Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Analisa Kadar Vitamin D 25 (OH) Total Pada Pasien Usia 10–19 Tahun Yang Melakukan Pemeriksaan di Prodia Kelapa Gading-Jakarta Enny Khotimah; Leli Rahayu
JURNAL BIDANG ILMU KESEHATAN Vol 10, No 2 (2020): Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jbik.v10i2.1039

Abstract

Masalah ketidakcukupan vitamin D mempengaruhi hampir 50% dari populasi di seluruh dunia di semua etnis dan kelompok umur serta mendapat perhatian dari beberapa negara di dunia saat ini, khususnya anak-anak usia remaja rentang usia 10 – 19 tahun.  Defisiensi vitamin D pada tubuh manusia bisa menyebabkan penyakit. Oleh karena itu, kadar vitamin D 25(OH) total  <10 ng/mL menunjukkan difiesiensi vitamin D yang dapat menyebabkan Rickets (Anak-anak) dan Osteomalcia (Orang dewasa). Usia remaja penting melakukan pemeriksaan vitamin D sebagai deteksi dini pada masa pertumbuhan, karena pada usia remaja, massa dan kepadatan tulang belum maksimal.Penelitian  ini bertujuan untuk menganalisa status vitamin D 25 (OH) total pada usia remaja 10-19 tahun serta faktor prilaku  yang mempengaruhi. Data yang digunakan yaitu data sekunder dari sistem LIS Laboratorium Prodia Kelapa Gading pada bulan Januari 2017 sampai Mei 2020.Desain penelitian adalah deskriptif cross sectional menggunakan  356 orang responden menggunakan analisis univariat yang menggambarkan status vitamin D 25 (OH) total pada usia remaja 10-19 tahun.Hasil analisis menunjukkan defisiensi vitamin D 25 (OH) total (0-12 ng/mL) sebanyak 33 pasien (9.3%); insufisiensi (12.1-20.9 ng/mL) sebanyak 156 (43.8%) dan sufisiensi sebanyak 167 (46.9%). Dari hasil tersebut dapat menunjukkan bahwa status vitamin D pada anak usia remaja 10-19 tahun  perlu mendapat perhatian agar tidak terjadi peningkatan kasus defisiensi vitamin D di usia tersebut. Kata kunci : Status Vitamin D 25 (OH) total, Usia remaja 10-19 tahun ,Perilaku hidup tidak sehat usia remaja
ANALISIS KADAR C-REACTIVE PROTEIN PADA PASIEN LANJUT USIA DENGAN KOMORBID YANG TERKONFIRMASI POSITIF COVID-19 DI RSUD PASAR REBO Enny Khotimah; Amalia Amalia
Jurnal Analis Laboratorium Medik Vol 6 No 2 (2021): JURNAL ANALIS LABORATORIUM MEDIK
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/jalm.v6i2.2397

Abstract

Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) is a disease caused by Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Severe cases of SARS-CoV-2 infection are characterized by a systemic inflammatory response in acute respiration. The inflammatory response can be checked by laboratory tests with C-Reactive Protein. The purpose of this study was to determine CRP levels in elderly patients with comorbidities who were confirmed positive for Covid-19. This type of research is descriptive quantitative with a cross-sectional design using accidental sampling technique obtained a sample of 56 patients. This research was conducted at Pasar Rebo Hospital. Based on the univariate statistical test, the frequency distribution of males was 29 people (51.8%) while women were 27 people (48.2%), the elderly group with the highest group was in the elderly group with an age range of 65-69 years as many as 22 people (39.3%), elderly patients with comorbid Hypertension dominate as many as 18 people (32.1%). The results of laboratory examinations showed an increase in levels of C-Reactive Protein which varied, this was accompanied by the condition of patients who had clinical comorbidities. Covid-19 in the elderly also worsens the symptoms and course of Covid-19, due to decreased immune function, the immune system of organs and the many clinical comorbidities that occur.
GAMBARAN KADAR GLUCOSA DARAH IBU HAMIL YANG TIDAK MEMILIKI RIWAYAT DIABETES MELLITUS PADA TRIMESTER II DAN III Enny Khotimah; Ranto Prasetyo
Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan Vol 12, No 2 (2020): Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan
Publisher : STIKES 'Aisyiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/bi.v12i2.497

Abstract

Latar belakang: Diabetes adalah kondisi kronis yang terjadi ketika kadar glukosa darah tetap di atas batas normal. Diabetes Mellitus (DM) tidak hanya terjadi pada orang dewasa ataupun remaja, akan tetapi bisa terjadi pada kondisi tertentu, seperti pada ibu hamil. Prevalensi diabetes di dunia utamanya pada ibu hamil dilaporkan terus meningkat setiap tahunnya. Diabetes Melitus Gestasional (DMG) adalah suatu gangguan toleransi glukosa yang terjadi atau diketahui pertama kali pada saat kehamilan sedang berlangsung. Tujuan: untuk mengetahui gambaran kadar glukosa darah ibu hamil yang tidak memiliki riwayat diabetes mellitus. Metode:  Desain studi yang digunakan di dalam penelitian ini adalah studi cross sectional. Sample pada penelitian  ini adalah seluruh pasien ibu hamil trimester II dan III, yang melakukan pemeriksaan laboratorium pada periode Desember 2019 sampai Maret 2020 di Klinik Cinta Bunda. Analisa data dengan menggunakan uji Analisa Univariat dan Bivariat. Hasil: Dari 30 responden yang berusia kandungan Trimester II (13-28 minggu) sebanyak 9 responden (30,0%). Responden yang berusia kadungan Trimester III (29-40 minggu) sebanyak 21 responden (70,0%). Hasil analisa Bivariat didapatkan hasil dengan nilai p yaitu 0,000 < 0,05, maka dapat disimpulkan adanya perubahan yang signifikan antara kadar glucosa darah pasien ibu Trimester II dan Trimester III. Berdasarkan statistika deskriptif Trimester II dan Trimester III terbukti Trimester III lebiht inggi. Saran: Ibu hamil diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan tentang Diabetes Mellitus dengan cara lebih banyak membaca buku, leaflet, internet atau bertanya pada tenaga Kesehatan. Klinik tersebut diharapkan bisa mempertahankan dan meningkatkan program kesehatan edukasi tentang Diabetes Mellitus  pada ibu hamil. Kata Kunci : Glucosa Darah , Diabetes Mellitus Gestasional, Ibu Hamil Trimester 2 dan Trimester 3
ANALISIS PEMANTAPAN MUTU INTERNAL PEMERIKSAAN GLUKOSA DARAH DI LABORATORIUM RS BHAYANGKARA TK.I RADEN SAID SUKANTO TAHUN 2021 Fenny Anggraini; Enny Khotimah; Sari Sekar Ningrum
Binawan Student Journal Vol. 4 No. 1 (2022)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Binawan (LPPM Universitas Binawan)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54771/bsj.v4i1.320

Abstract

Analisis Pemantapan Mutu Internal (PMI) adalah kegiatan pencegahan dan pengawasan yang dilaksanakan di laboratorium agar tidak terjadi error sehingga diperoleh hasil pemeriksaan yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kegiatan pemantapan mutu internal pemeriksaan glukosa darah di laboratorium RS Bhayangkara TK.I Raden Said Sukanto. Jenis penelitian adalah deskriptif dengan desain cross sectional. Jumlah sampel pada penelitian 12 Ahli Teknologi Laboratorium Medis dengan teknik quota sampling. Penelitian dilakukan dengan observasi kepada 12 ATLM dari tahap pra-analitik,analitik,dan pasca-analitik. Instrumen yang digunakan untuk penelitian adalah observasi dengan skala Guttman dan hasil analisis data QC dengan grafik Levey-Jennings. Berdasarkan penelitian didapatkan hasil 95 % pra-analitik, 95 % analitik, dan 75% pasca-analitik. PMI pemeriksaan glukosa darah dalam kategori baik. Hasil pemeriksaan dengan tingkat koevisien variasi sebesar 2,41%, recovery 96,3% nilai tersebut mendekati 100%. Disimpulkan bahwa PMI pemeriksaan glukosa darah di laboratorium RS Bhayangkara TK.I Raden Said Sukanto baik,tingkat akurasi dan presisi yang baik.
ANALISIS KADAR C-REACTIVE PROTEIN PADA PASIEN LANJUT USIA DENGAN KOMORBID YANG TERKONFIRMASI POSITIF COVID-19 DI RSUD PASAR REBO Enny Khotimah; Amalia Amalia
Jurnal Analis Laboratorium Medik Vol 6 No 2 (2021): JURNAL ANALIS LABORATORIUM MEDIK
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/jalm.v6i2.2397

Abstract

Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) is a disease caused by Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Severe cases of SARS-CoV-2 infection are characterized by a systemic inflammatory response in acute respiration. The inflammatory response can be checked by laboratory tests with C-Reactive Protein. The purpose of this study was to determine CRP levels in elderly patients with comorbidities who were confirmed positive for Covid-19. This type of research is descriptive quantitative with a cross-sectional design using accidental sampling technique obtained a sample of 56 patients. This research was conducted at Pasar Rebo Hospital. Based on the univariate statistical test, the frequency distribution of males was 29 people (51.8%) while women were 27 people (48.2%), the elderly group with the highest group was in the elderly group with an age range of 65-69 years as many as 22 people (39.3%), elderly patients with comorbid Hypertension dominate as many as 18 people (32.1%). The results of laboratory examinations showed an increase in levels of C-Reactive Protein which varied, this was accompanied by the condition of patients who had clinical comorbidities. Covid-19 in the elderly also worsens the symptoms and course of Covid-19, due to decreased immune function, the immune system of organs and the many clinical comorbidities that occur.
ANALISIS KESALAHAN PADA PROSES PRA ANALITIK DAN ANALITIK TERHADAP SAMPEL SERUM PASIEN DI RSUD BUDHI ASIH enny khotimah
Jurnal Medika Hutama Vol. 3 No. 04 Juli (2022): Jurnal Medika Hutama
Publisher : Yayasan Pendidikan Medika Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Laboratory services are one of the supporting factors in the health service sector. There are three important stages that play a role in the laboratory examination process, namely pre-analytical, analytical and post-analytical. Errors in the pre-analytics process can reach 68%, errors in the analytical stage reach 13%, and errors in the post-analytical stage by 19%. A bad sample will give invalid laboratory examination results. This research was conducted in the laboratory of Budhi Asih Hospital with research respondents of the laboratory officers of Budhi Asih Hospital. The results of the study obtained for serum examination at the pre-analytical stage started from patient preparation getting a score of 80.4% with an excellent category, giving patient identity got a score of 60% sufficient, spesimen collection got a score of 78.8% with a good category and the last one for spesimen storage got a score of 60% with sufficient categories. The total score for the laboratory examination stage in this pre-analytical stage was 79.2% with a good category. The results of the scores at the analytical stage in this study for the spesimen processing category obtained 85% results with an excellent category, the use of tools 86.6% with excellent categories, spesimen examination 75.8% with a good percentage. The total score for the analytical stage in this study got a result of 82.7% with an excellent category.
PERBEDAAN KADAR GLUKOSA DARAH PEROKOK AKTIF DENGAN BUKAN PEROKOK TERHADAP PASIEN MCU enny khotimah
Jurnal Medika Hutama Vol. 4 No. 02 Januari (2023): Jurnal Medika Hutama
Publisher : Yayasan Pendidikan Medika Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Diabetes melitus tipe 2 dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti pola hidup yang tidak sehat dan perilaku merokok. Perilaku merokok sering dikaitkan dengan pemicu terjadi nya resistensi reseptor insulin yang di sebabkan oleh nikotin yang membuat kadar gula darah meningkat. Pemeriksaan gula darah puasa memiliki beberapa metode diantaranya POCT (Point Testing Of Care). Penelitian ini adalah penelitian observasional analitik menggunakan teknik pendekatan Cross Sectional dan tehnik pengambilan sampel purposive sampling terhadap pasien Medical Check Up (MCU) yang sesuai dengan kriteria inklusi yaitu pria dan wanita, berusia 20-50 tahun, bukan penderita diabetes, perokok aktif dan bukan perokok. Didapatkan sebanyak 124 responden, yang dibagi menjadi dua 52 perokok aktif dan 52 bukan perokok. Nilai kadar glukosa darah di dapatkan menggunakan instrumen penelitan alat glukometer dan lembar observasi. Berdasarkan data nilai distribusi frekuensi jenis kelamin pada perokok aktif didominasi oleh laki laki sebanyak 78,8% sedangkan bukan perokok di dominasi oleh perempuan sebanyak 75,0%. Penelitian ini menggunakan uji normalitas kolmorogrov-smirnov dan mendapatkan hasil 0,200>0,005 yang artinya data berdistribusi normal. Untuk uji hipotesis menggunakan uji T tidak berpasangan (uji T test Independent) yang mendapatkan nilai sig 0,001<0,05 dengan ini dinyatakan terdapat perbedaan kadar glukosa darah perokok aktif dengan bukan perokok pada pasien Medical Check Up (MCU) di Klinik Graha Tsuraya Cilodong Depok.
GAMBARAN KADAR GLUCOSA DARAH IBU HAMIL YANG TIDAK MEMILIKI RIWAYAT DIABETES MELLITUS PADA TRIMESTER II DAN III Enny Khotimah; Ranto Prasetyo
Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan Vol 12, No 2 (2020): Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan
Publisher : STIKES 'Aisyiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/bi.v12i2.939

Abstract

Latar belakang: Diabetes adalah kondisi kronis yang terjadi ketika kadar glukosa darah tetap di atas batas normal. Diabetes Mellitus (DM) tidak hanya terjadi pada orang dewasa ataupun remaja, akan tetapi bisa terjadi pada kondisi tertentu, seperti pada ibu hamil. Prevalensi diabetes di dunia utamanya pada ibu hamil dilaporkan terus meningkat setiap tahunnya. Diabetes Melitus Gestasional (DMG) adalah suatu gangguan toleransi glukosa yang terjadi atau diketahui pertama kali pada saat kehamilan sedang berlangsung. Tujuan: untuk mengetahui gambaran kadar glukosa darah ibu hamil yang tidak memiliki riwayat diabetes mellitus. Metode:  Desain studi yang digunakan di dalam penelitian ini adalah studi cross sectional. Sample pada penelitian  ini adalah seluruh pasien ibu hamil trimester II dan III, yang melakukan pemeriksaan laboratorium pada periode Desember 2019 sampai Maret 2020 di Klinik Cinta Bunda. Analisa data dengan menggunakan uji Analisa Univariat dan Bivariat. Hasil: Dari 30 responden yang berusia kandungan Trimester II (13-28 minggu) sebanyak 9 responden (30,0%). Responden yang berusia kadungan Trimester III (29-40 minggu) sebanyak 21 responden (70,0%). Hasil analisa Bivariat didapatkan hasil dengan nilai p yaitu 0,000 < 0,05, maka dapat disimpulkan adanya perubahan yang signifikan antara kadar glucosa darah pasien ibu Trimester II dan Trimester III. Berdasarkan statistika deskriptif Trimester II dan Trimester III terbukti Trimester III lebiht inggi. Saran: Ibu hamil diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan tentang Diabetes Mellitus dengan cara lebih banyak membaca buku, leaflet, internet atau bertanya pada tenaga Kesehatan. Klinik tersebut diharapkan bisa mempertahankan dan meningkatkan program kesehatan edukasi tentang Diabetes Mellitus  pada ibu hamil. Kata Kunci : Glucosa Darah , Diabetes Mellitus Gestasional, Ibu Hamil Trimester 2 dan Trimester 3
PEMANTAPAN MUTU INTERNAL PRA-ANALITIK PADA PEMERIKSAAN GLUKOSA DARAH PUASA DI LABORATORIUM DUREN SAWIT Shafa Nabilah; Enny Khotimah; Intan Kurniawati Pramitaningrum
Binawan Student Journal Vol. 5 No. 2 (2023)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Binawan (LPPM Universitas Binawan)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54771/bsj.v5i2.1127

Abstract

Pemantapan mutu internal adalah kegiatan pencegahan dan pengawasan yang dilakukan oleh laboratorium untuk mengendalikan dan mengetahui penyimpangan hasil laboratorium agar segera diperbaiki. Pemeriksaan glukosa darah puasa memerlukan pemantapan mutu internal. Kegiatan pemantapan mutu internal dibagi menjadi tiga tahap, yaitu pra-analitik, analitik dan pasca-analitik. Pada tahap pra-analitik terdapat total kesalahan terbesar yaitu 61%, sehingga dalam pelaksanaan tahap pra-analitik penerapan Standar Operasional Prosedur (SOP) harus diperhatikan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penerapan Pemantapan Mutu Internal  tahap pra-analitik pada pemeriksaan glukosa darah puasa dengan melihat dari dua variabel yaitu standar operasional prosedur penerimaan pasien, pengambilan dan penanganan sampel. Metode penelitian ini dilakukan dengan cara kuesioner yang diisi secara langsung oleh ATLM yang bekerja di laboratorium RSKD Duren Sawit, dengan melibatkan 20 responden, data di analisis dengan uji validitas dan reabilitas. Hasil penelitian yang diperoleh bahwa ATLM yang bekerja di labratorium RSKD Duren Sawit sudah sangat baik, dilihat dari usia yang masih produktif, tingkat pendidikan yang sangat baik, dan pengalaman lama bekerja yang sangat baik. SOP pemeriksaan glukosa darah puasa tahap penerimaan pasien mendapatkan skor 95% dengan kategori sangat baik. Pada tahap pengambilan dan penanganan sampel mendapatkan skor 95% dengan kategori sangat baik. Sehingga ATLM sudah menerapkan SOP dengan sangat baik dan sesuai dengan standar laboratorium  RSKD Duren Sawit yang berlaku.
TINGKAT KUALITAS PEMANTAPAN MUTU INTERNAL PRA ANALITIK PEMERIKSAAN HEMATOLOGI Khotimah, Enny; Sabda Lingga, Pudja Aditya; Pramitaningrum, Intan Kurniawati
Jurnal Analis Laboratorium Medik Vol 9 No 1 (2024): JURNAL ANALIS LABORATORIUM MEDIK
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/jalm.v9i1.5291

Abstract

Pemantapan mutu internal adalah aktivitas pengendalian dan pengawasan yang dilakukan oleh tiap- tiap laboratorium secara berulang-ulang supaya tidak terjadi atau meminimalisasi kejadian error sebagai akibatnya didapatkan hasil investigasi yang sempurna. Cakupan objek pemantapan mutu internal meliputi pra analitik, tahap analitik dan tahap pasca analitik. Pemeriksaan hematologi adalah prosedur yang digunakan untuk menilai komposisi dan kualitas darah untuk memastikan status pasien. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa kualitas pemantapan mutu internal tahap pra analitik pemeriksaan hematologi di laboratorium RSUD Budhi Asih. Jenis penelitian ini bersifat kuantitatif menggunakan rancangan cross sectional dan teknik purposive sampling. Populasi penelitian ini adalah ahli tenaga laboratorium medis RSUD Budhi Asih. Hasil tahap pra analitik penerimaan pasien dengan persentase 92,5% masuk kriteria sangat baik. Hasil tahap pra analitik pengambilan dan penanganan sampel dengan persentase 99% masuk kriteria sangat baik.