Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Laga-Laga: Jurnal Seni Pertunjukan

TEATER TUTUR TUPAI JANJANG DI PALEMBAYAN-KAB. AGAM Herwanfakhrizal Herwanfakhrizal; Leni Efendi; Lastri Idola
Laga-Laga : Jurnal Seni Pertunjukan Vol 4, No 2 (2018): Laga-Laga: Jurnal Seni Pertunjukan
Publisher : Institut Seni Indonesia Padangpanjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26887/lg.v4i2.405

Abstract

Teater Tutur Tupai Jajang di Nagari Tigo Koto Silungkang Kecamatan Palembayan Kabupaten Agam, merupakan karya teater tutur rakyat. Deskripsi dan  analisis data bertujuan untuk mengetahui, memahami dan menjelaskan tentang teater tutur Tupai Janjang kepada masyarakat umum. Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif, dengan hasil analisis deskriptif yang bertujuan agar mudah dipahami dan disimpulkan. Melalui teori pendekatan dramaturgi dapat diurai unsur-unsur pertunjukan teater tutur Tupai Janjang.Analisis dramaturgi pertunjukan teater tutur Tupai Janjang berupa; sinopsis cerita rangkuman cerita dari keseluruhan, struktur pertunjukan yang berisikan tentang penokohan, dramatik plot/alur cerita, tema dan latar dari penceritaan
Pemeranan Tokoh Paulina Salas Dalam Naskah “Maut Dan Sang Dara” Karya Ariel Dorfman Dengan Metode Akting Stanilavski Assafa Salsabilla; Saaduddin Saaduddin; Leni Efendi
Laga-Laga : Jurnal Seni Pertunjukan Vol 9, No 1 (2023): Laga-Laga: Jurnal Seni Pertunjukan
Publisher : Institut Seni Indonesia Padangpanjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26887/lg.v9i1.3538

Abstract

Pemeranan tokoh Paulina Salas dalam naskah Maut dan Sang Dara merupakan penciptaan karya seni peran sesuai dengan penafsiran pemeran terhadap tokoh yang telah dibuat. Penciptaan pemeranan tersebut diawali dengan analisis struktur tokoh Paulina, dimana Paulina merupakan Protagonis dan merupakan penggerak alur. Tokoh Paulina merupakan seorang wanita yang menjadi tahanan politik selama bertahun-tahun, hingga ia mengalami trauma dengan masa lalunya. Hasil dari analisis akan menjadi pedoman bagi pemeran untuk mewujudkan tokoh Paulina Salas, dari apa yang telah dikemukakan oleh Stanilavsky tentang magicif untuk memproyeksikan bentuk keaktoran dan menyatukan karakter pemeran dengan karakter tokoh dengan observasi, imajinasi dan menubuhkan tokoh. Penciptaan tokoh Paulina Salas pada pertunjukan teater merupakan suatu upaya untuk memahami kembali tentang keadaan sosial yang terjadi yang direalisasikan berdasarkan perwujudan tokoh yang menunjukkan keadaan pemerintahan di suatu negara dengan rezim yang otoriter dan lakon ini merupakan lakon realisme psikologis karena mengedepankan kondisi psikologis yang dialami tokoh Paulina.
PERANCANGAN DRAMATURGI PERTUNJUKAN LAKON SUMUR TANPA DASAR KARYA ARIFIN C. NOER DENGAN GAYA SUREALISME Riska, Opiyanda; Birowo, Pandu; Efendi, Leni
Laga-Laga : Jurnal Seni Pertunjukan Vol 11, No 1 (2025): Laga-Laga : Jurnal Seni Pertunjukan
Publisher : Institut Seni Indonesia Padangpanjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26887/lg.v11i1.5791

Abstract

Perancangan dramaturgi pertunjukan ini merupakan upaya untuk memproyeksikan lakon Sumur Tanpa Dasar karya Arifin C. Noer ke dalam sebuah rancangan pertunjukan bergaya surealisme dan genre tragikomedi. Rancangan dramatik disusun sedemikian baiknya untuk membawa penonton atau pembaca seolah-olah menyaksikan kehidupan nyata seseorang yang mengalami konflik batin terhadap dirinya. Demi terwujudnya hal tersebut dilakukannya pengeditan struktur dan tekstur dari lakon Sumur Tanpa Dasar karya Arifin C. Noer guna memperkuat tangga dramatik serta merancang dramaturgi pertunjukan dari lakon Sumur Tanpa Dasar karya Arifin C. Noer dengan gaya surealisme. Perancangan ini menggunakan metode proses kreatif dan analisis struktur dari Kernodle agar rancangan ini menjadi akurat dan bisa dipertanggung jawabkan. Surealisme sebagai landasan penulis dalam proses perancangan ini demi tervisualisasikannya imajinasi-imajinasi dari tokoh utama. Hasil dari perancangan ini menunjukan bahwa: 1. Sebuah lakon yang memiliki 89 halaman dengan 4 babak dan 43 adegan di dalamnya 2. Tokoh utama yakni Jumena Martawangsa 3. Perancangan ini menggunakan gaya surealisme dan genre tragikomedi.