusions Obtained based on the value of NRR, S / C, and CvR on artificial insemination evaluation with the best artificial insemination implementation are Sukadana district, followed by district of Seponti and last is Maya Island district.
EDUKASI PEMBUATAN PAKAN SILASE DI DESA SUNGAI BESAR KABUPATEN KETAPANG Nizari Muhtarom; Duta Setiawan; Aditya Nugraha; Diego Rumania
Jurnal Berdaya Vol 2, No 2 (2022): Desember-Jurnal of Berdaya
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/job.v2i2.43224

Abstract

Program edukasi pembuatan pakan silase  ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman peternak sapi di Desa Sungai Besar, Kecamatan Matan Hilir Selatan, Kabupaten Ketapang. Kegiatan ini dilaksanakan di Kantor Desa Sungai Besar, Selama kurang lebih selama 21 hari. Metode pengabdian masyarakat ini adalah pemaparan materi  dan praktik pembuatan silase. Hasil kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan setelah pemaparan  materi silase kepada kelompok ternak di Desa Sungai Besar, Kabupaten Ketapang dalam hal proses pembuatan silase, alat  dan bahan yang dapat digunakan untuk silase, dan kualitas silase. Perubahan pengetahuan peternak di desa Sungai Besar setelah melakukan edukasi pembuatan silase adalah cara pembuatan silase, dan pemberian pakan silase pada ternak sapi. Kesimpulan pada pengabdian ini  peternak sapi dapat mengikuti edukasi dan pelatihan pembuatan  pakan silase dari rumput gajah sehingga menambah variasi pakan pada ternak sapi di Kabupaten Ketapang.
PENGARUH KULIT PISANG KEPOK(Musa paradisiacaformatypica) DAN DAUN PEPAYA (Carica papaya L.) TERHADAP KUALITAS NUTRISI PAKAN KELINCI BERBENTUK PELET Sri Rohani Rohani; Ahmad Tohardi; Duta Setiawan
Jurnal Sains Pertanian Equator Vol 8, No 2 (2019): April 2019
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jspe.v8i2.31873

Abstract

Feed is one of the most important factors for the success of a livestock business.Rabbit’s growth can be optimal when the amount as well as the quality of the feed, and the nutrient is fulfilled decently. This study aims to determine the nutritional quality of rabbit feed that is in the form of pelet combined with musa paradisiacal formatypica and carica papaya. This study had been conducted for 3 months (March - June 2018) at the laboratory of Teknologi Hasil Pertaniandan Kesuburan Tanah, agriculture department, Universitas Tanjungpura Pontianak. This study used randomized block design which are 5treatments and 5 repetitions; P1 (24% of Banana peel+ 0 % Papay leaves), P2 (18% Banana peel + 6 Papay leaves), P3 (12% Banana peel + 12 Papay leaves), P4 (6% Banana peel + 18% Papay leaves) and P5 (0% Banana peel + 24% Papay leaves). The analysis showsthat the treatment has significant effect (P<0,05) on moisture, ash, crude fat, crude protein, crude fibre and carbohydrates. The results of this study concluded that the value of the nutritional content in accordance with the needs of rabbits was obtained in treatment 4, namely 6% kepok banana peel and 18% papaya leaves. Based on the nutritional content produced, the feed can be given to adult rabbits.Keywords: Banana Peel, Papay Leaves, Proximate Analysis, Pellets
Pemanfaatan bahan pakan lokal melalui pelatihan pembuatan pakan pelet ayam kampung di desa Arang Limbung kabupaten Kubu Raya Rakhmad Perkasa Harahap; Yeti Rohayeti; Duta Setiawan; Najiman Najiman
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 8, No 1 (2024): March
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v8i1.21756

Abstract

AbstrakPakan merupakan kebutuhan pokok ternak yang penting dalam usaha peternakan ayam kampung. Pakan berkontribusi mencapai 80% dari biaya produksi dalam usaha ayam kampung. Oleh karena itu, perlu inisiatif peternak untuk meningkatkan kemandirian pakan lokal dengan memanfaatkan bahan pakan lokal. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan peternak tentang pakan lokal, keterampilan pembuatan pakan pelet, kualitas pakan pelet yang diproduksi, dan keberlanjutan penggunaan pakan lokal. Metode yang digunakan adalah pelatihan kepada peternak kelompok tani Desa Arang Limbung di Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya pada 16 Agustus 2021. Proses pelaksanaannya terdiri dari empat tahap, yaitu tahap persiapan, tahap pra-pelaksanaan, tahap pelaksanaan, dan tahap evaluasi dan umpan balik. Pelatihan ini diikuti oleh 10 orang kelompok tani yang juga merupakan peternak ayam kampung lokal dan berfokus pada pengembangan keterampilan dalam membuat pakan pelet berkualitas tinggi yang dibuat dengan bahan lokal. Evaluasi yang digunakan dengan metode pre-test dan post-test. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa pengetahuan peternak tentang pakan lokal meningkat sebesar 40%, keterampilan pembuatan pakan pelet meningkat sebesar 45%, kualitas pakan yang dihasilkan telah meningkat sebesar 40%, dan keberlanjutan penggunaan pakan lokal secara signifikan meningkat 35%. Dapat disimpulkan bahwa pelatihan ini memberikan peningkatan pengetahuan peternak tentang pakan lokal, keterampilan pembuatan pakan pellet, kualitas pakan yang dihasilkan, dan keberlanjutan penggunaan pakan lokal. Kata kunci: pelatihan pakan pelet; peternakan ayam kampung; pemanfaatan bahan lokal; keberlanjutan peternakan; pendidikan peternakan. AbstractFeed is an essential livestock requirement that is important in free-range chicken farming. Feed contributes up to 80% of production costs in the free-range chicken business. Therefore, it is necessary to take the initiative of breeders to increase the independence of local feed by utilizing local feed ingredients. This training aims to increase farmers' knowledge about local feed, skills in making pellet feed, the quality of pellet feed produced, and the sustainability of the use of local feed. The method used was training for farmer group farmers in Arang Limbung Village in Sungai Raya District, Kubu Raya Regency, on 16 August 2021. The implementation process consists of four stages, namely the preparation stage, pre-implementation stage, implementation stage, and evaluation and feedback stage. This training was attended by 10 farmers or local free-range chicken breeders and focused on developing skills in making high-quality pellet feed from local ingredients. The evaluation used was the pre-test and post-test method. The results of the training show that farmers' knowledge of local feed has increased by 40%, skills in making pellet feed have increased by 45%, the quality of the feed produced has increased by 40%, and the sustainability of the use of local feed has significantly increased by 35%. It can be concluded that this training increases farmers' knowledge about local feed, skills in making pellet feed, the quality of the feed produced, and the sustainability of the use of local feed. Keywords: pellet feed training; free-range chicken farming; utilization of local materials; livestock sustainability; livestock education.