Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Pengaruh rasio konsentrasi pada turbin air Savonius Ida Bagus Alit; Yesung Allo Padang; Mas'ud Mas'ud; Rudy Sutanto; I Gede Bawa Susana
Dinamika Teknik Mesin: Jurnal Keilmuan dan Terapan Teknik Mesin Vol 10, No 1 (2020): Dinamika Teknik Mesin
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (290.244 KB) | DOI: 10.29303/dtm.v10i1.307

Abstract

Irrigation channels have the potential to be used as power plants. Savonius water turbine can be developed because it has a simple construction and is suitable for low speed, according to the characteristics of the irrigation channel. The objectives of the research were to understand the influence of the installation of concentrator the performance of Savonius water turbine. Concentrator can steer the incoming water flow toward the turbine blades that generate positive moments, consequently, the generated power increases. Variations in the concentration ratios studied were 2: 1, 3: 1, and 4: 1. The results show that adding concentrators can increase torque, turbine power and power coefficient. The best performance of the Savonius water turbine showed is with the concentrator ratio of 3:1.
ANALISA SISTEM DISTRIBUSI AIR PDAM DI DESA PEMONGKONG KEC. JEROWARU KAB. LOMBOK TIMUR M. Helmi; Rudy Sutanto; Yesung Allo Padang
Dinamika Teknik Mesin Vol 3, No 2 (2013): Dinamika Teknik Mesin
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (446.388 KB)

Abstract

Dalam proses pendistribusian air bersih ke desa Pemongkong, sering terjadi kekurangan debit di beberapa dusun, sehingga pada penelitian ini akan dicari faktor apa saja yang menyebabkan debit aliran pada beberapa dusun sangat rendah.Secara umum kebutuhan masyarakat masih dapat terpenuhi. Hal ini dapat dilihat dari kebutuhan rata-rata (debit demand) harian berdasarkan SKAB DPU sebesar 9,96 L/s, sedangkan debit yang tersedia di sumber dari bulan Januari s/d Agustus 2012 lebih dari 9,96 L/s. Kemudian terjadi penurunan debit mulai bulan Oktober s/d Desember 2012, sehingga kebutuhan masyarakat tidak dapat terpenuhi. Sedangkan pada jam puncak beberapa dusun mendapatkan debit aliran yang sangat rendah, bahkan tidak mendapatkanya sama sekali. Hal ini disebabkan karena keterbatasan debit yang disediakan oleh sumber, dimana debit maksimum yang dihasilkan oleh sumber sebesar 12,4 L/s, sedangkan kebutuhan pada jam puncak mencapai 22,09 L/s.Selanjutnya untuk analisa head loss dan head tekan sisa, pada jam puncak untuk pemakaian maksimum (bulan Pebruari 2012) terdapat dua dusun yang mengalami head tekan sisa yang cukup rendah dibandingkan dengan dusun yang lain. Kedua dusun tersebut yaitu di dusun Ujung berdasarkan perhitungan manual sebesar 20,15 m, dan berdasarkan simulasi Epanet 2.0 sebesar 21,94 m, sedangkan di dusun Permas berdasarkan perhitungan manual sebesar -2,81 m dan berdasarkan simulasi Epanet 2.0 sebesar -1,50 m. Hal ini menyebabkan potensi hambatan aliran menuju kedua dusun tersebut cukup tinggi, dan aliran cendrung akan menuju tempat di mana Head Tekan sisa yang lebih tinggi. Permasalahan ini dapat diatasi dengan memperbesar diameter pipa transmisi yang menuju kedua dusun tersebut dari 2 in menjadi 3 in. Head tekan sisa yang dihasilkan setelah menggunakan diameter pipa 3 in adalah di dusun ujung berdasarkan perhitungan manual sebesar 111,31 m, dan berdasarkan simulasi Epanet 2.0 sebesar 112,45 m, sedangkan di dusun Permas berdasarkan perhitungan manual sebesar 102,72 m dan berdasarkan simulasi Epanet 2.0 sebesar 103,01 m.
PEMURNIAN BIOGAS DENGAN SISTEM BERLAPIS MENGGUNAKANN Fe2O3, ZEOLIT SINTETIK DAN ZEOLIT ALAM Muhammad Dienullah; Hendry Sakke Tira; Yesung Allo Padang
Jurnal Ilmiah Teknik Mesin POROS Vol 15, No 1 (2017): Jurnal Ilmiah Teknik Mesin POROS
Publisher : Program Studi Teknik Mesin Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (391.648 KB) | DOI: 10.24912/poros.v15i1.1249

Abstract

Abstract: Biogas purification process aims to reduce biogas impurities such as carbon dioxide (CO2) and hydrogen sulfide (H2S) to obtain higher methane (CH4) concentration. Adsorption is one method for purifying biogas using solids. The research used 3 adsorbent materials such as natural zeolite mordenite, synthetic zeolite 3A and Fe2O3. To maximize the performance of natural zeolite as adsorbent, it is necessary to activate with NaOH solution which NaOH concentration used is 0%, 5%, and 15% NaOH and then they were activated by physical activation under heating treatment at 250oC for 4 hours. The best biogas purification result with natural zeolite activation mode was obtained at activation of 5% NaOH and followed by 15% and 0% NaOH. This is because activation using NaOH with 1-2N concentration (molarity) led to a macro pore size of the zeolite, more uniform, and the pores on the micro pore can be cleaned. After obtaining the best quality of natural zeolite, a study on the adsorbent ratio of adsorbent tubes obtained from the best results in Fe2O3, synthetic zeolite and natural zeolite (1: 1: 2) was observed because the ability of natural zeolite adsorption is better than of synthetic zeolite and Fe2O3. Therefore, the more natural zeolite in the adsorbent tube the better the refining result. 
PEMBUATAN BIODIESEL DARI KELAPA DENGAN METODE KERING Yesung Allo Padang; Mirmanto Mirmanto
Dinamika Teknik Mesin Vol 1, No 1 (2011): Dinamika Teknik Mesin
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (79.958 KB)

Abstract

Producing biodiesel by dry method has been conducted in the Laboratory of Energy Conversion, Mechanical Engineering Department, Mataram University. In the conventional method, coconut flesh is scrabbed and then squizzed to separate the coconut milk then from this milk obtained oil. In dry method, the flesh is cut in to small pieces then cook in the sealed container.Its vapor is collected , condensated and eventually oil is produced.By transesterification process biodiesel is obtained. The combination of metanol : coconut oil is varied as follow :10 (K0), 1:10 (K10), 2:10 (K20), dan 3:10 (K30). Biodiesel produced is then tested to evaluate its specific gravity,kinematic viscosity,flash point and calorifiec value.The result show that increased methanol concentration reduced specific gravity,kinematic viscosity,flash point and calorifiec value. Specific gravity for K0, K10, K20, and K30 in the transesterification process are 0.864, 0.851, 0.849, and 0.843, respectively. Kinematic viscosity for K0, K10, K20, and K30 are 5.65 mm2/s, 4.80 mm2/s, 4.29 mm2/s, and 3.52 mm2/s, respectively. Flash point for K0, K10, K20, and K30 are 62.330C, 58.670C, 54.670C, and 520C. Calorifiec value for K0, K10, K20, and K30 are 19601.842 Btu/lb, 19105.375 Btu/lb, 17803.337 Btu/lb, and 16548.844 Btu/lb.
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengolahan Sampah Organik Menjadi Mol Dan Pupuk Kompos di Desa Lepak Timur hendry sakke tira; Najamuddin Najamuddin; Yesung Allo Padang; salman salman
JURNAL KARYA PENGABDIAN Vol 4, No 1 (2022): April, Jurnal Karya Pengabdian
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1567.113 KB)

Abstract

Kegiatan sosialisai tentang pembuatan MOL (mikro organisme lokal) dan pupuk kompos telah dilakukan di aula desa Lepak Timur. Kegiatan dimaksudkan untuk memberikan edukasi kepada warga desa tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sekaligus memahami cara pemanfaatan limbah rumah tangga. Kegiatan dilakukan dengan cara melakukan demo tentang pembuatan MOL dan pupuk kompos tersebut sekaligus pembuatan videonya. Video yang dibuat tersebut kemudian dijadikan arsip desa agar sewaktu-waktu dapat ditampilkan kepada warga yang lain dan diterapkan kepada generasi berikutnya. Kegiatan sosialisasi berjalan dengan baik dan lancar karena mendapat tanggapan dan antusias yang besar dari warga.
Pemanfaatan Energi Alternatif untuk Keperluan Rumah Tangga Menuju Mandiri Energi M. Mirmanto; Yesung Allo Padang; Pandri Pandiatmi; S. Syahrul; S. Sinarep
JURNAL KARYA PENGABDIAN Vol 1, No 2 (2019): April, Jurnal Karya Pengabdian
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1406.233 KB)

Abstract

The electrification ratio in Indonesia has only reached an average of 95.35%, but this achievement has not been evenly distributed, there are regions with high electrification and some that are very low. The electrification ratio in NTB for example has only reached 84.11%, therefore in NTB, the community still lacks electricity. Meanwhile, in fact the NTB region has very potential energy sources, such as solar energy, water energy, wind energy, marine energy, geothermal energy, biomass energy and biogas / syn-gas. However, the utilization of various energies has not been maximized. Based on this situation, this activity aims to introduce and promote the use of renewable energy sources. This community service activity was carried out at SMAN 1 Alas, West Lombok in the form of counseling and demonstration of renewable energy producers. In general, this activity ran well, safely and smoothly and got an encouraging response from the participants, and also got support from the community of SMAN 1 Alas and their teachers.
Penyuluhan Cara Pembuatan dan Pemanfaatan Biogas Sebagai Bahan Bakar Alternatif di Dusun Telaga Ngembeng Desa Nyiur Lembang Narmada Hendry Sakke Tira; Yesung Allo Padang; Nurchayati Nurchayati; I Made Nuarsa
JURNAL KARYA PENGABDIAN Vol 3, No 1 (2021): April, Jurnal Karya Pengabdian
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1927.966 KB)

Abstract

Warga dususn Telaga Ngembeng, desa Nyiur Lembang kecamatan Narmada memiliki kandang kolektif dengan jumlah ternak hingga seratus ekor. Kandang ini berbatasan langsung dengan permukiman warga. Limbah yang dihasilkan oleh ternak sangat banyak. Ada yang ditumpuk di sekitar kandang dan ada pula yang langsung dibuang ke kali kecil yang melewati kompleks kandang. Tumpukan kotoran ini menjadi sarang lalat sementara yang dibuang ke kali mencemari air. Karena itulah kegiatan pengabdian masyarakat ini ditujukan untuk memberikan informasi kepada masyarakat apa manfaat biogas dalam kehidupan sehari-hari dan bagaimana cara membuat biogas sehingga menghasilkan energi yang bermanfaat bagi masyarakat. Dengan adanya kegiatan pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat menambah pengetahuan masyarakat terutama mengenai pemanfaatan  kotoran sapi ataupun limbah organik menjadi  energi alternatif yang mudah dan murah, yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu dengan memanfaatkan limbah ternak ini maka mengurangi tempat lalat bersarang atau menghilangkan limbah yang dibuang ke kali.Pelaksanaan penyuluhan di lokasi dilakukan pada hari Ahad. Dipilih hari Ahad karena masyarakat lebih banyak tinggal di rumah sehingga yang menghadiri kegiatan juga lebih banyak. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan cara memberikan penyuluhan tentang pemanfaatan kotoran sapi sebagai penghasil biogas. Dalam penyuluhan ini juga akan diberikan detail bagaimana cara pembuatan biogas dan bagaimana cara memanfaatkannya dalam kehidupan sehari-hari. Penyuluhan dilaksanakan melalui ceramah dan visual / contoh-contoh sederhana, kemudian dilanjutkan dengan diskusi.
Penyuluhan Perawatan Pompa Irigasi Jenis Sentrifugal Di Desa Darek Kabupaten Lombok Tengah Nurpatria Nurpatria; Sinarep Sinarep; Mirmanto Mirmanto; Yesung Allo Padang
JURNAL KARYA PENGABDIAN Vol 4, No 1 (2022): April, Jurnal Karya Pengabdian
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2269.303 KB)

Abstract

Di Kabupaten Lombok Tengah terdapat area pertanian di sekitar Dam Pengga. Area tersebut mencakup lahan pertanin dari beberapa desa termasuk yang dimiliki sebagian petani Desa Darek. Pengairan sebagian lahan yang dekat dengan batas muka air dam dilakukan secara manual atau dengan pompa irigasi. Jenis pompa yang digunakan umumnya pompa sentrifugal berukuran kecil. Dalam operasionalnya, pompa tersebut perlu mendapat maintanance berkala atau perbaikan bila mengalami kerusakan. Penyuluhan dilakukan dengan target kelompok petani pengguna pompa irigasi agar pompa tersebut dapat dipakai lebih lama. Kelompok target juga diharapkan bisa menjadi agen untuk menyebarluaskan pengetahuan praktis dari hasil penyuluhan kepada petani lain yang tidak mengikuti kegiatan pengabdian. Penyuluhan diikuti anggota kelompok petani muda dari salah satu dusun di Desa Darek. Materi penyuluhan adalah panduan praktis perawatan pompa yang isinya mencakup identifikasi kerusakan umum pompa sentrifugal ukuran kecil. Dengan pedoman tersebut, peserta penyuluhan dapat memperbaiki sendiri pompa jika suatu saat menghadapi kerusakan ringan. Sebagian besar peserta telah dapat memahami isi penyuluhan berbekal materi panduan dan tutorial dengan pendampingan langsung saat penyuluhan.
Upaya Diversifikasi Produk Olahan Rumput Laut Pasca Panen di Dusun Serewe, Kec. Jerowaru, Kab. Lombok Timur, NTB Salman Salman Salman; Anak Agung Alit; Emmy Dyah Sulistyowati; Ahmad Zainuri Z; Yesung Allo Padang
JURNAL KARYA PENGABDIAN Vol 1, No 2 (2019): April, Jurnal Karya Pengabdian
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (934.921 KB)

Abstract

Budidaya rumput laut berpotensi besar dikembangkan di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Salah satu pusat budidaya rumput laut di NTB adalah di Desa Pemongkong dan Sukaraja, Kabupaten Lombok Timur,  tepatnya di Dusun Serewe, Kecamatan Jerowaru. Selama ini hasil menguntungkan budi daya rumput laut yang melimpah lebih banyak dinikmati oleh para pengepul atau para pengusaha luar yang memiliki pendanaan pemrosesan secara modern.Hal ini menjadi latar belakang utama tim pengabdian untuk memberikan bimbingan kewirausahaan dan pengadaan upaya diversifikasi produk rumput laut pasca panen.Metode pendekatan yang dilakukan adalah pembimbingan pengolahan produk hasil panen rumput laut menjadi tepung rumput laut yang berkemas dan siap jual. Dalam kegiatan pengabdian ini tim bersama mitra memproduksi tepung rumput laut dengan netto berat perkemasan adalah 250 gr. Komposisi perkemasan terdiri dari 100 persen kandungan rumput laut.                                                                                                 Kata kunci: Rumput laut, Diversifikasi produk, Tepung rumput laut
Penyuluhan Pemanfaatan Sampah Organik untuk Kompos Tanaman Salman Salman; Nurpatria Nurpatria; Yesung Allo Padang; Emmy Dyah Sulistiowaati; Nasmi Herlina Sari
JURNAL KARYA PENGABDIAN Vol 3, No 1 (2021): April, Jurnal Karya Pengabdian
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1405.485 KB)

Abstract

Untuk meningkatkan kesuburan media tanam, petani atau penggiat usaha tanaman membutuhkan pupuk. Salah satu permasalahan yang dihadapi petani atau penggiat usaha tanaman di tanah air adalah pengadaan pupuk yang berkesinambungan. Di sisi lain, Indonesia sebagai negara tropis memiliki potensi ketersediaan bahan-bahan organik yang dapat dimanfaatkan menjadi pupuk alternatif. Karena itulah dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini tim pelaksana memberikan penyuluhan kepada penggiat usaha tanaman mengenai pemanfaatan sampah dan bahan-bahan organik lain menjadi pupuk kompos.