Yuti Sri Ismudiyati
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGUATAN KELOMPOK BANTU DIRI ANAK JALANAN KORBAN PENYALAHGUNA NAPZA DI KELURAHAN SETIAMANAH KECAMATAN CIMAHI TENGAH KOTA CIMAHI Aris Tristanto; Jumayar Marbun; Yuti Sri Ismudiyati
Jurnal Ilmiah Rehabilitasi Sosial (Rehsos) Vol 1 No 2 (2019): REHSOS
Publisher : Politeknik Kesejahteraan Sosial (Poltekesos) Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (530.49 KB)

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan berbasis komunitas atau kelompok. Metode dalam penelitian ini adalah kualitatif. Sumber data utama dalam penelitian adalah pengurus dan anggota kelompok, sedangkan sumber data pendukung berasal dari tokoh masyarakat setempat. Berdasarkan hasil asesmen terhadap kelompok ditemukan beberapa kelemahan yaitu tidak berfungsinya pengurus dalam kelompok, kurangnya komitmen kelompok, keterbatasan akses sumber daya dan sarana prasarana. Menindak lanjuti asesmen tersebut maka dibuat sebuah intervensi melalui strategi yang bersumber dari kerangka kerja pekerjaan sosial dengan kelompok dan komunitas yaitu: 1)Kooptasi, strategi ini berupaya untuk melibatkan orang atau sistem ke dalam interaksi kelompok. 2)Edukasi, hal ini dilakukan dengan pemberian informasi kepada anggota kelompok mengenai pentingnya pengetahuan tentang kelompok bantu diri. 3)Persuasi, strategi ini bertujuan untuk membujuk dan memberikan gambaran bahwa kegiatan yang dilakukan merupakan hal yang bermanfaat bagi kelompok. Hasil menunjukkan bahwa penguatan kelompok bantu diri anak jalanan korban penyalahgunaan NAPZA yang dikaji secara holistic dapat membentuk sebuah model sinergisitas kelompok bantu diri untuk anak jalanan korban penyalahguna NAPZA. Hal tersebut dapat terlihat pada intervensi yang dilakukan, tidak hanya mencakup fisik tetapi juga menyentuh aspek lain seperti psikososial dan budaya. Hal ini berimplikasi pada tumbuhnya ikatan kelompok yang kuat diantara korban penyalahgunaan NAPZA dalam mengurangi kadar penggunaan NAPZA oleh anggota.
Indonesian Journal Of Social Work Volume 6 Number 2 February 2023: COPING STRATEGI KORBAN PENYALAHGUNAAN NAPZA PEREMPUAN DALAM MENGHADAPI HIGH RISK SITUATION PADA IPWL DI JAWA BARAT Sinta Yulianti Suyono; Yuti Sri Ismudiyati; Eni Rahayuningsih
Indonesian Journal of Social Work Vol 6 No 2 (2023): IJSW
Publisher : Politeknik Kesejahteraan Sosial Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31595/ijsw.v6i2.732

Abstract

For drug users, returning to being a “normal” person is a struggling process. There is a High-Risk Situation that can cause the recovery process (abstinence) for drug users not to reuse. The ability to deal with various difficult situations or events, both personal demands (internal) and community demands (external) can cause pressure on a person. But whether an event will cause pressure or not, depends on how the individual handles it, which is called coping. This study aims to determine the Coping Strategy of female drug abusers in confronting High-Risk Situations at IPWL in West Java and to design programs to improve drug abusers of women’s coping capabilities. The method used in this research is quantitative with a descriptive approach. The results showed that of drug abuse of female in dealing with situations related to feelings faced by both negative and positive emotions tend to do Coping Strategy: Emotional Focus Coping (EFC), where they follow what is being felt. If the negative emotions are being felt, they will lost in these feelings which allows them to do things that can trigger a relapse or can hinder the rehabilitation process that is being carried out. Likewise, when faced with positive emotional situations, they also tend to enjoy the joy they feel so that their behavior is less controlled. Based on this, it is necessary for social workers and addiction counselors at IPWL to pay attention to mentoring drug abusers when they face situations related to emotional aspects. So that of drug abuse can choose effective coping strategies and rehabilitation goals can be achieved.
Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Monitoring Kegiatan Pencegahan Stunting Posyandu di Kabupaten Cianjur Teddy Yuliandy; Didiet Widiowati; Yuti Sri Ismudiyati
Jurnal Ilmiah Kebijakan dan Pelayanan Pekerjaan Sosial (Biyan) Vol 5 No 2 (2023): BIYAN
Publisher : Politeknik Kesejahteraan Sosial (Poltekesos) Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31595/biyan.v5i2.986

Abstract

Pemerintah Kabupaten Cianjur Jawa Barat, menargetkan menurunkan angka prevalensi kasus stunting sebesar 3% per tahun. Yayasan Usaha Mulia, sebuah NGO di Kabupaten Cianjur, bekerja sama dengan 10 Kelompok Posyandu dan 10 Community Leader (CL) untuk mengurangi stunting melalui kegiatan penyuluhan. Penelitian ini bertujuan mengembangkan rekayasa teknologi monitoring online menggunakan google forms sebagai media pengumpul data. Data yang dilaporkan mencakup jumlah orang yang terinformasikan, teknik penyuluhan, serta unggahan bukti video pelaksanaan penyuluhan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode Participatory Action Research dan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, studi dokumentasi, Methodology Participatory Assessment (MPA). Hasil penelitian menunjukkan Monkar Penting 1.0 mempermudah pelaporan kegiatan penyuluhan, memberikan informasi penting bagi penyelenggara program, melatih kedisiplinan dan keterampilan kader posyandu dan CL dalam penyuluhan, memberikan informasi bermanfaat bagi masyarakat untuk mengubah perilaku mereka dalam mencegah stunting. Pada desain akhir teknologi memperlihatkan pentingnya keterlibatan elemen dalam pentahelix. Keterlibatan elemen pentahelix terutama pada apresiasi dan rewards dapat membantu meningkatkan efektivitas program penyuluhan stunting. Kata kunci : Stunting; Penyuluhan Sosial; Teknologi Informasi Komunikasi; Monitoring; Rewards